E-Commerce Mino

Official Store

Kategori Usaha Rintisan

1 Latar Belakang
 Pandemi covid-19 pada tahun 2020, berdampak secara
global ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.

“
Banyak karyawan yang di-PHK sepihak, dirumahkan &
dipotong gajinya. Kondisi pasar pun tak luput dari
dampak pandemi, dikarenakan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) ruang lingkup usaha/bisnis
menjadi terbatas. Unit usaha seperti mall, hotel,
pariwisata, dan usaha sejenis tidak dapat menjalankan
usaha dengan penuh seperti biasanya, dimana hal ini
berdampak kepada ekonomi mikro dan makro.

Namun, dibalik setiap kejadian pasti ada hikmah yang

bisa diambil. Salah satu peluang usaha tersebut yaitu
UMKM via penjualan online atau biasa dikenal dengan
berjualan pada e-commerce / marketplace.

3
Latar Belakang
Hasil Survei E-Commerce 2021 menunjukkan bahwa dari seluruh usaha yang dilakukan pendataan, sampai
dengan 31 Desember 2021 tercatat 25,25 persen melakukan kegiatan E-Commerce, sementara sampai
dengan 30 Juni 2021 tercatat 25,92 persen. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun ada kenaikan, namun usaha
yang menerima pesananan atau melakukan penjualan barang/jasa melalui internet di Indonesia masih
tergolong rendah, dan didominasi dengan jenis usaha konvensional.

4
Latar Belakang

Peta Penyebaran Usaha E-Commerce, tahun 2020

5
Latar Belakang
Dari seluruh usaha yang
tidak melakukan kegiatan E-
Commerce pada tahun
2020, alasan terbanyak
usaha tidak melakukan
kegiatan E-Commerce
karena lebih nyaman
berjualan secara langsung
(offline) yaitu sebanyak
73,07 persen.

Persentase Usaha yang tidak melakukan E-Commerce

menurut alasan, tahun 2020

6
Latar Belakang
Nominal Transaksi E-Commerce (2017-2020)
Source: Bank Indonesia (BI), Januari 2021

Grafik transaksi E-Commerce 2017-

2020 7
Latar Belakang
Dikutip dari laman kontan.co.id

Optimisme bank sentral ini juga seiring dengan capaian manis penjualan e-commerce pada semester I-2021. BI
mencatat, nilai transaksi e-commerce pada paruh pertama tahun ini sebesar Rp 186,75 triliun atau tumbuh 63,36% yoy.
“Selama pandemi, terdapat peningkatan jumlah penjual di Tokopedia dari 7,3 juta menjadi lebih dari 11 juta saat ini.
Jumlah pengguna aktif naik dari 90 juta menjadi 100 juta,” tutur External Communications Senior Lead Tokopedia
Ekhel Chandra Wijaya.

Source: https://newssetup.kontan.co.id/news/platform-e-commerce-laris-manis-selama-pandemi-covid-19?page=all

8
 Latar Belakang
Keunggulan Model Bisnis E-Commerce:

1. Cakupan Luas, dapat menjangkau ke seluruh dunia.

2. Hemat, bisa dimulai dari rumah.
3. Flexible, bisa dilakukan dari mana saja, berpindah tempat selama ada akses internet.
4. Sudah mulai didukung oleh pemerintah, perbankan, dan lembaga pembiayaan lainnya.
5. Pengembangan produk yang luas.
6. Praktis.
7. Toko bisa buka selama 24 jam.
8. Sudah didukung banyak jasa pengiriman.
9. Program Cashback, Promo dari marketplace & jasa pengiriman.

9
BIG
CONCEPT
Penjelasan Usaha/Produk/Jasa

10
Penjelasan
Usaha/Produk - 1
Produk yang dijual oleh E-commerce Mino Official Store adalah produk yang sedang
laris (high demand). Kunci kesuksesan model usaha ini adalah diperlukan riset produk
& tes pasar yang baik, agar meminimalisir kerugian & mempercepat siklus penjualan
yang berdampak besar ke dalam pertumbuhan usaha.

Produk yg laris : Headset Bluetooth, TV Box, TV Digital Receiver, Kompor

Listrik*
Source Produk: Import dari China
Shipping : 1 Bulan pengiriman via kapal laut

11
Penjelasan
Usaha/Produk - 2
Pengembangan Usaha
1. Penambahan variasi produk
2. Pembuatan brand/marketing untuk sebuah produk
3. Pembuatan e-commerce lebih dari 1 toko
4. Penjualan lewat platform social media
5. Perluasan toko untuk ke daerah luar pulau jawa
6. Pembuatan produk original

12

Online Shop Proses
Proses penjualan di Toko
Mino Official Store, siklus
akan berulang selama
produk yang dijual masih
diminati oleh pasar.
Riset Produk
Riset produk yang sedang laris di pasaran via marketplace
shopee / internet, melihat rata-rata penjualan / bulan & harga
kompetitor.
Supply Chain (Stock)
Stok barang dilakukan dengan impor dari China atau Supplier
Lokal, agar bisa melakukan penjualan ke pasar.
Setup Online Shop
Membuat toko online di berbagai platform marketplace, social
media, setup keyword, riset keyword kompetitor, branding,
serta iklan dengan kinerja se-efektif mungkin.
Penjualan (Sales)
Jika tes pasar berhasil, maka proses penjualan akan berulang.
Namun, jika pasar kurang respon terhadap produk, diperlukan13
evaluasi produk, iklan, harga, dll guna mengambil keputusan.
Riset Produk
Key point :
1. Produk dengan penjualan tinggi dipasaran.
2. Produk masih layak untuk dijual.
3. Harga produk dipasaran masih profitable.
4. Kompetitor belum melakukan cuci gudang/clearance sale.
5. Biaya iklan tidak boncos.

Produk yg laris di shopee

14
Produk yg dijual

CAT Headphone X96Q Android MXQ Pro

Bluetooth TV Box Android TV Box

15
Produk yg dijual

Mini Keyboard i8 Wireless mouse pebble – polos Wireless mouse pebble – cute
3-color-backlight Silent Click Silent Click

16
Produk yg dijual
Selain produk diatas, ada juga beberapa produk yang pernah dijual, diantara:
1. Produk jamu kunyit asam & jahe botolan, yg diproduksi sendiri oleh istri
2. Reseller produk elektronik yang dijual secara promo/flashsale
3. Request produk yang diminta oleh pembeli
4. Produk yang berjalan beriringan dengan kebijakan pemerintah, contoh: Pergantian tv analog
ke saluran digital, untuk kedepan mungkin jika pemerintah mengaungkan konversi kompor
elpiji ke listrik.
5. Produk yang memiliki nilai khusus, seperti kado.

17
Produk yg akan dijual

Kompor Listrik dan aksesorisnya

18
Supply Chain(Stock)

19
Want big impact?
Use big image.

20
Penjualan(Sales)

21
Timeline
Mendapat pinjaman
modal KUR dari BSI Ditipu oleh supplier, Mulai riset produk lain,
Pertama kali melakukan Bintaro Pembukaan Toko Online barang yang dikirimkan saat ini menjual mouse &
penjualan di Shopee Omzet Rp.20 juta / bulan ke-2 di Tokopedia beda spesifikasi yg diorder headset

AGU-20 DES-20 MEI-21 JUL-21 AGU-21 DES-21 DES-21 JAN-22 FEB-22 MAR-22 APR-22 MEI-22

Membuka toko online di Omzet Rp. 78 juta / bulan Omzet dari penjualan di Kena laporan terkait Perbaikan flow ,sehingga Toko buka kembali
Tokopedia, karena Tokopedia menyentuh Rp. HAKI, sehingga produk ada proses periksa keaslian setelah Hari Raya Idul
penjualan Shopee turun 90 juta / bulan dihapus dari Marketplace barang sebelum dikirim ke Fitri
Gudang

22
Statistik Penjualan

Mei 2021 Juli 2021 Desember 2021

23
Statistik Penjualan

24
SWOT Analysis
STRENGTHS WEAKNESSES
Harga Murah Rentan penipuan

Margin keuntungan cukup tinggi Hanya menjangkau ke kota yg ada akses

Channel penjualan beragam internet

Target pasar sudah ada Saingan banyak

Minim Resiko Kerugian Pencurian ide, konsep dan katalog foto

Adanya produk yang belum dijangkau
Pengembangan konsep Franchise
Pengembangan konsep Ekspor
Toko bisa buka 24 jam
Kerjasama dengan jasa pengiriman
Banyak kompetitor di target pasar serupa
Persaingan harga di marketplace
Pabrik/Pemodal besar menjual barang dengan
harga sangat murah
Tren penjualan suatu produk mulai turun

