Larutan Asam

dan Basa

Indikator Asam
Basa
Indikator yang sering digunakan

Kertas Lakmus Indikator yang Berupa Larutan

Indikator Alam
Indikator Asam Basa

– Indikator asam basa adalah zat yang menunjukan

ciri-ciri tertentu yang berbeda dalam larutan
asam atau basa sehingga bisa dijadikan patokan
untuk menentukan sifat asam basa suatu zat.
– Indikator tersebut memiliki warna yang berbeda
dalam larutan asam dan basa.
– Salah satu indicator yang sering digunakan di
laboratorium adalah kertas lakmus. Kerta lakmus
ada dua jenis yakni lakmus merah dan lakmus
biru.
Perubahan warna kertas lakmus bisa dilihat dalam tabel berikut ini:

 
Larutan Larutan Larutan
asam basa netral
Lakmus merah biru merah
merah
Lakmus merah biru biru
biru
– Di dalam lakmus tersebut terdapat zat yang disebut
indicator asam basa. Indikator asam basa ini adalah asam
lemah atau basa lemah yang membentuk kesetimbangan
dalam air. Misalkan saja asam lemah maka dalam air
akan mengalami ionisasi sebagai berikut:
HIn (aq) H (aq) + In (aq) warna 1
+ -

warna 2
Jika indicator dimasukan ke dalam asam maka jumlah ion
H+ bertambah sehingga kesetimbangan bergeser ke arah
kiri jumlah HIn bertambah maka yang akan tampak warna
1. Jika kita memasukan indikatornya ke dalam basa maka
ion H+ akan diikat oleh OH- maka kesetimbangn bergeser ke
arah kanan dan jumlah In- bertambah dan munculah warna
2.
Selain indicator kertas lakmus kita juga bisa menggunakan
indicator lain seperti indicator fenolftalein (pp) dan
indicator universal. Selain itu ada indicator metil kuning,
metil merah, bromtimol biru dll. Kita juga bisa membuat
indicator dari bahan alami seperti bunga mawar, bugenvil,
kunyit, bit, kubis ungu dan lain-lain.
Trayek Perubahan Indikator Asam dan Basa

– Kertas Lakmus mempunyai trayek/ rentang pH 4,7 – 8.3.

Apakah artinya kertas lakmus memiliki rentang pH dari
4,7 sampai dengan 8,3? Jika lakmus berada pada larutan
dengan pH < 4,7 maka kertas lakmus akan berwarna
merah dan jika kertas lakmus dicelupkan ke dalam
larutan dengan pH > 8,3 maka akan berwarna biru.
– Bagaimana warna kertas lakmus pada larutan dengan pH diantara
4,7 dan 8,3? Misalnya di pH =7?
– Jika kita mencelupkan kertas lakmus ke dalam air yang pH =7 maka
warna yang timbul adalah perpaduan merah dan biru. Semakin
dekat ke pH 4,7 warna merahnya akan lebih dominan dan semakin
dekat ke pH 8,3 warna birunya akan lebih dominan. Perubahan
warna indicator tidak terjadi secara langsung, melainkan secara
gradual diantara rentang pH tertentu. Rentang pH dimana
indicator mulai berubah warna itulah yang disebut trayek pH.
– Tabel berkut menunjukkan rentang pH dari beberapa
indicator asam-basa
Contoh Soal

– Berdasarkan pengujian sampel air limbah diperoleh data sebagai berikut: