ALLAH MENYERTAI

KITA
Pertemuan Care Group Hosana
29 April 2022
 Mengapa?
IMANUEL • Bumi ini telah digelapkan oleh dosa!
Allah Menyertai Kita • Citra Allah yang ada pada manusia telah pudar.
Itu sebabnya Yesus datang untuk menyatakan pada dunia
eksistensi dan karakter Allah yang sesungguhnya.
• Sejak masa kekekalan Yesus Kristus itu satu dengan Bapa
(Yoh 10:30)
• Yesus adalah “gambar Allah” – peta kebesaran dan
YESUS keagungan-Nya.
• Cahaya kemuliaan Allah dinyatakan pada diri Yesus.
Disebut
• Yesus menyatakan terang kasih Allah.
IMANUEL • Melalui kehidupan dan kematian-Nya, Yesus harus
menyatakan pada manusia dan para malaikat bahwa Allah
itu BAIK!
Sebab Allah Mahaadil dan
Mahabesar, Setan mengusahakan
agar mereka memandang kepada-
Nya sebagai Allah yang bengis dan
tidak mengenal ampun.
Demikianlah diajaknya manusia
menggabungkan diri dengan dia
dalam pemberontakan melawan
Allah, kemudian malam
malapetaka pun meliputi bumi.
Bumi gelap oleh salah
pengertian tentang Allah.
Supaya bayang-bayang yang
gelap itu dapat diterangi,
supaya dunia dapat dibawa
kembali ke pangkuan Allah,
kuasa penipuan Setan harus
dihancurkan…. Pekerjaan ini
dapat dilakukan hanya oleh
satu Pribadi di semesta alam Rencana penebusan kita bukanlah suatu
ini. Hanya Dia yang buah pikiran yang lahir belakangan…. Sejak
mengetahui tinggi serta mula pertama, Allah dan Kristus sudah
dalamnya kasih Allah itulah mengetahui kemurtadan Setan, dan
kejatuhan manusia oleh tipu daya
yang dapat menunjukkannya. pendurhaka itu.
 Kerelaan Yesus menjelma
menjadi manusia didasari kasih-
Nya yang sangat besar.

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal.
• Ini adalah suatu pengorbanan yang
sukarela
• Yesus bisa saja tetap Bersama Bapa di
Surga.
• Sebenarnya Yesus bisa saja memilih tetap
berada di Surga dalam kemuliaan dan
mendapat penghormatan seluruh malaikat.
• Tetapi Yesus memilih menyerahkan
kembali tongkat kerajaan ke tangan Bapa,
dan turun dari tahta kerajaan alam
semesta, supaya dapat membawa terang
bagi manusia yang sedang dalam kegelapan
Sekiranya Yesus datang dengan kemuliaan yang ada pada-Nya di Surga,
maka kita tidak akan tahan melihat cahaya hadirat-Nya. Itu sebabnya
dalam kunjungan-Nya ke dunia kita ini, kemuliaan itu diselubungi.

• Belukar yang bernyala-nyala – Lambang kehadiran Allah yang Mahakudus

• Tiang awan dan tiang api – Lambang kehadiran, perlindungan dan
pemeliharaan Allah yang Mahakuasa
• Kemah Suci (Tabut Perjanjian)– Lambang kehadiran Allah yang Mahakudus
• Yesus dalam rupa manusia – Keilahian Yesus diselubungi kemanusiaan-Nya.
Karena Yesus datang untuk tinggal dengan
manusia, maka Dia maklum akan segala
kesukaran manusia dan bahkan turut
merasakan segala kesusahan manusia.

Dengan kemanusiaan-Nya Kristus

menjamah manusia; dengan Keilahian-Nya
Ia berpegang pada tahta Allah.

Selaku Anak manusia, Ia memberikan

contoh penurutan; selaku Putra Allah, Ia
memberi kita kuasa untuk menurut.
• Kristus diperlakukan sebagaimana kita layak
diperlakukan, supaya kita diperlakukan
sebagaimana Ia layak diperlakukan.
• Yesus dihina karena segala dosa kita, supaya
kita dapat dibenarkan oleh karena
kebenaran-Nya.
• Ia menderita kematian yang kita punya,
supaya kita mendapat hidup yang Dia punya.
• Mengenai umat-Nya Allah berfirman dalam
Zakharia 9:16, “…. Sungguh, mereka seperti
permata-permata mahkota yang berkilap-kilap,
demikianlah mereka di tanah TUHAN.”
Oleh pekerjaan penebusan Kristus, pemerintahan Allah
dibenarkan. Yang Mahakuasa itu dinyatakan sebagai Allah
kasih. Segala tuduhan Setan terbukti salah dan tabiat-Nya
dinyatakan. Pemberontakan tidak akan dapat timbul lagi. Dosa
bahkan tidak dapat lagi memasuki alam semesta. Sepanjang
zaman yang kekal semua orang akan terhindar dari bencana
kemurtadan. Oleh pengorbanan diri yang lahir dari kasih,
penduduk bumi dan surga terikat kepada Khaliknya dalam
ikatan-ikatan persekutuan yang tidak dapat terurai lagi.

KSZ, Hal. 21(3)