Anda di halaman 1dari 13

SEMINAR

PROPOSAL

STUDI KASUS IKTERUS


DI RSUD KANJURUHAN KEPANJEN

Vianida Evannggelista
Duki
BAB I
LATAR
BELAKANG
Ikterus merupakan masalah pada bayi baru lahir
yang sering dihadapi tenaga kesehatan. Terjadi
sekitar 25 sampai dengan 50 persen pada bayi
cukup bulan dan biasanya angka kejadian akan
lebih tinggi pada bayi kurang bulan. Persentasenya
menurut WHO tahun 2012 Angka Kematian Bayi
(AKB) di Dunia tahun 2012 sebesar 49 per 1000
kelahiran hidup. Sedangkan di Daerah Jawa Timur
khususnya di Kota Malang Jumlah kematian
neonatal pada tahun 2016 sebesar 82 kasus terdiri
dari 60 kasus terjadi pada neonatal usia 0-7 hari
dan 22 kasus terjadi pada neonatal 8-28 hari.
Ikterus neonatorum termasuk penyebab lain
kematian neonatus Ikterus adalah warna kuning
yang tampak pada kulit dan mukosa karena
peningkatan bilirubin. Kejadian ikterus pada
Neonatus berkisar 50% pada bayi cukup bulan dan
75% pada bayi kurang bulan.
Ikterus biasanya mulai tampak pada kadar bilirubin serum >
5 mg/dL. Pada faktor kejadian hiperbilirubin yang sering
ditemukan antara lain dari faktor maternal seperti
komplikasi kehamilan (inkompatibilitas golongan darah ABO
dan Rh), pemberian air susu ibu (ASI), dan jenis persalinan.
Faktor perinatal seperti infeksi, dan trauma lahir (cephal
hematoma), dan faktor neonatus seperti prematuritas,
rendahnya asupan ASI, hipoglikemia, dan faktor genetik
Peningkatan kadar bilirubin pada ikterus neonatorum
setelah adanya hasil laboratorium yang mencapai suatu
nilai yang tinggi dapat berpotensi menimbulkan terjadinya
kern ikterus pada bayi dan jika pada kasus ini tidak segera
ditanggani dengan baik dapat menyebabkan toksik dan
berbahaya bagi sistem saraf pusat bayi atau bisa
menyebabkan keterbelakangan mental.
Berdasarkan dari permasalahan yang terjadi diatas maka
penulis tertarik untuk melakukan studi kasus pada kasus
“Ikterus di RSUD Kanjuruhan Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang”.
Rumusan
Masalah

Dari latar belakang di atas rumusan masalah


yang dapat diambil adalah merumuskan tentang
penatalaksanaan pada kasus ikterus patologi di
RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten malang.

Tujuan

Dapat melaksanakan penatalaksanaan pada


kasus Ikterus patologi di RSUD Kanjuruhan
Kecamatan kepanjen Kabupaten malang
Teoritis

Dapat digunakan sebagai referensi


tambahan tentang penyakit ikterus
neonatorum pada bayi.

Manfaat
Praktis
Penulisan
Dapat dijadikan sebagai sumber
informasi dan ilmu pengetahuan sebagai
bahan acuan bagi penelitian lebih lanjut
mengenai ikterus
BAB II

Ikterus

Pengertian Diagnosis penatalaksanaan

Pemeriksa
Pemeriksa konservati
Anamnesis an Observasi
an fisik f
penunjang
Kerangka Konsep
BAB III
metode
penelitian

pendekatan
metode
analitik
penelitian

pendekatan
analitik

kasus

2. Tempat & Waktu


kasus
Menggunakan

Di
2. RSUD
Tempat Kanju ruh an
& Waktu
KepaDi
njeRSUD
n , dilaksanakan
Kanju ruh anp ada
Menggunakan
deskriptif
Desain

studi

tan ggal
Kepa nje n30, dilaksanakan
De semb er 201 9–
p ada
deskriptif
dengan
Desain

studi

tan ggal430Janua ri 20 er
De semb 20201 9 –
dengan

4 Janua ri 20 20
1. 1.

BAB III

Pengumpulan
Pengumpulan
4.4.Teknik
ikterus
ikterus

Data
dengan diagnosa

Data

Teknik
dengan diagnosa
Seorang bayi
Seorang
3. Objek bayi
Penelitian
3. Objek Penelitian
Kerangka
Operasional

Ikterus

Pengumpulan
atau
pengambilan Pembahasan Kesimpulan
data primer dan
sekunder
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai