Planning – Evaluation
Tourism
Healthcare
Banking & Insurance
Agriculture
Government
Mining
Etc
GOVERNMENT
AGRICULTURE
MANUFACTUR
HEALTHCARE
INSURANCE
EDUCATION
FINANCE &
MARITIME
TOURISM
E
Facts/Ideas Original/Novel
New facts + new ideas Original
New facts + old ideas Novel
Old facts + new ideas Novel
Old facts + old ideas Neither original nor novel
Originality in outcomes
Originality in experiences
NOVELTY/ORIGINALITY
DALAM PENELITIAN
Novelty/originality penelitian memiliki peran penting untuk menunjukkan bagaimana penelitian
yang dilakukan akan menyempurnakan, merevisi, atau memperluas pengetahuan yang sedang
diteliti dalam rangka mengisi gap penelitian signifikansi penelitian
Signifikansi penelitian menjawab pertanyaan:
√ Mengapa penelitian ini penting?
√ Pentingnya bagi siapa saja?
√ Apa manfaat yang diperoleh jika penelitian ini dilakukan?
Bagian ini paling sulit untuk ditulis, karena menyangkut masalah implikasi dari penelitian dan
bagaimana hasil penelitian ini mempengaruhi penelitian lain, teori, praktis, kebijakan, dsb.
MENEMUKAN NOVELTY/
ORIGINALITY BERDASARKAN
KAJIAN LITERATUR
MENDEFINISIKAN
NOVELTY/ORIGINALITY
DALAM PENELITIAN
Novelty/originality dalam penelitian bisa didefinisikan dengan mencari gap
penelitian
Bagamana mencari gap penelitian? Baca baca dan baca Literature Review
Sebuah gap penelitian harus didukung dengan bukti dengan penjabaran states
of the art
Knowledge Gap : Adanya gap pengetahuan dalam bidang terkait, misalnya studi yang ada baru untuk negara maju dan
belum ada untuk negara berkembang
Practical Knowledge Gap : Adanya konflik antara praktis dan pengetahuan, muncul ketika perilaku profesional
sebenarnya berbeda dari perilaku yang dianjurkan . Dalam hal ini , penelitian dapat mencari untuk menentukan ruang
lingkup konflik dan untuk mengungkap alasan keberadaannya
Methodological Gap : jenis kesenjangan yang berhubungan dengan konflik yang terjadi karena pengaruh metodologi pada
hasil penelitian . Kesenjangan ini mengatasi konflik dengan metode penelitian dalam studi sebelumnya dan menawarkan
arah penelitian baru yang berbeda dari metode penelitian sebelumnya. Misalnya survey vs data science.
Empirical Gap : berkaitan dengan temuan atau proposisi penelitian yang perlu dievaluasi atau diverifikasi secara empiris .
Theoretical Gap : Kesenjangan teoritis adalah jenis kesenjangan yang berhubungan dengan kesenjangan dalam teori
dengan penelitian sebelumnya . Contoh , jika satu fenomena sedang dijelaskan melalui berbagai model teoritis , masih ada
lensa teori lain yang belum dieksplorasi
Population Gap : Kesenjangan mengenai populasi yang tidak cukup terwakili atau kurang diteliti pada penelitian
Source: sebelumnya
Miles, D. A. (2017, August). A taxonomy of research gaps: Identifying and
defining the seven research gaps. In Doctoral Student Workshop: Finding
Research Gaps-Research Methods and Strategies, Dallas, Texas (pp. 1-15).
5.3 VERIFIKASI
Memastikan bahwa gap yang sudah diidentifikasi betul-betul merupakan gap
Dilakukan terutama bila tidak semua sumber literature yang relevan
dimasukkan dalam sumber yang direview (misalnya, cakupan database untuk
pencarian literature dibatasi)
Pendekatan:
Melakukan forward search, mencari literature yang “menyitir” paper yang memunculkan
gap
Melakukan pencarian database yang relevan, atau yang lebih umum seperti Google Scholar
Terutama bila sumber database tidak komplit
Triangulasi: survey atau FGD dengan para praktisi
5.4 PRESENTASI
Dua pendekatan utama:
Sekuensial: gap penelitian disampaikan setelah sintesis
Paralel: gap penelitian disampaikan selama penyampaian sintesis
CONTOH PRESENTASI GAP
Muller-Broch and Kranz (2015)
CONTOH PRESENTASI GAP