Inflamasi pada sistem Saraf Pusat, Atropi Promer Sistemik yang Berefek pada Sistem
Saraf Pusat, Gangguan Ekstra Piramidal dan Gerak, Penyakit Degeneratif Sistem Saraf,
Penyakit Demylinasi Sistem Saraf Pusat, serta Gangguan Episodik dan Paroksismal
SURAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya
tepat pada waktunya. Makalah Patofisiologi pada Sistem Saraf merupakan salah
satu tugas kelompok pada mata kuliah Anatomi, fisiologi, dan Patofisiologi pada
Sistem Pengindraan, Syaraf, dan Gangguan Jiwa dan Perilaku. Pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Hendratna M.T., M. Kes yang
telah memberikan tugas dan juga kepada teman-teman seperjuangan yang turut
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
perbaikan dan kesempurnaan makalah ini sebagai acuan dalam penulisan makalah
kedepannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan alat indra. Struktur dan fungsi sistem persarafan terdiri dari sel-sel yang
membentuk sistem saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST). Struktur
Sistem saraf pusat (SSP), terdiri dari Otak besar (Cerebrum), Otak kecil
Sistem saraf adalah salah satu sistem penting dalam tubuh manusia
berpikir, dan banyak lagi. Dengan memahami patofisiologi sistem saraf, kita
B. Rumusan Masalah
saraf?
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Patofisiologi sistem inflamasi pada sistem saraf pusat (Saraf Pusat) karena
infeksi adalah proses kompleks di mana respon inflamasi tubuh terjadi di otak
atau sumsum tulang belakang sebagai akibat dari infeksi. Ini dapat terjadi ketika
patogen (misalnya, bakteri, virus, atau jamur) masuk ke dalam sistem saraf
pusat. Infeksi pada sistem saraf pusat dapat mengarah pada kondisi yang serius,
belakang).
1. Ensepalitis (G04.9)
Radang otak atau ensefalitis adalah peradangan pada jaringan otak yang
dapat menyebabkan gejala gangguan saraf. Radang otak dapat terjadi akibat
infeksi virus, bakteri, atau jamur. Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-
anak dan lansia, karena sistem kekebalan tubuh mereka cenderung lebih
lahir dengan peradangan pada otak mereka. Ini dapat terjadi karena
a. Penyebab Ensepalitis
Pada sebagian besar kasus, radang otak disebabkan oleh infeksi virus.
Infeksi virus ini dapat langsung menyerang otak atau disebut radang
otak primer. Namun, bisa juga berasal dari organ tubuh lain yang
menyerang otak, atau disebut radang otak sekunder. Jenis virus yang
dan rubella.
menyerupai flu, seperti demam, sakit kepala, muntah, tubuh terasa lelah,
serta nyeri otot dan sendi. Seiring perkembangannya, radang otak dapat
5) Lemah otot
(88.91)
d. Penatalaksanaan Ensepalitis
(93.83).
Saraf Pusat
1. Huntington disease (G10)
penderitanya
rata - rata usia 40 tahun. Berikut adalah beberapa gejala dari hunington
disease:
1) Kejang
2) Tremor
3) Sering terjatuh
disease
diagnosis, tes genetik juga dapat mendeteksi penyakit ini lebih awal
1) Psikoterapi (94.39)
Dengan demikian, pasien bisa lebih aktif bergerak dan terhindar dari
3) Okupasi (93.83)
Terapi okupasi bertujuan untuk melatih pasien agar mampu melakukan aktivitas
sehari-hari secara mandiri menggunakan alat bantu. Sebagai contoh, pasien akan
diberikan alat makan khusus yang telah disesuaikan dengan kondisinya agar dapat
digunakan sendiri
sistem motorik yang berbeda dari piramidal traktus (sistem motorik utama yang
melibatkan korteks motorik). Gangguan gerak ekstrapiramidal pada kongenital
lainnya.
