DOSEN: RAMADANIA
BUKU LITERATUR
• Emory C. William dan Donald R. Cooper. Business Research Methods.
Boston: Richard D Irwin, Inc. 1995.
• Ziikmud, William G. Business Research Methods. Fort Word. The Dryden
Press. 1991.
• Sekaran Uma, Research Method for Business. John Wiley and Sons, Inc.
New York. 1992.
• Sugiono. Metode Penelitian Bisnis.Alfabeta. Bandung. 1999
• Sugiono, Metode penelitian Kombinasi (Mixed Methods), 2018 Alfabeta
• Sudaryono, Metode penelitian : kuantitatif, Kualitatif & Mix Method, 2019,
Raja Grafindo Persada
• Nur Indiantoro dan Bambang Supomo. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen.
• Suliayanto. Prosedur Riset Bisnis. Universitas Jenderal Soedirman. 1994
• Ramadania: Modul Ajar Metode Penelian
POKOK-POKOK BAHASAN
I. KONSEP DASAR PENELITIAN ILMIAH
II. LANGKAH-LANGKAH POKOK PENELITIAN
III. JENIS-JENIS PENELITIAN
IV. PERMASALAHAN PENELITIAN
V. LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
VI. RANCANGAN PENELITIAN
VII. VARIABEL PENELITIAN
VIII. PENGUMPULAN DATA
IX. POPULASI DAN SAMPEL
X. ANALISIS DATA
LAMPIRAN
BAB 1-KONSEP DASAR
PENELITIAN ILMIAH
RE- SEARCH
• RE = KEMBALI
• SEARCH = MENCARI
• RESEARCH = MENCARI KEMBALI KEBENARAN
YANG MASIH BISA DIN PERTANYAKAN
(QUESTIONABLE)
• KEBENARAN UNQUESTIONABLE = KEBENARAN
MUTLAK
• KEBENARAN QUESTIONABLE = KEBENARAN
RELATIF = SCIENCE
SCIENCE
• METODE ?
• PENELITIAN ?
• METODE PENELITIAN PADA DASARNYA MERUPAKAN
CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI
DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU
Penalaran Tindakan
(logika) (empiris)
Stimuli
(Problem)
Ruang Lingkup Riset Bisnis
• manajemen keuangan
• manajemen pemasaran
• manajemen sumberdaya manusia
• manajemen operasional
Dimana letak Riset Strategi ?
• Riset strategi merupakan penggabungan
dari seluruh bidang yang ada.
• Cakupan riset strategi lebih luas dan
kompleks.
Masalah
• S1-fenomena bisnis
• S2- research gab, fenomena bisnis
• S3 – theory gab, research gab, fenomena
bisnis
Topik SDM
• Knowledge sharing
• Talent Management/ development
• Employee planning
• Unionize
• Learning Organization
• Protean Career
• Conflict management
• Organizational Citizenship Behavior
Topik marketing
• Service Marketing
• Eco-Tourism marketing
• Relationship Marketing
• Cross Culture Marketing
• Political Marketing
• Spiritual marketing, Islamic Marketing, Halal Product
• International & Global marketing
• Social marketing
• Green Marketing
• On-line & Digital marketing
Topik Mj Keuangan
• Green Finance
• Banking
• Insurance
• Invesment
• Corporate finance
• Behavior finance
CONTOH MODEL RISET PEMASARAN
INFORMASI
KONSUMEN
ORIENT
VOL.
ASI PENJUALAN
INFORMASI
PESAING
PASAR
PERTUMBUHA
KOORDINASI N
LINTAS KINERJ PELANGGAN
FUNGSI A
PEMAS
ARAN
PERTUMBUHA
N PENJUALAN
DURABILITAS
KEUANGGU
STATEGI LAN
PROMOSI BERSAING
IMITABILITAS
KEMUDAHAN
MENYAMAI
CONTOH MODEL RISET SDM
KONFLIK
KELUARGA
STRESS
KERJA
KEPUASAN KEPUASAN
HIDUP KERJA
PRESTASI KERJA
CONTOH MODEL RISET KEUANGAN
Manajemen
Modal Kinerja
Keuangan
Hutang
Kepercayaan
InvestoR
Contoh Penelitian
Operasional
Focus
Pelanggan
SPC
TMC
Mobilisasi
SDM Kualitas
Produk
Manajemen Kineja
Mutu Deliveri
Pemasok Pemasok
Contoh Model Penelitian Strategik
Faktor
Manajerial
Intensitas
Perencanaa
Faktor n Strategik
Lingkunga
n
Faktor
Organisasi
onal Kinerja
Keuangan
Dari mana kita dapat mengembangkan model ?
• PENDEKATAN DEDUKTIF
• PENDEKATAN INDUKTIF
PENDEKATAN DEDUKTIF
• RASIONAL EMPIRIS
• TEORI - DATA LAPANGAN
• HIPOTESIS
• ANALISIS KUANTITATIF STATISTIK
• GENERALISASI
• Sifatnya ilmiah (berangkat dari teori)
PENDEKATAN INDUKTIF
• EMPIRIS RASIONAL
• DATA LAPANGAN TEORI
• KUALITATIF
• MENEKANKAN MAKNA
• FENOMENA ALAMIAH
A.PENDEKATAN RASIONAL – EMPIRIS
(DEDUKTIF)
• Pada pendekatan rasional-pempiris, proses penelitian dimulai dengan
adanya problematik tertentu yang dihadapi oleh peneliti, kemudian masalah
ini dikaji secara teoritis, dicari dasar rasionalnya. Berdasarkan kajian secara
teoritis, dicarui dasar rasionalnya. Berdasarkan kajian teori dan dasar
reasional yang telah ada, dirumuskan hipotesis, yaitu jawaban atau dugaan
sementara atas masalah. Kemudian dilakukan pengumpulan data empiris,
dalam rangka menguji hipotesis tersebut. Atas dasar hasil pengujian
tersebut dapat diambil kesimpulan apakah hipotesis tersebut diterima atau
ditolak.
• Pendekatan rasional-empiris ini mempunyai keunggulan sekaligus juga
mempunyai kelemahan, antara lain:
• 1)Data empiris dipersiapkan secara khusus untuk menguji hipotesis yang
diajukan, sehingga validitas dan reliabilitas data dapat dijamin secara
optimal.
• 2)Kesimpulan telah terarah dan terbatas.
• 3)Rasionalisasi terhadap data yang diperoleh terbatasi oleh paradigma teori
tertentu, sehingga temuan yang diperoleh “sebatas” verifikasi terhadap teori
tersebut.
B. PENDEKATAN EMPIRIS – RASIONAL
(INDUKTIF)
E. Policy Research
F. Action Research
G. Evaluasi
H. Sejarah
ANALISIS DATA KUANTITATIF
• ANALISIS REGRESI
• UJI BEDA
• ANALISIS JALUR
• SEM (STRUCTURAL EQUATION
MODELLING)
• LISRELL (LINEAR STRUCTURAL
EQUATION)
• SMART-PLS
ANALISIS DATA KUALITATIF
Analisis konten
Analisis komparasi
Analisis matrik
• PENELITIAN DESKRIPTIF
• PENELITIAN KOMPARATIF
• PENELITIAN ASOSIATIF
Korelasional
Kausal
1. PENELITIAN KUANTITATIF :
Menggunakan statistik
- Regresi, path analysisi, SEM, SEM-PLS
2. PENELITIAN KUALITATIF
- explanation building, content analysis, matching concept
3. PENELITIAN CAMPURAN (mixed methods)
Gabungan keduanya
PENDEKATAN PENELITIAN
QUALITATIVE RESEARCH
An unstructured, exploratory research methodology
based on small samples which provides insights
and understanding of the problem setting.
QUANTITATIVE RESEARCH
A research methodology which seeks to quantify
the data, and typically, applies some form of
statistical analysis
(Naresh K. Malhotra)
NARESH K. MALHOTRA
QUANTITATIVE RESEARCH
KEPADA RESPONDEN:
• Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya
penelitian
• Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan
responden akan dijaga kerahasiaannya
• Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang kesediaan
calon responden untuk menjadi responden
• Jika penelitian telah selesai hendaknya responden
diberitahu tentang hasil penelitian yang diperoleh
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA KLIEN:
1. Etika atas kerahasiaan
2. Etika atas mutu penelitian yang baik
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA ASISTEN:
1. Peneliti harus mendesain penelitiannya
sehingga keamanan asisten penelitian
terjamin.
