Anda di halaman 1dari 45

RETARDASI

MENTAL PADA
ANAK
Dosen Pengampu : Ratna Setiyaningsih
S.Kep.,Ns MPH
Nama Anggota :

1. Astuti Fadila Pratiwi (21121176)

2. Audrey Wiyan Hanafie (21121177)

3. Bakti Permana (21121178)

4. Chelsi Aggie Ananda (21121179)

5. Cintya Anggita Pradiana (21121180)


Table Of Content
Pengertian Pemeriksaan Penunjang

Klasifikasi Pencegahan

Etiologi Penatalaksanaan

Manisfestasi Klinik Komplikasi

Patofisiologi Asuhan Keperawatan


01
Pengertian
Retardasi mental ialah suatu keadaan perkembangan
mental yang terhenti atau tidak lengkap, yang terutama
ditandai dengan adanya rendahnya ( impairment)
keterampilan ( kecakapan, skill ) selama masa
perkembangan, sehingga berpengaruh terhadap
intelegensia yaitu kemampuan kognitif, bahasa,
motorik dan sosial ( WHO, 1992 ).
Klasifikasi
1. Mild retardation (retardasi mental ringan), IQ 50-
69

2. Moderate retardation (retardasi mental sedang),


IQ 35-49

3. Severe retardation (retardasi mental berat), IQ 20-


34

4. Profound retardation (retardasi mental sangat


berat), IQ <20
Etiologi
Kelainan ini dapat digolongkan menjadi :

1. Penyebab Organik :
■ Faktor prenatal :
● Penyakit kromosom ( Trisomi 21 ( Sindrom Down)
● Kelainan genetik/herediter
● Intoksikasi
● Gangguan metabolisme sejak lahir ( Fenilketonuria )

■ Faktor Perinatal :
● Abrupsio plasenta
● Diabetes maternal
● Kelahiran premature
● Kondisi neonatal termasuk meningitis dan perdarahan intracranial
Etiologi
■ Faktor Pasca natal :
● Cedera kepala
● Infeksi
● Gangguan degenerative

2. Penyebab non organik

● Kemiskinan dan keluarga tidak harmonis


● Sosial cultural
● Interaksi anak kurang
● Penelantaran anak

3. Penyebab lainnya yaitu keturunan, pengaruh lingkungan dan kelainan mental


lain. Retardasi mental dapat juga disebabkan oleh gangguan psikiatris berat
dengan deviasi psikososial atau lingkungan ( Ilmu Kesehatan Anak FKUI, Jakarta )
Manisfestasi Klinik

1. Gangguan kognitif ( pola, proses pikir )


2. Lambatnya ketrampilan ekspresi dan resepsi bahasa
3. Gagal melewati tahap perkembangan yang utama
4. Lingkar kepala diatas atau dibawah normal ( kadang-kadang
lebih besar atau lebih kecil dari ukuran normal )
5. Kemungkinan lambatnya pertumbuhan
6. Kemungkinan tonus otot abnormal ( lebih sering tonus otot
lemah )
7. Kemungkinan ciri-ciri dismorfik
8. Terlambatnya perkembangan motoris halus dan kasar
Patofisiologi
● Retardasi mental merujuk pada keterbatasan nyata fungsi hidup sehari-
hari. Retardasi mental ini termasuk kelemahan atau ketidakmampuan
kognitif yang muncul pada masa kanak-kanak ( sebelum usia 18 tahun )
yang ditandai dengan fungsi kecerdasan di bawah normal ( IQ 70 sampai 75
atau kurang ) dan disertai keterbatasan-keterbatasan lain pada sedikitnya
dua area fungsi adaftif :
● berbicara dan berbahasa , kemampuan/ketrampilan merawat diri, kerumah
tanggaan, ketrampilan sosial, penggunaan sarana-sarana komunitas,
pengarahan diri , kesehatan dan keamanan , akademik fungsional,
bersantai dan bekerja. Penyebab retardasi mental bisa digolongkan
kedalam prenatal, perinatal dan pasca natal. Diagnosis retardasi mental
ditetapkan secara dini pada masa kanak-kanak.
Pemeriksaan Penunjang

1. Kromosomal 2. EEG ( Elektro Ensefalogram) 4. Titer virus untuk infeksi


Kariotipe kongenital
- Gejala kejang yang dicurigai
- Kesulitan mengerti bahasa yang
- Terdapat beberapa berat - Kelainan pendengaran tipe
- kelainan fisik sensorineural
yang tidak khas 3. CT ( Cranial Computed - Neonatalhepatosplenomegali
- Anamnesis ibu tercemar Tomography) atau MRI ( Magnetic - Petechie pada periode
Resonance Imaging) neonatal
zat-zat teratogen
- Pembesaran kepala yang progresif - Chorioretinitis
- Terdapat beberapa - Tuberous sklerosis - Mikroptalmia
kelainan kongenital - Dicurigai kelainan otak yang luas - Kalsifikasi intrakranial
- Genetalia abnormal - Kejang lokal
- Mikrosefali
- Dicurigai adanya tumor intrakranial
Pemeriksaan Penunjang

5. Serum asam urat  Beberapa uji tumbuh kembang:


( uric acid serum)
1. Uji intelegensi standar (stanford
- Gout binet, weschler, Bayley Scales of
- Sering mengamuk infant development )
2. Uji perkembangan seperti DDST II
6. Laktat dan piruvat 3. Pengukuran fungsi adaftif
darah ( Vineland adaftive behaviour
- Asidosis metabolik scales, Woodcock-Johnson Scales
- Kejang mioklonik of independent Behaviour, School
edition of the adaptive behaviour
scales ).
Pencegahan :

Primer Sekunder Tersier


Dapat dilakukan
Merupakan pendidikan
dengan pendidikan Meliputi diagnosa
penderita atau latihan
kesehatan pada dan pengobatan dini
khusus sebaiknya
masyarakat
disekolah luar biasa.
Penatalaksanaan
1. Farmakologi
Anak Retardasi mental biasanya disertai dengan gejala hyperkinetik
(selalu bergerak, konsentrasi kurangdan perhatian mudah
dibelokkan). Obat-obat yang sering digunakan dalam bidang retardasi
mental adalah terutama untuk menekan gejala-gejala hyperkinetik

2. Non Farmakologi
Psikoterapi dapat diberikan baik pada anaknya sendiri maupun pada orang tuanya.
Untuk anak yang terbelakang dapat diberikan psikoterapi individual, psikoterapi kelompok
dan manipulasi lingkungan(merubah lingkungan anak yang tidak menguntungkan bagi anak
tersebut).
Walaupun tak akan dapat menyembuhkan keterbelakangan mental, tetapi dengan
psikoterapi dan obat-obatan dapat diusahakanperubahan sikap, tingkah laku, kemampuan
belajar dan hasil kerjanya. Yang penting adalah adanya ketekunan, kesadaran dan minat
yang sungguh dari pihak terapis (yang mengobati).
Komplikasi
Gangguan Gangguan
Serebral palcy
kejang kejiwaan

Gangguan Defisit
Konstipasi
konsentrasi komunikasi
Konsep Asuhan
Keperawatan
Pengkajian Keperawatan

Riwayat Kesehatan Pemeriksaan fisik


Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b.d. kelainan fungsi kognitif
b. Gangguan komunikasi verbal b.d. kelainan fungsi kognitif
c. Risiko cedera b.d. perilaku agresif ketidakseimbangan mobilitas fisik
d. Gangguan interaksi social b.d. kesulitan bicara/ kesulitan adaptasi sosial
e. Gangguan proses keluarga b.d. memiliki anak retardasi mental
f. Defisit perawatan diri b.d. perubahan mobilitas fisik /kurangnya kematangan
perkembangan.
Intervensi Keperawatan
A. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b.d. kelainan fungsi kognitif
Tujuan : Tidak mengalami kegagalan tumbang dengan Kriteria Hasil :
1. Tak ada kemunduran mental
2. Anak mampu melakukan kegiatan sesuai kemampuan secara optimal

Intervensi :
1. Kaji tingkat perkembangan anak
2. Dorong / libatkan anak dalam melakukan aktivitas
3. Berikan aktivitas sesuai dengan kemampuan anak
4. Ajarkan hal-hal yang perlu diketahui anak (aktivitas dasar)
5. Pantau tingkat perkembangan anak

Rasional :
6. Informasi data dlm menentukan intervensi
7. Melatih kemampuan meningkatkan harga diri
8. Menstimulasi kemampuan fisik, kognitif anak
9. Meningkatkan kemampuan
10. 5. Mengetahui kemajuan / perkembangan anak
Pengkajian Keperawatan
Riwayat Kesehatan

Pemeriksaan fisik
Diagnosa Keperawatan

Gangguan pertumbuhan dan Risiko cedera b.d. perilaku

01 perkembangan b.d. kelainan 02 agresif ketidakseimbangan


fungsi kognitif mobilitas fisik

Gangguan komunikasi Gangguan interaksi social b.d.

03 verbal b.d.
fungsi kognitif
kelainan
05 kesulitan bicara/ kesulitan adaptasi
sosial
Intervensi Keperawatan
a. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b.d. kelainan fungsi kognitif

Tujuan : Tidak mengalami kegagalan tumbang

Kriteria Hasil :

1.) Tak ada kemunduran mental

2.) Anak mampu melakukan kegiatan sesuai kemampuan secara optimal

Intervensi :

1.) Kaji tingkat perkembangan anak


2.) Dorong / libatkan anak dalam melakukan aktivitas
3.) Berikan aktivitas sesuai dengan kemampuan anak
4.) Ajarkan hal-hal yang perlu diketahui anak (aktivitas dasar)
5.) Pantau tingkat perkembangan anak
Rasional :
1.) Informasi data dlm menentukan intervensi
2.) Melatih kemampuan meningkatkan harga diri
3.) Menstimulasi kemampuan fisik, kognitif anak
4.) Meningkatkan kemampuan
5.) Mengetahui kemajuan / perkembangan anak
b. Gangguan interaksi social b.d. kesulitan bicara/ kesulitan adaptasi sosial
Tujuan : Anak mampu berinteraksi social
Kriteria Hasil :
1.) Anak tidak mengisolasi diri
2.) Anak mapu bergaul dengan lingkungan
Intervensi :
1.) Kaji factor penyebab gangguan perkembangan dan isolasi sosial
2.) Tingkatkan komunikasi verbal
3.) Dorong anak melakukan sosialisasi dengan kelompok
4.) Beri reinforcement yang positif atas hasil yang dicapai anak
5.) Ajarkan anak untuk bermain bersama teman kelompoknya
Rasional :

1.) Informasi data dlm menentukan intervensi


2.) Melatih anak dalam berkomunikasi
3.) Meningkatkan kemampuan dalam bersosialisasi
4.) Meningkatkan harga diri anak
5.) Meningkatkan kemampuan dalam bersosialisasi
c. Defisit perawatan diri b.d. perubahan mobilitas fisik /kurangnya kematangan perkembangan.
Tujuan : Perawatan diri terpenuhi
Kriteria Hasil :
1.) Anak tampak bersih
2.) Anak mampu berperan dalam perawatan dirinya

Intervensi :
1.) Kaji tingkat kemampuan anak
2.) Pantau anak dalam memenuhi kebutuhannya
3.) Libatkan anak dalam memenuhi kebutuhannya
4.) Jelaskan secara berulang-ulang tentang perawatan diri
5.) Beri dorongan anak untuk merawat dirinya
Rasional :
1.) Untuk menentukan intervensi
2.) Kebutuhan sehari-hari terpenuhi
3.) Meningkatkan kemampuan dan harga diri anak
4.) Meningkatkan pemahaman anak ttg perawatan diri
5.) Meningkatkan motivasi anak.
Implementasi Keperawtan
Implementasi Keperawatan

Implementasi merupakan tindakan yang sesuai dengan yang


telah direncanakan,mencakup tindakan mandiri dan kolaborasi.
Rencana tindakan tersebut diterapkan dalam situasi yang nyata untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan dan hasil yang di harapakan.
Tindakan keperawatan harus mendetail. Agar semua tenaga
keperwatan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan dan di lakukan sesuai dengan kondisi
pasien.
Evaluasi Keperawatan
Evaluasi atau hasil penilaian yang dapat di capai
setelah tindakan keperawatan antara lain:

1.) Tidak mengalami kegagalan tumbang

2.) Anak mampu berinteraksi social

3.) Perawatan diri terpenuhi

4.) komunikasi verbar dapat meningkat

5.) kelurga menerima kondisi anaknya


THANKS
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Instructions for use
If you have a free account, in order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide. Please
refer to the next slide to read the instructions for premium users.

As a Free user, you are allowed to:


- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:


- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
As a Premium user, you can use this template without attributing Slidesgo or keeping the "Thanks" slide.

You are allowed to:


● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
● Hide or delete the “Thanks” slide and the mention to Slidesgo in the credits.
● Share this template in an editable format with people who are not part of your team.

You are not allowed to:


● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used

This presentation has been made using the following fonts:

Comfortaa
(https://fonts.google.com/specimen/Comfortaa)

Titan One
(https://fonts.google.com/specimen/Titan+One)

#844851 #f0e6da #5c679e #f4f4f4 #38965d

#98d0c3 #eac044 #db722f #e69ea1 #d184b7


Storyset

Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out How it works.

Pana Amico Bro Rafiki Cuate


Use our editable graphic resources...

You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource
and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want.
Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE

PHASE 1

Task 1

Task 2

PHASE 2

Task 1

Task 2

JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL

PHASE
1

Task 1

Task 2
...and our sets of editable icons

You can resize these icons without losing quality.


You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons

Anda mungkin juga menyukai