PEMERIKSAAN
FISIK
PADA
ORTHOPAEDI
EKTREMITAS BAWAH
ANAMNESIS
Data pasien
Keluhan utama
Riwayat Penyakit
sekarang Riwayat
penyakit lainnya
Riwayat Keluarga
Latar belakang sosial dan
Pekerjaan
Deskripsi Nyeri → PQRST
a. Su hu kulit :
• lebih panas/dingin dari biasanya
• Pulsasi (arteri teraba/tidak)
b. Jaringan lunak:
• spasme otot
• atrofi otot
• keadaan m e m b r a n sinovial (penebalan/tidak)
• t u m o r d a n sifatnya
• cairan di dalam/di luar sendi atau adanya
pembengkakan
c. Nyeri tekan:
• lokalisasi nyeri
• nyeri setempat atau nyeri menjalar (referred pain)
d. Tulang :
•bentuk, permukaan, ketebalan, penonjolan tulang atau
adanya gangguan di d a l a m h u b u n g a n yang n o rm a l
antara tulang yang satu de n ga n lainnya
e. Pengukuran panjang anggota gerak :
•atrofi/pembengkakan otot ( m e m b a n d i n g k a n de n ga n
anggota gerak yang sehat)
f. Penilaian deformitas yang menetap:
• sendi tidak dapat diletakkan p a d a posisi anatomis n o rm a l
Kekuatan Otot (Power)
pronasi – supinasi – fleksi lateral – dorso fleksi – plantar fleksi – inversi – eversi
Auskultasi
2. E k sten si : m elu ru sk an k ak i 0 °
4. A d d u k si : m en yilan gk an k ed u a k ak i 30 °
Duschene-Trendelenburg Test
• Satu tungkai diangkat d a l a m keadaan fleksi 90˚ sambil berdiri di atas kaki
lain.
• Panggul akan ditahan oleh muskulus gluteus m ed i us d a n maximus.
Cara berjalan (Gait)
• Gait perlu diperhatikan pada w a kt u berdiri d a n berjalan.
•Apabila penderita m e n g a l a m i nyeri panggul atau panggul tidak