Anda di halaman 1dari 16

Bahasa Indonesia

dalam Karya Tulis Ilmiah


oleh
Dr. Asrumi, M.Hum.
Jember, 2022
BAHASA DALAM KARYA TULIS
ILMIAH
• RAGAM BAKU ATAU RAGAM ILMIAH
• PERMASALAHANNYA:
• YANG ILMIAH ATAU YANG BAKU APANYA?
– EJAAN?
– PILIHAN KATA (DIKSI)?
– BENTUK KATA?
– KALIMAT?
– WACANA/PARAGRAF?
Pertemuan 3
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH ATAU RAGAM BAKU
• Ragam bahasa KTI ragam ilmiah/ragam baku (kaidah bahasa baku).

• 1. tata ejaan
• 2. pilihan kata
• 3. bentuk kata
• 4. struktur kalimat
• 5. tata paragraf

• Sifat bahasa dalam KTI 1. lugas


• 2. padat
• 3. jelas
• 4. komunikatif
• Lugas - sederhana, tidak berbunga-bunga, tidak bertele-tele, dan tidak
• menimbulkan tafsiran ganda..
• Padat - dengan bahasa atau kalimat yang ringkas dan singkat dan
• - dapat mengungkapkan gagasan yang luas.
• Jelas tidak berbelit-belit dan mudah dipahami.
• Komunikatif gagasan pembaca sama dengan gagasan penulis.
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)
• Ejaan keseluruhan peraturan tentang bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan
bagaimana antarhubungan antara lambang-lambang itu (pemisahan dan penggabungannya
dalam suatu bahasa). Secara teknis, ejaan ialah penulisan huruf, penulisan kata, dan
penulisan tanda baca.

• Ejaan yang pernah berlaku di Indonesia 1. Ejaan van Ophuijsen.


• 2. Ejaan Suwandi atau Ejaan Repuplik
• 3. E YD
• Ejaan van Ophuijsen ejaan Melayu dg huruf latin (1901) dengan ciri-ciri:
• - huruf j pada kata jang, pajah, sajang, dsb.
• - huruf oe untuk kata goeroe, itoe, oemar, dsb.
• - tanda diakritik untuk menulis kata : pa’, ma’moer, dsb.
• Ejaan Suwandi atau Ejaan Republik (19 Maret 1947) dengan ciri-ciri:
• - huruf oe diganti dengan huruf u seperti pada kata: itu, guru, dsb.
• - bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan huruf k, seperti: pak, rakyat, tak.
• - kata ulang ditulis dengan angka 2, seperti: anak2, orang2
• - bentuk di sebagai kata depan dan sebagai awalan ditulis serangkai, seperti: dibawa,
• dirumah.
Contoh
• Saya
Ejaan yng Disempurnakan (EYD):
ditetapkan oleh Presiden RI, 16 Agustus 1972
• Ciri-Cirinya huruf dj j pada kata: jalan, saja, jaket, dsb.
• huruf j y pada kata: yang, bayangan, bergentayangan,.
• huruf nj ny pada kata: nyata, dirinya, dsb.
• huruf sj sy pada kata: syarat, masyarakat, dsb.
• huruf tj c pada kata: cara, cuaca, cinta, dsb.
• huruf ch kh pada kata: akhir.
• huruf f untuk menulis kata: fakir, maaf, dsb.
• huruf v untuk menulis kata: valuta, evaluasi, dsb.
• huruf z untuk menulis pada kata lezat, zakat, dsb.
• bentuk di sebagai awalan ditulis serangkai dg kata yang mengikutinya.,
• misalnya: dibawa, ditaruh, disingkirkan, dsb.
• bentuk di sbg kata depan ditulis terpisah dg kata yang mengikutinya,
• misalnya: di fakultas, di rumah, di kelas, dsb.

• Hal-hal yang dibicarakan dalam EYD ada 5 macam: pemakaian huruf, penulisan huruf,
penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan penulisan tanda baca..
Materi EYD (Buku Pedoman Umum EYD (PUEBI)

• Ejaan 1. Pemakaian huruf nama-nama huruf (a – z)


• lafal singkatan dan kata
• persukuan
• 2. Penulisan huruf huruf besar dan huruf miring
• 3. Penulisan kata kata dasar
• kata ulang
• gabungan kata
• kata ganti ku, kau, mu, dan nya.
• partikel pun dan per
• kata bilangan tingkat
• kata bilangan + akhiran
• lambang bilangan
• 4. Penulisan unsur serapan
• 5. Pemakaian tanda caca: tanda titik, koma, titik koma, titik
• dua, hubung, pisah, seru,
• tanya, kurung, kurung siku,
• petik, garis miring.
• Ex.
• mafhum ‘paham’
• Di depan gereja tersebut beliau berkata, “Ya
Allah gedung ini dibuat oleh manusia yang cinta
kepada-Mu, perkenankan saya masuk ke
ruangan ini untuk beribadah sesuai dengan cara
dan budaya saya, keluarga, dan bangsa saya”.
Dari kondisi tersebut, rasa cinta tanah airnya
semakin tinggi.
KURUNG SIKU [ ….. ]
• TRANSKRIPSI FONETIS: PENULISAN HURUF ATAU KATA YANG SESUAI DENGAN UCAPANNYA.
• MIS.
• KUCING [kuciŋ] …… Indonesia
• [kuceŋ] Jawa
• titik (.) [tite?]

• Tanda koma (,) dan tanda titik koma


• 1. tanda koma

• Semester ini saya menempuh 12 matakuliah. Perkuliahannya dilakukan


dengan jadwal sebagai berikut: (1) kuliah Bahasa Indonesia dilakukan
pada hari Selasa, pukul 18.00 -20.00; (2) ……….; ….
• 2. kuliah ……
Penjelasan
• 1. Pemakaian huruf:
• a. nama-nama huruf: a – z yang di dalamnya terdiri atas: vokal, konsonan, dan diftong.
• b. lafat singkatan dan kata.
• - untuk melafalkan singkatan , dieja seperti ejaan Iindonesia, yakni dibaca huruf demi
• huruf, misalnya TV dilafalkan te ve, WHO dilafalkan we ha o, dst.
• - Untuk melafalkan singkatan yang dibaca selayaknya kata (akronim) dilafalkan seperti
• lafal aslinya. Misalnya: UNESCO dilafalkan yu nes ko dan UNICEF dilafalkan yu ni syef..
• C. Peersukuan
• Dalam pemenggalan kata dilakukan dengan memisahkan per-suku kata dengan aturan-aturan
yang jelas dalam EYD. Namun, dalam memisahkan suku kata yang hanya satu bunyi tidak
dibenarkan untuk memisahkannya. Misalnya dalam pemenggalan kata itu menjadi i-tu tidak
dibenarkan.
• 2. Penulisan huruf: a) huruf besar atau huruf kapital dan huruf miring
• a. Penulisan huruf besar atau huruf kapital
• 1) sebagai huruf pertama kalimat
• 2) sbg huruf pertama: ttg keagamaan, kitab suci, dan nama tuhan (termasuk kata
• gantinya ( Nya Tuhan).
• 3) sbg. Huruf pertama gelar (kehormatan, keturunan, agama), jabatan, pangkat
• yang diikuti nama orang.

4) Kata-kata: van, den, di, bin, ibnu ditulis dengan huruf kecil, kecuali pada awal kalimat.

• 5) sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.


• 6) sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
• 7) sebagai huruf pertama nama khas geografi.
• 8) sebagai huruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintah dan
• ketatanegaraan, serta nama-nama dokumen resmi.
• 9) sebagai huruf pertama semua kata dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan
• judul karangan, kecuali kata-kata partikel (di, ke, dari,
• untuk, dan yang, yang tidak pada posisi awal.
• 10) sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan (bapak, ibu,
• saudara, adik, dsb ) sebagai sapaan.
• 11) dipakai dalam singkatan nama gelar dan sapaan, kecuali dokter.

• b. Penulisan huruf miring


• 1) Untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam karangan.
• 2) Untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata atau kelompok kata.
• 3) Untuk menuliskan nama ilmiah atau ungkapan bahasa asing.
3. Penulisan Kata:
4. Penulisan Unsur Serapan dalam bahasa Indonesia 2 golongan
1) yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia: resufle, shuttle cok.
2) Unsur asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa
Indonesia, misalnya:
Bahasa asing Bahasa Indonesia Bahasa asing Bahasa Indonesia
risk rIsiko quitantie kuitansi
system sistem qualiteit, quality kualitas
efective efektif formeel,formal formal
technique, techniec teknik, teknologi rational rasional
echelon selon directeur direktur
method metode ideal, ideaal ideal
charism karisma management manajemen
frequency frekuensi coordination koordinasi
practical, practich praktik, praktis survey survai
percentage persentase carier karier
stratosfeer stratosfer mass media media massa
description deskripsi ambulance ambulan
conduite konduite hypotesis hipotesis
trotoir trotoar alalysis analisis
patient pasien activity aktivitas
KESALAHAN DALAM PILIHAN KATA (DIKSI)

Beberapa contoh kesalahan dalam pilihan kata pada bahasa Indonesia .


1. Penggunaan bentuk daripada berbeda dengan bentuk dari .
daripada ‘membandingkan’
dari ‘asal’
2. Tidak boleh menggunaka.kata di mana, yang mana, dan hal mana .
Misalnya .
Pemberi dana itu tidak mungkin memberikan bantuan tanpa Universitas
di mana pengusus bekerja memberikan pembebasan waktu. (Salah)
3. Tidak boleh menggunakan pasangan kata sesuai anjuran sesuai dengan
anjuran. Misalnya, “Minumlah obat sesuai dengan anjuran dokter.
4. Gunakan bentuk: sehubungan dengan, bertemu dengan.
Misalnya. Ia bertemu dengan kekasihnya.
5. Gunakan bentuk terdiri atas bukan terdiri dari.
6. Gunakan kata jam dan kata pukul yang tepat jam ‘jumlah waktu’
pukul ‘waktu yang berlangsung
Misalnya. Ia pergi selama tiga jam.
Acara itu dimulai pukul 10.00.
7. Gunakan kata sesuatu dan kata suatu + kata benda/nomina yang tepat.

• 8. Gunakan kata masing-masing dan kata tiap-tiap yang tepat.


• Misalnya. Ia pulang ke rumah masing-masing.
• Tiap-tiap anak memperoleh hak yang sama di mata hukum.
• 9. Bentuk beberapa ibu-ibu merupakan bentuk yang salah beberapa iibu atau ibu-ibu
• 10. Penggunaan hanya ………. Saja tidak boleh karena sinonim.
• 11. Bentuk sangat mahal sekali salah, seharusnya sangat mahal atau
• mahal sekali
• 12. saling dahulu-mendahului salah, seharusnya saling mendahului atau
• dahulu mendahului.
• 13. namun demikian salah, seharusnya namun ‘tetapi’
• walaupun demikian.
• 14. berhubung adanya salah, seharusnya berhubungan dengan.
• 15. Anita Taylor salah, seharusnya Penjahit Anita.
• 16. ketimbang, kentara salah, seharusnya daripada, tampak/terlihat.
• 17. seseorang pasien saalah, seharusnya seorang pasien.
• 18. dan lain sebagainya salah, seharusnya dan lain-lain, dan sebagainya.
• 19. tergantung salah, seharusnya bergantung.
• 20. antara ………. dengan salah, seharusnya antara ……… dan ………
21. mereka-mereka salah, seharusnya mereka.
22. disebabkan karena salah, seharusnya disebabkan oleh...
23. bertujuan untuk salah , seharusnya bertujuan
untuk.
24. kata putra dan kata anak putra ‘anak laki-laki’.
Misalnya.
Anak ibu sudah berapa? Bukan
Putra ibu sudah berapa?
25. saya haturkan salah, seharusnya saya ucapkan.
26. baik ..... ataupun ....... Salah, seharusnya baik ..... Maupun ...........
27. bukan ......, tetapi ......... Salah, seharusnya bukan ...... Melainkan ........
28. tidak ......., tetapi ..........

Selain itu, Secara umum dapat dikatakan juga bahwa dalam KTI perlu diperhatikan
dalam pemilihan kata dengan kategori berikut.
1. Memilih kata-kata yang baku membikin menjadi membuat.
ketimbang menjadi daripada
2. Menghindari kata-kata jargon/prokem, slang.
3. memilik kata-kata yang bermakna denotatif.
4. memilih kata-kata yang bersinonim paling tepat.
5. memilih kata-kata yang tidak mengandung makna emotif.
6. menggunakan bentuk kata yang baku nyesal menjadi menyesal, dominir menjadi
mendominasi.
TUGAS LATIHAN
• Dua file tugas latihan teks deskriptif minggu yang lalu
jadikan satu file. SESTEM EJAAN …. sistem
• Carilah ejaan dan kata-kata yang tidak baku dengan
cara blok kata-kata atau ejaan yang tidak baku
dengan warna merah, kemudian klik review, pilih
review new, akan muncul kotak, kemudian ketik
pembetulannya pada kotak tersebut. lakukan hingga
teks berakhir, kemudian kumpulkan kembali sebelum
perkuliahan minggu depan.

Anda mungkin juga menyukai