Sistem Audio
Sistem Audio
URAIAN
KEGUNAAN SISTEM AUDIO PADA KENDARAAN
Sistem audio pada kendaraan dapat termasuk,sebuah player.Seperti juga penyejuk udara(air
conditioner)sistem audio sangat menunjang dalam menciptakanlingkungan yang nyaman dalam
kendaraan.Ini berarti pengemudi dan penumpang dapat menciptakan suasana santaidengan adanya
musik dan mereka dapat mendengarnya dari sistem audio.Ratio pada kendaraan juga memungkinkan
pengendara dapat mendengar berita-berita penting termasuk informasi lalu lintas,radio.cassete tape
plyer dan CD (Compact disc)
Biasanya radio set terdiri dari antena, radio penerima dan speaker.
Bagian dalam radio dapat dibagi dalam dua bagian utama :tuner dan amplifier.
ANTENA
Antena dapat dikatakan sebagai jalan masuk radio, sebab gelombang radio diperoleh dari beberapa stasiun
pemancar radio yang berbeda dan dikirim ke tuner section.
TUNER
Tuner adalah suatu alat untuk memilih suatu stasiun pemancar.Sinyal elektrik yang masuk dari antena ke
dalam sinyal suara dan menghapus sinyal pengantar (carrier signal)
AMPLIFIER
Amplifier adalah suatu komponen penambah kekuatan sinyal suara dari tuner dan dikirim pada speaker.
Amplifier juga mengontrol volume dan kualitas suara yang keluar dari speaker.
SPEAKER
Speaker mengubah sinyal-sinyal suara kelistrikan dari amplifier ke suara-suara yang dapat di dengar oleh
manusia.Dalam radio AM/FM multiplex terdapat tuner AM dan tuner FM, sebab masing-masing terdapat
speaker sebelah kiri dan speaker sebelah kanan, termasuk juga bagian kiri dan kanan amplifier.
2.JARAK PERLAMBATAN
Jarak perlambatan gelobang radio (adalah jarak jarak gelombang radio dapat melintas)berbeda ,
bergantung pada jenis gelombang.Seperti telah kami sebutkan sebelumnya, bahwa gelombang
radio biasanya melintas membentuk garis lurus.Oleh karena itu, permukaan bumi yang membentuk
kurva gelombang radio tidak dapat menjangkau daerah yang jauh dari stasiun penyiaran.
Tetapi diatas atmosfir pada ketinggian kira-kira 100km (60 mil),terdapat ionosfir
(ionosphere)memantulkan kembali tipe gelombang radio tertentu ke bawah atau kearah
bumi.Gelombang radio yang dipantulkan adalah gelombang-gelombang radio sedang gelombang
radio panjang (long radio wave).Jjarak tipe gelombang ini dapat diterima dikarenakan bentuk
gelombang ini lebih kuat dari pada jenis geombang lainnya.
Sebaliknya gelombang yang sangat pendek atau terlalu pendek, tidak dapat dapat dipantulkan oleh
ionospir.Oleh sebab itu, gelombang tersebut secara rutin jalanya memebentuk garis lurus dari
transmitter, jadi gelombangnyapun baru dapat diterima bila jaraknya sudah dekat.
Mungkin sinyal gelombang pendek atau tidak mungkin dipantulkan tergantung pada kesiapan
kondisi ionospirnya. Faktor ini bergantung pada perubahan cuaca, siklus titk edar (sunspot)dan
sebagainya. Jarak transmisi gelombang pendek yang dapat diterima fluktuasinya berubah-ubah.
PENGARUH GANGGUAN PADA MASA
Faktor lainnya yang besar pengaruhnya terhadap radio penerima merupakan gangguan adalah gedung-bertingkat
dan gunung.
Apabila gunung atau gedung menghambat sinyal radio, sebagian sinyal akan menglami gangguan dan sebagian lagi
akan dipantulkan.
Bila frekuensi rendah, maka banyak sinyal yang ikut masuk, sebaliknya bila frekuensi tinggi, akan lebih mudah
direfleksikan.
Selain itu, akan lebih sulit bagi receiver untuk menerima sinyal-sinyal gelombang yang pendek atau yang sangat
pendek, sinyal-sinyal gelombangnya berfrekuensi tinggi dan dapat melalui hambatan-hambatan dengan mudah.
Banyak gangguan pada permukaan bumi, dengan demikian sinyal gelombang melalui gangguan dapat diterima pada
jarak yang jauh pada sinyal-sinyal yang sangat pendek yang tidak dapat melalui gangguan.
3. DASAR PENYIARAN
Musik dan suara-suara disiarkan seketika itu juga oleh stasiun pemancar dan dipindahkan dari antena transmitter.
Pertama suara diubah ke dalam sinyal-sinyal elektrik ( disebut ”sinyal-sinyal suara ) melalui sebuah
mikrofon;bagaimanapun sinyal-sinyal suara tidak dapat dipindahkan dari pemancar antena.Sinyal-sinyal tersebut sebslum
dapat dipindahkan ( dikirimkan ) harus terlebih dahulu digabungkan dengan gelombang elektrik yang frekuensinya sangat
tinggi, yang disebut “pembawa gelombang (carrier wave)”.Penggabungan sinyal ini disebut “sinyal modulasi”.
Sinyal modulasi ini dipindahkan dari antena, maka sinyal modulasi menyebar hesemua arah (disiarkan) melalui udara
sebagai sinyal-sinyal radio.
Stasiun penyiaran tidak sama dengan frekuensi ; masing-masing stasiun tergantung kesiapan frekuensi penyebar
gelombangnya.
4.AM DAN FM
2.JENIS ANTENA
Antena mobil yang digunakan ada tiga jenis yaitu :
Pole antenna
Motor antenna
Rear window antenna
Biasanya antena yang digunakan adalah pole antenna.Antena ini dipasang di atas
spatbor depan, spatbor belakang, atau di tempat tempat seperti itu.Bila radio
digunakan batang antena harus diperpanjang sepenuhnya agar penerimaannya
menjadi lebih baik.
Motor antena jenis pole antena,dan batang ( pole ) diperpanjang dan diperpendek
oleh sebuah motor.Penjelasan antena jenis ini, mengenai perbedaan cara
penggunaannya.
Switch type
Radio linked type
Variable-heigt type
Antena pada kaca belakang ( rear-window antenna )pada permukaan dalam kaca
belakang.Antena jenis ini dilengkapi sebagai sub-antena untuk membedakan sistem
penerimaan siaran radio FM.
3.KEPEKAAN
Suatu saat, akan banyak stasiun program penyiaran dan pendengaran harus mempunyai suatu alat
untuk memilih program yang akan dia dengar. Pencari gelombang ( tuner section ) adalah suatu alat
yang mereka butuhkan. Seperti telah kami jelaskan sebelumnya, bahwa ada dua tipe penyiaran radio AM
dan FM. Sebuah radio dapat menerima tuner section kedua pemancar AM dan FM. Keduanya ada pada
pencari gelombang AM dan FM. Salah satu diantaranya dapat dipilih dengan cara menekan tombol.
2.PRINSIP
Setiap saluran pemancar radio frekuensinya berbeda. Sinyal-sinyal dari stasiun-stasiun pemancar ini seluruhnya ditangkap
oleh antena dan dirubah dalam arus listrik bertegangan rendah ( low voltage electrical current . Sirkuit tuning memilih salah
satu diantaranya, tergantung frekuensi ( pemancar )man yang diinginkan pendengar jalan memilihnya dengan memutar dial
atau menekan tombol. Pendengar dapat memilih program yang dikehendakinya dari berbagai program yang berbeda. Sinyal
yang bertekanan rendah dipilih oleh tuning circuit selanjutnya dikirim pada frekuensi tinggi sirkuit amplifier yang
memperkuat.Sinyal ini dapat ditangkap oleh antena, yang frekuensi modulasinya sangat tinggi; artinya, itupun masih
merupakan gabungan dari sinyal suara dan pembawa gelombang ( carrier wave ). Setelah sinyal ini diperkuat, lalu dikirimkan
ke sirkuit demodulation. Dalam sirkuit demodulation, sinyal suara dan carrier wave terpisah satu sama lain. Dalam penyiaran
FM stereo, sirkuit multilex-pun terpisah antara sinyal suara bagian kanan dan kiri, yang akan melahirkan gelombang
kombinasi. Karena sinyal suara yang teramat lemah dipisahkan oleh sirkuit demodulation, sinyal suara tersebut dikirimkan
dengan frekuensi rendah pada amplifier. Selanjutnya, sinyal suara diperkuat sebelum dikirimkan pad bagian amplifier.
AMPLIFIER SECTION
1.KONSTRUKSI AMPLIFIER
Amplifier section memperkuat sinyal-sinyal suara dari tuner section dan mengirimnya ke speaker. Ini
diperlukan karena sinyal-sinyal ini keadaannya terlalu lemah.Pada bagian besar radio mobil, amplifier
section ini digabungkan (dikombinasikan) dengan tuner section.Amplifier section terdiri dari dua bagian ;
preamplifier biasa disebut control amplifier dan main amplifier (juga disebut power amplifier).
PRE-AMPLIFIER
Sesuai dengan namanya, pre-amplifier ditempatkan sebelum main amplifier, pre-amplifier mengatur sinyal-sinyal bunyi
(audio)dan dari tuner dan tape player, mengirimnyake main amplifier.
Pre-amplifier mengtur hal-hal berikut :
Volume
Nada
Keseimbangan antara kanan dan kiri ( speaker )
Keseimbangan antara depan dan belakang ( kekuatan suara )
Ada beberapa jenis pengaturan nada ( tone control ),tergantung pada jenis radionya.
Pengaturan treble dan bass pada satu tombol
Pengaturan treble dan bass terpisah (dengan dua tombol )
Pengaturan treble, middle dan bass secara terpisah dengan tiga tombol.Pada LCD yang dapat menyimpan memori
nomor-nomor pola frekuensi yang berbeda secara respon.
MAIN AMPLIFIER
Amplifier utama (main amplifier) memperkuat sinyal-sinyal dari pre-amplifier setelih menerimanya dengan perbandingan yang
sama pada setiap elemen suara, selanjutnya dikirim ke speaker. Sebagai contoh, bila pengeluaran ( output ) dari pre-amplifier
lemah, maka pengluaran dari main amplifier dan speaker juga akan lemah. Baru-baru ini, beberapa tipe speaker dengan
karakteristik frekuensi yang berbeda digunakan dalam multi-speaker. System, dengan maksud untuk mengatur speaker yang
banyak dalam sistem tersebut. Sebagai tambahan, amplifier dapat digunakan semata-matauntuk woofer speaker.
2.KEMAMPUAN
Umumnya perbandingan output dan sinyal-sinyal terhadap
suara berisik digunakan untuk menunjukan kemampuan
sebuah amplifier.
OUTPUT
Output adalah penunjukan bagaimana besar loud amplifier
dapat memainkan peranan speaker. Output diukur dalam
watt ( W ); sebagai contoh 10 W atau 20 W Biasanya dengan
daya yang lebih besar, suara yang dihasilkan oleh speaker
akan lebih tinggi, dan juga diperkuat oleh sebuah energi
pada amplifier. Output pada radio mobil biasanya sekitar 1
sampai 2 watt.
PERBANDINGAN SN
“SN” dari perbandingan SN” menendakan sinyal terhadap
bunyi berisik. Sirkuit elektronik yang dibangkitkan oleh
amplifier sedikit suara berisik.Sebagian dari suara berisik ini
bercampur dengan sinyal suara yang ditunjukkan dalam
“decibel (db)” dan disebut perbandingan SN (SN ratio).
Tingginya perbandingan “SN” ada lebih srdikit dari bunyi
yang dihasilkan dari amplifier dan semakin baik. Ini juga
digunakan pada tuner section, Casette “player”dan CD
player.Perbandingan SN ( SN ratio )menunjukkan kualitas
sistem audio ( suara)
SPEAKER
Sinyal dari tuner section diperjelas oleh amplifier section, tetapi sinyal elektrik belum dapat didengar oleh kuping manusia.
Sinyal-sinyal itu harus diubah terlebih dahulu ke sinyal elektrik ke dalam gelombang suara. Ini dapat dilakukan melalui
speaker. Dalam sistem audio mobil, untuk memperoleh suara stereo seperti yang terjadi dalam gedung konser, dua atau
empat speaker dibutuhkan. Tingkat nada penuh pada speaker, digunakan agar dapat mencakup frekuensi dari tingkat nada
rendah sampai tingkat tinggi. Peningkatan selanjutnya, seperti pada gedung konser, belakangan ini terdapat keistimewaan
pada sistem audio multi-speaker. Disamping pada speaker tingkat nada penuh (full raugespeaker), sistem ini termasuk
penguat tingkat nada rendah (low rauge woofer), squawker tinggi nada sedang (mid rauge squawker), dan tweeter tingkat
nada tinggi. Sistem in memungkinkan untuk mereproduksi kembali ketepatan suara tinggi (high fidelity sound) dan
kemampuan yang diharapkan.
2.KONSTRUKSI DAN CARA KERJANYA
Dalam ilustrasi speaker tersusun dari magnet permanen, plat, elektroda pusat (center pole ), yoke.Medan magnetik
(magnetic flux) dipusatkan dalam celah berbentuk silinder diantara dan elektroda pusat ( center pole ). Moving coil
ditempatkan dalam celah ini dan bergantung pada damper ( sejenis peredam ).Membran kertas yang berbentuk
kerucut ( cone diaphragm )dihubungkan pada moving coil. Apabila tegangan sinyal audio dari amplifier diberikan ke
terminal-terminal speaker, maka moving coil bergetar sesuai dengan bentuk gelombang ketegangan. Getaran dari
moving coil diteruskan ke membran yang berbentuk kerucut (cone diaphragm ), yang membangkitkan gelombang
suara dengan adanya getaran udara.
*)Berbagai macam bahan kertas (paper cone), digunakan untuku membuat semacam rongga (cone diaphragm ).
PROBLEM PENERIMAAN RADIO
1.FADING
Gelombang sedang (medium) atau pendek untuk penyiaran AM, lebih mudah dipantulkan oleh ionosphere pada malam
hari. Gelombang-gelombang yang tidak akan dipantulkan karena gangguan ionosphere dengan adanya gelombang
langsung dan pemancar radio (nean-distance fading)atau dengan salah satu (long distance fading), menyebabkan
penerimaan gelombang ada kalanya kuat dan lemah.
4.MULTI-PATH
Multi-path merupakan gangguan yang disebabkan adanya pantulan gelombang-gelombang yang
sangat pendek oleh bukit-bukit atau gedung-gedung yang digunakan pada pemancar FM. Gelombang-
gelombang diterima langsung dari stasiun dengan adanya pantulan gelombang oleh bukit-bukit atau
gedung-gedung.
PERBEDAAN SISTEM PENERIMAAN PADA
Saat berkendaraan di jalan raya, bila sedang mendengarkan siaran radio FM, mungkin akan ada masalah dalam
penerimaan, seperti suara berisik dan hilangnya suara. Problem penerimaan ini pada alurnya hanya dalam waktu singkat bila
kendaraan sedang bergerak. Dengan maksud untuk mencegah problem ini, maka pada beberapa model kendaraan
dilengkapi dengan sistem penerimaan diversity FM. Dalam sistem ini digunakan dusistem antena : pole-antenna yang
berfungsi sebagai antena utama. FM dan antena kaca belakang berfungsi sebagai sub-antena. Sirkuit pemilih ( select sirkuit )
yang menentukan antena bergantung pada kekuatan sinyal radio yang diterima oleh dua antena yang terpasang pada
pesawat penerima ( radio ).
CARA KERJA
Apabila kekuatan sinyal radio yang diterima dari antena utama menurun dari keadaan sebelumnya,sistem ini akan bekerja.
Sistem ini menghubungkan ke sub-antena dari antena utama bila sinyal radio yang diterima antena utama lebih lemah dari
sinyal radio yang diterima oleh sub-antena. Ini akan meningkatkan kepekaan dan mencegah timbulnya bunyi berisik.
SISTEM PENGAMANAN
1.URAIAN
Bergantung pada jenis kendaraan dan negara setempat, unit radio (ETR) dengan casette tape player yang dilengkapi
sistem pengaman (sistem anti-maling).Sistem anti maling dipasang pada tempat kaset padaunit radio yang menggunakan
sistem ini. Untuk menanggulangi pencuri terhadap radio, sistem ini dibuat sedemikian rupa agar tidak dapat dibongkar dan
dilepas pencuri dari kendaraan. Sistem iniakan bekerja bila pelanggan masukkan nomor tiga digit ID (identifikasi) sebagai
kunci operasinya (NO.ID diberikan pada saat pengapalan. Dengan demikian sistem ini tidak dapat bekerja).Bila sekali power
radio terganggu, maka radio ini baru dapat bekerja bila kode Idnya diperbaiki. Teknisi harus mengetahui nomor ID dari
pelanggan sebelum melepaskan terminal dari baterai atau unit radio ontuk service.
Dalam hal ini, radio harus diperbaiki untuk menetapkan atau menentukan pelayanan daripemancar radio.
Dengan maksud untuk mengkonfirmasikan ini, bila tombol “ PWR VOL “ ditekan, lalu menekan tombol 1,4 dan 6, maka akan tampak.
Dalam hal ini, radio radio harus diperbaiki untuk menentukan atau menetapkan pelayanan pemancar radio.
3.PENGOPERASIAN SISTEM PENGAMAN (SISTEM ANTI PENCURI) CARA
MEMASUKKAN TIGA ANGKA KODE PADA SISTEM PENGAMANAN
1) Acces Mode
Pertama…….
Pastikan bahwa
Unit radio dalam keadaan off
Kunci kontak dalam keadaan “ACC”
Lalu………
Tahan tombol” 1” (PROG) dan tombol “ 6 “,dan tekan secara serentak bersamaan tombolPWR VOL
sampai tampak “ SEC “ kemudian bebaskan tombol-tombol tersebut.
2) Ready Mode
TEKAN dan TAHAN tombol TUNE ( FF )dan TEKAN tombol “ 1 “ (PROG); akan terbaca “….”
3) Input Mode
Catatan : Pemakaian mempunyai waktu 10 detikuntuk memasukkan tiap-tiap digit.Sekarang anda
bersiap-siap untuk memasukkan tiga digit nomor identifikasi.
Untuk menyetel angka ID pertama :
TEKAN “1” ( PROG ) berkali-kali sampai nomor yang diinginkan tampak dalam layar.
Untuk menyetel angka ID kedua :
TEKAN “2” ( APS ) berkali-kali sampai nomor yang diinginkan tampak dilayar.
Untuk menyetel angka ID ketiga :
TEKAN “ 3 ” ( RPT ) berkali-kali sampai nomor terakhir yang diinginkan tampak dilayar.
4) Set Mode
Sekarang nomor ID dapat dilihat pada layar :
TEKAN tombol “ SCAN “dan tahan sampai tampak “ SEC ” untuk sesaat, kemudian layar akan
menjadi GELAP.
CARA MENGHILANGKAN KODE PENGAMAN
1) Acces Mode
Pertama……
Pastikan bahwa :
Unit radio dalam keadaan mati
Kunci kontak pada posisi “ACC”
Kemudian
TAHAN tombol “1” ( PROG )dan tombol 6, dan tekan secara bersama tombol “PWR VOL” hingga tampak “SEC”,kemudian
tombol dibebaskan.
2) Ready Mode
TEKAN danTAHAN tombol “ TUNE (FF)dan tekan tombol 1 (PROG). Maka akan tampak tanda ” ….“
3) Input Mode
Memasukkan tiga angka nomor ID yang ada, caranya sama seperti yang ditunjukkan pada halaman sebelumnya.
4) Set Mode
Kemudian tekan “ SCAN “. Aan terlihat tanda “……” secara terus menerus (“Err, baca ERROR MESSAGE” ).
TUNGGU sampai sepuluh detik. Sistem pengamanan akan hilang dengan sendirinya dan layar akan menjadi gelap. (Kode
pengamanan harus dihilangkan bila kendaraan akan dijual).
Error Message
Bila terjadi kekeliruan dalam menekan tombol “ Err “ akan terlihat sebelum tampak “SEC”. Kembali pada kendaraan step 2 &
coba lagi. Atau,bila terlihat kembali tanda “ …”Pada waktu anda memasukkan nomor ID, coba lagi dari step 3.
BAGAIMANA CARA MENGAKTIFKAN KEMBALI ETR YANG RUSAK
URAIAN
Casette tape player, mengubah sinyal magnetik pada caette tape ke dalam suara. Disini, pertama sinyal
magnetik dari tape diubah ke dalm sinyal elektrik. Sinyal elektrik ini kemudian dikirimkan ke amplifier untuk
diperkuat, lalu ke speaker untuk ubah ke dalam suara. Ada dua jenis alat untuk playing casette tapes:
amplifier yang dipasang tetap, disebut “ tape player’s ” dan amplifier yang tidak terpasang tetap, yang
disebut “ tape decks “.
Tape player atau “tape deck dibagi dala dua bagian : Bagian pertama terdiri dari sirkuit elektris untuk
playing tape, dan bagian yang lainnya terdiri dari bagian-bagian mekanikal yang digunakan untuk
menggerakkan tape. Ada dua metode untuk mengukur mekanisme drive tape. Pertama jenis pengontrol
mekanisme, dan jenis lainnya adalah logic control yang menggunakan mikrocomputer.
SIRKUIT KELISTRIKAN
1.TEORI PEREKAMAN
Perekaman dilakukan oleh perusahaan studio rekaman yang profesional,
atau oleh pemakai dirumah dengan casette tape deck. Dalam alat
perekam ,elektromagnet ( disebut “recording head” ) semacam magnetis
utama yang digunakan pada pita. Pita ini terbuat dari dasar plastik yang
menggunakan magnet ringan medium.
Bila pita magnet ini mengadakan hubungan dengan head perekam ( dan
bila arus mengalir terus pada head ), maka magnet medium akan menjadi
magnet saatb melintasi bagian bawah celah diantara dua kutub pada
head. Bagian yang telah menjadi magnet pada sisa pita magnetis
kemudian tidak lama kontak genganpita head.
