• Minta lansia menekuk lutut, kaki menjejak terhadap kasur untuk membantu mendorong dirinya
naik.
• Caregiver berdiri di samping tempat tidur dan menempatkan satu tangan pada bahu lansia dan yang
lainnya di bawah bokong.
• Hitung "1-2-3" dan minta lansia untuk mendorong tubuhnya ke arah kepala tempat tidur dengan
bertumpu pada kaki dan tangannya.
• Pasang kembali bantal di bawah kepala lansia.
MEMBANTU LANSIA DARI POSISI BERBARING KE POSISI DUDUK DI TEMPAT TIDUR
• Caregiver berdiri di sisi tempat tidur dengan kaki membuka selebar bahu, lutut
ditekuk, punggung pada posisi netral.
• Minta lansia mengangkat kepala dan bahu, dengan menjejakkan kedua siku ke
tempat tidur, untuk mendukung tubuhnya sendiri.
MEMBANTU LANSIA DARI POSISI BERBARING KE POSISI DUDUK DI TEMPAT TIDUR
• Bantu lansia mengangkat bahu dengan menempatkan tangan dan lengan caregiver di
bawah tulang bahunya.
• Berikan aba-aba, angkat tubuh lansia bagian atas dengan perlahan hingga lansia pada posisi
duduk. Pada langkah ini, lutut caregiver tetap ditekuk, punggung pada posisi netral dan
lengan mengunci untuk membantu mengangkat.
MEMBANTU LANSIA BERGANTI POSISI DARI TIDUR
KE POSISI DUDUK MENJUNTAI DI SISI TEMPAT TIDUR
• Tekuk lutut lansia pada sisi yang jauh dari caregiver
• Gulingkan lansia menghadap ke arah caregiver. Usahan untuk
menggulingkan seluruh tubuh lansia bersamaan agar tidak timbul
cedera
• Masukan satu lengan caregiver pada bahu lengan lansia yang ada di
bawah. Tempatkan lengan lainnya di bawah lutut lansia
MEMBANTU LANSIA BERGANTI POSISI DARI TIDUR
KE POSISI DUDUK MENJUNTAI DI SISI TEMPAT TIDUR
• Posisi kaki caregiver terbuka selebar bahu,
punggung dalam posisi netral
• Hitung 1-2-3 dan geser berat badan caregiver
ke kaki belakang
• Geser kaki lansia ke tepi tempat tidur
sehingga kaki lansia menjuntai sambal
menarik bahu ke posisi duduk
• Tetap di depan lansia sampai berada dalam
posisi stabil
HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN
Mengangkat lansia oleh 1 (satu) orang
caregiver dengan cara membopong
Turun undakan dengan roda kursi bagian belakang terlebih dahulu, naik
undakan dengan roda kursi bagian depan terlebih dahulu
HAL YANG DIPERHATIKAN MEMBANTU LANSIA DENGAN KURSI RODA
Caregiver dapat berhenti Sering memperhatikan dan Pakaian yang terjepit Tangan lansia tergeser
dan mengkonfirmasi melihat keamanan bagian di roda
lebih dahulu saat lewat depan jalan
CARA MEMBANTU LANSIA UNTUK DUDUK
ATAU BERDIRI DENGAN ALAT BANTU
• Siapkan kursi berlengan.
• Putar tubuh membelakangi kursi dan melangkah mundur sampai lansia
merasa kursi menyentuh kakinya.
• Dengan salah satu tangan lansia mencoba meraih lengan kursi.
• Dengan satu tangan menumpu pada lengan kursi, turunkan tubuh
perlahan hingga duduk
BERDIRI
• Posisikan kruk/tongkat/walker di depan lansia
• Lansia diminta menyorongkan tubuhnya kedepan hingga duduk di
tepi kursi, condongkan tubuh ke depan, lalu berdiri dengan bertumpu
pada lengan yang berpegangan pada kursi
PEMENUHAN GIZI PADA LANSIA
CARA PEMBERIAN MAKAN
• Untuk lansia yang masih mampu makan melalui mulut,
Caregiver dapat mendukung lansia untuk makan secara mandiri .
• Untuk lansia yang masih mampu duduk, selalu ajak lansia dalam
makan posisi duduk.
• Siram dengan air dan cuci daerah alat kelamin dan sekitarnya dengan sabun
kemudian bilas dengan air,
o Arah membersihkan alat kelamin:
Wanita: dari arah atas ke bawah, meliputi bibir dalam dan luar kemaluan hingga
anus.
o Keringkan dengan handuk bersih
o Bantu lansia menggunakan celana dalam Kembali
o Buang urin dalam kakus
MEMBANTU LANSIA BAB DENGAN
PISPOT
1) Buka celana lansia. Tempatkan pispot dengan tepat di bawah
bokong dan persilahkan lansia BAB.
2) Setelah lansia selesai BAB, bantu lansia untuk cebok dengan air
bila perlu gunakan kapas cebok untuk memastikan daerah anus
dan sekitarnya telah bersih dari tinja. Kemudian angkat pispot.
3) Keringkan bagian pantat dan sekitarnya dengan handuk bersih
kering,
4) Bantu gunakan celana kembali,
5) Kemudian buang kotoran ke dalam kakus
MEMBANTU BAB DAN BAK LANSIA YANG MENGGUNAKAN POPOK
SEKALI PAKAI
• Buka popok yang dipakai lansia dengan hati-hati, tetap posisikan bagian
yang kotor ada di dalam agar tidak mengotori sekitarnya.
• Posisikan popok bagian atas di bawah pantat lansia. Gunakan kapas
cebok untuk membersihkan daerah anus dan sekitranya hingga benar-
benar bersih dari tinja.
• Angkat popok, masukkan dalam kantong sampah yang disiapkan
• Sebaiknya popok sekali pakai diganti setiap 4 jam atau bila sudah penuh
walaupun kurang dari 4 jam. Selalu cek ada tidaknya ruam popok
• Setelah tinja dibuang ke dalam kakus, buang popok bekas yang sudah
dibungkus dalam kantong ke tempat sampah tertutup
MENANGANI GANGGUAN PERILAKU
PIKUN/DEMENSIA
GEJALA PIKUN/DEMENSIA
• Gangguan daya ingat
• Sulit fokus
• Sulit melakukan kegiatan yang biasa dilakukan
• Bingung/disorientasi
• Kesulitan memahami ciri dan posisi benda tertentu
• Gangguan komunikasi
• Menaruh barang tidak pada tempatnya
• Salah membuat keputusan
• Menarik diri dari pergaulan
• Perubahan perilaku atau kepribadian
PENCEGAHAN PIKUN
• Kegiatan mengasah otak : mengisi TTS, bermain catur, senam
otak,mengingat dan menceritakan kejadian masa lalu
• Mengembangkan hobi
• Bergabung dalam kegiatan kelompok
• Beraktivitas fisik
• Makan gizi seimbang
PENANGANAN LANSIA YANG MENGALAMI
PIKUN /DEMENSIA