Anda di halaman 1dari 14

TEICHMANN TES

PEMBIMBING
Dr. Idha Arfianti. MSc.SP.FM,PhD
JUDUL
METODE ILMIAH UNTUK DETEKSI DAN PERBANDINGAN SAMPEL
DARAH MENSTRUASI YANG DI TEMUKAN DI TEMPAT KEJADIAN
PERKARA
Sebagian besar sampel cair atau noda bukti darah ditemukan dalam setiap kasus kriminal seperti kasus pembunuhan dan perkosaan.

Abstrak
Serologi biologi forensic adalah bagian yang paling menarik dari sebuah kasus criminal
karena dapat menangani semua cairan tubuh. Didalam divisi serologi biologi forensik,
cairan yang paling umum dari tubuh adalah cairan darah, air liur, air mani, keringat,
dan lain – lain, jenis yang paling umum di temukan di tempat kejadian perkara adalah
darah. Sebagian besar sampel cairan atau noda bukti darah ditemukan dalam setiap
kasus criminal seperti kasus pembunuhan dan perkosaan. Pada kasus yang jarang
terjadi, sampel darah selalu menunjukkan karakteristik dari sampel darah normal atau
sampel dari darah menstruasi. Setelah pemeriksaan sampel darah. FSL membuat
laporan tentang sampel darah normal atau darah menstruasi dengan menggunakan
berbagai pendahuluan dan tes konfirmasi. Tetapi dalam makalah ini, kita dapat dengan
mudah mengkaji bagaimana mengidentifikasi atau menganalisa darah menstruasi
dengan menggunakan tes Teichmann. Tes Teichmann adalah tes untuk konfirmasi dan
menunjukkan darah menstruasi ada pada barang bukti atau tidak.
Darah haid keluar dari rahim dalam keadaan cair, dan tidak mengandung fibrinogen dan tidak bisa dibuat menggumpal

pendahuluan
• Darah menstruasi (cairan ataupun noda) adalah salah satu jenis
bukti biologi dan serologi forensik
• Darah haid berasal dari Rahim dalam bentuk cairan, tidak
mengandung fibrinogen dan tidak bisa menggumpal
Komposisi darah menstruasi
• Darah menstruasi tidak mengandung banyak oksigen yang
menyebabkan warna nya lebih gelap dibandingkan warna darah
normal
• Darah menstruasi mengandung sodium, besi, fosfat, klorida dan
kandungan lainnya tergantung pada Wanita nya
• Selain kandung darah pada normalnya, darah menstruasi mengan
dung jaringan endometrial, cairan vagina dan cairan mukosa cervik.
Selain itu juga mengandung 5 isozim dari laktat dehidrogenasi
LDH-1, LDH-2,LDH-3,LDH-4 dan LDH-5
Alat dan metode
• Reagen kimia termasuk reagen teichmann ( potassium klorida 0,1
%, potassium idodida 0,1%, asam asetal glasial 10ml), cairan Hemp,
larutan Turk, hemoglobin Sahli dan hemositometer , HCL, air suling
dan antiserum ABH untuk mendeteksi golongan darah
Pengumpulan sampel
• Pengumpulan sampel dari 30 Wanita normal yang dipilih dengan
usia antara 18-30 tahun,dengan mengumpulkan darah menstruasi
dan darah normal. Sampel darah menstruasi dikumpulkan dalam
sampel kontainer dan darah menstruasi atau darah kotor didalam
plastik kontainer tertutup. Sekitar 3ml sampel darah normal diambil
dari orang yang sama.
metode
• Darah menstruasi dan darah normal diambil dari orang yang sama dan awal
penelitian dilakukan untuk membedakan tipe dari sampel daeah. Kadar
hemoglobin diukur menggunakan hemogblobinmeter Sahli, untuk anti
koagulassi di tambah kan 0,1 N HCL dan biarkan 5-7 menit untuk
membentuk asam hematin. Warna yang muncull dari asam hematin
bercampur dengan larutan kalibrasi terlihat dalam tabung. Aair suling
ditambahkan untuk pencocokan warna dan pembacaan dari kedua sampel.
Kemudian sel darah merah dan sel darah putih dihitung dengan
mengguanakan slide Hematositometer Neubauer pada kedua percobaan
pada orang yang sama untuk menentukan kelompok darah dari darah
menstruasi menggunakan anti sera ABH sederhana. Deteksi kelompok darah
dilakukan dengan menggunakan anti serum ABH pada darah menstruasi.
Hasil dan diskusi
• Hemoglobin, sel darah merah dan sel darah putih menunjukkan
variasi yang besar dan variasi ini bergantung pada sampel darah
normal dan darah abnormal dari setiap orang
• Nilai hemoglobin, sel darah merah dan sel darah putih lebih sedikit
dibandingkan dengan sampel darah yang normal
• Pemeriksaan forensik dikonfirmasi dengan tes Teichmann dengan
darah menstruasi atau tidak murni. TesTeichmann berbentuk dalam
larutan,darah menstruasi dan darah normal diletakkan pada slide
kaca dan tutupi dengan kaca penutup dan kemudian panaskan slide
pada 70 C selama 05 hingga 10 detik dan kemudian akukan
pendinginan dan amati di bawah mikroskop.
Darah menstruasi
• Menunjukkan hasil negative karena kadar hemoglobin sangat
rendah
Darah normal
• Menunjukkan hasil positif karena mengandung hemoglobin yang
tinggi
Kesimpulan
• Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa darah menstruasi memberikan hasil
negatif dengan menggunakan tes teichmann karena sedikit nya kadar sel darah
putih sel darah merah tidak muncul pada sampel darah.
• Sementara pada TKP, darah haid paling banyak terlihat pada tindak pidana
pembunuhan, pemerkosaan, kasus penyerangan dll, onsetl haid tersangka atau
korban perempuan. Hal ini sangat berguna untuk mengidentifikasi tempat kejadian
yang terdapat bercak darah, sel mati dan kadar hemoglobin pada darah menstruasi
lebih sedikit dibandingkan pada sel darah normal. Jadi, diatas semua parameter ini
membuat Langkah penting untuk evaluasi dan Analisa tempat kejadian dan
membantu rekonstruksi atau konfirmasi suatu peristiwa
Daftar Pustaka
• Mia Rakesh, Panchal Vijay, Puri AC”Use Scientific method to
Detection and comparison of Menstrual Blood Samples Found at
the Crime Scene”Biomedical Journal of scientific and technical
research, ISSN 2574-1241(2022)p.32664-8

Anda mungkin juga menyukai