Bila sinyal kelistrikan audio dialirkan melewati head, medan magnet akan
membangkitkan sinyal kelistrikan dalam celah head. Bila pita elintasi
head dibawah kecepatan rata-rata,tenaga magnetisasi pada magnet
menengah akan berubah-ubah sesuai dengan tenaga pada medan
magnet.Dalam kata lain, akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan
gelombang suara yang direkam. Banyak magnet yang kekuatan dan
muatan kutub pada barisan sekitar pita berbeda.
Pita kaset mempunyai dua sisi,sisi A dan sisi B. pita pada sisi B direkam
melalui arah yang berlawanan dengan sisi A. Untuk merekam kedua
sisinya, pita dipisahkan dalam dua track.Dalamtempat perekam pita
stereo perekam, kiri dan kanan dalam dua channel. Oleh karena itu, pita
stereo mempunyai arah yang terpisah untuk head kiri dan kanan. Oleh
karena itu, pada pita stereo totalnya ada 4 track.
2.TEORI PLAYBACK
Cara kerja mekanisme playback pada dasarnya sama dengan altenator.Jumlah garis-garis medan magnet melalui koil
bertambah dan berkurang sesuai dengan pergerakkan magnet ke depan dan ke belakang. Inimembangkitkan arus listrik
dalam koil.
Ketika tape player dioperasikan, motor berputar dalam kecepatan konstan dalam arah yang sama pada setiap waktu. Kedua
flywheel berputar dalam arah yang berlawanan oleh motor melalui ban. Capstan yang digabungkan dengan dua
flywheel, juga berputar dalam arah yang berlawanan.
1) Pitch roller menekan satu sisi pita yang berlawanan dengan capstan. Pita bergerak dengan kecepatan konstan
( 4,76cm/detik 1,87 inc/detik ) oleh putaran capstan.
2) Playback head bergerak kedepan dan berhubungan dengan pita (tape), dimana akan didapat sinyl-sinyal magnetic.
3) Take-up reel diputarkan oleh roda gigi A ( small gear A )pada flywheel melalui roda gigi C, D, E dan F serta slip gear G.
Selam take-up reel berputar, diatasnya menggulang pita.
5.EJECT
Pita kaset dikembangkan oleh Philips Laboratories. Ada tiga tpe pita kaset normal,chrome (DrO2), dan metal bergantung
pada bagian atas pita dilapisi dengan magnet medium. Pita normal, dinyatakan secara tidak langsung, pita ini lebih banyak
dipergunakan. Pita chrome, mempunyai respon terhadap frequency tinggi yang lebih baik dan pada pita normal dan terutama
digunakan untuk permainan musik. Pita metal adalah tipe terbaru dan dapat dipergunakan untuk menghasilkan kualitas tinggi
dan redaksi suara yang teramat lemah pada tingkat nada penuh. Pita metal kemampuannya lebih baik dari pita chrome.
PENTING !
JANGAN GUNAKAN MINYAK UNTUK TAPE DECK
Bagian-bagian yang berputar pada casette tape deck, bebas
pemeliharaan. Bagian-bagian tersebut tidak membutuhkan minyak
pelumas.Bila tape deck diberi minyak karet head dan pita akan slip
dan tape akan berjalan dengan baik. Jangan menggunakan bahan
cairan seperti lighter fluid atau tiner untuk membersihkan deck, sebab
akan menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian yang terbuat dari
plastik dan akan merusak deck.
2. MENANGANI PITA KASET
a. Lepaskan pita kaset ( casette tape ) dari player bila kendaraan diparkir, untuk
mencegah berhentinya pita antara capstan dan roller akibat terjadinya perubahan
bentuk. Masalah ini terutama kemungkinan besar terjadi ketika memasukkan
kaset, kendaraan dalam keadaan panas.
b. Bila pita kaset sudah tidak digunakan, simpanlah dalam kotaknya untuk
mencegah lepasnya pita dan agar terhindar dari debu yang melekat pada pita.
c. Pita kaset dengan ( long playing ) panjang waktu mainnya selama 120 menit
sangat tipisdan kemungkinan dapat merenggang, yang akan berakibat buruk
pada suara. Oleh karena itu, pita dengan panjang waktu 90 menit atau
kurang,lebih dianjurkan.
d. Pita selalu tersimpan dalam keadaan tergulung. Bila kendor, tidak akan berjalan
dengan baik.
e. Jangan menyentuh pitanya. Hanya kasetnya yang dipegang. Bila pita yang
kendor dapat menyebabkan kualitas suara menjadi kurang baik.
f. Jangan biarkan label pada kaset terkelupas, ini dapat menyulitkan dalam
memasukkan dan mengeluarkan kaset dari player.
g. Temperatur yang tinggi dan magnetisme akan berakibat kurang baik pada kaset.
Simpanlah kaset pada tempat sejukdan kering jauh dari sinar matahari
langsungdan komponen yang bermagnet seperti speaker.
COMPACT DISC PLAYER
URAIAN
Compact disc ( CD ) player menggunakan sinar laser untuk membaca sinyal signal digital musik yang
terekam dalam compact disc ( CD ) yang berupa susunan pit ( celah kecil ), dan mengubahnya
memasukkannya ke signal analog yang aslinya ( sinyal elektrik ).Sinyal elektrik ini kemudian dikirimkan ke
amplifier untuk memperkuat, lalu ke speaker untuk menghasilkan suara. Biasanya, CD player tidak
dilengkapi dengan amplifierpada pesawat penerima radio, digunakan untuk menjalankan speaker .
