• Menjadi manusia produktif bukan sekedar sibuk • Menjawab 4 pertanyaan yg menandakan apakah kmu manusia yg produktif atau bukan • Pertanyaan 1. • Siapa saya di masa depan? • Apa target saya di masa depan? • Apa cita2 di masa depan? SMART SETTING GOALS S ; SPESIFIK M ; MEASURABLE A ; ACHIEVABLE R ; REALISTIC T ; TIMELY SMART • S: Spesifik - Kasih spesifik yg jelas, - Mau menjadi orang yg bermanfaat dibidang apa? - Mau usaha di bidang apa? • M; Measurable, harus terukur - Kalo kita bsa mengukur jangka waktu dalam mencapai goal atau target maka kita improve • Achievable; dapat di capai - Ketika tujuan yg dibuat realistis dgn mmpertimbangkan kemampuan yg dimiliki - Ketika kita menyadari bahwa tujuan kita tidak bsa di capai maka ada 2 cara: 1. Goal kita akan kita sesuaikan dr awal 2. Atau cari kawan kolaborasi untuk menambah resource kita untuk mencapai tujuan kita • R; Realistis Apakah realistis untuk dilakukan? Bukan menjadi manusia yang realistik tp lebih membca lingkungan sehingga kita tau strategi apa yg paling tepat untuk kita lakukan? • Timely, kasih batasan waktu - Bedanya org yg bermimpi dan bercita2 adalah slah satunya adanya batasan waktu - Orang yg bermimpi, dimasa depan kita adalah orang yg sukses, ga tau suksenya gmna, caranya bgaimana , brapa lama butuh wktu untuk mencapai target, ga jelas bgt - Orang yg bercita2, punya smart goal setting MOTIVASI • Setelah terjawab kira2 10 tahun kdepan kita mau jd apa, • Segera temukan MOTIVASInya • Ini adalah hal paling penting, agar bsa menjadi pegangan buat mencapai cita2, atau tujuan • Ada 3 alasan knp org bsa punya motivasi 1. Rasa sakit yg dia miliki 2. Harapan yg dia liat k depan 3. Ketika keyakinannya lebih tinggi dr rasa takutnya
• Krna kita terbentuk dr pengalaman yg berbeda-beda
maka motivasinya jga beda2 2. SIAPA KITA DI MASA SEKARANG • Banyak org yg punya cita2 besar, trget besar tp kita lupa bertanya kita memulainya drmana • Pda akhirnya kita bingung mau memulai dari rute yg mana • misalnya; ssorang sama2 punya tjuan mau menjadi seorang interpeuner otomatis starting point beda, jdi strateginya jga beda • Maka segera tanya, SIAPA DIRI KITA SEKARANG? • Dan kita akan tau resource/kemampuan yg kita punya: - Apa kelebihan kita - Apa kekurangan kita - Apa kesempatan yg kita punya - Apa ancaman, resiko yg akan kita hadapi kedepan • Ketika kita tau kelebihan dan kekurangan kita maka bsa menjadi improve dan menambal kekurangan kita • Tau tantangan dan ancaman, • Misalnya mau naik gunung, kita tau kalo mau mnecapai ketinggian gunung kita akan melewati salju, batu2an dll, sehingga kalo sdhtau ancaman2 tersebut tidak akan membuat kita balik lg k titik awal 3. HOW (BAGAIMANA) TEKNIS • Bagaimana ini identik dgn hal teknis, yg notabennya smua org bsa melakukanya • Tp untuk mncapai hal teknis ini, kita hrs menjawab 3 pertanyaan sebelumnya, • Sehingga kita mengisi wktu 5-10 tahun kdepan dgn hal2 yg produktif yg mmbuat kita semakin dekat dgn tujuan yg kita targetkan • Misalnya; mau menjadi manajer disuatu perusahaan, skill apa yg kita butuhkan, pelajari itu dr skrng, • Sama2 melakukan kegiatan, sama2 melakukan aktivitas yg sama, tp kalo dilihat 3- 4 tahun kdepan akan keliatan org yg produktif, dgn org yg sibuk akan jelas keliatan pencapaiannya • Sebelum kita memutuskan untuk mengisi wktunya dgn kegiatan sperti apa, tentukan dlu 2 pertayaan diawal bru tentukan bagaimana, sehingga waktu yg dihabiskan bsa dsebut produktifitas bukan sibuk sekedar sibuk 4. KITA MAU MENINGGALKAN APA UNTUK GENERASI KITA • Ini adalah pertanyaan paling pamungkas • Krna setiap org ada masa nya, dan setiap masa pun ada orgnya • Krna wktu kita terllu berharga untuk melakukan hal2 yg tdk penting • Mengutip kata: burya hamka • “ Kalo hidup hanya sekedar hidup maka binatang di hutan jga hidup, kalo hidup hanya sekedar bermain-main, dan makan , monyet dihutan jga melakukan hal yg sama, kita manusia diberikan hardware terbaik, tidak ada hardware kita yg berbeda, semua manusia diberikan hardware yg sama serta otak dan hati untuk berempati sehingga kolaborasikan keduanya dan siap2 terget2 anda akan tercapai • Yg mnjdi point utama adalah pastikan kita mengimprove diri kita menjadi yg terbaik di bidang kita • Bsa dilihat di grafik yg ada (jangan terjebak dengan angka2 ini) • Kita boleh lah punya 13,4jt tenaga ahli di indonesia tp ini blm sesuai dgn jumlah penduduk yg kita miliki • Bandingkan dgn singapur, tenaga ahlinya 1,9 jt dan itu lebih tinggi dr non tenaga ahli kalo mau membandingkan secara resource kita jauh, secara SDA kita jauh lbih banyak, scra SDM kita dapa prevelage bonus dr demografis, indonesia jga yg lebih dluan merdeka, kenapa kondisinya bsa bgni? • Jawabannya adalah software yg diinstal di otak kita • “ PADA AKHIRNYA TIDAK ADA CITA2 YG TERLALU TINGGI, YG ADA HANYA LANGKAH KITA YG TERLALU PENDEK, TIDAK ADA VISI YG TERLALU BESAR, YG ADA MISI KITA YG TERLALU KECIL • PANJANGKAN LANGKAH KITA, BESARKAN VISI KITA MAKA PELAN2 GOAL/ VISI/ TARGET AKAN MENDEKAT SESUAI DENGAN KAPASITAS YG KITA MILIKI