Powerpoint Gas Dan Termodinamika
Powerpoint Gas Dan Termodinamika
Anggota Kelompok
• joshua • Zakia Azzahra
• Rama • Adhiman Shidiq
• Akhtar Gyas • Ilyas
• Arfann • Rahmat Ramadhan
• Angga • Abdul Raffi
• Imam • Faturrahman
• Taufik
ramadhani
SUB BAB BESERTA PEMATERI
Angga Arfann Abdull Raffi Adhiman
Joshua Rama
Shidig
• GAS IDEAL • HUKUM • TEORI • PERSAMAAN • SISTEM • PROSES PROSES KHUSUS
• HUKUM CHARLES KINETIK GAS UNTUK GAS DAN • KERJA
BOYLE IDEAL NYATA LINGKUNG
• HUKUM GAS
• LAJU RMS • HUKUM KE AN
UMUM
• HUKUM NOL • PROSES
• TEOREMA • ENERGI
GAY TERMODIN • DIAGRAM
EKIPARTISI DALAM GAS
LUSAAC AMIKA P-V
ENERGI IDEAL
01 02 03
Sangat rumit sehingga Tidak ditemukan di Gas dibuat dalam
para ilmuwan alam kondisi ideal supaya
memperkanalkan Tetapi bisa diciptakan dapat memudahkan
konsep gas ideal kondisi khusus untuk peninjauan dan
menciptakan gas ideal perhitungan
•Sifat-Sifat Gas Ideal
• Tak ada interaksi antar molekul gas (terbuka) memperbesar jarak .
• Molekul molekul gas dapat dianggap sebagai partikel yang ukurannya
dapat diabaikan
• Bergerak secara acak, tumbukan dengan dinding lenting yang sempurna
(elastic)
12.2 Hukum Boyle
P∝ T
12.4 Hukum Charles
Jika tekanan gas dipertahankan konstant
maka volume gas
berbanding terbalik dengan suhunya
Dalam sebuah benjana tertutup terdapat gas yang
mempunyai volume 2L dan suhu 27C. jika volume gas
menjadi 3L, maka suhu gas menjadi
V1 = 2L = 2dm3
V2 = 3L = 3dm3
T1 = 27 + 273 = 300K
V1/T1 =V2/T2
2/300=3/T2
1/150=3/T2
T2=150.3
T2= 450K
T2= 450-273 = 177 C
12.5 Hukum Gas Umum
merupakan hasil pengamatan
pada gas yang mendekati sifat gas ideal. Tiap persamaan mengubungkan
dua besaran gas, yaitu P dan V, P dan T, dan V dan T. Adakah suatu
persamaan yang menghubungkan ke tiga besaran tersebut sekaligus?
Jawabannya ada. Ternyata, tiga buah hukum gas yang tertera pada
persamaan (12.1) sampai (12.3) dapat dilebur menjadi satu persamaan
C nR 4 (12.5)
dengan n jumlah mol gas dan R disebut konstanta gas umum yang
memiliki nilai 8,315 J/(mol K). Dari persamaan (12.4) dan (12.5)
diperoleh
satu persamaan yang berlaku untuk semua gas ideal atau gas nyata yang
mendekati sifat gas ideal,yaitu P.V/T
12.6 Teorema Ekipartisi
Energi
Energi rata-rata untuk tiap derajat kebebasan yang
dimiliki
molekul sama dengan kT/2,
dengan
k adalah tetapan Boltzmann = 1,38 10-23 J/K;
T adalah suhu gas (K).
Teori ekipartisi energi
Teorema ekipartisi energi diturunkan secara teoritis oleh Clerk Maxwell menggunakan mekanika statistik. Disebut teorema
karena tidak ada pembuktian melalui eksperimen. Ekipartisi energi artinya pembagian energi secara merata.
Energi kinetik translasi diturunkan dari gerak translasi yang mempunyai tiga komponen kecepatan, yakni komponen
kecepatan pada sumbu x, sumbu y dan sumbu z. Adanya 3 komponen kecepatan ini yang menyebabkan ada angka 3 pada
persamaan di atas. Setiap komponen kecepatan disebut derajat kebebasan. Karena mempunyai 3 komponen kecepatan maka
energi kinetik translasi memiliki 3 derajat kebebasan.
12.7
Teori Kinetik Persamaan Umum
Gas Ideal Gas Ideal dalam Teori
Teori ini ngejelasin Kinetik Gas
tentang analisis tentang
gerak dan energi partikel-
partikel gas yang ada buat
nyari tahu sifat-sifat gas
secara keseluruhan. Teori
ini gunain gas ideal buat PV = nRT
ngalisasi sifat-sifat gas
yang ada secara
keseluruhan, jadi para
Keterangan :
peneliti nggak perlu nyari P adalah tekanan gas ideal (Pa)
tahu sifat dari partikel gas V adalah volume gas ideal (m3)
yang berbeda secara satu n adalah jumlah mol partikel (mol)
per satu R adalah ketetapan gas ideal dengan nilai
R untuk semua gas adalah sama. R = 8,314
x 103 J/kmol.K
T adalah suhu gas ideal (K)
12.8 Laju rms
Salah satu besaran penting yang dimiliki
molekul gas adalah laju
rms. Rms adalah ringkatan dari root mean
square (akar rata-rata kuadrat).
Kecepatan ini diperoleh dengan terlebih
dahulu mengkuadratkan
kecepatan, kemudian menentukan rata-
ratanya, dan menarik akar dari
harga rata-rata tersebut
Persamaan Laju Reaksi
ɑA + bB → pP + qQ
Kemudian laju reaksi
mempunyai hubungan
dengan Molaritas yang
dinyatakan dalam bentuk
persamaan di bawah ini:
v = k[A]ⁿ[B]ᵐ
12.9 Energi Dalam Gas Ideal
Energi pada gas ideal atau sering diberikan
notasi U, merupakan jumlah energi kinetik
total dari seluruh molekul gas dalam suatu
ruangan.
Semakin banyak jumlah molekul yang ada dalam ruangan akan menambah
besar tekanan kohesi sebalik jika ruangan semakin besar maka peluang
untuk menumbuk dinding akan semakin kecil dengan berbading terbalik
dengan volume maka :
PKohesi∝ Vn
12.11 Hukum ke Nol Termodinamika
01 02 03
Proses Isokhorik Proses isobarik Proses isotermal
12.16 Kerja
Misalkan gas dalam wadah memiliki
tekanan P. Maka gas tersebut
melakukan gaya dorong pada semua
bagian wadah. Jika gas mengalami
perubahan volum, maka ada bagian
wadah yang berpindah. Bagian wadah
berpindah keluar jika volum gas
bertambah dan berpindah ke dalam jika
volum gas berkurang. Karena bagian
wadah tersebut mendapat gaya,
maka perpindahan bagian wadah
menunjukkan adanya kerja yang
dilakukan gas.
Suatu sistem dikatakan melakukan kerja jika beban bertambah pada
lingkungannya, dan dikatakan dikenai kerja jika beban pada
lingkungannya diturunkan. Kerja dan kalor harus dibedakan dalam
lingkungan. Energi yang meninggalkan lingkungan akibat kerja yang
dilakukan pada sebuah sistem bergerak secara teratur, namun energi
tidak selalu sampai kedalam sistem dengan cara tersebut.
Kerja didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada sebuah benda
dengan perpindahan sepanjang r.
Dengan :
W : kerja
dW : kerja dalam jumlah sangat kecil
F : gaya yang bekerja pada benda
dr : elemen perpindahan benda
Dalam termodinamika dituliskan:
12.17 Hukum I
Termodinamika
Selama gas mengalami suatu proses maka ada beberapa peristiwa
yang dapat terjadi, seperti:
• Energi dalam yang dimiliki gas berubah
• Muncul kerja yang dilakukan oleh gas atau yang dilakukan oleh
lingkungan
• Ada pertukaran kalor antara gas dan lingkungan
Peristiwa di atas semuanya berpengaruh pada jumlah energi yang
dimiliki
gas. Hukum I termodinamika merupakan hukum kekekalan energi yang
diterapkan pada sistem termodinamik
Hukum 1 termodinamika berbunyi: “Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan,
namun dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.”
12.18
Kapasitas
Kalor Gas
Kapasitas kalor
didefinisikan sebagai kalor
yang diserap/dilepas per
satuan perubahan suhu,
atau
dengan Q kalor yang
diserap/dilepas dan T
suhu. Sekarang kita
akan
tentukan kapasitas
kalor untuk proses-
proses khusus
Dalam Presentasi
Ini • Kapasitas kalor pada volume tetap
Berikut hal yang akan dibahas:
• Kapasitas kalor pada tekanan tetap
12.19 Persamaan
Proses Adiabatik
Proses adiabatik adalah proses yang
tidak melibatkan pertukaran
kalor antar sistem dan lingkungan, atau
Q = 0. Pada proses ini, hukum I
termodinamika menjadi U W ..
12.20 Siklus
Siklus adalah proses yang berawal dari
satu keadaan dan berakhir
kembali di keadaan semula.
i) Proses A > B
• Efisiensi
Efisiensi mengukur kemampuan suatu mesin mengubah kalor
yang diserap dari reservoir panas menjadi kerja
12.22 Mesin Carnot
Mesin kalor dengan efisiensi tertinggi adalah mesin Carnot,
yang
pertama kali dikaji oleh ilmuwan Prancis Sadi Carnot
(1796-1832). Mesin
Carnot memiliki siklus yang terdiri dari dua proses
adiabatik dan dua
proses isotermal
12.23 Mesin Otto dan
Mesin Diesel
Mesin Carnot sebenarnya hanyalah
mesin khayalan atau mesin
teoretik. Sulit untuk mewujudkan mesin
tersebut dalam wujud nyata.
Mesin yang digunakan pada kendaraan
saat ini kebanyakan adalah mesin
Otto dan mesin Diesel. Mesin otto
adalah mesin yang menggunakan bahan
bakar bensin dan sejenisnya yang
disebut juga gasoline. Mesin Diesel
adalah mesin yang menggunakan bahan
bakar solar..
• Titik didih atau titik uap adalah suhu pembatas antara wujud
cair
dan gas. Di atas suhu ini zat berada dalam wujud cair. Di bawah
suhu ini zat berada dalam wujud padat. Titik didih air adalah 100
oC
dan titik didih nitrogen adalah -198 oC.
12.29 Sifat Zat
dalam Wujud Padat,
Cair, dan Gas
• Penguapan
• Kondensasi
• Sublimasi
• Deposisi
Silahkan bagi yang teman teman yang ingin bertanya....