COMPACT DISC
Sinyal-sinyal digital direkam dengan membuat pit ( celah kecil ) tidak dibuat pada permukaan dasar ( permukaan
tanpa label ) pada compact disc. Susunan seri pita digoreskan pada permukaan dengan arah berlawanan dengan
jarum jamdari bagian dalam ke bagian luar disc, membentuk track. Sinyal-sinyal pit ini dibaca dengan menggunakan
sinar laser, sehingga tidak ada celah untuk jarum perekam seperti dengan ukuran 12 cm (4,8 in ) sesai dengan
analog LP Record, dan 8 cm ( 3,2 in )sesuai dengan ukuran rekaman suatu analog tunggal.
1.ISI PEREKAMAN
Compact disc terbagi atas read-in area, suatu program area dan program read-out area, berikut ini termasuk data
disamping data musik :
READ-IN AREA
Jmlah total lagu, total waktu main ( playing ), posisi tiap-tiap lagu, dan juga lainnya, direkam dalam area ini.
READ-OUT AREA
Sinyal read-out luar direkam dalam area ini.
1.OPTICAL PICK-UP
Sinyal laser dipancarkan oleh laser dioda pada panjang
gelombang 0,8 µm melalui lensa dan kilauan pada
disket. Bila sinar terhenti pada tempat yang bukan pit,
hampir 100% sinar dipantulkan pada photodiode.
Bagaimanapun, bila sinar berhenti pada pit,
menghasilkan diffrasction yang hanya menyebabkan
kira-kira 30% dari sinar ini yang dikembalikan ke
photodiode. Kekuatan sinar yang diterima oleh
photodiode mengubah jumlah arus yang dilaluinya. Cara
ini, optical pick-up mendeteksi keadaan atau ketidak
adaan pada pit.
2.TRACKING SERVO
6. SIRKUIT PLAYBACK
Sinyal digital ditangkap oleh optical pick-up, dimodulasi oleh sinyal digital
processor, dan dikoreksi bila salah (error). Berikutnya, sinyal digital
diubah ke sinyal analog oleh digital/analog conventer. Sinyal analog ini
kemudian diperkuat oleh amplifier dan dikirimkan ke speaker untuk
menghasilkan suara.
PERHATIAN DALAM MENANGANI CD PLAYER
b. Bila kendaraan pada jalan yang berbatu/ kasar, akibat getaran keras
tersebut, player dapat meloncat dari rel.
REFERENSI
Biasanya, bila casette tape player (deck) dan pesawat
Radio terpisah, pengoperasian casette tape player
Diprioritaskan dari pada radio. Dalam ETR terbaru, pada
Casette tape player dan ETR dengan casette tombol
Mode AM, FM, Tape, CD.
MENDENGARKAN RADIO
Radio dapat didengar hanya bila pita kaset dikeluarkan dari casette tape player. Pada saat ini, saklar kaset berada pada
bagian AR, dan tenaga dikirimkan ke terminal ACC pada pesawat radio. Bila tombol tenaga (power) pada radio diputar pada
posisi ON, tenaga dikirimkan ke sirkuit bertenaga dan radio akan beroperasi.
AM dan FM tuner
( AM dan FM dipilih melalui tombol pemilih AM/FM )
Tenaga amplifier dalam pesawat radio
Tenaga amplifier dalam casette tape player ( Relay dihidupkan oleh tenaga dari terminal AMP + pada radio receiver )
Penerangan ( cahaya )
Tenaga disalurkan ke terminal ACC pada pesawat radio dan casette tape deck ketika tombol kontak ke posisi ACC
atau ON.
Tenaga selalu dikirimkan ke terminal +B pada pesawat radio dan casette tape deck.
Tenaga dikirimkan ke terminal ILL + pada pesawat radio dan casette tape deck ketika tombol kontrol menyaladapat
diputar ke TAIL atau HEAD.
Keterangan cahaya dikontrol oleh rheostat.
MENDENGARKAN RADIO
Radio hanya dapat didengar ketika pita kaset tidak dimasukkan dalam casette tape deck. Pada saat ini, titik CS pada saklar kaset
terbuka dan pesawat radio dideteksi mikrokomputer saat kaset dikeluarkan.
Ketika tombol tenaga dihidupkan, pesawat radio mikrokomputer mendeteksi mode radio dan tenaga dikirimkan kesirkuit
berikutnya.
AM dan FM tuner.
Power amplifier.
Tenaga output dari terminal ANT + ke casette tape deck ( ini digunakan untuk menghubungkan garis sinyal radio dan garis sinyal
tape deck )
Tenaga keluar dari terminal ANT + dan AMP + ke relay kontrol motor antena.
( Relay kontrol motor antena dideteksi mode radiomelalui sinyal ANT + AMP + )
Bila kaset dipasang, casette tape deck akan beroperasi, meskipun radio tetap jalan. Pada saat ini titik CS pada saklar casette
terbuka dan tenaga dikirimkan ke tape deck. Juga bila tenaga pada terminal CS menjadi tinggi, pesawat radio dideteksi
mikrokomputer saat tape mode.
MENDENGARKAN KASET
Bila pesawat radio mikrokomputer mendeteksi tape mode, tenaga dikirimkan ke sirkuit berikutnya.
Pesawat amplifier
Tenaga keluar dari terminal AMP + ke relay motor antena.
MENDENGARKAN RADIO
Bila mode radio pada audio dihidupkan, tenaga dikirimkan ke sirkuit yang ditinjukkan dibawahnya.
AM atau FM tuner
Power amplifier
Tenaga keluar dari terminal ANT + dan AMP + ke relay kontrol antena motor.