OPPORTUNITIES THREATS

25
Business Model Canvas

Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships Customer Segments
Supplier China Membeli produk dari supplier Mino Offical Store menjual barang Gratis ongkir Setiap Produk memiliki segmentasi
china/lokal high demand, dimana mendukung terpisah
Supplier Lokal terciptanya harga yang sehat Diskon & promo toko ke pembeli
Melakukan pembayaran ke supplier TV box segment:
Jasa Pembayaran ke Supplier China china/lokal Membuka lapangan kerja Flash Sale Toko & Marketplace
1. Orang tua yg memiliki anak
Jasa Verifikasi Keaslian Barang & Memeriksa barang & qty sesuai Membantu pertumbuhan bisnis jasa Buy 1 get 1, untuk produk slow balita, agar lepas dari gadget dan
Repack (China) dengan order pengiriman barang moving beralih ke TV

Forwarder (China ke Indonesia) Mengirim barang dari China ke Meningkatkan usaha kategori Bonus produk untuk reseller 2. Pengguna TV Analog /orang
Indonesia dibidang internet, sehingga dewasa > 30 tahun
Jasa Ekspedisi Barang (Lokal) menjangkau secara luas ke seluruh
Melayani chat pembeli, packing & Indonesia Channels 3. Reseller
Marketplace mengirimkan ke jasa kirim
Ecommerce CAT Headphone Segment:
Social Media Kirim barang ke alamat pembeli
Marketplace 1. Anak-anak
Admin Online Shop
Key Resources Sosial Media 2. Orang tua sebagai kado
Jasa Pengiriman Marketplace Gudang
(Lokal) Produk Direct Selling Mouse segment:
Online Shop
Reseller Pekerja, guru, karyawan, mahasiswa,
dll

Cost Structure Revenue Streams

Pembelian produk dari supplier Biaya kirim Supplier ke Gudang Penjualan Produk via Marketplace

Gaji pegawai Biaya jasa pengecekan barang yg diorder Penjualan Produk via direct sell

Biaya Iklan & marketing Biaya Admin Marketplace Cashback dari jasa pengiriman

Biaya packing Biaya Gratis Ongkir & Promo Toko

26
Segmentasi Pasar – TV Box
Total Addressable Market
Rp. 3.774.000.000.000
TAM

Serviceable Available Market (5% of market)

Rp. 188.700.000.000
SAM
TAM

Serviceable Obtainable Market

Rp. 513.113.040
SOM

27
Segmentasi Pasar - TAM
Total Addressable Market

Keyword “tv box jual” ditemukan ada 62 juta hasil pencarian.

Dapat diasumsikan bahwa Total Addressable Market(TAM) sbb:
Market Size = (10% x N) x Market Share x Harga Jual x Qty(tahun)
= 6.290.000 x 100% x 300.000 x 2
= Rp. 3.774.000.000.000

28
Segmentasi Pasar - SAM
Serviceable Availability Market

Keyword “tv box jual” ditemukan ada 62 juta hasil pencarian.

Dapat diasumsikan bahwa Total Addressable Market(TAM) sbb:
Market Size = (10% x N) x Market Share x Harga Jual x Qty(tahun)
= 6.290.000 x 5% x 300.000 x 2
= Rp. 188.700.000.000

29
Segmentasi Pasar – SOM
Servicable Obtainable Market
Untuk menghitung SOM, diperlukan data penjualan 1 tahun terakhir, yaitu tahun 2021.

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
11 juta 13 juta 29 juta 600 ribu 22 juta 24 juta 78 juta 23 juta 73 juta 52 juta 51 juta 90 juta

Total Penjualan tahun 2021 adalah Rp. 466.600.000

Servicable Obtainable Market = Rp. 466.600.000 / 188.700.000.000
= 0.002472 market share
= 0.002472 x (188.700.000.000 + 188.700.000.000 x 10%)
= 0.002472 x 207.570.000.000
= Rp. 513.113.040

30
Rencana Marketing
Program Marketing yang digunakan:
1. Riset Produk
2. Riset keyword/kata kunci iklan dengan efektifitas tinggi
3. Menggunakan keyword/kata kunci yang masih bisa berkompetisi
4. Penjualan tetap berfokus di marketplace Shopee & Tokopedia, melihat
penjualan selama 2 tahun terakhir sudah berjalan dengan sangat baik
5. Pembukaan toko di marketplace selain Shopee dan Tokopedia
6. Penjualan via TikTok Shop (untuk ini diperlukan hire admin yang bisa
melakukan penjualan secara live).
7. Pembuatan akun social media, tiktok, instagram, facebook dengan satu brand
toko.
8. Pembuatan toko online di Facebook & Mempelajari penjualan via Facebook
Ads.
9. Terus berinovasi produk yang akan laris dipasaran
10. Evaluasi produk tiap akhir bulan

31
Catatan Keuangan Berjalan
Tahun 2020
Penjualan awal dimulai sekitar Agustus 2020, modal awal adalah Rp. 7.000.000 dengan melakukan
pembelian 40 pcs tv box (1 cartoon). Pertama kali mendapat Omzet +/- 9 juta rupiah, dengan laba
bersih Rp. 2 jutaan.

Break even point (BEP) terjadi dalam waktu 2 bulan (termasuk waktu pengiriman barang).

Pada tahun 2020, penjualan hanya dimulai dari platform shopee. Ada beberapa kendala di awal
penjualan, yaitu:
1. Waktu pengiriman barang dari china ke Indonesia memakan waktu +/- 1 bulan
2. Stok habis, namun uang belum masuk ke saldo
3. Minim modal

32
Catatan Keuangan Berjalan
Tahun 2021

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
11 juta 13 juta 29 juta 600 ribu 22 juta 24 juta 78 juta 23 juta 73 juta 52 juta 51 juta 90 juta

Total Penjualan tahun 2021 adalah Rp. 466.600.000

Pengeluaran rutin / bulan

1. Biaya Iklan Rp. 500.000 – Rp. 1.500.000
2. Biaya Packing : Rp. 300.000 / bulan
3. Biaya Voucher : Rp. 50.000 – 500.000 / bulan

33
Catatan Keuangan Berjalan
Desember 2021

34
Catatan Keuangan Berjalan
Desember 2021

35
Catatan Keuangan Berjalan
Desember 2021
Omzet Bersih = Penjualan – Pengeluaran
= Rp. 90.746.400 – Rp. (3.616.789 + 500.000)
= Rp. 86.629.611

Dengan asumsi margin 20%, maka didapatkan keuntungan sbb:

Laba/Margin = Rp. 86.629.611 * 20%
= Rp. 17.325.922

36
Rencana & Pengembangan usaha
Setelah Idul Fitri, fokus penjualan akan menggunakan metode sebelumnya, khusus untuk
penjualan tv box akan dibatasi penjualan hingga akhir tahun 2022, dikarenakan tv analog akan
berhenti beroperasi total pada November 2022.

Bisnis akan berfokus pada growth, peningkatan status penjual pada marketplace, rating online
shop, dan review para pembeli.

Pengembangan usaha akan dilakukan bertahap:

1. Evaluasi penjualan pada tahun 2022, dikarenakan kasus pandemi covid-19 mulai menurun
2. Perlu terobosan ide & produk yang meningkatkan penjualan
3. Pengembangan bisnis yg lebih besar akan dilakukan 2-3 tahun setelah kredit KUR
sebelumnya telah lunas

37
Roadmap
Hire Sales Admin dengan
perjanjian agar tidak
melakukan kecurangan
Memperbaiki keamanan
dalam pembayaran ke
supplier china, karena
selama ini menggunakan
pihak ke-3
Pembuatan website diluar
marketplace, branding toko
online agar bisa leluasa &
bebas admin (etc:Jakmall,
jakartanotebook.com)

1 3 5

2 4 6

Riset produk baru dengan Kerja sama dengan Konsisten dalam

modal & ukuran kecil, guna pengusaha lokal untuk ikut monitoring sales, marketing
mem percepat growth memasarkan produknya budget, stok, kompetitor
secara luas dan menjalin relasi baik
dengan supplier

38
Timeline
Perubahan Status
Membuat SOP system Karyawan dari Kontrak ke
Mulai berjualan kembali Evaluasi mid-year Delegate system Tetap Lunas KUR BSI Mulai riset produk lain

MEI-22 JUN-22 JUL-22 AGU-22 SEP-22 DES-22 JAN-23 FEB-23 AGU-24 SEP-24 APR-22 MEI-22

Pembuatan online shop di Riset Produk Baru Evaluasi tahunan Training terkait Pengajuan KUR kembali, Fokus & evaluasi
sosial media Tiktok, pengembangan system ke untuk pertumbuhan usaha produk yang dijual
Facebook, dll teman, kursus, dsb

39
PROFIL PESERTA
Foto (High Definition)

Nama Lengkap : Purwo Susanto

Tempat Tanggal Lahir : Gunung Kidul, 15 Februari 1991
Nama Usaha : Mino Official Store
Email : susantopurwo@gmail.com
No. HP : 0857 1177 8251
Alamat : Cendana Green Village 2 Blok C No.5 Rawakalong Gunung Sindur 16340