Anda di halaman 1dari 18

PIJAT OKSITOSIN DAN

TEKNIK MERMET
Elsa Budi S.R, SST., M.Kes
TEKNIK MERMET
• merupakan kombinasi antara cara memerah ASI dan
memijat payudara sehingga reflek keluarnya ASI dapat
optimal.
• Prinsip = mengosongkan ASI dari sinus lactiferus (dibawah
areola mamae) sehingga dapat merangsang pengeluaran
hormon prolaktin alveoli mamae memprod ASI.
KEUNTUNGAN MEMERAH ASI DENGAN
TEKNIK MARMET (Aprilia, 2010)
• Penggunaan pompa ASI relatif tidak nyaman dan tidak efektif
mengosongkan payudara.
• Banyak ibu telah membuktikan bahwa memerah ASI dengan
tangan jauh lebih nyaman dan alami (saat mengeluarkan ASI).
• Refleks keluarnya ASI lebih mudah terstimulasi dengan Skin to
skin contact (dengan cara memerah tangan) daripada
penggunaan pompa (terbuat dari plastik).
• Aman dari segi lingkungan
• Portable (mudah dibawa kemana-mana).
Mekanisme kerja teknik marmet

• ASI diproduksi oleh sel-sel pembuat ASI (alveoli).


• ASI tersebut disalurkan melalui saluran ASI dan disimpan
di gudang ASI.
• Ketika alveoli terstimulasi, maka sel-sel tersebut akan
memproduksi ekstra ASI ke dalam sistem saluran.
• Kondisi ini disebut juga Refleks keluarnya ASI (Let-down
reflex),
• dengan teknik marmet ASI dari Gudang ASI akan keluar
hingga tuntas
LANGKAH TEKNIK MARMET
1. Letakkan ibu jari dan dua jari lainnya
(telunjuk & jari tengah) sekitar 1 cm hingga 1,5 cm dari areola
a. Tempatkan ibu jari diatas areola pada posisi jam 12 dan jari
lainnya di posisi jam 6.
b. Perhatikan bahwa jari-jari tersebut terletak diatas gudang ASI.
Sehingga proses pengeluaran ASI optimal.
2. Dorong ke arah dada. Bagi yang berpayudara besar, angkat dan
dorong ke arah dada.
3. Gulung menggunakan ibu jari dan jari lainnya secara bersamaan.
Gerakkan ibu jari dan jari lainnya hingga menekan gudang ASI
hingga kosong. Jika dilakukan dengan tepat, maka ibu tidak akan
kesakitan saat memerah.
LANJUTAN…
•  Ulangi secara teratur (rythmically) hingga gudang ASI kosong.
Posisikan jari secara tepat, push (dorong), roll (gulung); posisikan jari
secara tepat, push (dorong), roll (gulung)
• Putar ibu jari dan jari-jari lainnya ke titik gudang ASI lainnya.
Demikian juga saat memerah payudara lainnya, gunakan kedua
tangan. Misalkan, saat memerah payudara kiri, gunakan tangan kiri.
Juga saat memerah payudara kanan, gunakan tangan kanan. Saat
memerah ASI, jari-jari berputar seiring jarum jam ataupun
berlawanan agar semua gudang ASI kosong. Pindahkan ibu jari dan
jari lainnya pada posisi jam 6 & jam 12, kemudian posisi jam 11 &
jam 5, kemudian jam 2 & jam 8, kemudian jam 3 & jam 9
• Perahlah tiap payudara selama 5-7 menit
(Evariny, 2007)
GERAKAN  YANG HARUS DIHINDARI DALAM
TEKNIK MARMET
• Hindari menekan / memencet payudara. Hal ini dapat
melukai payudara
• Hindari menarik-narik puting payudara. Hal ini dapat
merusak lapisan lemak pada areola
• Hindari menekan dan mendorong (sliding on)
payudara. Hal ini dapat menyebabkan kulit pada payudara
memar atau memerah.
PIJAT OKSITOSIN
• Pijat oksitosin adalah pemijatan pada daerah tulang
belakang leher, punggung atau sepanjang tulang belakang
(vertebrae) sampai tulang costae kelima sampai keenam.
• Pijat oksitosin adalah tindakan yang dilakukan  oleh suami
pada ibu menyusui yang berupa back massage pada
punggung ibu untuk meningkatkan pengeluaran hormon
oksitosin. Pijat oksitosin  yang dilakukan oleh suami akan
memberikan kenyamanan pada ibu sehingga akan
memberikan kenyamanan pada bayi yang disusui.,
(Suherni, dkk, 2007)
MANFAAT PIJAT OKSITOSIN
• Membantu ibu secara psikologis,menenangkan, tidak stress
• Membangkitkan rasa percaya diri
• Membantu ibu agar mempunyai pikiran dan perasaan baik
tentang bayinya
• Meningkatkan ASI
• Memperlancar ASI
• Melepas leleh
• Ekonomis
• Praktis
WAKTU
• sebelum menyusui atau memerah ASI, lebih
disarankan
LANGKAH-LANGKAH PIJAT OKSITOSIN
• Sebelum mulai dipijat ibu sebaiknya dalam keadaan telanjang
dada dan menyiapkan cangkir yang diletakkan di depan payudara
untuk menampung ASI yang mungkin menetes keluar saat
pemijatan dilakukan.
• Jika mau Iibu juga bisa melakukan kompres hangat dan pijat pada
payudara terlebih dahulu.
• Mintalah bantuan pada orang lain untuk memijat. Lebih baik jika
dibantu oleh suami.
• Ada 2 posisi yang bisa ibu coba. Yang pertama ibu bisa telungkup
di meja. Atau posisi ibu telungkup pada sandaran kursi.
LANJUTAN LANGKAH-LANGKAH…
• Kemudian carilah tulang yang paling menonjol pada tengkuk/
leher bagian belakang atau disebut cervical vertebrae 7.
• Dari titik tonjolan tulang tadi turun ke bawah kurang lebih 2 cm
dan ke kiri kanan kurang lebih 2 cm. Nah di situlah posisi jari
diletakkan untuk memijat.
• Memijat bisa menggunakan jempol tangan kiri dan kanan atau
punggung telunjuk kiri dan kanan.
• Untuk ibu yang gemuk bisa dengan cara posisi tangan dikepal
lalu gunakan tulang-tulang di sekitar punggung tangan.
LANJUTAN LANGKAH-LANGKAH…
• Mulailah pemijatan dengan gerakan memutar perlahan-
lahan lurus ke arah bawah sampai batas garis bra. Dapat
juga diteruskan sampai ke pinggang.
• Pijat oksitosin bisa dilakukan kapanpun ibu mau dengan
durasi 3-5 menit. Lebih disarankan dilakukan sebelum
menyusui atau memerah ASI

Anda mungkin juga menyukai