(a) Bila mode yang dipilih, Tr1 dan relay no.1 akan bekerja. Ini menyebabkan arus pada motor antena dialirkan, seperti
ditunjukkan dibawah, meninggikan antena.
(b) Bila antena sampai pada posisi terendah, ( DOWN ) saklar pematas akan off dan arus yang ke motor antena akan
terputus.
MENGHIDUPKAN MESIN
Bila kunci kontak diputar pada posisi START, Tr1 dan Tr2 keduanya akan mati. Kemudian, tinggi antena tidak akan
berubah. Bila kunci kontak diputarkan pada posisi START saat antena memanjang atau memendek, antena akan
berhenti untuk sementara pada posisi tersebut.
(a) Bila mode radio dipilih,Tr1 dan relay No.1 akan bekerja. Ini akan menyebabkan arus dialirkan ke motor antena,
seperti yang ditunjukkan dibawah, meninggikan antena.
(b) Bila antena dinaikkan sepenuhnya, motor antena akan berhenti berputar. Kemudian, arus mengalir pada motor
meningkat, menyebabkan voltage pada dua resistor akan meningkat. Bila voltage ini sampai pada angka yang telah
ditetapkan sebelumnya, Tr1 dan relay akan mati. Disini, aliran arus pada motor berhenti.
MENGHIDUPKAN MESIN
Bila kunci kontak diputarkan ke posisi START, Tr1 dan Tr2 keduanya akan off. Oleh sebab itu, tinggi antena tidak akan
berubah. Bila kunci kontak dipuarkan ke posisi START saat antena diperpanjang atau diperpendek, antena akan
berhenti untuk sementara pada posisi tersebut.
4. TIPE DENGAN KETINGGIAN YANG BERUBAH-UBAH
Pada motor antena ini, tinggi antena dikontrol sesuai dengan mode audio dan menurut frekuensi
yang ditangkap pada radio FM.
Mati total : 0 mm ( 0 in )
Eadio AM : 1.000 mm ( 39,4 in )
Radio FM : 87,9 - 96 MHz : 850 mm ( 33,5 in )
96,1 – 107 MHz : 770 mm ( 30,3 in )
Tape atau CD tidak berubah.
Relay kontrol motor antena ( antena motor control relay ) mengontrol aliran arus pada motor
antena. Agar ketinggian antena dideteksi (1,000, 850, atau 770 mm ; 39,4 33,5 atau 30,3 in), posisi
sensor digabungkan dalam motor antena. Antena pada posisi
PENCEGAHAN SUARA BERISIK
URAIAN
Disamping gelombang radio dari pemancar radio, antena
radio meruoakan sasaran suara berisik dari kejadian alam
atau dari suber perbuatan manusia, seperti sumber atau
rambu-rambu lalu lintas. Tambahan pula, sistem audio pada
mobil mudah terpengaruh oleh suara berisik yang ditimbulkan
oleh komponen mobil dimana sistem audio terpasang, seperti
busi, koil pengapian dan alternator. Sumber kejadian alam
dan suara berisik dari sumber lainnya, selain dari kendaraan
itu sendiritidak dapat dihindarkan. Lebih dari itu, berkat
perkembangan terakhir dalam teknologi elektronik, sirkuit
bagian dalam unit audio mobil itu sendiri sudah kurang
mengeluarkan suara berisik.Oleh karena itu, suara berisik
dibangkitkan oleh kendaraan itu sendiri saat kendaraan
dijelaskan disini.
JENIS SUARA BERISIK SUMBER SUARA BERISIK
Kejadian alam Lampu pengatur lalu lintas
Pengaruh dari ionosphere
Pengaruh dari matahari
Suara berisik dari sumber-sumber lain, selain Mobil, sepeda motor, mesin, pesawat
dari kendaraan itu sendiri. terbang, dan lain-lain (terutama sistem
pengapian)
Kereta api (tanda pemberhentian
pantograph, motor)
Saluran transmisi kelistrikan
Rambu-rambu lalu lintas
Suara berisik kelistrikan dari sebuah Sistem pengapian mesin dari sebuah
kendaraan. kendaraan
Alternator
Motor
Titik kontak saklar dan relay-relay
PEMBANGKITAN SUARA BERISIK KELISTRIKAN
REFERENSI
Suara berisikyang tidak berasal dari titik kontak ( contact point ),
Tapi ditimbulkan oleh antena pengaruh kabel yang di hubungkan
Ke titik kontak. l
1. RADIASI SUARA BERISIK
Suara berisik dapat masuk ke radio mobil melalui antena radio dan kabel coaxial serta pengaruh tenaga dan
efek yang merugikan. Bila kabel-kabel lain yang dapat menyalurkan bunyi berdekatan dengan unit audio atau
kabel audio ( seperti bentuk sumber tenaga atau kabel-kabel speaker, suara dapat masuk dan merygikan
sistem audio ).
Untuk mencegah suara dalam sistem audio mobil, digunakan bermacam-macam pencegahan ( counter measure )
tergantung pada model kendaraan. Salah satu yang umum dijelaskan berikut ini.
1. SISTEM PENGAPIAN
Tegangan yang tinggi dibangkitkan dalam koil sekunder pada koil
pengapian ( ignition coil ) melalui distributor dan kabel tegangan
tinggi ini membangkitkan percikan api diantara elektroda pada busi.
Pada saat ini, percikan terjadi juga diantara elektroda distributor
dan rotor. Keluarnya percikan ini menimbulkan suara berisik yang
sangat keras dari kabel tegangan tinggi. Lagi pula, suara
komponen yang mengalir dalam koil primer koil pengapian,
menimbulkan suara berisik. Suara ini meradiasi pada kap mesin
dan dari sana akan memasuki antena radio. Dengan maksud untuk
mengurangi timbulnya suara, berikut ini pencegahan dilakukan.
KABEL TEGANGAN TINGGI
ROTOR DISTRIBUTOR
Untuk mencegah suara masuk melalui sirkuit antena, maka digunakan kabel yang diberi lapisan. Inti kabel (core
wire) dari kabel antena dilindungi oleh kabel ret, yang disebut shield, dan pada kedua ujungnya dihubungkan
massa (sisi antena dan sisi radio penerima. Suara yang akan meradiasi ke inti kabel akan tertangkap oleh kabel
shield dan dialirkan ke massa body.
REFERENSI
Seperti sirkuit antena, sirkuit bagian dalma dari unit radio ditempatkan di dalam suatu box baja
Untuk mencegah dari pengaruh suara berisik.
8. KABEL SPEAKER
Umumnya kabel speaker belakang dipasang berdekatan dengan kabel-kabel untuk lampu kombinasi belakang, defoger kaca
belakang, alat pengukur bahan bakar (fuel funder gauge) dan pompa bahan bakar (EFI), ini untuk mudah dipengaruhi oleh
radiasi suara dari kabel tersebut. Oleh karena itu kabel-kabel dipelintir (twisted wire) untuk kabel speaker untuk mengurangi
suara-suara dari kabel lainnya.
PERHATIKAN BILA MENSERVIS
SEBELUM MENDIAGNOSA
Problem seperti berikut ini, dimana seorang customer mengeluh tentang sistem audio dalam mobilnya,sekalipun dalam
keadaan normal, mungkin terjadi problem-problem di bawah ini.
Penerimaan radio diluar area service
Penerimaan radio rendah dari kemampuan gelombang radio.
Hilang
Gangguan pemancar
Menghilang
Banyak garis edar
Suara dari luar kendaraan
Kesalahan pada pita kaset
Kesalahan pada compact disc
Kekeliruan dalam pengoperasian sistem audio mobil
Untuk gangguan dengan sebab-sebab ini, diperlukan penjelasan penyebabnya pada pelanggan.
2.SINYAL TES
Sebelum melaksanakan pemeriksaan penerimaan radio, anda harus menentukan sinyal standar yang digunakan dalam
area anda. Anda dapat menggunakan tabel dibawah untuk mendatanya.
3. PERALATAN DIAGNOSA
SEBAB GEJALA
Sekring RADIO atau sekring Tidak ada suara
DOME terbakar (terminal ACC Tidak ada display LCD (Liquid Cristal Display)
atau +B terbuka) Radio tidak dapat beroperasi
Casette tape player tidak dapat beroperasi (Dalam ETR dengan sistem anti pencuri,
arus tenaga ke terminal +B adalah terbuka keseluruhan sistem audio tidak akan
beroperasi)
Kabel massa tidak berhubungan Beberapa gejala terjadi seoerti hubungan di atas. (Bila massa menggunakan sekrup
mounting pada radio penerima, casette tape player dan CD player ada kesalahan dan
akan menimbulkan suara).
Kesalahan pada speaker Tidak ada suara kesalahan pada kabel-kabel
kesalahan pada kabel-kabel Menimbulkan suara berisik speaker
speaker Kualitas suara kurabg baik
Radio penerima (tenaga amplifier Tidak ada suara
atau pengontrol amplifier) Posisi suara rendah / buruk
terdapat kerusakan Keseimbangan suara (antena kanan dan kiri atau antena depan belakang / tidak baik)
Tenaga amplifier rendah Gejala sama seperti yang ditampilkan di atas (saat sistem audio mobil diputar ON,
tenaga pada amplifier beroperasi. Pada saat ini tenaga masuk ke terminal AMP + dari
radio penerima seperti suatu sinyal ke tenaga amplifier)
Suara kelistrikan mobil Suara berisik keluar (saat mesin mati atau sumber suara dari sistem kelstrikan lainnya
mati, suara berisik berhenti. Tergantung pada sumber suara, secara efektif mengalir
dibuktikan dalam radio, casette tape player atau CD player)
2. SEBAB DENGAN RADIO
SEBAB GEJALA
Antena rusak kabel antena terlepas Suara rendah
atay terjadi hubungan singkat Menimbulkan suara berisik hubungan singkat
Pencarian stasiun otomatis tidak memungkinkan
Pencrian stasiun otomatis memungkinkan tapi nomor stasiun yang di dapat
kecil.
Lapisan kabel massa antena rusak Menimbulkan suara berisik
SEBAB GEJALA
CD Player rusak Pengoperasian CD player salah
Tidak ada suara (Suara hanya dapat keluar dari speaker kiri atau kanan
Terjadi penembunan dalam Disc dikeluarkan (Kendaraan dalam keadaan dingin, pertama-tama digunakan alat pemanas, dan
CD player lain-lain. Bila pengembunan terjadi pada penangkap optik, disc akan dikeluarkan).
Temperatur dalam CD player CD Player tidak dapat beroperasi (Bila interior kendaraan panas dan CD player dijalankan pada
naik waktu yang lama seperti kondisi dibawah, menyebabkan temperatur dalam CD player naiksampai
70ºC (158ºF) atau lebih tinggi, pengoperasian CD player akan berhenti)
Disc kotor atau tergores Player keluar dari track (Suara terputus sebentar)
Disc keluar pada pertengahan lagu
Disc hampir selalu keluar
Lubang pin pada disc Terjadi lompatan pada track
Disc keluar pada pertengahan lagu
Keadaan disc eksentrik Disket hampir keluar dengan segera