Anda di halaman 1dari 29

KOMPETENSI DASAR

1. KD pada KI pengetahuan
Memahami Jaringan Fiber Optik

2. KD pada KI keterampilan
Mengkaji Jaringan Fiber Optik
INDIKATOR PENCAPAKAIN KOMPETENSI
1. Indikator KD pada KI Pengetahuan
 Menjelaskan blok diagram system komunikasi
serat optic dan fungsinya
 Menjelaskan tentang fiber optik
 Menjelaskan jaringan akses fiber optic
2. Indikator KD pada KI Keterampilan
 Membuat presentasi tentang jaringan fiber optik
 Mempresentasikan jaringan fiber optik
TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik
dengan rasa ingin tahu yang tinggi, tanggung jawab, disiplin selama
dalam proses pembelajaran, bersikap jujur dan percaya diri diharapkan
dapat :
1. Menggambarkan Blok diagram system komunikasi serat optic
2. Menjelaskan fungsi dari elemen atau bagian – bagian sistem
komunikasi serat optik
3. Menjelaskan Kelebihan dan kelemahan fiber optic
4. Menjelaskan Struktur fiber optic
5. Menjelaskan Jenis – jenis Fiber Optik
6. Menjelaskan tentang propagasi gelombang cahaya dalam fiber
optik
7. Menjelaskan jaringan akses fiber optik
MATERI PEMBELAJARAN
 Blok diagram system komunikasi serat optic
dan fungsinya
 Kelebihan dan kelemahan fiber optic
 Struktur fiber optic
 Jenis – jenis Fiber Optik
 Propagasi gelombang cahaya
 Jaringan akses fiber optik
FIBER OPTIK (SERAT OPTIK)
Kecepatan akses yang tinggi dalam suatu jaringan pastinya
menjadi hal yang paling dicari terutama untuk keperluan browsing
di internet. Hal inilah yang melatarbelakangi kemunculan kabel
fiber optik dan dalam sekejap langsung mendapatkan tempat
tersendiri di masyarakat
Fiber optik adalah suatu materi, filament ataupun bahan yang
terbuat dari glass atau serat kaca yang berdiameter kurang lebih
120 mikrometer (hampir sama dengan sehelai rambut manusia).
Fiber optik digunakan untuk mengantarkan jauh lebih banyak
bentuk pulsa cahaya (bisa berupa komunikasi suara, data,
gambar dan video) hingga mencapai lebih dari 50 kilometer tanpa
memerlukan lagi perangkat repeater (penguat sinyal)
FIBER OPTIK (SERAT OPTIK)
 Fungsi dari serat optik sebagai media transmisi
telekomunikasi adalah sebagai media untuk
menyalurkan sinyal informasi dalam bentuk sinyal
cahaya dari satu tempat ke tempat yang lain
 Kabel fiber optik adalah sebuah kabel yang terbuat
dari serat kaca dengan teknologi canggih dan
mempunyai kecepatan transfer data yang lebih
cepat dari kabel biasa, biasanya kabel fiber optik
digunakan pada jaringan backbone (tulang
punggung) bahkan digunakan untuk LAN dan
WAN.
BLOK DIAGRAM
SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
FUNGSI ELEMEN PADA
SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
Tuliskan fungsi dari
1. Sumber optik
2. Coupler
3. Regenerator/amplifier
4. Optical amplifier
5. Detektor optik
FUNGSI ELEMEN PADA
SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
Ada tiga elemen pada sistem telekomunikasi dengan serat optik yaitu
 Transmitter atau pemancar yaitu berfungsi menerima input yang
berbentuk sinyal elektrik yang kemudian memberikan arus pada LED
atau LASER, selanjutnya LED atau LASER mengeluarkan cahaya
sesuai arus sinyal input
 Kabel serat optik berfungsi menyalurkan cahaya yang berubah –
ubah intensitasnya atau padam dan nyala
 Receiver atau penerima berfungsi menerima sinyal cahaya dari serat
optik yang mengandung sinyal informasi. Sinyal tersebut menyinari
photo diode dan photo diode akan mengeluarkan arus sesuai
dengan intensitas cahaya yang diterima. Selanjutnya arus tersebut
adalah merupakan sinyal output elektrik
 Optical amplifier berfungsi memperkuat dan memperbaiki sinyal
cahaya sedangan repeater memperkuat dan memperbaiki sinyal
elektrik
KELEBIHAN KABEL FIBER OPTIK
 Kebal terhadap gangguan dari sinyal elektrik,
karena tidak mengandung sinyal elektrik sehingga
terbebas dari induksi atau interferensi sinyal
elektrik
 Untuk penyaluran atau transmisi jarak jauh karena
mempunyai nilai redaman sangat kecil sekali.
 Mempunyai kemampuan penyaluran dengan
kapasitas yang sangat besar.
 Ukuran kecil dan berat sangat ringan dibanding
dengan kabel tembaga
KELEMAHAN FIBER OPTIK
 Mudah mengalami retak sehingga
menurunkan kualitas transmisi
 Tidak tahan terhadap tekukkan atau
lengkungan yang kecil
 Proses penyambungan dan instalasi yang
rumit
STRUKTUR DASAR FIBER OPTIK
Konstruksi atau bagian serat optik terdiri dari 3
komponen utama yaitu
STRUKTUR DASAR FIBER OPTIK
Konstruksi atau bagian serat optik terdiri dari 3 komponen utama
yaitu
 Core atau inti gelas yaitu tempat merambatnya sinyal cahaya,
core mempunyai indeks bias yang lebih besar daripada
indeks bias cladding
 Cladding atau pelindung inti yaitu selubung pemandu cahaya
fungsinya membantu agar cahaya selalu merambat pada inti
saja atau tidak akan terjadi cahaya bias keluar dari core, hal
ini karena indeks bias cladding lebih kecil dibandingkan
dengan indeks bias core
 Coating atau pelapis fiber yaitu pelapis dari zat plastik yang
berfungsi agar serat optik fleksibel tidak mudah retak dan
juga sebagai warna untuk kode urutan
JENIS MODE FIBER OPTIK
• Cahaya dapat merambat dalam serat optik melalui sejumlah
lintasan yang berbeda.
• Lintasan cahaya yang berbeda-beda ini disebut mode dari
suatu serat optik.
• Ukuran diameter core menentukan jumlah mode yang ada
dalam suatu serat optik
• Serat optik yang memiliki lebih dari satu mode disebut serat
optik multimode
• Serat optik yang mempunyai hanya satu mode saja disebut
serat optik single mode. Serat optik single mode memiliki
ukuran core yang lebih kecil.
JENIS - JENIS FIBER OPTIK
JENIS - JENIS FIBER OPTIK
JENIS - JENIS FIBER OPTIK
PANJANG GELOMBANG CAHAYA PADA FIBER OPTIK
Panjang gelombang yang paling optimal untuk
penyaluran sinyal cahaya yaitu
 Panjang gelombang 850 nm (first window)
 Panjang gelombang 1310 nm (second window)
 Panjang gelombang 1550 nm (third window)
PROPAGASI CAHAYA DALAM FIBER OPTIK

Progragasi cahaya dalam fiber optik adalah cara


cahaya merambat dalam suatu medium fiber optik
dengan 3 cara, yaitu:
• Merambat lurus.
• Dipantulkan.
• Dibiaskan.
PROPAGASI CAHAYA DALAM FIBER OPTIK
PROPAGASI CAHAYA DALAM FIBER OPTIK

• .
INDEKS BIAS

Sifat perambatan sinyal cahaya pada media optik adalah sangat


dipengaruhi oleh indeks bias. Indeks bias adalah perbandingan
kecepatan cahaya pada medium yang berbeda dengan mereferensi
atau mengacu pada kecepatan cahaya didalam medium ruang
bebas atau ruang hampa
V = C/n, atau n = C/V
Dimana:
C = kecepatan rambat cahaya di ruang hampa (3 x 108 m/s).
n = indeks bias.
V = kecepatan rambat cahaya di medium
PROPAGASI CAHAYA DALAM FIBER OPTIK

• .
JARINGAN AKSES FIBER OPTIK
Struktur FTTx adalah sebagai berikut
1. FTTB (Fiber To The Building yaitu jaringan akses dengan
serat optik dari Optical Line Terminal Equipment (OLTE)
sampai ke gedung untuk disambungkan ke terminal atau
CPE (Customer Premises Equipment). Titik terminasi serat
optik bersifat indoor yaitu didalam gedung. Titik terminasi
ini disambungkan dengan Titik Konversi Optik (TKO) atau
sering disebut converter atau optical driver. Kemudian
dengan kabel tembaga atau UTP didistribusikan ke
terminal equipment
2. FTTH (Fiber To The Home) yaitu jaringan akses dengan
serat optik dari Optical Line Terminal Equipment (OLTE)
sampai ke rumah untuk disambungkan ke terminal atau
CPE (Customer Premises Equipment). Titik terminasi serat
optik bersifat indoor yaitu di dalam rumah
JARINGAN AKSES FIBER OPTIK
Struktur FTTx adalah sebagai berikut
3. FTTC (Fiber To The Curb) yaitu jaringan akses serat optik
sebagai distribution point (DP) dimana jaringan akses serat
optik dari Optical Line Terminal Equipment (OLTE) tidak
sampai ke tempat pelanggan, tetapi pada satu titik dimana
terdapat sekumpulan pelanggan dilakukan distribusi
dengan jaringan kabel tembaga. Titik terminasi optik
bersifat outdoor yaitu ditempakan diluar berupa kabinet
4. FTTZ (Fiber To The Zona) yaitu jaringan serat optik
sebagai pengganti rumah kabel, dimana jaringan serat
optik dari Optical Line Terminal Equipment (OLTE) tidak
sampai ke pelanggan tetapi sampai dengan titik distribusi
dimana terdiri dari beberapa kelompok pelanggan
JARINGAN AKSES FIBER OPTIK

Struktur Jaringan Akses dengan serat optik


digambarkan seperti di bawah
JARINGAN AKSES FIBER OPTIK

Gambar Konfigurasi FTTH


JARINGAN AKSES FIBER OPTIK
Keterangan
1. Metro Ethernet (ME)
2. OLT (Optical Line Terminal) 
3. ODF (Optical Distribution Frame)
4. ODC (Optical Distribution Cabinet)
5. ODP (Optical Distribution Point)
6. OTP (Optical Termination Premises)
7. ROSET
8. ONT/ ONU (Optical  Network Terminal atau Optical Network Unit)
9. STB (Set-Top Box) atau kotak konverter.
JARINGAN AKSES FIBER OPTIK
Keterangan
10. Daerah Akses Fiber (DAF) dibagi menjadi 4 segmen berdasarkan
jenis kabel fiber optik yang digunakan, yaitu :
 Segmen 1 : kabel feeder menghubungkan Optical Distribution
Frame (ODF) dan Optical Distribution Cabinet (ODC)
 Segmen 2 : kabel distribusi dan Optical Distribution Point (ODP).
ODC dan ODP merupakan lokasi sambungan (splice) dan splitter
 Segmen 3 : kabel drop dan Optical Terminal Premises (OTP)
 Segmen 4 : kabel indoor yang diletakkan dalam rumah
dan Optical Indoor Outlet (Roset)

Anda mungkin juga menyukai