Anda di halaman 1dari 30

GAS DAN UAP

SATUAN OPERASI INDUSTRI HASIL PERTANIAN


Pengertian Gas
• Benda gas adalah suatu bentuk serta wujud dari zat benda yang memiliki volume
dan bentuk dengan kondisi berubah-ubah sesuai dengan ruang yang ditempatinya
• Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas tergolong sebagai fluida
karena sifatnya yang mudah mengalir. Sifat fluida yang dapat mengalir, atau
mudah berubah bentuk disebabkan ikatan antar molekulnya yang relative lemah
jika dibandingkan dengan zat padat. Bahkan pada gas, ikatan antar molekulnya
sangat kecil sehingga dapat diabaikan.
• Sifat gas : selalu mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya, berada di setiap
tempat, mampu menekan ke segala arah, benda gas memiliki massa berat, jarak
antar partikel benda gas dapat berubah-ubah, memiliki susunan partikel yang tak
beraturan, memiliki gaya tarik partikel yang lemah, gerakan partikel yang
cenderung bebas
Persamaan Gas Ideal
• Gas ideal kita asumsikan sebagai gas yang memenuhi persamaan keadaan gas, yaitu PV
= nRT. Dalam tinjauan mikroskopik, gas ideal kita asumsikan sebagai berikut :
• 1. Gas terdiri dari molekul-molekul dalam jumlah yang sangat besar.
• 2. Molekul-molekul gas dianggap sebagai bola-bola kecil yang ukurannya
(diameternya) relative kecil dibandingkan jarak antarmolekul sehuingga ukuran
molekul dapat diabaikan
• 3. Molekul-molekul gas dapat bergerak acak (segala arah) dengan bermacam-macam
kecepatan
• 4. Tumbukan antarmolekul-molekul gas atau antara molekul dan dinding ruangan,
bersifat elastik sempurna, artinya tidak ada energi yang hilang akibat tumbukan
• 5. Tidak ada gaya lain yang bekeraj pada molekul-molekul gas selain gaya akibat
tumbukan
• Gas ideal adalah kumpulan dari partikel pada sebuah
zat yang jaraknya cukup jauh dibandingkan dengan
ukuran partikel tersebut. 
• Sebenarnya, dalam kehidupan sehari-hari kita, tidak ada
yang namanya gas ideal. Gas-gas di kehidupan nyata berada
pada tekanan rendah dan suhunya tidak mendekati dengan
titik cair gas. Namun, karena gas yang berada di tekanan
rendah dan suhunya tidak dekat dengan titik cair gas
mendekati dengan karakter gas ideal, maka gas tersebut
diasumsikan sebagai gas ideal di kehidupan nyata.
• Jenis-jenis gas ideal
• Seperti yang disebutkan sebelumnya, gas ideal sebenarnya tidak
ada. Namun, beberapa gas yang berada di temperatur tinggi
dan tekanan rendah memiliki perilaku seperti gas ideal, yaitu
melawan gaya intermolekuler menjadi jauh lebih kecil
dibandingkan dengan energi kinetik partikel. Sementara itu,
ukuran molekulnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan
ruangan kosong antara molekul.
• Dari penjelasan tersebut, ada beberapa jenis gas di dunia yang
masih bisa disebut dengan gas ideal, seperti nitrogen, oksigen,
hidrogen, gas mulia, dan karbon dioksida.
• Berikut ini adalah perbedaan gas ideal dan gas sejati atau
nyata:
• Gas ideal tidak memiliki gaya antarmolekul dan molekul gasnya
dianggap partikel titik. Sementara gas nyata memiliki ukuran dan
volume yang kemudian memiliki gaya antarmolekul.
• Sebenarnya, gas ideal tidak ada di kehidupan nyata. Namun, gas
nyata bisa.
• Gas di kehidupan nyata yang mendekati dengan gas ideal berada di
tekanan rendah dan suhu tinggi. Sementara, gas nyata berada di
tekanan tinggi dan suhu rendah,
• Gas ideal bisa menggunakan persamaan PV = nRT = nKT. Gas nyata
tidak bisa dan persamaannya lebih rumit.
• Teman-teman, pernah nggak mendengar istilah gas sejati dan gas ideal?
• Gas sejati adalah gas nyata yang ada di sekitar kita. Contohnya yakni gas
yang kita hirup, gas yang keluar dari kendaraan bermotor, dan
sebagainya. Gas sejati memiliki sifat dan interaksi yang sangat kompleks.
• Sementara itu, gas ideal adalah gas teoretik yang digunakan untuk
mempelajari perilaku gas. Karena gas sejati bersifat kompleks, maka
susah bagi kita untuk mempelajari perilakunya, Oleh karena itu, gas sejati
ini disederhanakan menjadi gas ideal. Karena telah disederhanakan, gas
ideal pun memiliki sifat dan interaksi yang lebih
sederhana dibandingkan gas sejati. Jadi, sederhananya, gas ideal ini
adalah model untuk perhitungan perilaku gas sejati atau gas nyata.
• Dengan asumsi-asumsi diatas dapat kita bayangkan suatu gas ideal
yang berada pada suatu ruangan terdiri dari sejumlah besar molekul
yang masing-masing saling bergerak acak dengan kecepatan yang
berbeda-beda dan saling bertumbukan. Tumbukan molekul dapat
terjadi antarsesama molekul dan antara molekul dengan dinding
ruangan. Tumbukan antara molekul-molekul gas dan dinding ruangan
menyebabkan terjadinya tekanan gas pada dinding.
• Persamaan Gas Ideal
• PV = nRT
• R = konstanta gas = 8,318 kJ/(kg mol.K) ; 0,08206 L (atm) / (gmol K) ;
1545 ft lbf / (lb mol. oR)
• Jika mol gas (n) konstan sedangkan R juga konstan, maka :

