Anda di halaman 1dari 8

Intro music Intermediate

Narasi :
Siapa itu Tuhan? bagaimana sosok-Nya sebenarnya? mengapa Dia menciptakan alam
semesta, dan terutama kita manusia, dan apa sebenarnya yang Tuhan inginkan dari kita para
manusia, dan...mengapa? apakah Dia tidak cukup berkuasa untuk memenuhi segala
keinginan-Nya sendiri?
Drama musikal oleh pemuda GPID Pniel Palu yang akan menceritakan sekilas tentang
perjalanan alam semesta dari kejadiannya sampai kepada wahyu kedatangan Sang
Juruselamat, Putra Allah yang kudus dan penuh kuasa serta kasih yang sempurna, Yesus
Kristus yang kedua kalinya.
Drama musikal ini dibuat berdasarkan cerita Alkitab, fakta-fakta yang terjadi di dunia saat ini,
dan juga beberapa sumber lain yang mendukung cerita ini, serta cerita ini masih perlu
disempurnakan lagi kedepannya dan terbuka dalam kritik yang membangun.
Musik soft dan graduasi ke musik intermediate yang membangkitkan passion dalam bercerita.
Narasi :
Setiap orang di dunia ini, harusnya menyadari bahwa di sekitar kita, di dunia kasat mata kita
setiap hari terjadi pertempuran dasyat antara pasukan Terang melawan pasukan kegelapan,
para malaikat Terang melawan malaikat pengikut si jahat. Perbuatan jahat yang bisa
dikatakan abnormal dan cenderung bertindak lebih kejam dari binatang sekalipun dari
manusia sendiri telah memberikan energi negatif dan kekuatan kepada kekuatan si jahat
untuk terus bekerja sangat keras di dunia kita ini untuk mencari sebanyak-banyaknya manusia
yang bisa dipengaruhi dan ditipu oleh mereka. Bahkan mereka pernah mencobai Tuhan Yesus
sendiri ketika pencobaan di padang gurun.
Sedangkan malaikat Terang bisa bertahan hanya karena kekuatan dari kasih Allah yang luar
biasa, walaupun mereka banyak juga menderita oleh perbuatan dari orang-orang benar, yang
namanya telah tercatat dalam kitab kehidupan jauh sebelum manusia itu dilahirkan di dunia
ini. Doa orang-orang kudus juga merupakan perlengkapan perang dari para malaikat terang
ini.
Pertanyaannya adalah kenapa hal ini bisa terjadi, apa penyebabnya sehingga ada peperangan
antara pasukan terang dan gelap ini. Adakah cerita atau sumber yang terpercaya untuk kita
bisa mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi.
Music
Banyak agama di dunia ini termasuk kesaksian Kristen melalui Alkitab memberitahukan kita
bahwa di balik dunia kasat mata kita terdapat dunia spiritual yang tidak bisa kita lihat dengan
mata jasmani kita. Ada peperangan yang luar biasa terjadi lebih dari peperangan yang dunia
ini sajikan antara seorang pahlawan yang luar biasa dan iblis yang paling ditakuti di alam
semesta.
Pertanyaannya adalah siapakah mereka ini? Kenapa? Dimana? Dan kapan krisis ini dimulai.
Ini adalah misteri terbesar yang ada sejak berabad-abad silam dan cerita luar biasa yang
pernah di ceritakan. Krisis ini telah mempengaruhi semua orang di muka bumi...ya semua
orang.
Music
Sejarah manusia telah dibentuk oleh peristiwa peperangan dan semua orang telah
mempunyai pengalaman tentang konflik. Tapi untuk mengerti tentang kenapa ini terjadi, kita
harus kembali menelusuri lorong waktu kembali ke peperangan pertama di alam semesta.
Karena peperangan ini tidak terjadi di dunia, atau bahkan mungkin sebelum dunia ini
dijadikan telah terjadi peperangan besar di surga. Beruntungnya kita, bahwa buku kuno yang
sekarang kita sebut Alkitab memberikan kita lebih dari cukup bukti tentang hal ini.
Chapter I
Sejarah kita dimulai di pusat alam semesta, di tempat yang disebut surga. Tempat dimana
semua makluk yang hidup di dalamnya selalu melakukan apa yang sang pemilik surga inginkan
di bawah pemerintahan dari kasih Sang Pencipta dan semua makhluk hidup dalam cinta kasih
yang sempurna. Surga di penuhi oleh persekutuan Roh yang tak terhitung banyaknya yang
disebut kerubim dan serafim atau umunya dikenal sebagai malaikat. Ciptaan yang kekuatan
dan kecerdasan yang luar biasa dibawah kendali sang Pencipta.
Sang Pangeran Surga yang mengatur kehidupan para malaikat untuk selalu menyembah dan
memuji Allah Bapa adlah pribadi yang bekuasa dan penuh kasih, Putra Allah. Banyak orang
mengenalnya setelah dia datang kedunia sebagai juruselamat manusia. Yesus, Dia adalah
Pribadi yang menjadi pusat dari pikiran Allah.
Tetapi hal ini belumlah lengkap sehingga Sang Pencipta harus menciptakan seorang malaikat
yang tidak sama seperti malaikat-malaikat yang lain. Dia bertugas untuk melayani sebagai
pemimpin pujian dan penyembahan para malaikat. Dialah Lucifer, malaikat yang sangat luar
biasa yang berarti Bintang Timur dan Putera Fajar (Yehezkiel 28 ayat 11b-15a). Malaikat ini
adalah ciptaan mulia dan mempunyai jabatan yang dekat dengan tahta Allah, dan tepat
berada dibawah perintah Sang Putera Allah. Dimata para malaikat ia adalah sosok yang
disegani dalam memimpin serta sangat bersahabat sebagai teman.
Music ( Samsons – Tak ada tempat seperti surga )
Tetapi dalam pelayanannya kepada Sang Pencipta dia mulai menyadari keindahan dan
kekuatannya yang melebihi malaikat-malaikat lain. Hatinya mulai berubah dan membiarkan
perhatiannya berpaling dari Allah dan membanggakan dirinya sendiri. Kapan dan bagaimana
pemberontakan ini terjadi dalam hatinya, kita mungkin tidak akan sepenuhnya mengerti, tapi
nabi Yesaya dalam Yesaya 14 ayat 13-14 apa yang Lucifer pikirkan.
Lucifer mulai cemburu dan iri dengan kekuatan dari Sang Pencipta yang tidak ia miliki. Ketika
dia berpikir tentang keindahannya yang luar biasa, tinggi hati dan pemujaan diri sendiri
merasuki pikirannya. Lalu ia mulai merencanakan pemberontakan terhadap pemerintahan
Allah.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah keabadian, Lucifer mulai menodai prinsip sempurna
Sang Pencipta dan mulai mencari pengikut yang mau mendukung rencananya untuk
mempertanyakan kekuasaan Allah dan diwaktu yang sama ia mendeklarasikan kekuatannya
sendiri dihadapan para malaikat lain, dan membohongi mereka tentang kebebasan yang
sebenarnya dengan alasan dan tipu muslihat yang cerdas, seperti apa yang saat ini dia lakukan
di dunia ini untuk menipu sebanyak-banyaknya manusia.
Wahyu 12 ayat 7-12 (dibacakan)
Lucifer bersama para malaikat yang ditipunya menghadap tahta Allah untuk
mempertanyakan kekuasaannya serta merencanakan pemberontakannya. Melihat itu Sang
Putera Allah merasakan kesedihan yang luar biasa dan disaat yang sama murka dengan
pemberontakan Lucifer. Malaikat yang tidak berhasil diperdaya oleh Lucifer yang dipimpin
oleh Mikhael berperang melawan malaikat pengikut Lucifer. Setelah beberapa saat Lucifer
bersama para malaikatnya telah dikalahkan lewat kuasa Sang Pencipta dan dibuang jauh
kebawah bumi ditempat kesengsaraan yang tiada akhir. Yesaya 14 ayat 9, 11-16.

Prelude to Chapter II

Lalu dimulailah sejarah manusia dengan diciptakannya Adam dan Hawa disertai dengan kisah
kejatuhan manusia dalam dosa oleh karena rasa ingin tahu manusia tentang apa yang
sebenarnya tidak perlu mereka ketahui. Lalu bertambah banyaklah manusia dimuka bumi dan
kecenderungan hati manusia hanya membuahkan kejahatan semata-mata, maka
menyesallah Tuhan karena telah menjadikan manusia dan hal itu sangat melukai hati Tuhan
serta berkata dalam Kejadian 6 ayat 7 (dibacakan). Tetapi Nuh mendapat kasih karunia Tuhan
karena dia hidup benar dihadapan Tuhan, maka hanya Nuh yang Tuhan hendak selamatkan
dari murkanya yang menyala-nyala. Maka Tuhan menurunkan air bah ke bumi. Bencana yang
sangat besar ini telah membinasakan segala yang hidup di muka bumi terkecuali Nuh dan
segala hewan yang ada dalam bahtera Nuh. Lalu Nuh mempersembahkan korban bakaran
kepada Tuhan. Ketika Tuhan mencium persembahan yang harum itu, maka kembalilah Tuhan
menyesal dan mengatakan hal ini dalam hati-Nya (Kejadian 8 ayat 21). Bagaimana dengan kita
saat ini? Sedangkan korban bakaran saja dapat merubah keputusan Tuhan karena kasihnya
yang sangat besar kepada kita apalagi kita yang hidup saat ini mempersembahkan tubuh kita
sebagai persembahan yang hidup.
Karena sangat menyesal Tuhan atas penghukumannya maka berjanjilah Tuhan kepada Nuh
dalam Kejadian 9 ayat 11, ayat 14- 16. Namun, apa yang terjadi setelahnya? Manusia kembali
memberontak dan berbuat dosa kepada Tuhan. Tapi Tuhan yang setia tidak akan mengingkari
perjanjian-Nya hanya karena pemberontakan manusia yang disebabkan si jahat yang selalu
ingin melawan pemerintahan Tuhan. Maka untuk mengakhiri kuasa maut yang telah
menguasai seluruh kehidupan ciptaan Tuhan, maka Tuhan mengambil keputusan yang sangat
besar dan akan mengubah sejarah kehidupan alam semesta. Walaupun Tuhan tahu bahwa
keputusan ini akan sangat menyedihkan hati Tuhan tetapi Dia sangat,,sangat mengasihi kita
manusia maka Dia mengirimkan Anak-Nya yang Tunggal ke dalam dunia untuk menjadi
korban karena pelanggaran-pelanggaran kita manusia. Dia datang untuk mati ke dalam dunia
untuk kita. Karena setiap pelanggaran yang dibuat pasti ada harga yang harus dibayar!!.
Terima kasih Tuhan untuk hadiah terindah kepada kami orang yang berdosa dan layak binasa
ini. Maka inilah kisah kelahiran Sang Putra Allah ke dalam dunia.

Chapter II
Dan kasih karunia Tuhan menghampiri seorang perempuan yang bernama Maria. Seorang
perawan yang sudah mempunya tunangan yang bernama Yusuf. Lalu Allah mengirim seorang
malaikat yang bernama Gabriel menjumpai Maria. Berkatalah Gabriel kepada Maria “salam,
hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau”. Maka takutlah Maria karena didatangi
oleh seorang malaikat. Lalu berkatalah Gabriel dalam Lukas 1 ayat 30-33. Lalu berkatalah
Maria dalam tanda tanya yang besar “bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi, aku belum
bersuami dan aku belum pernah tidur dengan laki-laki lain?”. Lalu jawab Gabriel (Lukas 1 ayat
35-37). Lalu bangunlah Maria dan hatinya sangat senang karena hanya dia seoranglah wanita
terpilih yang rahimnya diijinkan Tuhan untuk mengandung Sang Putra Allah yang kudus.
Tetapi ketika Maria memberitahukan hal ini kepada Yusuf, maka sangat terkejutlah Yusuf dan
kecewa atas apa yang terjadi. Ia berkata dalam hatinya “bagaimana mungkin saya akan
mengawini seorang wanita yang sudah hamil sedangkan kami masih bertunangan? Apakah
saya layak menerima aib ini? Tidak,,tidak saya tidak mau menanggung hal yang bukan karena
perbuatanku sendiri”. Tetapi Yusuf adalah laki-laki yang baik hatinya sehingga dia ingin
memutuskan pertunangan itu secara diam-diam agar Maria tidak mendapat malu.
Ketika Yusuf sedang memikirkan cara untuk memutuskan pertunangannya dengan
Maria,maka tertidurlah Yusuf. lalu datanglah Gabriel kepada Yusuf dalam mimpinya dan
berkata (Matius 1 ayat 20-23). Ketika Yusuf terbangun dari tidurnya maka ia melakukan
semua yang dikatakan malaikat itu kepadanya.
Pada masa itu Kaisar Agustus memerintahkan supaya setiap orang di dunia untuk
mendaftarkan diri mereka di kota kelahiran mereka. Lalu pergilah Yusuf dan Maria dari kota
Nazaret di Galilea ke Yudea ke kota Daud yang bernama Betlehem karena Yusuf adalah
keturunan Daud.
Perjalanan panjang yang melelahkan bagi seorang Maria yang sedang mengandung Putra
Allah Yang Mahatinggi, akhirnya tibalah mereka di Betlehem ketika hampir tiba
waktunya bagi Maria untuk bersalin, maka mereka berusaha mencari tempat
penginapan yang layak, tetapi mereka tidak mendapatkannya karena mereka
bukanlah orang yang di prioritaskan, tidak kaya, dan tidak mempunya sesuatu yang
berharga untuk meyakinkan si pemilik penginapan. Akhirnya di sekitar penginapan itu
mereka menemukan sebuah kandang domba. Dengan berat hati Yusuf, seorang laki-
laki, seorang suami yang baik yang ingin membahagiakan istrinya akhirnya tidak bisa
berbuat apa-apa dan harus rela membiarkan istri dan Anak Allah harus terlahir di
kandang yang hina. Anak Allah Yang Maha Tinggi membiarkan dirinya lahir di tempat
yang hina menurut pandangan manusia karena apa yang dunia tawarkan, kekayaan
yang dikejar-kejar oleh manusia ternyata tidak ada harganya sedikitpun di hadapan
Allah. Siapa orang-orang yang layak dan diijinkan oleh Allah untuk menyaksikan
kelahiran Sang Juruselamat dunia? Apakah orang-orang terpandang di dunia, orang-
orang yang menyangka dengan uang dan kekuasaan mereka serta berpengaruh di
dunia ini yang Allah ijinkan menyaksikan hal ini secara langsung? Tidak!! Apa pelajaran
yang kita bisa petik dari semua ini? Kita sendiri pasti sudah bisa menjawabnya.
Di daerah sekitar tempat itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan
ternak mereka di malam hari. Merekalah orang yang terpilih yang dapat menyaksikan
hal ini secara langsung. Malaikat mendatangi mereka dan mereka sangat ketakutan,
lalu berkatalah malaikat itu kepada mereka (Lukas 2 ayat 10-12). lalu muncullah bala
tentara sorga yang lain dan dengan bersukacita berkata (Lukas 2 ayat 14).
Ketika malaikat-malaikat itu pergi maka bergegaslah mereka menuju Betlehem di tempat
yang dikatakan malaikat kepada mereka.