2. Asisten harus menjamin kebenaran
datanya.
Proses Riset Bisnis
Populasi
dan
sampel
Instrumen
Penelitian
Penyusuna
n Laporan
Hasil
Pengujian Penelitian
Validitas
dan
Reliabilitas
BAB IV.
PERMASALAHAN
MASALAHPENELITIAN
?
MASALAH PENELITIAN ?
Research
• Berangkat dari masalah
• Selesai dengan solusi terhadap masalah
tersebut
• Tidak ada masalah tidak perlu research
• Peranan research itu membantu manusia
dalam menyelesaikan masalah
• Dalam kontek manajemen bisnis, research
berfungsi memberikan data, informasi dan
solusi dalam pengambilan keputusan
manajemen
PENULISAN DISERTASI/tesis :
Ilmiah : logic, sistemik, measurable & testable
Ditulis : dimengerti
Pedoman Penulisan (guideline tesis MM UNTAN)
KEPAKARAN / KOMPETENSI
No Penulisan Masalah Scope Kebaharuan
(Novelty)
1 Skripsi Fenomena Sempit No
PUSTAKA
BAB III METODE
PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIA DAN
PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
JURNAL
DISERTASI
PROCEDING
TEXBOOK
KUNCI MEMBAC
NYA A
Tipe 1 :
Rekomendasi studi
terdahulu
Tipe 2 :
Koseptual Ok, tapi belum
ada teori dan empirik nya
RESEAR Tipe 3 :
CH GAP Kontroversi studi
Tipe 4 :
Pengaruhnya rendah
Tipe 5 :
Ketidakjelasan proses
contoh
TEORI
Gejala
Gejala Gejala
PROSES Gejala
Gejala OBYEK Gejala
BERPIKIR
Gejala Gejala
Melihat
Memahami
Menjelaskan Gejala
1. Bermanfaat
2. Dapat dilaksanakan
1. Kemampuan teori dari peneliti
2. Waktu yang tersedia
3. Tenaga yang tersedia
4. Dana yang tersedia
5. Adanya faktor pendukung
6. Tersedianya Data
7. Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang
3. Adanya Faktor Pendukung
1. Tersedianya Data
2. Tersedianya ijin dari pihak berwenang
Judul Penelitian
Inti
Masalah
V. STUDI KEPUSTAKAAN
• Setelah masalah penelitian dirumuskan,
maka langkah kedua dalam proses
penelitian (kuantitatif) adalah mencari
teori-teori, konsep-konsep dan
generalisasi-generalisasi hasil penelitian
yang dapat dijadikan sebagai landasan
teoritis untuk pelaksanaan penelitian
( Sumadi Suryabrata, 1990). Landasan
teori ini perlu dtegakkan agar penelitian itu
mempunyai dasar yang kokoh, dan bukan
sekedar perbuatan coba-coba (trial and
Proses Riset Bisnis
Populasi
dan
sampel
Instrumen
Penelitian
Penyusuna
n Laporan
Hasil
Pengujian Penelitian
Validitas
dan
Reliabilitas
• Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan
seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang disusun secara
sistematis.
Teori
Riset
Kesimpulan
Contoh Kerangka Pemikiran
Gejala awal
Pendekatan teori
Penyebab Akibat
masalah Masalah masalah
Hipotesis
3
Fungsi kerangka pemikiran di dalam tulisan ilmiah pada
pokoknya adalah :
1. Merupakan tempat dalam mendudukkan masalah yang dip-lih
untuk kemudian dibahas dengan teori tertentu untuk me-nyusun
suatu pola pikir ilmiah.
HIPOTESIS
1. Pernyataan untuk mempertajam permasalahan penelitian
2
PROSES TERBENTUKNYA TEORI
Benar
Teori
FUNGSI TEORI DALAM
PENELITIAN
• Sebagai penjelas
• Sebagai prediksi
• Sebagai kontrol
CONTOH TELAAH TEORI
Pemasaran
Perilaku Konsumen
Faktor Perilaku
Motivasi
Persepsi
PENELITIAN EMPIRIS
PENELITIAN SEBELUMNYA DAPAT
DIPERGUNAKAN UNTUK:
1.Mengetahui kekurangan-kekurangan
penelitaian sebelumnya
2.Mengetahui apa yang telah dihasilkan dari
penelitian sebelumnya
3.Mengetahui perbedaan dengan penelitian
sebelumnya
PENYAJIAN PENELITIAN EMPIRIS DALAM LAPORAN PENELITIAN
(Mapping jurnal)
A. Bentuk Paragraf
B. Bentuk matrik
PENELITIAN KECIL (SMALL RESEARCH)
Tangible
Reliability
Responsiveness
satisfaction
Assurance
Emphaty
MILLENNIALS AND TRAVELING TO
DOMESTIC DESTINATION
Kerangka Teoritis
Perusahaan Konsumen
Produk Kebutuhan
Kenerja Harapan
Kepuasan Konsumen
Kerangka Pemikiran
Permasalahan Stratetegi Pemasaran ·Apakah terdapat Pengaruh Pelayanan, Harga,
·Krisis ekonomi Pelayanan, Harga, Kelengkapan Kelengkapan Barang dan Promosi terhadap
·Persaingan yang ketat Barang dan Promosi keputusan pembelian?
·Selera konsumen yang ·Variabel manakah yang memiliki pengaruh
senatiasa berubah terbesar terhadap keputusan pembelian?
Analisis Data
·Regresi
·Uji F dan uji T
Umpan Balik
PENGERTIAN HIPOTESIS
• Hipotesis merupakan jawaban sementara
yang hendak diuji kebenarannya.
• Tidak semua penelitian memerlukan
hipotesis, penelitian yang bersifat
eksploratif dan deskriptif tidak
memerlukan hipotesis
MILLENNIALS AND TRAVELING TO
DOMESTIC DESTINATION
MANFAAT HIPOTESIS
1. Menjelaskan masalah penelitian
2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji
3. Pedoman untuk memilih metode analisis data
4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.
Sumber Masalah
Kehidupan sehari-hari
Teoritis
Teori
Penelitian terdahulu
Penelitian Pendahuluan
Akal sehat
Perumusan Hipotesis
Instrumen penelitian
Variabel, Data
Pengujian Hipotesis
Kesimpulan Dan
Implikasi
PEMBAGIAN HIPOTESIS
1. HIPOTESIS DESKRIPTIF
• Pelayanan Rumah sakit Enggal Waras tidak Memuaskan
• Kinerja Keuangan Bank CBA Baik
• Semangat Kerja Karyawan PT. Yasinta Tinggi
2. HIPOTESIS KOMPARATIF
• Rumah sakit enggal sempuh lebih memuaskan dibandingkan pelayanan rumah
sakit enggal waras
• Kinerja keuangan bank CBA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank Polli
• Semangat kerja karyawan PT.YASINTA lebih tinggi dibandingkan dengan
semangat kerja PT.YASINTO
3. HIPOTESIS ASOSIATIF
• Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien
• Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank CBA
• Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas karyawan
DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT DINYATAKAN DALAM
BEBERAPA BENTUK
1. Hipotesis Nol
Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel
sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubungan
atau pengaruh antar variabel.
Ho; B1 = B2 = B3 = 0
2. Hipotesis Alternatif
Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau
pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain terdapat
perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari
hipotesis alternatif)
3. Ha; B1≠ B2 ≠ B3 ≠ 0
Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:
1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas
– Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas)
– Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan (tidak
jelas)
1. Studi lapangan
2. Eksperimen lapangan
3. Eksperimen laboratorium
Berkaitan dengan perumusan
masalah ?
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN
(fenomena gab & research gab)
1.2 RUMUSAN MASALAH (pernyataan
masalah, dan pertanyaan penelitian)
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.5. Gambaran Kontekstual
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
VII. VARIABEL PENELITIAN
• Jika ada pertanyaan tentang apa yang
anda teliti, maka jawabannya berkenaan
dengan variabel penelitian. Jadi variabel
penelitian pada dasarnya adalah sesuatu
hal yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
E-S-Qual and E-RecS-Qual Toward Customer Satisfaction, Trust and Loyalty in Electronic Banking
Services during the Covid-19 pandemic
• Secara umum dinyatakan bahwa variabel
adalah operasionalisasi dari suatu konsep.
Dengan demikian variabel adalah konsep
atau faktor yang dapat menunjukkan
variasi.
• Variabel penelitian: Gejala yang nilainya
bervariasi.
• Gejala yang nilainya selalu tetap tidak
dapat digunakan sebagai variabel
penelitian.
• Berdasarkan fungsinya variabel dibedakan
atas tiga fungsi, yaitu: variabel sebab,
variabel penghubung dan variabel akibat.
Variabel sebab dapat dibedakan atas:
variabel bebas, variabel moderator,
variabel kendali dan variabel random
(rambang)
Pembagian variabel berdasarkan sifatnya:
1.Variabel Dikotomis
Variabel yang mempunyai dua nilai kategori yang saling
berlawanan.
Laki-Laki : 1
Perempuan : 2
2. Variabel Kontinyu
Variabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu variabel tertentu.
Berat badan Didi : 50Kg
Berat badan Dodo : 62,75Kg
Pembagian variabel berdasarkan pada hubungan
antar variabel:
L. Kerja
2. Variabel
Tergantung/terikat
4. Variabel
Upah Semangat
Kerja Intervening
(mediator/perantar
LAYANAN PUAS Karir
LOYAL
a)
5. Variabel Kontrol
Karyawan Karyawan
Tidak
Dilati Dilati
h h
Desain Pengukuran sikap
1. Skala Likert
2. Skala Guttman
3. Skala Semantic Deferensial
4. Skala Rating
Skala Likert
• Contoh:
1. Skala Pada Termometer
2. Skala Pada Jam
3. Skala Pada Tanggal
Skala Rasio
• Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk
menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval
antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang
mutlak .
• Contoh:
1. Berat Badan
2. Pendapatan
3. Hasil Penjualan
Ringkasan Tentang Skala
Skala Tipe Pengukuran
Interval Ya Ya Ya Tidak
Rasio Ya Ya Ya Ya
IX. POPULASI DAN SAMPEL
Desain Sampling
Populasi Sampel
Populas
samp
el
PERMASALAHAN DALAM
SAMPEL
1. Berapa jumlah sampel yang akan
diambil
2. Bagaimana teknik pengambilan sampel
Pertimbangan Dalam
Menentukan Sampel
Merencanakan Prosedur
Pemilihan Unit Sampel
130
n 2
98,11
1 130(0,05)
2. Interval Penaksiran
• Untuk menaksir parameter rata-rata
2
Z
n /2
e
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan
bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan Manajemen Unsoed adalah
2,7. dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa
standar deviasi indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji
hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita
menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi
kurang dari 0,05,?
2
(1,96)( 0,25)
n 96,04
(0,05)
• Untuk menaksir parameter proporsi P
Z 2 / 2 pq
n 2
e
1,96 2
n 2
96,04
4( 0,10 )
3. Pendekatan Isac Michel
a. Untuk menentukan sampel untuk menaksir
parameter rata-rata
NZ 2 S 2
n
Nd 2 Z 2 S 2
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang
menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan
Manajemen Unsoed yang berjumlah 175 mahasiswa adalah 2,7.
Dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa
standar deviasi Indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk
menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika
kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error
estimasi kurang dari 5 persen ?
(175)(1,96) 2 (0,25) 2
n 2 2 2
62
(175)(0,05) (1,96) (0,25)
B. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter proporsi P
NZ 2 pq
n
Nd 2 Z 2 pq
(175)(1,96) 2 (0,4)(0,6)
n 2 2
60,38
(175)(0,1) (1,96) (0,4)(0,6)
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Sampling
Populasi
Sampe
l
Sistematis Random Sampling
• Merupakan cara pengambilan sampel
dimana sampel pertama ditentukan secara
acak sedangkan sampel berikutnya
diambil berdasarkan satu interval tertentu
Stratified Random Sampling
• Adakalanya Strata Anggota Persentas Sampel
Populasi e
populasi yang ada (%)
memiliki strata 1 2 3 4 = (3 x
atau tingkatan dan 50)
karakteristik
SMU 75 18,75 9
sendiri
Sarjana 50 12,5 6
1 2 3 4 = (3 x 50) 5
SD 150 37,5 19 18
Sarjana 3 0,75 0 3
Pontianak ada 5
kecamatan : Ambil 3 Cluster :
1.Pontianak Kota 1. Pontianak Kota
2.Pontianak Barat 2. Pontianak Tenggara
3.Pontianak Tenggara 3. Pontianak Utara
4.Pontianak Selatan
5.Pontianak Timur
6.Pontianak Utara
Double Sampng/Multyphase
Sampling
• Double sample (sampel ganda) sering
juga disebut dengan istilah sequential
sampling (sampel berjenjang, multiphase-
sampling (sampel multi tahap).
Pontianak ada 5
Pontianak Rt
kecamatan : Tenggara: 001/RW
1.Pontianak Kota
2.Pontianak Barat - Bangka 10
3.Pontianak Tenggara
4.Pontianak Selatan
Belitung
5.Pontianak Timur Darat
6.Pontianak Utara
- Bansir
POPULASI = 4000 MHS EKONOMI
SAMPEL 10 PERSEN = 400
• CLUSTER :
1.JURUSAN MJ : S1 (S1 REG A -
2020,2019, PPAPK, INTER), S2 (INTENSIF,
EKSEKUTIF, S3
2. IE : S1, S2, S3
3. AK : S1, S2
Convenience Sampling
• Sampel convenience adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan
saja, anggota populasi yang ditemui
peneliti dan bersedia menjadi responden
di jadikan sampel.
Purposive Sampling
• Merupakan metode penetapan sampel
dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria
tertentu
Quota Sampling
• Merupakan metode penetapan sampel
dengan menentukan quota terlebih dahulu
pada masing-masing kelompok, sebelum
quata masing-masing kelompok terpenuhi
maka peneltian belum dianggap selesai.
Snow Ball Sampling
• Adalah teknik pengambilan sampel yang
pada mulanya jumlahnya kecil tetapi
makin lama makin banyak berhenti sampai
informasi yang didapatkan dinilai telah
cukup. Teknik ini baik untuk diterapkan
A
C C C C C C
1 2 3 4 5 6
Judul disertasi
Cina Model-3
Melayu Model-4
Cina Model-6
Cina Model-9
Melayu Model-10
Dayak Model-11
Supplement
Cina Model-12
Rancangan Penarikan Sample
Kel Etnik COO Produk Asing Jumlah Sampel Metode
Amerika
Amerika
Amerika
PENGUMPULAN DATA
Transformasi Data Menjadi
Informasi
Diolah Informasi/
Data Kesimpulan
Ada data __valid
• Alat pengumpul data
• Metode yg digunakan
Syarat-syarat data yang baik
adalah:
• Data harus Akurat.
• Data harus relevan
• Data harus uptodate
Pembagian data menurut cara
memperolehnya:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang
dikumpulkan sendiri oleh peneliti
langsung dari sumber pertama.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang
diterbitkan atau digunakan oleh
organisasi yang bukan pengolahnya
Pembagian data menurut
sumbernya
1. Data Internal
Data internal adalah data yang berasal
dari dalam instansi mengenai kegiatan
lembaga dan untuk kepentingan instansi
itu sendiri.
2. Data Ekternal
Data eksternal adalah data yang berasal
dari luar instansi.
Pembagian data menurut waktu
pengumpulannya
1. Data Time Series
Data time series adalah data yang
dikumpulkan dari waktu-kewaktu pada
satu obyek dengan tujuan untuk
menggambarkan perkembangan.
2. Data Cross Section
Data cross section adalah data yang di
kumpulkan pada satu waktu tertentu
pada beberapa obyek dengan tujuan
untuk menggambarkan keadaan
Data menurut sifatnya dibagi
menjadi dua, yaitu:
1. Data Kualitatif
Adalah data yang berupa pendapan atau judgement sehingga tidak
berupa angka akan tetapi berupa kata atau kalimat.
Contoh:
• Pelayanan rumah sakit Enggal Waras Sangat Baik
• Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Banyumas Tinggi
2. Data Kuantitatif
Data kualitatif adalah data yang berupa angka atau bilangan
Contoh:
• Tingkat kepuasan pasien di Rumah sakit Enggal Waras mencapai 92%
• Tingkat pendapatan masyarakat bamyumas mencapai Rp. 800.000/bulan
Beberapa teknik yang dapat digunakan
dalam penelitian bisnis adalah sebagai
berikut:
1. Teknik Tes
Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data yang
digunakan untuk mengevaluasi yaitu membedakan
antara kondisi awal dengan kondisi sesudahnya.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengambilan data
dimana peneliti langsung berdialog dengan
responden untuk menggali informasi dari responden.
Matrik wawancara dalam penelitian tentang potensi gula
kelapa di Banyumas.
3. Teknik Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan
data dengan menggunakan indra jadi tidak
hanya dengan pengamatan menggunakan
mata saja. Medengarkan, mencium,
mengecap meraba termasuk salah satu
bentuk dari observasi. Instrumen yang
digunakan dalam observasi adalah panduan
pengamatan dan lembar pengamatan.
Indeks Kesepakatan Observasi
2S
KK
N1 N 2
2 x7
KK 0,7
10 10
TEORI
Gejala
Gejala Gejala
PROSES Gejala
Gejala OBYEK Gejala
BERPIKIR
Gejala Gejala
Melihat
Memahami
Menjelaskan Gejala
2.1.Landasan Teori
2.2.Penelitian Terdahulu
2.3.Kerangka Konseptual
2.4.Hipotesis Penelitian
Bab 3. Metode Penelitian
3.1. Rancangan Penelitian
3.2 Populasi dan sampel
3.3.Variabel Penelitian
3.4.Instrumen Penelitian
3.5. Lokasi dan waktu penelitian
3.6. Prosedur Pengumpulan Data
3.7. Teknik analisis data
.
Bab 4. Analisis Hasil dan Pembahasan
4.1. Analisis Deskriptif
4.2. Analisis Kuantitatif
4.2.1. Pengujian Instrumen penelitian
4.2.2. Pengujian model penelitian
4.2.3. Pengujian hipotesis
4.2.4. Pembahasan
Bab 5. Kesimpulan dan Rekomendasi
QUANTITATIVE RESEARCH
A research methodology which seeks to quantify
the data, and typically, applies some form of
statistical analysis
(Naresh K. Malhotra)
NARESH K. MALHOTRA
QUANTITATIVE RESEARCH
• DRAFT PROPOSAL
• APA TOPIK/JUDULNYA
• LB MASALAH & MASALAH
• TEORI
• VARIABEL
• MODEL PENELITIAN
• HIPOTESIS.
PERBEDAAN SKRIPSI, THESIS,
DISERTASI
By Budiyana
Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa
dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan
bagaimana. Contoh tentang penelitian daun katuk dalam
menurunkan kolesterol telur. Skripsi hanya menjawab pertanyaan
apakah daun katuk menurunkan kolesterol telur? Tesis itu
menjawab dua pertanyaan, yaitu a) apakah daun katuk
menurunkan kolesterol telur dan; b) mengapa daun katuk
menurunkan kolesterol. Disertasi menjawab 3 pertanyaan, yaitu: a)
apakah daun katuk menurunkan kolesterol telur?; b) mengapa
daun katuk menurunkan kolesterol telur? Dan; c) bagaimana cara
(mekanisme) daun katuk menurunkan kolesterol telur?
PERBEDAAN SKRIPSI, THESIS, DISERTASI
No Aspek Skripsi Tesis Disertasi
1 Jenjang S1 S2 S3 (tertinggi)
2 Permasalahan Dapat diangkat dari Diangkat dari pengalaman Diangkat dari kajian
pengalaman empirik, empirik, dan teoritik, bersifat teoritik yang didukung
tidak mendalam mendalam fakta empirik, bersifat
sangat mendalam
3 Kemandirian penulis 60% peran penulis, 40% 80% peran penulis, 20% 90% peran penulis, 10%
pembimbing pembimbing pembimbing
4 Bobot Ilmiah Rendah – sedang Sedang – tinggi. Pendalaman / Tinggi, Tertinggi
pengembangan terhadap teori dibidang akademik.
dan penelitian yang ada Diwajibkan mencari
terobosan dan teori
baru dalam bidang ilmu
pengetahuan
5 Pemaparan Dominan deskriptif Deskriptif dan Analitis Dominan analitis
6 Model Analisis Rendah – sedang Sedang – tinggi Tinggi
7 Jumlah rumusan Sekitar 1-2 Minimal 3 Lebih dari 3
masalah
8 Metode / Uji statistik Biasanya memakai uji Biasanya memakai uji Kualitatif Sama dengan tesis
Kualitatif / Uji deskriptif, lanjut / regresi ganda, atau dengan metode lebih
Uji statistik parametrik korelasi ganda, mulitivariate, kompleks, berbobot
(uji 1 pihak, 2 pihak), multivariate lanjutan (regresi yang bertujuan mencari
atau Statistik non dummy, data panel, persamaan terobosan dan teori
PERBEDAAN SKRIPSI, THESIS,
DISERTASI
9 Jenjang Pembimbing/ Minimal Magister Minimal Doktor dan Magister Minimal Profesor dan
Penguji yang berpengalaman Doktor yang
berpengalaman
10 Orisinalitas penelitian Bisa replika penelitian Mengutamakan orisinalitas Harus orisinil
orang lain, tempat kasus
berbeda
11 Penemuan hal-hal yang Tidak harus Diutamakan Diharuskan
baru
12 Publikasi hasil Kampus Internal dan Minimal Nasional Nasional dan
penelitian disarankan nasional Internasional
13 Jumlah rujukan / daftar Minimal 20 Minimal 40 Minimal 60
pustaka
14 Metode / Program Kualitatif / Manual, Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Kualitatif lanjut / SPSS,
statistik yang biasa Excel, SPSS dll Lisrel, Amos dll Eview, Lisrel, Amos dll
digunakan
PERBEDAAN SKRIPSI, THESIS,
DISERTASI
Program Doktor : menemukan dan menciptakan
Iptek(sugiyono)
melalui penalaran dan penelitian ilmiah
S3
UU DIKTI
PENULISAN DISERTASI :
Ilmiah : logic, sistemik, measurable & testable
Ditulis : dimengerti
Pedoman Penulisan
KEPAKARAN / KOMPETENSI
gab
• fenomena gab --> pengamatan fenomena bisnis
sehari-hari dimana memunculkan masalah yang
layak di teliti
• research gab --> kesenjangan yang muncul dari
satu penelitian dengan penelitian lainnya (future
research)
• theory gab : kesenjangan atau ketidak
mampuan sebuah teori dalam menjelaskan
sebuah fenomena, oleh karena itu teori tsb lalu
dipertanyakan
No Penulisan Masalah Scope Kebaharuan
(Novelty)
1 Skripsi Fenomena Sempit No
1 Li, Shang, Individual-focused leadership Leader-Member Exchange Knowledge sharing IFL LME= Signifikan LMX sebagai leverage
Liu, and Xi Podsakoff et al. (1990 ‘I like my supervisor very much’’ When I have learned something new, I LMXKS = Signifikan bagi variable….….
(2014) (affect) tell my colleagues about it
‘‘My supervisor would defend me I share my skills with colleagues when
against others in the organization they ask me to
if I made an honest mistake’’ ‘Colleagues in my company share their
(loyalty) skills with me when I ask them to.
‘‘I admire my supervisor’s
professional skills’’ (professional
respect)
‘‘I do not mind working my
hardest for my supervisor’’
(contribution).
disertasi weny