Kendala
6. Perijinan sulit
7. Harga lahan mahal
Contoh
Retail store yang punya banyak cabang, maka memudahkan konsumen untuk mendatangi dan
membuat cost distribusi rendah karena dekat konsumennya
Kendalanya
Investasi besar dalam banyak cabang dan biaya lahan mahal termasuk biaya operasional lainnya
(karena mempunyai banyak cabang/lokasi)
Lokasi produksi dekat lokasi bahan baku
Karakternya
1. Lokasi dengan dengan sumber bahan baku utama
2. Lokasi rendah biaya transportasi bahan baku
3. Lokasi rendah cost tenaga kerja
4. Lahan relative murah
Kendalanya
5. Infrastruktur belum tentu memadai
6. Biaya distribusi ketangan konsumen mahal
7. Waktu distribusi lama
Gravity Location models
Menentuka lokasi suatu fasilitas Gudang/pabrik yang paling optimal dari segi biaya
Metode ini memakai asumsi
1. Kenaikan ongkos transportasi bersifat linier sebanding dgn volume barang yang dipindahkan
2. Lokasi pasar atau pabrik dapat ditentukan dengan kordinat X dan Y yang jelas
Klasifikasi persediaan
1. Pipe line/transit inventory
2. Cycle Stock
3. Safety Stock
4. Anticipation Stock
Alat ukur persediaan
1. Inventory turnover Rate
Ex. Produk dijual 100 jenis
Nilai rata–rata inventory 3 milyar
Total nilai penjualan per tahun 40 Milyar
Laba penjualan 25% x 40 Milyar = 10 Milyar pertahun
Stock yang terjual pertahun 40 Milyar - 10 Milyar = 30 Milyar
Inventory turnover 30 milyar / 3 milyar = 10x frekwensi perputaran
2. Inventory days of supply
Ex data diatas
hari kerja perusahaan 300 hari per tahun
Nilai persediaan terjual 30 milyar / 300 hari = (100 jt perhari)
3. Full fill rate
Kemampuan memenuhi permintaan barang dalam periode tertentu
Economic Order Quantity (EOQ)
Komponen pertimbangan
1. Ongkos pesanan (delivery cost)
2. Ongkos simpan (biaya gudang dan idle money/stock)
Demand
Sdl = 0 Sdl = d x s
Tidak diperlukan safety Safety stock oleh
stock ketidakpastian lead time
Lead time