Anda di halaman 1dari 12

Pengenalan

• Natal akan sangat berdampak bagi iman kita apabila kita


telah mengerti makna Natal yang sesungguhnya. 
• Sebagai orang-orang Kristen yang sejati, kita mengetahui
bahwa perayaan Natal adalah peringatan hari kelahiran
Tuhan kita, Yesus Kristus, yang datang ke dunia untuk
memberikan keselamatan dan hidup yang sejati. 
• Orang yang percaya kepada Kristus adalah orang-orang
yang beriman kepada Yesus Kristus.
• Oleh sebab itu, kelahiran Kristus ke dunia ini juga harus kita
maknai dengan penuh iman kepada-Nya (Matius 1:21).
• Matius 1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki
dan engkau akan menamakan Dia Yesus,
karena Dialah yang akan menyelamatkan
umat-Nya dari dosa mereka."
Mengapa perayaan Natal
menjadi sebuah peristiwa
penting dalam iman kita kepada
Yesus Kristus?
Natal adalah Bukti Cinta Kasih Tuhan kepada Umat-Nya
• Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-
Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
• Kelahiran Yesus Kristus adalah bukti cinta kasih Tuhan kepada umat-Nya (Yohanes
3:16).
• Tuhan Yesus Kristus lahir ke dunia untuk melepaskan manusia dari belenggu apa
pun yang sedang menjerat hidupnya. Dosa telah ditanggung-Nya demi manusia
agar kita hidup menjadi orang-orang yang merdeka dan tidak diperhamba oleh
dosa. Keselamatan dan hidup kekal merupakan anugerah Allah. Anugerah yang
sangat berharga.
• Anugerah yang sangat berharga. Anugerah tersebut tidak dapat dibeli dengan apa
pun, juga tidak dapat dicapai dengan kemampuan manusia. 
• Hidup kekal adalah anugerah Allah dalam Yesus Kristus. 
• Dengan pengorbanan dan kematian Yesus Kristus, Ia mengubah dan membebaskan
kita dari dosa. Sebab, Allah telah menetapkan kasih-Nya sejak semula, yaitu untuk
membentuk dan memperbaiki hubungan dengan umat-Nya melalui kurban Yesus
Kristus yang telah menebus dosa kita di atas kayu salib (Roma 3:24-26).
Natal Membawa Sukacita Besar
• Kelahiran Yesus lebih dari 2000 tahun lalu membawa sukacita
bagi para malaikat, para gembala, dan tiga raja dari timur, yang
kemudian bergegas menyambut-Nya dengan cara mereka
sendiri. 
• Kelahiran Yesus Kristus seharusnya juga menjadi sukacita yang
tidak berkesudahan bagi umat Tuhan saat ini. Mengapa
demikian?
• Kedatangan-Nya telah memberi hidup kekal yang tidak dapat
dijamin oleh keyakinan apa pun. Hidup kekal adalah anugerah
Allah dalam Yesus Kristus Tuhan kita (Yohanes 3:36).
• Kehadiran Kristus secara pribadi dalam hidup kita adalah
sukacita yang sejati.
• Perayaan Natal akan menjadi lebih berarti bagi iman Kristen
apabila setiap orang percaya mampu mengalami Kristus secara
pribadi di dalam hidupnya.
• Yoh 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia
beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa
tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat
hidup, melainkan murka Allah tetap ada di
atasnya."
Natal Merupakan Persekutuan dengan Tuhan

• Kita merayakan persekutuan dengan Tuhan


yang datang kepada kita dan memberi arti
bagi hidup kita. 
• Dalam momen Natal yang sangat dinantikan
ini, kita memaknai hari Natal untuk
merenungkan kembali pertumbuhan iman
kita di dalam Tuhan agar kelak kita dapat
melaksanakan amanat Tuhan Yesus Kristus;
sebagai pemberita kebenaran akan karya
penebusan dan hidup yang kekal (1 Yohanes
2:22-25).
Natal Membuat Kita Bertumbuh di Dalam Tuhan
• Peristiwa kelahiran Yesus di dalam hidup manusia juga merupakan
momen awal baginya untuk kemudian tumbuh menjadi seorang
Kristen yang dewasa. 
• Setiap orang yang ingin bertumbuh di dalam Tuhan harus melekat
kepada Tuhan. Ranting-ranting harus tetap tinggal di dalam pokoknya
kalau mau hidup, bertumbuh, dan berbuah (Yohanes 15:1-7). 
• Orang yang bertumbuh di dalam Tuhan adalah orang yang hidup
dengan Allah dan hidup dalam terang (1 Yohanes 1:5-7).
• Bertumbuh di dalam Tuhan juga berarti bahwa seseorang hidup
dalam ketaatan terhadap perintah Allah (1 Yohanes 2:3-7), terutama
perintah untuk mengasihi, serta hidup di dalam kebenaran Firman.
• Orang-orang yang telah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru
Selamat harus bertumbuh di dalam Tuhan hingga menjadi orang
Kristen yang dewasa.
Natal Mengingatkan Persekutuan Kita dengan Tuhan

• Kita merayakan persekutuan dengan Tuhan


yang datang kepada kita dan memberi Erti
bagi hidup kita. 

• Natal mengingatkan kita untuk merenungkan


sejauh mana persekutuan kita dengan Tuhan (
1 Yohanes 2:22-25).

 Dekat – Puji Tuhan


 Jauh – Perlu bertobat
• 1 Yoh 2:3 Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah,
yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
• 2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak
menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di
dalamnya tidak ada kebenaran.
• 2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang
itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita
ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
• 2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia
wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
• 2:7 Saudara-saudara yang kekasih, bukan perintah baru yang
kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah
ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman
yang telah kamu dengar.
Kesimpulan

Natal bukan sekadar untuk dirayakan atau diperingati.

Natal seharusnya menjadi momen setiap hari untuk


memperteguh iman kita kepada Yesus agar kita
diubahkan menjadi serupa dengan Kristus.

Mari kita jadikan Natal untuk berubah menjadi


semakin dewasa rohani, semakin mengasihi, semakin
melayani, dan semakin menjadi berkat bagi sesama.

Anda mungkin juga menyukai