Di suatu tempat yang lain ada orang-orang terpilih yang lain yang layak menyaksikan kelahiran
Anak Allah yang luar biasa ini. Orang perantau dari jauh yang rela menempuh
perjalanan panjang hanya untuk memuji dan menyembah Anak Allah Yang Maha
Tinggi. Ketika mereka tiba di Yerusalem, mereka menjumpai raja Herodes yang
berkuasa saat itu di Yerusalem dan bertanya (Matius 2 ayat 2). Ketika mendengar hal
itu terkejutlah raja Herodes. Marah dan merasa akan disaingi sebagai raja di
Yerusalem maka ia merencanakan hal yang jahat dalam hatinya. Tetapi dia bisa
menyembunyikan ekspressi marahnya di depan orang-orang Majus dari Timur ini. Lalu
mencoba membohongi mereka dengan mengatakan (Matius 2 ayat 8). Lalu pergilah
orang-orang majus ini dan mereka melihat bintang yang mereka lihat di daerah asal
mereka berhenti di sebuah kandang hina. Dan mereka sangat bersukacita melihat
Anak itu dan mempersembahkan harta mereka yang tersisa pada mereka kepada Anak
itu.
Ketika mereka bermalam di tempat itu dan tertidur, malaikat mendatangi mereka dalam
mimpi dan mengatakan dan memperingati supaya mereka jangan mengambil jalan
yang sama ketika nanti hendak pulang kembali ke kampung halamannya. Lalu mereka
melakukan apa yang dikatakan oleh malaikat ketika mereka hendak kembali.
Ketika orang-orang itu telah pergi, datanglah malaikat kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata
(Matius 2 ayat 13). Ketika Herodes tahu bahwa ia telah ditipu, maka sangat murkalah
dia dan menyuruh pengawal-pengawalnya untuk membunuh semua bayi dan anak-
anak di Betlehem yang berumur dua tahun kebawah. Maka gemparlah kota itu karena
pembunuhan anak-anak itu. Tetap ada harga yang harus dibayar karena dosa-dosa
yang kita lakukan. Tapi Tuhan sudah mempertimbangkan semua yang akan terjadi.
Maka gagallah usaha dari si Jahat untuk menggagalkan misi Allah untuk menyelamatkan umat
manusia dari perbudakan dosa. Tapi usaha iblis belumlah berakhir. Hal inilah yang
akan kita saksikan di di cerita-cerita selanjutnya.
Prelude Chapter III

Ketika Yesus beranjak dewasa dan setelah Dia dibaptis oleh Yohanes Pembatis, maka
dimulailah dua misi utama Yesus di dunia ini. Yang pertama untuk meluruskan pemahaman
manusia tentang apa yang sebenarnya dikehendaki Bapa di Sorga lewat Hukum-Nya yang
pernah di berikan pertama kepada orang Israel pada waktu Musa dan setelah itu kita semua
umat manusia. Hukum Taurat yang diberikan Allah kepada Musa adalah hukum yang
sempurna tapi penalaran manusia yang tidak sempurna membuat Bapa harus mengirimkan
Anak-Nya yang Tunggal untuk meluruskannya. Seperti pemahaman manusia ketika Yesus
memberikan perumpamaan tentang orang Samaria, dan ketika Yesus menyuruh murid-
muridnya memetik gandum pada hari sabat serta masih banyak lagi pengajaran Yesus yang
lain. Yesus mematahkan pengertian dari para pakar Hukum Taurat dan orang-orang fanatik
agama dari kaum Saduki yang berpikir mereka adalah orang yang paling benar karena sudah
melakukan Hukum Taurat dengan benar dan memandang sangat rendah orang-orang yang
berdosa. Banyak dari pakar hukum Taurat yang sangat membenci Yesus karena mereka orang-
orang yang paling paham mengenai Hukum Taurat, tapi dipermalukan Yesus yang notabene
adalah anak tukang kayu, tidak mempunyai sekolah tinggi tentang Hukum Taurat, orang dari
kalangan rendah lagi. “ah...apa yang orang ini tahu? Atas dasar apa Dia mau mengajar kita.
Kami adalah orang yang sangat paham seluk beluk Hukum Taurat!! Inilah cikal bakal rencana
dari pembunuhan Yesus. Apa pelajaran untuk kita dari hal ini? Semakin tinggi
pengetahuanmu, hendaknya engkau merendah dan lebih banyak mengasihi orang lain
bahkan orang yang tidak dianggap sekalipun. Dan misi kedua Yesus adalah untuk mati bagi
kita supaya kuasa maut yang sangat luar biasa tidak berkuasa lagi bagi kita manusia yang mau
percaya kepada-Nya. Karena luar biasanya kuasa maut maka Bapa di Sorga juga harus
mengirimkan seseorang yang luar biasa untuk mematahkan kuasa maut tersebut. Dan inilah
kisah penyaliban Yesus yang menanggung dosa manusia :,( ;’)
Chapter III
Lalu bersekongkollah para Imam-Imam Kepala untuk mencari cara bagaimana mereka bisa
menangkap Yesus tanpa menimbulkan keributan orang banyak. Maka masuklah iblis dalam
bentuk roh cinta uang dalam diri Yudas Iskariot. Lalu pergilah Yudas Menemui para imam-
imam kepala dan berkata “apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku
menyerahkan Dia kepadamu?”. Apa pelajaran yang kita petik dari hal ini? Memang roh cinta
uang pasti selalu menimbulkan masalah besar. Bahkan awal skenario penyaliban Sang
Juruselamat dunia dimulai dengan adanya roh cinta uang di dalam hati manusia. Lalu imam-
imam kepala memberikan 30 uang perak kepada Yudas.
Setelah Yesus dan ke duabelas murid-Nya makan perjamuan malam terakhir mereka, maka
pergilah Yesus ke taman Getsemani ditemani oleh Petrus, Yakobus, dan Yohanes.
Sesampainya di taman maka mulailah Yesus dalam kemanusiaan-Nya merasa sedih dan
gentar. Lalu katanya kepada murid-muridnya “Hati-Ku sangat sedih seperti mau mati rasanya.
Tinggallah disini dan berjaga-jagalah dengan Aku”. Maka Yesus maju sedikit, lalu sujud dan
berdoa, kata-Nya (Matius 26 ayat 39). Lalu muncullah Lucifer hendak mencobai Yesus untuk
tidak melaksanakan misi-Nya di dunia ini. Lucifer mengatakan bahwa tidak ada seorangpun
yang sanggup menghapus dosa manusia yang sudah sangat besar dan terus melemahkan sisi
manusia Yesus untuk percaya bahwa Ia tidak mampu menanggung tugas ini. Yesus
tertelengkup dan semakin sangat sedih. Tetapi Yesus terus berdoa kepada Bapa-Nya disurga
memohon kekuatan agar dapat melewati semua ini. Lalu bangunlah Yesus dan membesarkan
hati-Nya untuk melakukan tugas yang sangat berat namun mulia ini. Dan akhirnya Yesus
mengatakan dalam doa-Nya “Ya Bapa, jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila
aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!”. Ketika Yesus kembali, Ia mendapati murid-murid-
Nya sedang tertidur. Lalu Ia berkata “tidurlah sekarang dan beristirahatlah. Lihat, saatnya
sudah tiba, bahwa anak manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. Bangunlah,
marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat.”
Ketika Yesus masih berbicara kepada murid-muridNya, datanglah Yudas beserta beberapa
orang yang membawa pedang dan pentung. Yudas memberitahukan kepada orang-orang itu
bahwa “orang yang akan kucium, itulah Dia,tangkaplah Dia.” Lalu majulah Yudas lalu
mengatakan “salam, Rabi” lalu ia mencium Yesus. Lalu Yesus berkata ke pada Yudas “hai
Yudas, apakah engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?”. Ketika murid-murid
Yesus menyadari bahwa ada sesuatu yang buruk akan terjadi mereka lalu mencabut pedang
mereka lalu menebas salah satu dari rombongan Yudas sehingga putus telinganya. Lalu
berlarilah murid-murid Yesus karena mereka mengetahui bahwa mereka juga akan ditangkap
dan rombongan Yudas itupun mengejar murid-murid Yesus itu. Melihat hal itu berkatalah
Yesus kepada rombongan orang itu “sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap
dengan pedang dan pentung. Padahal tiap-tiap hari Aku berada ditengah-tengah kamu di
dalam bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa
kegelapn itu.”