1. Parkison (G20)
penderitanya.
a. Penyebab Parkison
dan keseimbangan tubuh. Belum diketahui secara pasti apa kondisi yang
5) Cedera kepala.
obat-obatan antipsikotik.
1) Tremor.
9) Gangguan bicara.
hari.
d. Penatalaksanaan Parkison
1) Pemberian Obat-obatan
di dalam tubuh.
levodopa.
seperti:
3) Tindakan Operasi
penderita Parkinson.
langka yang disebabkan oleh kelainan genetik yang terjadi sejak lahir.
1. Alzaimer (G30.9)
perilaku. Penyakit ini dapat menyasar orang dewasa yang masih muda.
Namun, sebagian besar kasusnya terjadi pada mereka yang berusia lebih
peristiwa yang belum lama terjadi. Penyakit ini dapat memburuk seiring
a. Penyebab Alzaimer
Ada dua protein otak yang menjadi penyebab utama Alzheimer yaitu:
nutrisi ke dalam sel otak. Jika tidak sesuai jalur, dapat mengganggu
proses pengiriman nutrisi yang memicu efek beracun bagi sel otak.
menghitung.
Depresi.
Apatis.
Tidak mau bergaul.
Delusi.
d. Penatalaksanaan Alzaimer
1) Obat-Obatan
kelompok kondisi medis yang melibatkan gangguan pada sistem saraf pusat
yang memengaruhi mielin (lapisan pelindung pada serat saraf) dan seringkali
memiliki aspek genetik atau kongenital. Mielin adalah substansi yang melapisi
serat saraf dan berfungsi untuk mempercepat transmisi sinyal saraf. Gangguan
perkembangan
dapat memengaruhi kerja dari sistem saraf pusat, seperti otak dan sumsum
kondisi autoimun, artinya penyakit ini terjadi karena sistem imun tubuh
secara keliru menyerang lapisan lemak yang melindungi serabut saraf.
Apabila tidak ditangani dengan tepat dan segera, multiple sclerosis berisiko
4) Kebiasaan merokok.
6) Kekurangan vitamin D.
9) Kelainan genetik.
3) Tremor.
6) Kesulitan berbicara.
7) Lemas.
9) Gangguan mood.
saraf.
3) Fisioterapi (95.39)
hidup pasien.
Sindrom West adalah salah satu jenis kondisi kejang yang utamanya
terjadi pada anak atau khususnya bayi. Sindrom yang dikenal dengan istilah
terjadi pada bayi dan anak-anak. Bila tak ditangani dengan tepat, maka
Sindrom West atau kejang pada bayi dapat terjadi karena kerusakan
pada otak dan beberapa faktor di bawah ini paling berpotensi memicu
kerusakan tersebut:
mutasi gen yang ada pada kromosom X rata-rata dialami oleh laki-
pada perempuan, cacat atau mutasi gen pada salah satu kromosom
pun berkaitan dengan kondisi mutasi gen yang diwarisi dari salah
hemimegalensefali.
otak dan memicu sindrom West. Selain itu, cedera otak atau kelainan
daintaranya:
(c) Perubahan pola tidur, seperti tidur lebih banyak di siang hari dan
(f) Regresi
dokter:
tidak lebih detail dari MRI scan tetap diperlukan untuk mengetahui
Jika dokter menduga bahwa kejang pada anak adalah karena infeksi,
maka tes darah, tes urine dan pungsi lumbal perlu diterapkan.
mutasi gen CDKL atau ARX menjadi penyebab gejala yang dialami
pasien. Tes genetik ini pun menjadi salah satu metode diagnosa yang
Melalui Pengobatan:
(a) ACTH, suatu hormon
vitamin B
Melalui Terapi
Melalui Diet
dokter. Pasien sindrom West yang menjalani diet ini pun terbukti
yang lebih besar dapat menerapkan diet ini di mana itu artinya
seperti ini pun umumnya hanya diperuntukkan bagi pasien yang tak
menerus terjadi namun tak dapat diatasi dengan konsumsi obat resep