• =
• Persamaan umum gas ideal juga bisa dinyatakan :
• PV = nRT ↔ PV =
•= =
• Dengan W = massa gas; M = berat molekul; = densitas gas
• Contoh :
• 1. Hitunglah kuantitas oksigen yang masuk ke dalam kemasan selama 24 jam jika bahan kemasan
tersebut mempunyai luas permukaan 3000 cm2 dan permeabilitas kemasan terhadap oksigen
100 cm3 / (m2) (24 jam) STP (standard temperature and pressure = 0 oC dan 1 atm)!
• Volume oksigen yang masuk ke kemasan dalam 24 jam
• V = x 24 jam x x (3000 cm2)
• = 30 cm3
• Dengan menggunakan R = 0,08206 L (atm) / (gmol.K) maka :
• PV = nRT
• n=
• n= x
• = 0,001339 gmol
• 2. Sebuah proses memerlukan gas 10 m3/s pada 2 atm dan 20 oC.
Tentukan kecepatan kompresor (m3/s pada kondisi STP) yang harus
digunakan untuk meyuplai udara pada proses tersebut !
• Jawab :
• V1 = 10 m3/s ; T1 = (273 + 20) K = 293 K; P1 = 2 atm = 202650 N/m2
• P2 = 1 atm = 101325 N/m2 ; T2 = (273 + 0) K = 273 K
• V2 = ….?

• V2 =
• = 18,635 m3/s
Termodinamika Gas
• Termodinamika adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas (heat)
dengan bentuk energi lainnya, seperti energi kinetic, energi potensial, panas, energi kimia,
energi nuklir, energi listrik, energi mekanik.
• Sistem termodinamika
• Pembahasan tentang termodinamika dibatasi pada suatu daerah tertentu yang disebut
dengan system. Sistem adalah bagian tertentu dari alam semesta yang dibatasi oleh suatu
bidang batas yang nyata maupun tidak nyata dari daerah di luar system itu. Dalam system
termodinamika, dapat terjadi perpindahan massa zat da perpindahan energi dari system ke
lingkungannya atau sebaliknya. Energi maupun masa zat-zat dapat melewati bidang batas ini,
baik dari lingkungan ke system maupun dari system ke lingkungan. Perpindahan energi dari
system ke lingkungan atau dari lingkungan ke dalam system adalah dalam bentuk panas (heat)
atau kerja. Untuk memecahkan masalah termodinamika secara sederhana, sering
dipergunakan system ideal. Sebagai contoh, system yang berupa gas didasarkan pada sifat-
sifat gas yang ideal
Massa Sistem Energi

Lingkungan
Steam
• Saturated steam
• Superheated steam
Sifat-Sifat Steam
• Saturated vapors
• Jika sebuah container tertutup dikondisikan pada suhu konstan dan
diisi dengan air, maka molekul dari air tersebut akan menguap dan
tekanan uap air akan meningkat. Semakin lama, tekanan yang
disebabkan oleh uap air tersebut akan mencapai kesetimbangan,
yaitu kecepatan penguapan sama dengan kecepatan kondensasi. Pada
keadaan tersebut, uap air berada pada kondisi jenuh (saturated water
vapour)
• Persamaan Clausius-Clapeyron
• Ln =
• Dengan Hv adalah panas penguapan; P adalah tekanan uap pada suhu
T; R adalah konstanta gas; P1 adalah tekanan uap pada suhu T1
• Entalpi adalah energi yang terkandung dalam sistem pada keadaan tekanan konstan. Dalam persamaan energi
untuk kedua proses aliran dan non-aliran dapat terlihat bahwa istilah (U+pV) berulang kali terjadi. Istilah ini
dinamakan entalpi dengan simbol H. Dalam sistem aliran simbol pV merupakan aliran energi, tetapi dalam sebuah
sistem non-aliran merupakan tekanan dan volume, memiliki satuan energi tetapi tidak mewakili energi (Hougen,
1974).
• 1. Entalpi Air, Entalpi Cairan atau Panas Sensibel Air (Hf) Ini merupakan energi panas yang diperlukan untuk
menaikkan suhu air dari titik dasar 0°C ke suhu saat itu. Pada referensi suhu 0°C, entalpi air dianggap nol. Panas
sensibel merupakan panas yang ditambahkan ke air yang mengakibatkan perubahan suhu. Namun istilah yang
digunakan pada saat ini adalah entalpi cairan atau entalpi air. Pada tekanan atmosfir, air mendidih pada suhu 100°C,
dan diperlukan energi sebesar 419 Kj untuk memanaskan 1 kg air dari 0°C ke titik didihnya.
• 2. Entalpi Penguapan atau Panas Laten (Hfg) Panas laten merupakan jumlah panas yang diperlukan untuk
mengubah air pada suhu didihnya menjadi steam. Perubahan ini tidak melibatkan perubahan pada suhu campuran
steam/air, dan seluruh energi digunakan untuk mengubah keadaan dari cairan (air) ke uap (saturated steam).
• 3. Entalpi Saturated Steam, atau Panas Total Saturated Steam Entalpi Saturated Steam, atau Panas Total Saturated
Steam merupakan energi total dari entalpi cairan dan entalpi penguapan (Hg = Hf + Hfg). Entalpi uap dari suatu
fluida cenderung konstan seiring dengan meningkatnya temperatur (Djuanda, 2017)
• Superheated Vapors
• Jika saturated vapors dipanaskan pada kondisi tekanan konstan, suhu
uap tersebut akan meningkat diatas suhu saturasinya  dinamakan
superheated vapors
• Contoh Soal :
• 1. Gunakan table uap (steam tables) :
• Enthalpy of liquid water (Hf) pada 50 oC, 100 oC dan 120 oC
• Enthalpy of saturated steam (Hg) pada 50 oC, 100 oC dan 120 oC
• Panas laten penguapan (Hfg) pada 50 oC, 100 oC dan 120 oC

Jawab :
Enthalpy of liquid water :
50 oC = 0,20925 MJ/kg
100 oC = 0,41908 MJ/kg
120 oC = 0,50372 MJ/kg
• Berapakah panas laten penguapan air pada suhu 104 oC ?
• Pada steam tables, posisi 104 oC berada diantara 102,5 oC dan 105 oC
 interpolasi
• Dari steam tables didapatkan panas laten pada suhu
• 102,5 oC = 2,25035 MJ/kg
• 104 oC = ?
• 105 oC = 2,24354 MJ/kg
• INTERPOLASI  seperti membuat persamaan garis yang melewati
dua titik
• Misal titik A (x1, y1) dan B (x2, y2)
• X1 = 102,5 oC ; y1 = 2,25035 MJ/kg
• X2 = 105 oC ; y2 = 2,24354 MJ/kg
• X = 104 oC ; y = …?

• 0,010215 = -2,5y + 5,625875


• 2,5 y = 5,61566
• Y = 2,246264
• Jadi panas laten penguapan pada suhu 104 oC = 2,2466264 MJ/kg
Steam Boiler
Steam Table

Anda mungkin juga menyukai