Anda di halaman 1dari 9

DISUSUN OLEH :

REYHAN VERDYNATA (220401150)

DIFFA FITRARAIHAN HAFNAZ (220401159)

Kelas : Reg1A4

PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

@reyhandynata
KASUS
CYBER
CRIME
Latar Belakang Terjadinya
Kasus 01 02 Dampak Terhadap
Masyarakat

Kerugian 03 04 Pasal Yang Terjerat


APA ITU CYBER CRIME ?
CYBER CRIME
Cyber crime adalah berbagai macam akses
ilegal terhadap suatu transmisi data. Dengan
kata lain, kejahatan siber merupakan aktivitas
yang tidak sah pada suatu sistem komputer
atau masuk dalam kategori tindak kejahatan di
dunia maya. Sasaran kejahatan siber ini adalah
komputer yang terhubung ke jaringan internet.
Cyber crime dilakukan dengan beragam tujuan.
Mulai dari iseng mengetes kemampuan
SECURITY hacking, hingga kejahatan serius yang bisa
COMPANY merugikan korbannya secara finansial.
LATAR BELAKANG TERJADINYA KASUS

Contoh salah satu kasus yang terjadi di Indonesia pada tahun 2021 yaitu penipuan
dengan modus business e-mail compromise (BEC). Dir Reskrimsus Polda DIY AKBP Roberto
Pasaribu mengatakan dalam kasus tindak pidana siber ini ada keterlibatan dari jaringan
internasional. "Ini adalah kasus yang berkaitan dengan tindak pidana siber. Dalam hal ini
keterlibatan ada jaringan internasional, kita katakan sebagai African group dari kejahatan
BEC," kata Roberto Pasaribu saat rilis kasus di Mapolda DIY, Sabtu (4/9/2021).

Roberto menjelaskan, sasaran kejahatan dari kelompok mengincar celah kerentanan


dari sebuah surat elektronik (surel). Sasarannya adalah surel yang memiliki celah untuk
transaksi keuangan. Setelah mengidentifikasi target, pelaku kemudian berusaha mengambilalih
surel tersebut. Setelah dikuasai mereka kemudian menukar informasi surel untuk mengubah
transaksi keuangan target dengan mengirimkan surel palsu dengan alamat surel yang dibuat
mirip aslinya.
DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT

1. Reputasi Online Bisa Terancam

2. Kehilangan Data Penting

3. Kerusakan Software dan Sistem Komputer

4. Kehilangan Sejumlah Uang


KERUGIAN

Pengubahan surel itu membuat transaksi yang harusnya hanya dikirim ke satu rekening menjadi
dua rekening lain yang sudah disiapkan pelaku. Rekening itu diketahui ada di salah satu bank di
New York dan satu lagi di Indonesia. Satu rekening sebesar Rp 710 juta ke salah satu bank di
New York, Amerika Serikat. Yang satu lagi masuk ke rekening bank di Indonesia senilai USD
48.304 atau sekitar Rp 600 juta sekian.
PASAL YANG TERJERAT

Tersangka, terjerat dengan pasal 46 jo pasal 30 dan/atau pasal 48 jo pasal 32 dan/atau pasal 51 jo
pasal 35 ayat 1 UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE. Selain itu, tersangka juga dijerat dengan pasal
55 KUHP dan/atau UU No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang dan/atau UU No 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana. Ancaman hukuman semua
di atas 5 tahun dan saat ini kami masih mengembangkan alat bukti lain atau korban-korban lain
yang sudah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai