Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JOURNAL REPORT

Dosen Pengampu : Susiana, S.Si., M.Si


Mata kuliah : Teknik Sampling

Disusun oleh

Nama Mahasiswa : Fatizanolo buulolo


NIM : 4203530003
PRODI : S1 Matematika

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
September 2022
KATA PEGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,berkat
hikmat dan anugerah-Nya penulis mampu menyelesaikan Critical Journal Report
dengan tepat waktu dan sebaik-baiknya. Tak lupa, penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada ibu Susiana, S.Si., M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah
Teknik Sampling yang sudah memberikan arahan kepada penulis dalam pengerjaan
tugas KKNI ini.

Tujuan dari penulisan Critical Journal Report ini ialah untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Teknik Sampling. Adapun jurnal yang akan penulis analisa dan
kritisi dalam laporan ini berjudul “TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PURPOSIVE
DAN SNOWBALL SAMPLING”.

Penulis menyadari bahwa didalam penulisan hasil laporan Critical Journal


Report ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, baik dari segi pemilihan
kata maupun penulisan kata. Maka dari itu penulis berharap agar para pembaca maupun
dosen pengampu untuk memakluminya, dan memberikan saran dan kritik yang bersifat
membangun. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Medan, 17 September 2022

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR..........................................................................................................I

DAFTAR ISI....................................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1

1.3 Tujuan......................................................................................................................1

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL................................................................................2

2.1 Ringkasan Latar Belakang.......................................................................................2

2.2 Ringkasan Metode Penelitian..................................................................................2

2.3 Ringkasan Hasil dan Pembahasan...........................................................................3

BAB III PENUTUP...........................................................................................................6

3.1 Kesimpulan Jurnal Utama........................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................- 1 -

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Critical Journal Report adalah suatu kegiatan dalam mengkaji semua komponen suatu
artikel dalam jurnal secara kritis dengan tujuan utama menemukan keunggulan dan kelemahan
suatu riset/jurnal serta menampilkan saran yang relevan untuk mempertahankan kekuatan dan
mengatasi kelemahan riset atau jurnal tersebut. Setelah mahasiswa dapat mengkritik atau
memberi penilaian terhadap suatu artikel dalam jurnal maka mahasiswa akan memahami
bagaimana sistematika menyusun suatu jurnal dan suatu saat jika mahasiswa tersebut melakukan
suatu riset/penelitian sudah sangat mudah dalam menyusun laporannya dalam bentuk jurnal
karena telah memahami bagaimana sistematika jurnal sebelumnya.

Adapun batasan-batasan masalah yang dibahas dalam tugas Critical Journal Report  ini
adalah sebagai berikut.

 Bagaimana penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan pada artikel dalam jurnal ini.
 Bagaimana sistematika penulisan pada artikel dalam jurnal yang dibahas ini.
 Bagaimana isi materi dalam artikel jurnal.

1.2 Rumusan Masalah


 Bagaimana penyajian penulisan dari jurnal?
 Adakah kelebihan dan kelemahan jurnal ?
 Apakah judul penelitian serta metode yang digunakan sudah tepat ?

1.3 Tujuan
 Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Teknik Sampling.

1
 Menambah wawasan dan Pengetahuan penulis dan pembaca mengenai isi jurnal.

2
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL

2.1 Ringkasan Latar Belakang


Riset merupakan kegiatan aktivitas ilmiah yang dikerjakan dengan menggunakan
metodologis, sistematis serta tidak berubah-ubah. Dengan begitu, riset ialah sesuatu fasilitas
manusia guna menguatkan, membina dan meningkatkan imu pengetahuan.

Tahapan melakukan riset

melakukan kesimpulan
pengolahan membuat
Penataan Penataan informasi. laporan riset
pengumpula
latar kerangka melakukan berisikan
n informasi
belakang. teoritis. analisa hasildari
terhadap tujuan riset
informasi

2.2 Ringkasan Metode Penelitian


Jurnal melakukan metode penelitian melalui library research. Dalam penelitian ini
menggunakan metode pengambilan sumber dari pustaka, membaca, dan mencatat. Dimana

3
sumber-sumber informasi yang diunakan mengenai teknik pengambilan purposive sampling dan
snowball sampling.

2.3 Ringkasan Hasil dan Pembahasan


Purposive Sampling

Merupakan sebuah metode sampling non random dimana kita menentukan identitas spesial yang
cocok dengan tujuan riset, sehinga tujuan riset tercapai. Terdapat dua hal penting dalam
penggunaan purposive sampling, ialah non random sampling serta menentukan karakteristik
spesial yang coco dari hasil riset.

Adapun tujuan terpenting dengan menggunakan teknik pengambilan sample ini, ialah :

 Berpusat pada ciri tersendiri dari sebuah populasi yang menarik, yang hendak
membolehkan periset menanggapi pesoalan riset.
 Sampel yang diteliti diharpakanntidak mewakili populasi, namun periset yang mengejar
desain riset tata cara kualitatif ataupun kombinasi, perihal ini tidak dikira sebuah
kelemahan.

Kelebihan purposive sampling.

1. Sampel terpilih merupakan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian.


2. Teknik ini ialah metode yang mudah untuk dilaksanakan.
3. Sampel terpilih umumnya merupakan orang atau personal yang gampang ditemui ataupun
didekati oleh periset.

Kekurangan purposive sample.

1. Tidak terdapat jaminan kalau jumlah sampel yang digunakan representatif dalam segi
jumlah.
2. Dimana tidak sebaik sample random sampling.
3. Bukan termasuk tata cara random sampling.
4. Tidak dapat digunakan generalisasi untuk mengambil kesimpulan statistik.

4
Tujuan sampling ialah mendapatkan gambaran yang tercantum dalam sampel serta mengevaluasi
dan megenerelisasikan kriteria populasi. Hal ini disebabkan peneliti tidak berfokus pada seluruh
unit yang berada pada populasi penelitian, melainkan hanya menarik informasi dari sebagian
populasi yang dianggap merupakan ilustrasi dari populasi.

Snowball Samping

Snowball sampling merupakan teknik pengambilan sampel secara berantai (multi tingkat), yaitu
dengan cara bergulir dari satu responden ke responden lain. Populasi yang sesuai dengan metode
ini ialah, populasi yang bersifat berkepribadian tunggal. Artinya, mempunyai medan kelompok
tertentu.

Kelebihan snowball sampling.

1. Riset dilakukan dengan data dini yang sangat sedikit sebab bersamaan meningkat
responden, sehingga informasi akan terus meluas serta terperinci.
2. Snowball sampling bisa menolong guna mengekspos kelompok responden yang tadinya
kurang menemukan atensi serta susah ditemui.
3. Hasil riset lumayan akurat, paling utama apabila jumlah responden terus bertambah.

Kekurangan snowball sampling.

1. Waktu, bayaran, serta tenaga yang dikeluarkan bisa berlipat ganda bila peneliti tidak
dapat menciptakan jaringan responden yang tepat.
2. Hasil akan tidak akurat jika jaringan responden yang tidak terjaga sesuai dengan tema
penelitian.
3. Resiko pengaplikasian relatif besar, artinya akan ada beberapa responden yang
sepatutnya tidak terekspos ikut masuk dalam jaringan responden.

Metode pengambilan purposive dan snowball sampling

 Purposive Sampling

Yang harus dilakukan peneliti ialah melakukan evaluasi terhadap populasi yang digunakan, serta
membuang yang tidak sesuai untuk dijadikan sampel. Yang perlu diperhatikan dalam melakukan
teknik purposive sampling ialah,

5
1. Tata cara purposive sampling
a. Maximum Variaton, tujuan dari cara ini ialah peneliti membagi data yang ada bisa
jadi tentang kejadian ataupun fenomena yang diteliti.
b. Homogeneous, merupaka ilustrasi yang diseleksi sebab mempunyai ciri yang sama.
Metode ini berfokus pada kesamaan ciri serta gimana hubungannya dengan topik
yang sedang diteliti.
c. Typical Case Sampling, dilakukan ketika peneliti ingin meneliti suatu fenomena
ataupun tren terhadap populasi yang dipertimbangkan.
d. Extreme/ Deviant Case Sampling, digunakan kala seorang peneliti ingin meneliti
outlier yang menyimpang dari suatu fenomena.
2. Rumus Memastikan Dimensi Sampel

Banyaknya sampel tergantung pada alibi pengambilan sampel serta tipe meotde purposive
sampel mana yang digunakan.

3. Ketentuan Penggunaan Purposive Sampling

Metode ini akan efisien jiak memenuhi situasi berikut :

a. Populasi yang sesuai dengan kriteria peneltii terbatas jumlahnya.


b. Peneliti memiliki pengetahuan dalam pemilihan sampel sehingga sampel akan tepat
dengan tujuan penelitian.
 Snowball Sampling
1. Teknik Penerapan Snowball Sampling

Responden yang terpilih disesuaikan dengan orang atau kelompok orang yang sesuai dengan
tujuan riset. Kemudian responden diminta untuk menunjuk calon responden lain yang
mempunyai ciri yang sama.

2. Karakteristik Spesial Snowball Sampling


a. Kelompok yang bertabiat sangat jarang dalam seluruh aspek.
b. Komunitas dengan hobi yang unik.
c. Grup rekanan seprofesi dengan tujuan memudahkan komunikasi.

6
Dalam teknik snowball sampling ini diidentifikasi terlebih dahulu orang ataupun
permasalahan yang masuk dalam kriteria riset, kemudian mengenai keterikatan riset dengan
responden berikutnya akan disesuaikan dengan responden awal.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan Jurnal Utama


Isi dari jurnal ialah memaparkan perbedaan antara teknik snowball sampling dan purposive
sampling, dimana dipaparkan kriteria yang berkaitan dengan kedua teknik sampling tersebut
hingga dipaparkan kelebihan dan kekurangan dari kedua teknik sampling ini. Penggunaan bahasa
dalam jurnal ini masih terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
yang tepa, serta masih adanya kesalahan dalam pengetikan beberapa kata.

Dari apa yang sudah dipaparkan peneliti jurnal sudah sangat jelas akan perbedaan dari kedua
teknik sampling ini.

8
DAFTAR PUSTAKA
Lenaini I. 2021. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PURPOSIVE DAN SNOWBALL
SAMPLING. Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah. Vol. 6. No. 1: 33-
39.

Anda mungkin juga menyukai