Setelah Yesus dibawa ke Pilatus dan Herodes untuk ditanyakan perihal kesalahan-Nya,
mereka tidak mendapakan kesalahan Yesus, tetapi orang-orang tetap ingin Yesus untuk
dihukum. Akhirnya dibawalah Yesus ke hadapan Pilatus untuk kedua kalinya. Karna Pilatus
tidak ingin membunuh Yesus maka ia memerintahkan pengawalnya untuk mencambuk Yesus
lalu melepaskan-Nya.
Yesus dicambuk di iringi oleh musik Nikita “Kau pilihan terbaikku”
Setelah Yesus dicambuk maka berdirilah Pilatus di depan orang banyak sedangkan Yesus
berdiri disamping Pilatus. Pilatus berkata kepada orang banyak itu untuk melepaskan Yesus,
lalu berteriaklah orang banyak itu “salibkan Dia!, salibkan Dia!”. Ketika melihat akan terjadi
kekacauan maka Pilatus membilas tangannya lalu menyuruh pengawal-pengawalnya untuk
pergi menyalibkan Yesus.
Inilah jalan keselamatan kita umat manusia. Lihat! Lihatlah sang Anak Domba Allah disembelih
demi menyelamatkan kita semua. Jangan engkau sia-siakan pengorbanan-Nya untuk dirimu.
Dengan tertatih Yesus memikul salib yang seharusnya kitalah yang memikulnya. Karena Yesus
tidak hampir-hampir tidak sanggup untuk memikul salib itu, lalu disuruhlah seorang yang
bernama Simon dari Kirene untuk membantu Tuhan Yesus memikul salib kita. Orang ini
mungkin bahkan tidak mengetahui bahwa ia berjasa dalam membantu kelemahan manusia
Yesus untuk menanggung dosa pemberontakan kita.
Maka tibalah Yesus di bukit Golgota atau yang disebut bukit tengkorak untuk disalibkan.
Ketika Yesus telah disalibkan, Ia tetap melihat dan mengasihi orang-orang yang menyiksanya
dengan berkata “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka
perbuat.” Dimana kita bisa menemukan kasih seperti ini? Dimana? Dimana? Tidak ada
seorang manusiapun yang mempunyai kasih seperti ini. Tiidak ada seorangpun, tidak ada!!
Sekali lagi kukatakan kepadamu, jangan pernah menukar pengorbanan terbesar yang pernah
ada di muka bumi ini dengan apapun! Karena tidak ada di muka bumi ini yang setara dengan
karya Yesus di kayu salib untukmu dan untukku.
Orang-orang mulai mengejek Yesus, kata mereka “orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang
Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah.” Bahkan
disaat seperti ini iblis masih saja mencobai Yesus untuk menunjukkan kuasa-Nya dan
menyelamatkan diri-Nya sendiri. Jika Yesus melakukan hal ini, orang-orang di sekitar tempat
itu pasti mengakui kekuasaan Yesus, tapi Yesus adalah orang pilihan Allah yang tidak perduli
dengan pengakuan dari manusia, dan mampu menahan kedagingan manusia-Nya demi
sesuatu yang lebih besar, yaitu misi untuk menyelamatkan kita orang-orang berdosa ini.
Sungguh licik tipu muslihat iblis. Jika kita berada di posisi Yesus, apa yang akan kita lakukan?
Terima kasih Bapa karena Yesus lah orang yang Engkau pilih untuk melaksanakan tugas ini.
Music (Kutetap pegang salib Kristus)
Beberapa waktu berselang, Yesus sangat menderita dan berkata “Allahku,Allahku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku”. Ya kuasa Allah telah meninggalkan Yesus saat ini. Yesus merasa
sendiri dalam kesakitan ini. Dan akhirnya dengan kata “Ya Bapa, ke dalam TanganMu
kuserahkan NyawaKu” selesai sudah karya terbesar Allah bagi dunia.
Tiga hari berselang dari kematian Yesus, maka bangkitlah Yesus dari kematian dan
mematahkan kuasa maut untuk selama-lamanya. Lalu yesus berpesan kepada murid-
muridNya sebelum Ia terangkat ke sorga (Matius 28 ayat 18-20)

Anda mungkin juga menyukai