Anda di halaman 1dari 13

Strategy Supply Chain

Lokasi Produksi/Warehouse mendekati pasar


Karakternya
1. Lokasi tersebar dibanyak tempat
2. Cost distribusi ke pasar murah
3. Cost supply bahan baku mahal
4. Cost tenaga kerja relative mahal
5. Waktu distribusi relative cepat

Kendala
6. Perijinan sulit
7. Harga lahan mahal
Contoh
Retail store yang punya banyak cabang, maka memudahkan konsumen untuk mendatangi dan
membuat cost distribusi rendah karena dekat konsumennya

Kendalanya
Investasi besar dalam banyak cabang dan biaya lahan mahal termasuk biaya operasional lainnya
(karena mempunyai banyak cabang/lokasi)
Lokasi produksi dekat lokasi bahan baku
Karakternya
1. Lokasi dengan dengan sumber bahan baku utama
2. Lokasi rendah biaya transportasi bahan baku
3. Lokasi rendah cost tenaga kerja
4. Lahan relative murah

Kendalanya
5. Infrastruktur belum tentu memadai
6. Biaya distribusi ketangan konsumen mahal
7. Waktu distribusi lama
Gravity Location models
Menentuka lokasi suatu fasilitas Gudang/pabrik yang paling optimal dari segi biaya
Metode ini memakai asumsi
1. Kenaikan ongkos transportasi bersifat linier sebanding dgn volume barang yang dipindahkan
2. Lokasi pasar atau pabrik dapat ditentukan dengan kordinat X dan Y yang jelas
Klasifikasi persediaan
1. Pipe line/transit inventory
2. Cycle Stock
3. Safety Stock
4. Anticipation Stock
Alat ukur persediaan
1. Inventory turnover Rate
Ex. Produk dijual 100 jenis
Nilai rata–rata inventory 3 milyar
Total nilai penjualan per tahun 40 Milyar
Laba penjualan 25% x 40 Milyar = 10 Milyar pertahun
Stock yang terjual pertahun 40 Milyar - 10 Milyar = 30 Milyar
Inventory turnover 30 milyar / 3 milyar = 10x frekwensi perputaran
2. Inventory days of supply
Ex data diatas
hari kerja perusahaan 300 hari per tahun
Nilai persediaan terjual 30 milyar / 300 hari = (100 jt perhari)
3. Full fill rate
Kemampuan memenuhi permintaan barang dalam periode tertentu
Economic Order Quantity (EOQ)
Komponen pertimbangan
1. Ongkos pesanan (delivery cost)
2. Ongkos simpan (biaya gudang dan idle money/stock)

Asumsi yang dipakai


3. Permintaan stabil (tidak terlalu fluktuatif)
Contoh: Pabrik biscuit
Kebutuhan harian tepung 1 ton
Produksi 365 hari/pertahun
Harga per ton tepung Rp.5 juta
Biaya pemesanan Rp.0,25 juta
Ongkos simpan tepung pertahun 25% dari nilai persediaan tepung
Rumus EOQ
Q = Ukuran pesanan
D = Kebutuhan tepung terigu per tahun
Hb = Ongkos simpan perton pertahun
Cb = Ongkos pesan
TC = Total cost

TC(biscuit) = (D/Q) Cb + (Q/2) hb


TCb = (365/12) x Rp.0,25juta + (12/2) x Rp.1,25juta = Rp.15.104.166,67

Rumus mencari Q (ukuran pesanan yang optimal)


Q = √(2C0D/h)
Q = √(2xRp.0,25 jutax365 ton/pertahun)/Rp.1.25 juta/ton/tahun) = 12 ton (optimal)

h = (365xRp.5 jutax25%/365) atau (Rp.5jutax25%) total cost ditanggung supplier


Lead Time
Lead time adalah waktu mulai dari pesan barang hingga barang itu tiba ditujuan
(siap digunakan)

Kasus tepung pabrik biscuit


Misalnya waktu lead time adalah 4 hari sejak dilakukan reorder hingga tepung
sampai ke pabrik biscuit, maka utk keamanan produksi reorder point dapat
dilakukan

Reorder point = Pemakaian perhari * lead time


1 ton perhari * 4 hari = 4 ton minimal stock available saat
melakukan Reorder tepung
Ideal nya hrs tambah stock mitigasi risiko produksi asumsi 10%
Pemakaian perhari * lead time *10%
1 ton perhari * 4 hari * 10% = 4,4 ton
Lead time 2 variabel
Lead time dengan factor deviasi waktu pasokan dan deviasi permintaan

Sdl = √ (d2 x Sl2 + L x Sd2)

Sdl = Stock demand lead


d2 = Demand
Sl2 = Stock lead
L = Lead
Sd2 = Stock demand

Kasus data pabrik biscuit


Lead time delivery average = 5 hari dengan standar deviasi 0,5 hari
Demand perhari average 1 ton dengan standr deviasi 0,1 ton
Dengan service level 95% = Z value 1,96 = 0,4750
Sdl = √ (d2 x Sl2 + L x Sd2)
= √ (12 x 0,5l2 + 5 x 0,1d2)
= √ 1 x 0,25 + 5 x 0,01
=√ 0,25 + 0,05
=√ 0,30 = 0,5478

Safety stock = 1,96 x 0,5478 = 1,074


ROP = 5 + 1,074 = 6,074 ton
Kuandran variable lead time dan demand
       
       

    Sdl = Sd x √(1) Sdl = √ (d2 x Sl2 + L x Sd2)


       
    Safety stock ditentukan Safety stock ditentukan oleh
    ketidakpastian permintaan interaksi 2 ketidakpastian

Demand          
       

    Sdl = 0   Sdl = d x s  
       
    Tidak diperlukan safety Safety stock oleh
    stock   ketidakpastian lead time
           
             
Lead time

Anda mungkin juga menyukai