Anda di halaman 1dari 10

BANK SENTRAL

Sejarah Bank Sentral


Bank sentral menjadi sebuah lembaga atau instansi keuangan yang bertanggung jawab membuat dan menjalankan
kebijakan moneter untuk menciptakan aktivitas ekonomi yang stabil pada suatu Negara.

Bank sentral memulai debutnya dengan nama De Javasche Bank yang menjadi central bank pertama yang ada di
wilayah Indonesia. Lembaga finansial ini didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan perintah dari Raja Willem I
pada tahun 1828. Lokasi kantornya yang pertama berada di Batavia atau Jakarta. Selanjutnya, De Javasche Bank
mendirikan cabang di Semarang dan Surabaya, serta dilanjutkan cabang-cabang di Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan
New York. 
Fungsi utama dari De Javasche Bank adalah berupaya untuk mencetak mengedarkan uang di wilayah Hindia Belanda.
Jenis mata uang yang dikeluarkan oleh De Javasche Bank adalah gulden Belanda. Selain itu, bank yang berdiri dengan
badan hukum Nammlooze Vennotschap atau PT ini juga memiliki peran dalam menjaga sirkulasi mata uang gulden.
Apalagi, saat itu aktivitas perdagangan internasional sudah cukup tinggi. 
Apa yang telah dilakukan Bank
Sentral Indonesia tahun 2020?
1. Mendorong penurunan suku bunga kredit melalui pengawasan dan
komunikasi publik atas transparansi suku bunga perbankan dengan koordinasi
bersama OJK.
Kebijakan ini dibuat agar perekonomian dapat bertumbuh. Dampak dari
kebijakan ini ialah dapat menjadi stimulus bagi pebisnis untuk meningkatkan
kuantitas dagangnya. Hal ini juga menguntungkan pihak bank untuk
menurunkan cost of funds sehingga bunga untuk simpanan dapat diturunkan
juga bunga untuk pinjaman agar masyarakat tidak merasa sangat terbebani
dalam pembayaran.
Apa yang telah dilakukan Bank Sentral
Indonesia tahun 2020?
2. Memperpanjang kebijakan Merchant Discount Rate QRIS sebesar 0 persen untuk
merchant Usaha Mikro sampai dengan 31 Maret 2021.

Hal ini dilakukan untuk mengembangkan perekonomian dan pengembangan UMKM. Hal
ini membuat perusahaan UMKM tidak terbebani oleh tarif dari transaksi yang akan
dilakukan sehingga dapat menguntungkan bagi perusahaan UMKM dalam bertransaksi.
Penggunaan QRIS bertujuan untuk mempermudah transaksi antara pengusaha dengan
pelanggan.
Apa yang telah dilakukan Bank Sentral
Indonesia tahun 2020?
3. Memperkuat pendalaman pasar uang melalui perluasan underlying DNDF guna
meningkatkan likuiditas dan penguatan JISDOR sebagai acuan dalam mekanisme
penentuan nilai tukar di pasar valas.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi tekanan terhadap nilai tukar rupiah agar nilai mata
uang tersebut tidak menurun atau mencapai kestabilan. Dengan perluasan, JISDOR
sebagai benchmark dalam konversi sehingga JISDOR mendapat perhatian lebih dan
mengalami penguatan juga likuiditas akibat JISDOR semakin sering dipakai.
Apa yang telah dilakukan Bank Sentral
Indonesia tahun 2020?
4. Memperkuat koordinasi pengawasan perbankan secara terpadu antara Bank
Indonesia, OJK dan LPS dalam rangka mendukung stabilitas sistem keuangan.
Dengan penguatan Koordinasi yang baik yang dilakukan antar lembaga lembaga yang
bekerja di bidang pengawasan dan keuangan, diharapkan segala pekerjaan yang
dilakukan dapat terkoordinir, stabilitas pada mata uang yang digunakan, juga
pencegahan atas kecurangan yang terjadi di bidang perbankan. Hal ini mencegah
terjadinya penurunan nilai rupiah yang drastis.
Kinerja Bank Sentral
Sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang telah diterapkan oleh bank sentral pada
tahun 2020, kita mengetahui bahwa bank sentral berusaha untuk meningkatkan
perekonomian di Indonesia supaya kedepannya lebih baik sehingga akan terjadi
kesejahteraan yang merata. Menurut Opini saya, dari beberapa kebijakan yang telah
dilakukan, sebagian besar membuat dampak yang baik, seperti penurunan bunga kredit
yang dapat menarik orang untuk lebih sering berinvestasi sehingga meningkatkan
perekonomian Negara, perpanjangan Merchant discount QRIS juga membuat banyak orang
bertransaksi dengan nyaman dan tanpa iuran yang perlu dibayarkan, juga perluasan
underflying DNDF dapat meningkatkan kurs kita akan dolar sehingga kurs rupiah tidak
menurun secara drastis. Akan tetapi, masih banyak masalah yang terjadi walaupun telah
diberlakukan kebijakan. Walaupun pengawasan ditingkatkan, masih terdapat banyak
pelanggaran yang terjadi. Ini menandakan bahwa pengawasan pada keuangan masih belum
kuat sehingga Bank Sentral dipertanyakan akibatnya.
Kinerja Bank Sentral
Terdapat juga masalah akibat penurunan bunga kredit yang terjadi. Hal ini menyebabkan
penurunan kualitas pendapatan ekonomi Negara akibat bunga pinjaman yang diturunkan
sehingga menyebabkan pengurangan omzet Negara. Pengurangan ini juga berdampak pada
turunnya kurs rupiah yang berarti nilai rupiah melemah. Perpanjangan Merchant Discount
QRIS juga tidak menghasilkan profit akibat pemberlakuan bunga 0 persen yang membuat
pemerintah tidak meraup keuntungan. Perpanjangan ini juga menyebabkan kelonjakan
perdagangan yang tidak pernah terjadi ketika pemberlakuan suku bunga.
Setiap dari kebijakan yang dilakukan pasti membawa manfaat terhadap Negara. Akan
Tetapi, terdapat juga keuntungan yang harus direlakan semi mendapatkan manfaat tersebut
dan masih terdapat beberapa masalah yang terjadi dan masih belum terpecahkan.
Source
https://
www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Pages/Tinjauan-Kebijakan-Moneter-Desember-2020.aspx
https://infobanknews.com/bi-perpanjang-pembebasan-biaya-merchant-transaksi-qris/
https://paydia.id/apa-itu-mdr-qris-dan-apa-saja-keuntungannya/#:~:text=MDR%20merupakan%
20singkatan%20dari%20kata,merchant%20akan%20dikenakan%20biaya%201%25
.

https://
www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2018-10-01/kenali-istilah-dndf-sebagai-instrum
en-derivatif-untuk-stabilkan-rupiah
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai