MANAJEMEN PERSEDIAAN 3
PT Lami Citra Nusantara (LAMI) Tbk mempunyai kebutuhan bahan baku selama tahun
2013 sebanyak 78.125 unit. Harga beli bahan baku di pasaran diperkirakan sebesar
Rp25.000,00 per unit. Biaya untuk mendatangkan bahan baku meliputi:
a. Biaya pengiriman dan penerimaan bahan baku Rp135.000,00.
b. Biaya pengurusan cek dan auditing Rp65.000,00.
c. Biaya perawatan di gudang Rp2.250,00 per unit.
d. Biaya asuransi Rp1.250,00 per unit.
e. Biaya modal yang tertanam di persediaan 3,5% per unit.
f. Biaya pajak atas persediaan 2,5% per unit.
Persediaan pengaman ditentukan sebesar kebutuhan selama dua puluh tujuh minggu,
sedangkan kebutuhan selama lead time ditetapkan sebesar 27% dari persediaan
pengaman. Satu tahun diasumsikan 50 minggu dan satu minggu lima hari kerja.
Diminta:
1. Berapakah unit pembelian optimal bahan baku?
2. Jika bahan yang masih tertinggal di gudang akan habis tepat pada tanggal 31 Januari
2013, kapan perusahaan harus memesan kembali bahan bakunya dan berapa unit
bahan yang masih ada dalam gudang tersebut?
= 2.500 unit
Interpretasi: Elemen biaya pesan adalah semua biaya karena kekurangan bahan sampai
tibanya bahan. Biaya karena kelebihan bahan dari penyimpanan bahan sampai akan
diproses termasuk elemen biaya simpan. Pembelian yang optimal bagi perusahaan Agro
Lestari sebesar 2.500 unit setiap kali membeli 2.500 unit perusahaan Agro Lestari akan
hari (tanggal 30 = 31-1). Maka pemesanan kembali harus dilakukan tanggal 30 Januari
Interpretasi: Reorder point = Safety Stock + kebutuhan selama lead time. Perusahaan
Agro Lestari melakukan pemesanan kembali untuk memenuhi kebutuhan safety stock
(kebutuhan minimal yang harus ada) sebesar 1.562,5 atau 1.563 unit dan kebutuhan
selama lead time (kebutuhan selama menunggu datangnya pesanan) 421,875 atau
sebesar 422 unit. Jadi Perusahaan Argo Lestari harus melakukan pemesanan pada saat
PT Roda Panggon Harapan (RODA) Tbk selama satu tahun membutuhkan bahan
mentah sebanyak 625.000 unit, dengan harga per unit Rp20,00. Procurement cost (set
up cost) Rp100,00. Biaya perawatan barang di gudang 3% dari rata-rata barang yang
dibeli. Biaya modal 7% dari modal rata-rata yang ditanamkan dalam tiap kali pembelian.
Biaya asuransi Rp1,00 per unit. Biaya pengepakan Rp0,50 per unit. Safety stock
ditentukan sebesar kebutuhan selama 10 hari dan tenggang waktu pesanan
(procurement lead time) dua puluh tujuh hari.
Diminta:
1. Tentukan EOQ!
2. Tentukan Reorder Point!
3. Gambarlah grafik hubungan EOQ, Reorder Point dan Safety Stock!
1. Biaya Perawatan = 3%
Biaya Modal = 7%
Jumlah biaya asuransi = 625.000 unit x Rp 1,00 = Rp 625.000,00
= 5.000 unit
Interpretasi: Biaya simpan adalah akumulasi dari biaya karena kelebihan bahan.
Karena itu satuannya harus sama, bisa dalam persentase atau dalam rupiah. PT Roda
Panggon Harapan (RODA) Tbk economic order quantity pada level 5.000 unit
pembelian bahan mentah akan ekonomis apabila sekali membeli kuantitasnya 5.000
unit.
kembali jika persediaan bahan mentahnya tinggal 64.236 unit. Persediaan ini untuk
mengantisipasi jika pesanan harus menunggu 1 bulan dan persediaan minimum yang
Reorder Point
Kebutuhan
64.236 Selama
Lead time
17.361
Safety Stock
Interpretasi: Kebutuhan Bahan = EOQ = 5.000 unit (22.361 unit - 17.361 unit)
Pertanyaan bab 3 :
Izin bertanya bagaimana cara yang lebih rinci dalam menjelaskan hubungan
antara reorder point, safety stock, dan EOQ beserta grafiknya?