Anda di halaman 1dari 79

METODOLOGI

PENELITIAN
Oleh : Dr. Destiniar, M.Pd​

Univ. PGRI Palembang 7 Januari 2023


PENGERTIAN PENELITIAN

Penelitian adalah kegiatan pengumpulan,


pengolahan, analisis, dan penyajian data yang
dilakukan secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu persoalan atau menguji
suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-
prinsip umum.
(KBBI, 2001)
HAKEKAT PENELITIAN
Penelitian muncul karena ada masalah

Penelitian adalah seni/ilmu untuk menyelesaikan masalah

Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan

Pemecahan masalah meminimalkan kesenjangan

Pemecahan masalah dilakukan melalui pengumpulan dan


pengolahan data

Penelitian merupakan proses pemikiran yang sistematis tentang


masalah tertentu

Pemecahan masalah dalam penelitian dilakukan melalui


pengumpulan dan penafsiran data
LANJUTAN
Penelitian merupakan proses penemuan yang sistematis,
terkendali, dan empiris.

Penelitian ditujukan untuk mengenali, meningkatkan,


mengembangkan pengetahuan.

Hasil penelitian harus dikomunikasikan dan harus bisa diuji


peneliti lain.

Pemecahan masalah dilakukan melalui pengumpulan dan


pengolahan data
Untuk menentukan metode mana yang akan
digunakan tergantung masalah dan jenis data
penelitian (data kalimat, data angka).

MANFAAT METODE PENELITIAN

1. Dapat menyusun laporan/ tulisan/ karya ilmiah dalam


bentuk paper,skripsi/tesis maupun disertasi.
2. Mengetahui arti pentingnya riset, sehinga keputusan-
keputusan yang dibuat dapat dipikirkan dan diatur dengan
sebaik-baiknya.
3. Dapat menilai hasil penelitian yang sudah ada, yaitu untuk
mengukur sampai berapa jauh suatu hasil penelitian dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya
- Eksperimental

Metode Penelitian
- Deskriptif

- Survei

Kuantitatif - Ekspos Facto


- Penelitian Tindakan

Kualitatif - Pengembangan

- Evaluatif

- Desain (Design
Based Research)
- Mix Method
(Mc Millan & Schumacher, 2001; Sukmadinata, 2009
Penelitian Kuantitatif
Menggunakan
Menekankan angka-angka,
Didasari filsafat pada fenomena- pengolahan
positivisme fenomena statistik, struktur
objektif dan percobaan
terkontrol

Deskriptif, survei, ekspos fakto, komparatif, korelasional,


penelitian tindakan, penelitian eksperimental
Penelitian Kualitatif
Memandang kenyataan
berdimensi jamak, Tujuan utama: 1)
interaktif, dan menggambarkan dan
Didasari filsafat
menuntut interpretasi mengungkapkan; 2)
konstruktivisme
berdasarkan menggambarkan dan
pengalaman sosial menjelaskan
(naturalistik)

Studi etnografi, fenomenologis, grounded theory, studi kasus,


studi ktitikal, studi kebijakan
PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif


1. Berpijak pada konsep Positivisme 1. Berpijak pada konsep naturalistik
2. Kenyataan berdimensi tunggal, 2. Kenyataan berdimensi jamak,
fragmental terbatas, fixed kesatuan utuh, terbuka, berubah
3. Hubungan antara peneliti dengan 3. Hubungan peneliti dengan objek
objek lepas, penelitian dari luar berinteraksi, peneliti sebagai
dengan instrumen standar yang instrumen, subjektif, dan judgment
objektif 4. Setting penelitian alamiah, terait
4. Setting penelitian buatan lepasa dari tempat dan waktu
tempat dan waktu 5. Analisis objektif, intuitif, rasional
5. Analisis kuantitatif, statistik, objektif
6. Hasil penelitian berupa inferensi, 6. Hasil penelitian berupa deskripsi,
generalisasi, prediksi interpretasi, tetatif-situasional
HAL-HAL YANG TERCAKUP DALAM METODOLOGI
PENELITIAN KUANTITATIF:

1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional


Variabel
2. Tempat dan Waktu Penelitian
3. Metode Penelitian
4. Populasi dan Sampel Penelitian
5. Rancangan Perlakuan
6. Teknik Pengumpulan Data
7. Hasil Ujicoba Instrumen
8. Teknik Analisis Data
9. Kriteria Pengujian Hipotesis
DESAIN PENELITIAN KUANTITATIF
PENELITIAN KUALITATIF

Penelitian kualitatif dilakukan dengan


menggunakan metode pengumpulan
data wawancara, observasi dan
pencatatan dokumen. Tujuannya
untuk mengungkapkan fenomena
dan data, bukan untuk generalisasi.
HAL-HAL YANG TERCAKUP DALAM
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF:

1. Tempat dan Waktu Penelitian


2. Objek dan Informan Peneliti
3. Metode Penelitian
4. Data dan Sumber Data
5. Teknik Pengumpulan Data
6. Teknik Keabsahan Data
7. Teknik Analisis Data
DESAIN PENELITIAN KUALITATIF 15

Induktif
Deduktif
PENELITIAN EVALUATIF

Merupakan suatu desain dan prosedur evaluasi dalam


mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematik untuk
menentukan nilai atau manfaat dari suatu praktik pendidikan.
Langkah Penelitian (Stake, 1975)

Bidang penelitian:

Kurikulum
Program Pendidikan
Pembelajaran
Pendidik
Siswa
Organisasi
Manajemen
Penelitian & Pengembangan metode penelitian untuk
mengembangkan suatu produk yang efektif, bukan
untuk menguji teori (Gay, 1990).

Penelitian dan Pengembangan (Research and


Development) metode penelitian untuk menghasilkan
produk dan menguji keefektifannya (Sugiyono,
2012:407)

Metode penelitian yang menghasilkan sebuah produk


atau mengembangkan produk yang sudah ada dalam
bidang keahlian tertentu, yang selanjutnya diuji validasi
efektifitas dari produknya (Zulaiha, 2022)
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Metode penghubung antara penelitian dasar dengan penelitian
terapan (Sukmadinata, 2009)

• Suatu proses untuk mengembangkan suatu produk baru atau


menyempurnakan produk yang sudah ada
• Hardware (buku, modul, media pembelajaran), software (program
komputer, pembelajaran di kelas, model pendidikan,
pembelajaran, pelatihan dll)

METODE
Dekriptif  penelitian awal untuk pengumpulan data
Evaluatif  mengevaluasi proses uji coba, berupa evaluasi
hasil maupun proses
Eksperimental  menguji keampuhan dari suatu produk
TAHAPAN DASAR PROSES DESAIN DAN
PENGEMBANGAN

Design

(Rusdi, 2018)
ALUR BERPIKIR SEDERHANA DALAM PENELITIAN DESAIN
DAN PENGEMBANGAN
Masalah
Teratasi

Masalah
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
PENGEMBANGAN

1. Penelitian dan pengumpulan data  pengukuran kebutuhan,


studi literatur, penelitian dalam skala kecil, pertimbangan-
pertimbangan dalam segi nilai
2. Perencanaan (planning)  menyusun rencana penelitian,
rumusan tujuan yang hendak dicapai, desain atau langkah-
langkah penelitian, kemungkinan pengujian dalam lingkup
terbatas
3. Pengembangan draft produk  pengembangan bahan
pembelajaran, proses pembelajaran dan instrumen evaluasi
4. Uji coba lapangan awal  dilakukan pengamatan,
wawancara, dan pengedaran angket
5. Merevisi hasil uji coba
LANGKAH-LANGKAH
PENELITIAN PENGEMBANGAN

6. Uji coba lapangan  data kuantitatif penampilan guru


sebelum dan sesuadah menggunakan model yang
dicobakan. Hasil-hasil pengumpulan data dievaluasi dan
jika mungkin dibandingkan dengan kelompok
pembanding
7. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan
8. Uji pelaksanaan lapangan  lingkup yang lebih besar,
pengujian melalui angket, wawancara, observasi
9. Penyempurnaan produk akhir
10. Diseminasi dan implementasi  melaporakan hasil dalam
pertemuan ilmiah dan jurnal, memonitor penyebaran
untuk pengontrolan kelas
KARAKTERISTIK PENELITIAN DESAIN DAN
PENGEMBANGAN

1. Mengandung unsur intervensi


2. Bersifat Iteratif
EDUCATIONAL DESIGN
3. Berorientasi pada produk RESEARCH
EDITED BY

4. Berorientasi pada kegunaan


JAN VAN DEN AKKER, KOENO GRAVEMEIJER. SUSAN McKENNEY
AND NIENKE NIEVEEN

5. Berorientasi pada teori


Nieveen, N. (2006). Educational design research (Vol. 2). J. Van
den Akker, K. Gravemeijer, & S. McKenney (Eds.). London:
Routledge.
JENIS PRODUK YANG DAPAT DIKEMBANGKAN
BERDASARKAN KEADAAN AWAL
PENELITIAN PENGEMBANGAN BIDANG PENDIDIKAN
1. Pengembangan Model (konseptual dan prosedural):
a. Pengembangan Model Desain Pembelajaran
b. Pengembangan Model Penilaian
c. Pengembangan Model Pelatihan
d. Pengembangan Model Desain E-Learning
2. Pengembangan Produk (untuk kependidikan):
a. Pengembangan Multimedia Pembelajaran (offline, online, hybrid)
b. Pengembangan Alat Peraga
c. Pengembangan LKPD
d. Pengembanagn Bahan Ajar atau Modul (e-edition, printed edition)
e. Pengembangan Komik
f. Pengembangan Game untuk Pendidikan (gamification)
g. Pengembangan E-Learning
h. Pengembangan Instrumen Penilaian
r 1. Multimedia Pembelajaran
Ujicoba satu-satu
ALUR PENELITIAN 2. Bahan Ajar
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Ujicoba kelompok kecil
PENGEMBANGAN 4. Alat Peraga
5. Game 4
6. Komik
7. Model Pembelajaran
L
Pengembangan 1
Ujicoba Penelitian
Prototype Eksperimen

DESAIN
OUTPUT
engembangan 2

Pengembangan 3
1 Teori Sistem
2. Teori Belajar Pengembangan 4
3. Teori Komunikasi Ujicoba Kelompok Besar (Uji
4. Teori Media Lapangan)
5. Teori Pembelajaran Awal 1. Desain Pembelajaran
6. Teori Belajar Berbasis Kondisi 2. Desain Instrumen
7. Teori Konstruktivisme
8. Teori Peningkatan Kinerja
TEMPAT DAN WAKTU
PENELITIAN

Peneliti menjelaskan dimana penelitian dilakukan


dan kapan penelitian itu dilakukan. Waktu
penelitian adalah berapa lama penelitian itu
dilakukan baik durasi waktu hari maupun bulan.

Contoh
Tempat : SMP Negeri 33 Palembang
Waktu : 15 Februari-15 Maret 2023
POPULASI DAN SAMPEL

a. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian


b. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi
yang diteliti
c. Teknik pengambilan sampel, antara lain :
1. Sampling Acak
2. Sampling Kelompok/Clusster
3. Sampling berstrata
4. Sampling bertujuan/ Purposive
5. Sampling Snowball/bola salju
SUBJEK PENELITIAN DAN
PARTISIPAN (KUALITATIF)
Penentuan sampel tidak didasarkan perhitungan statistik. Sampel yang dipilih
berfungsi untuk mendapatkan informasi yang maksimum, bukan untuk
digeneralisasikan (Sugiyono, 2007).

Penentuan subjek penelitian atau responden dilakukan dengan cara purposive


sampling  teknik pengambilan sampel yang ditentukan dengan
menyesuaikan pada tujuan penelitian atau pertimbangan tertentu.

“purposive sampling sering disebut juga sebagai judgement sampling, secara


sederhana diartikan sebagai pemilihan sampel yang disesuaikan dengan
tujuan tertentu” (Sathori, 2007)
TEKNIK
PENGUMPULAN DATA

Penelitian Kualitatif :
Observasi tidak berstruktur (umumnya partisipan) :
wawancara, dokumentasi, dan Diskusi Terfokus.

Penelitian Kuantitatif :
1. Tes
2. Angket (Kuisioner)
3. Interview (Wawancara)
4. Dokumentasi
5. Observasi
TEKNIK KEABSAHAN DATA
Teknik keabsahan data merupakan standar kebenaran suatu data
hasil penelitian yang lebih menekankan pada data/informasi
daripada sikap dan jumlah orang. 
Pada dasarnya uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif
yang diuji adalah datanya.
Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan
valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan
peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang
diteliti.
Teknik keabsahan data dapat dilakukan dengan triangulasi.
TEKNIK UJI COBA
INSTRUMEN

Uji coba instrumen perlu dilakukan untuk


mengetahui tingkat reliabilitas dan validitas
serta keterbacaan setiap item.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Validitas adalah suatu tingkatan yang mengukur karakteristik


yang ada dalam fenomena di dalam penyelidikan. Koefisien
validitas diukur dari korelasi product moment.

Reliabilitas adalah suatu tingkatan yang mengukur konsistensi


hasil jika dilakukan pengukuran berulang pada suatu
karakteristik. Pengujian reliabilitas dengan menggunakan
formula Cronbach’s alpha
TEKNIK UJI COBA
INSTRUMEN

Uji coba instrumen perlu dilakukan untuk


mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas serta
keterbacaan setiap item.
TEKNIK ANALISIS DATA
Penelitian Kuantitatif
Setelah data terkumpul, langkah-langkah menganalisis data
pada garis besarnya adalah sebagai berikut :
1. Persiapan
2. Tabulasi
3.Penerapan merupakan bagian pada pengolahan data yaitu :
- membuat tabel distribusi frekswensi
- diagram statistik
- perhitungan ukuran tendensi
4. Analisis uji hipotesis
TEKNIK ANALISIS DATA
Penelitian Kualitatif
Menurut miles dan Huberman, kegiatan analisis terdiri dari tiga alur kegiatan
yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan/verifikasi.

a. Menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber.


b. Reduksi data yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi.
c. Menyusun data dalam satuan-satuan.
d. Satuan-satuan kemudian dikategorikan.
e. Mengadakan pemeriksaan keabsahan data.
f. Diakhiri dengan penafsiran data
ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF

Statistik deskriptif:
Statistik yang bertugas untuk mendeskripsikan/memaparkan
gejala hasil penelitian

Sifat sederhana dalam arti tidak menghitung dan tidak pula


menggeneralisasi hasil penelitian
JENIS DATA ARTINYA CONTOH

dpt dipisah mjd 2 ktgr/dikhotomi ya, tidak; lk,pr, kwn, blm


DISKRIT dpt pisah mjd beberapa kategori kwn, janda, duda jumlah
ditunjuk oleh bil. hsl perhit.dan siswa tercatat 80 org
pencacahan ditunjuk oleh bil. bukan nomor rmh, telp.
perhit.&pencacahan

ORDINAL/ menunjuk tingkatan sesuatu/urutan pandai, kurang pandai,


KONTINUM tdk
Pandai (tdk diket
jarak/batas)

INTERVAL/ menunjuk tingkatan yg lbh banyak nilai 1-10


KONTINUM (diket. Jaraknya)

RASIO/ data dpt diperbandingkan nilai 1-10


KONTINUM (dpt dipandang sbg data interval) (diket. Jaraknya)
(dpt dipandang sbg data ordinal)
ANALISIS STATISTIK INFERENSIAL

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan


teknik statistik untuk analisis data:
1. banyaknya subyek penelitian
2. tersedianya kelengkapan atau sarana penunjang
3. keadaan atau penyebaran data
4. banyaknya variabel yang dianalisis
5. jenis data yang akan diolah
TEKNIK ANALISIS

Jenis analisis yang digunakan tergantung dari


jenis masalah
JENIS MASALAH:

1. Komparatif (Perbedaan)
2. Korelasi (Hubungan)
3. Prediksi (Pengaruh)
ANALISIS DATA
KUANTITATIF

Data kuantitatif adalah informasi yang


diungkapkan melalui angka-angka,maka
analisis data kuantitatif selalu berkenaan
dengan prosedur statistik (statistical
procedure).
Analisis data kuantitatif tidak lain adalah
prosedur statistik (statistical procedure) atau
analisis statistic (statistical analysis) itu
sendiri.
ANALISIS DATA
PENELITIAN KUANTITATIF

Dilakukan dengan perhitungan statistik


1. Statistik Diskriptif (Descriptive Statistics)
2. Statistitik Inferential (Inferential Statistics)
a. Parametrik (untuk data interval dan rasio)
b. Non-parametrik (untuk data nominal dan ordinal)
THE COMPARISON OF
GROUPS (COMPARE MEAN)

1. t-test
2. Anova
3. Manova
COMPARE MEAN

1. Independent sample t-test


2. Paired sample t-test
3. One sample t-test
Analysis of Variance (ANOVA) adalah alat
menguji hipotesis untuk mean lebih dari
dua kelompok sampel.
Uji Prasyarat :
1. Uji Normalitas
2. Uji Homogenitas
MEMBEDAKAN DUA SAMPEL

Masalah: Membedakan nilai rata-rata / proporsi


satu variabel/fenomena dengan variabel lain.

“Apakah ada perbedaan ketrampilan Passing


bawah siswa yang diajar dengan drill dan bermain
di SMAN Kota Palembang”
HIPOTESIS :

Hipotesis: (Rata-rata/Mean)

Ho : µ1 = µ2 Tidak ada perbedaan ketrampilan Passing


bawah siswa yang diajar dengan pembelajaran drill dan
bermain di SMAN Kota Palembang”
Ha : µ1 ≠ µ2 ada perbedaan ketrampilan Passing bawah
siswa yang diajar dengan pembelajaran drill dan bermain di
SMAN Kota Palembang”
MEMBEDAKAN LEBIH DARI DUA
SAMPEL

“Apakah ada perbedaan ketrampilan passing


bawah siswa yang mendapat pembelajaran
daring, luring dan blended learning”
HIPOTESIS :

Ho :π1=π2 =…= πk Tdk ada perbedaan ketrampilan


passing bawah siswa yang mendapat pembelajaran
daring, luring dan blended learning

Ha : π1 ≠ π2 ≠… ≠ πk Ada perbedaan ketrampilan


passing bawah siswa yang mendapat pembelajaran
daring, luring dan blended learning
ANOVA DUA JALUR

Judul: Pengaruh Media Pembelajaran dan Metode


Pembelajaran terhadap Pemahaman Konsep
Matematika Peserta Didik

Judul: Pengaruh Media Pembelajaran dan


Metode Pembelajaran terhadap kekuatan
pukulan pada kareateka pemula
Media Pemb. (A) :
1) Media Animasi (Komputer)
2) Media Komik
Metode Pemb. (B):
1) Metode Inquiry
2) Metode Penemuan Terbimbing

Media Pemb. (A) :


1) Media konkrit
2) Media buatan
Metode Pemb. (B):
1) Metode Drill
2) Metode bermain
HIPOTESIS

Main Effect Antar A

H0 : µA1 = µA2 terdapat perbedaan yang signifikan


pemahaman konsep peserta didik ditinjau dari penggunaan
tiga jenis media pembelajaran, yaitu medeia animasi
(komputer), media alat peraga, dan media komik

H1 : µA1 ≠ µA2 tidak terdapat perbedaan yang signifikan


pemahaman konsep peserta didik ditinjau dari penggunaan
tiga jenis media pembelajaran, yaitu medeia animasi
(komputer), media alat peraga, dan media komik
Main Effect Antar B
H0 : µB1 = µB2 terdapat perbedaan yang signifikan
pemahaman konsep peserta didik ditinjau dari
penggunaan dua jenis metode pembelajaran, yaitu
metode inquiry dan metode penemuan terbimbing

H1 : µB1 ≠ µB2 tidak terdapat perbedaan yang


signifikan pemahaman konsep peserta didik ditinjau
dari penggunaan dua jenis metode pembelajaran,
yaitu metode inquiry dan metode penemuan
terbimbing
Interaksi A * B
H0 : A * B = 0 tidak terdapat interaksi yang
signifikan antara media pembelajaran dan metode
pembelajaran yang digunakan terhadap pemahaman
konsep Matematika peserta didik

H1 : A * B ≠ 0 terdapat interaksi yang signifikan


antara media pembelajaran dan metode pembelajaran
yang digunakan terhadap pemahaman konsep
Matematika peserta didik
MEASURE OF ASSOCIATION BETWEEN
TWO OR MORE VARIABLES (CORRELATE)

1. Pearson’s Product Moment


2. Regression
Uji Prasyarat :
1. Uji Normalitas
2. Linieritas
3. Multikolinieritas
Correlate
Pearson’s Product Moment adalah untuk
mencari koefisien korelasi dari variabel
data interval atau rasio

Regression adalah untuk mengetahui


bagaimana variabel dependent dapat
diprediksi melalui veriabel
independent, secara individu atau
bersama.
CONTOH: MASALAH
KORELASI SEDERHANA

Masalah: “Apakah ada korelasi antara kedisiplinan dengan


prestasi belajar siswa SMPN 1 Palembang?”

Ho : ρ = 0 Tdk ada korelasi yang signifikan antara


kedisiplinan dengan prestasi belajar siswa SMPN 1
Palembang.

Ha : ρ ≠ 0 Ada korelasi yang signifikan antara kedisiplinan


dengan prestasi belajar siswa SMPN 1 Palembang.
CONTOH: KORELASI LINIER
BERGANDA

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN


PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA SMPN DI KOTA
PALEMBANG
RUMUSAN MASALAH :

1. Apakah ada pengaruh motivasi belajar terhadap Hasil


Belajar Siswa SMPN di Kota Palembang?
2. Apakah ada pengaruh Pendidikan Orang Tua terhadap
Hasil Belajar Siswa SMPN di Kota Palembang?
3. Apakah ada pengaruh motivasi dan Pendidikan Orang
Tua terhadap Hasil Belajar?
Ha1: Ada pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap Hasil Belajar
Siswa SMPN di Kota Palembang.
Ho1: Tidak ada pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap Hasil
Belajar Siswa SMPN di Kota Palembang.

Ha2: Ada pengaruh yang signifikan Pendidikan orang tua terhadap Hasil
Belajar Siswa SMPN di Kota Palembang.
Ho2: Tidak ada pengaruh yang signifikan Pendidikan orang tua terhadap
Hasil Belajar Siswa SMPN di Kota Palembang.

Ha3: Ada pengaruh yang signifikan motivasi dan Pendidikan Orang Tua
terhadap Hasil Belajar.
H03: Tidak ada pengaruh yang signifikan motivasi dan Pendidikan Orang
Tua terhadap Hasil Belajar.
Analisis Data Kualitatif:

Data menjadi kunci dari keberhasilan


suatu penelitian, khususnya penelitian
kualitatif.
Harus ada jaminan tentang keabsahan
data.
Keabsahan data terkait dengan masalah
validitas (kesahihan) dan reliabilitas
(keandalan) data.
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan
mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan
uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang
disarankan oleh data.

Analisis data dilakukan pertama-tama dengan tujuan


mengorganisasikan data. Data yang terkumpul bisa
bermacam- macam yang terdiri dari catatan lapangan
dan komentar peneliti, gambar, foto, dokumen,
biografi, artikel, dan lain sebagainya.
Lanjutan :
Data-data ini kemudian diatur, diurutkan,
dikelompokkan, diberi kode, dan dikategorisasikan.

Pengorganisasian dan pengolahan data ini bertujuan


untuk menemukan tema dan hipotesis kerja yang
akhirnya dapat menghasilkan teori substantif.
PETUNJUK PRAKTIS ANALISIS DATA:

1. Bacalah dengan teliti catatan lapangan anda.


2. Berikan kode pada beberapa judul
pembicaraan tertentu.
3. Susunlah menurut tipologi.
4. Bacalah kepustakaan yang ada kaitannya
dengan masalah dan latar penelitian.
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA:

Mulailah dengan membaca, mempelajari, dan menelaah


seluruh data yang ada.

Lakukanlah reduksi data dengan cara membuat


abstraksi, yakni membuat rangkuman yang inti, proses,
dan pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijaga sehingga
tetap berada di dalamnya.

Lakukan pemeriksaan keabsahan data dengan


memerhatikan reliabilitas dan validitas data.

Susunlah data tersebut dalam satuan- satuan (unit)


yang kemudian lanjutkanlah dengan melakukan
kategorisasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
PENYAJIAN HASIL DAN PEMBAHASAN
PENELITIAN KUANTITATIF
Hasil Penelitian Kuantitatif
1. Deskripsi data
2. Teknik Analisis data :
a. Uji Prasyarat
b. Uji Hipotesis
3. Pembahasan: Isinya adalah kaitan temuan penelitian
dengan teori dan penelitian yang relevan baik yang
sejalan maupun yang bertentangan.
Hasil Penelitian Kualitatif
1. Deskripsi temuan penelitian
2. Pembahasan: kaitan temuan dengan teori
dan penelitian relevan baik yang sejalan
maupun yang bertentangan
Hasil Penelitian Pengembangan (R & D)
1. Penyajian Data Pengembangan
2. Tahap Analize
3. Tahap Design
4. Tahap Development
5. Tahap Implementation
6. Tahap Evaluation
Hasil Penelitian Survey
1. Hasil Penelitian
2. Pembahasan: kaitan temuan dengan teori
dan penelitian relevan baik yang sejalan
maupun yang bertentangan
MEMILIH STATISTIK YANG COCOK
MASALAH
DATA
DESKRIPTIF KOMPARATIF HUBUNGAN

RATA-RATA
DISKRIT/ MEDIAN CHI KUADRAT CHI KUADRAT
NOMINAL MODUS
PROSENTASE

ORDINAL IDEM CHI KUADRAT RANK


SPEARMAN

PERSON
INTERVAL/ IDEM Uji t ; Uji z PRODUCT
RASIO ANAVA MOMENT
REGRESI/
KORELASI
BEBERAPA CONTOH JUDUL :
1. Hubungan Jenis Kelamin, Status Gizi Dan Aktifitas Fisik Dengan
Kebugaran Jasmani Siswa Smk Wikrama 1 Garut
2. Hubungan Ketersediaan Fasilitas Olahraga Dan Faktor
Sosio-Ekonomi Dengan Angka Partisipasi Masyarakat Dalam
Berolahraga
3. Pengaruh Feedback Dan Intelligence Quotient (Iq) Terhadap
Keterampilan Bermain Sepakbola
4. Pengaruh Ice Massage Dan Cold Water Immersion Terhadap
Percepatan Pemulihan Pada Kelelahan Atlet Dayung
5. Pengaruh
Model Science, Technology, Engineering And Mathematics (Stem)
Dalam Aktivitas Fisik Terhadap Motivasi Intrinsik
Dan Self Confidence
6. Evaluasi Program Pembinaan Olaharaga Prestasi Sepakbola
Kabupaten Kerinci pada Event Gubernur Cup
7. Pengembangan Instrumen Tes Dribbling pada Permainan Futsal
Menggunakan Teknologi Mikrokontroler Arduino
8. Pengembangan Prototype Ball Throwing Digital Dengan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai