Anda di halaman 1dari 34

Desain Metodologi

Penelitian Kuantitatif
Kelas Riset Ikatan Cendekiawan Muda Akuntansi
11-20 September 2023
Alasan perlunya melakukan riset

Melaksanakan Bahan
Meningkatkan Mengumpulkan Karir dan
untuk KUM Reward
skill & kualitas publikasi
mengajar
Tridharma

n
Desain penelitian adalah strategi untuk menjawab pertanyaan
penelitian menggunakan data empiris.

Step 1 Step 2 Step 3 Step 4 Step 5

Tentukan Tentukan Tentukan Tentukan Tentukan


tujuan Pendekat Objek metode metode
penelitian an Penelitian Pengump Analisis
Penelitian ulan Data Data
& metode
Cara menemukan tema yang in
1. Baca/CARI jurnal yg kredibel: International & Nasional, contoh:

EMERALD PUBLISHER
INTERNATIONAL AAA Accounting Research Journal NATIONAL SINTA 1 -2
1. The Accounting Review Accounting, Auditing & Accountability Journal Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia
2. Accounting Horizons Asian Review of Accounting
3. Issues in Accounting Education Balance Sheet
Jurnal ASET (Akuntansi Riset)
4. Accounting Historians Journal Jurnal Dinamika Akuntansi
5. Accounting and the Public Interest Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia
6. Behavioral Research in Accounting Indonesian Journal of Sustainability
7. Journal of Emerging Technologies in Accounting and Management
Accounting
Media Riset Akuntansi, Auditing &
8. Journal of Financial Reporting
9. Journal of Forensic Accounting Research
Informasi
10.Journal of Information Systems Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia
11.Journal of International Accounting Research Jurnal Akuntansi dan Keuangan
12.Journal of Management Accounting AKRUAL: JURNAL AKUNTANSI
Research Jurnal Keuangan dan Perbankan
13.The ATA Journal of Legal Tax Research Multiparadigma
14.The Journal of the American Taxation
Association

2. SCANNING jurnal
• Baca abstrak
• Lihat gambar model penelitian (memperlihatkan seluruh variable yg diuji)
• Baca simpulan dan SARAN (Area improvement)
SETELAH menemukan tema

1. Download artikel2 terkait yang temanya sama


2. Buat Mapping artikel:
No Judul Tahun Variabel Teori Metode Sampel/ Hasil Keterbata Saran
Analisis Responden san

3. Temukan persamaan & perbedaan penelitian yang sudah dimapping tersebut


4. Temukan Rencana Model Penelitian yang akan kita teliti
5. Pastikan memiliki kebaruan/orisinilitas penelitian
Contoh Tema Skripsi Akuntansi yang
sudah jenuh
■ Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan
■ Corporate Governance (struktur/mekanisme) terhadap Kinerja Perusahaan
■ Pengaruh Rasio keuangan, CG, CSR terhadap Tax avoidance Pengaruh
■ rasio-rasio keuangan, CG terhadap voluntary disclosure Pengaruh
■ voluntary disclosure (ICD, CSRD, CG-D, SR) terhadap kinerja
■ Audit Quality, Manajemen Laba, mudharabah dll, keberhasilan implementasi SIA
Contoh Tema yang belum banyak diteliti
■ Pajak Karbon
■ Digital banking/ FinTech : performancenya, Sustanabiity
■ Key audit matters
■ Variabel2 terkait Covid-19: going concern opinion
■ Big data
■ SAK Entitas Privat
■ Behavioral Accounting
ISI LAPORAN PENELITIAN
BAB 2 BAB 3 METODE BAB 4 HASIL BAB 5
BAB 1
TINJAUAN PENELITIAN DAN SIMPULAN DAN
PENDAHULUAN PUSTAKA SARAN
PEMBAHASAN

POPULASI DAN DESKRIPSI OBJEK


LATAR BELAKANG GRAND THEORY SAMPEL PENELITIAN SIMPULAN

DEFINISI
RUMUSAN KAJIAN PUSTAKA & OPERASIONAL & ANALISIS
MASALAH RISET TERDAHULU PENGUKURAN DESKREPTIF KETERBATASAN
VARIABEL
PENELITIAN

ANALISIS
TUJUAN KERANGKA TEKNIK INFERENSIAL è
PENELITIAN BERFIKIR PENGAMBILAN INTERPRETASI SARAN
DATA HASIL PENELITIAN

MANFAAT TEKNIK ANALISIS


PENELITIAN HIPOTESIS DATA PEMBAHASAN
Latar Belakang

■ Urgensi penelitian itu dilakukan


■ Fenomena gap : kesenjangan antara teori dengan fakta empiris,
kesenjangan antara harapan dengan kenyataan
■ Research gap: perbedaan hasil-hasil riset terdahulu
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan, rumusan
Tujuan Penelitian diturunkan dari masalah, hipotesis
rumusan masalah hingga simpulan
harus ada benang
merah

Tujuan penelitian Rumusan masalah


berupa berupa
pernyataan pertanyaan
GRAND THEORY DALAM AKUNTANSI
Agency Theory: Stewardship theory:
audit, struktur Legitimacy theory:
governance, Stakeholders theory
kepemilikan, integrated reporting, CSR, CG, dll
struktur modal

Teori2 kebijakan Teori akuntansi Prosocial


Signaling theori:
utang: Packing positif: perilaku Organizational
market based
order theory, miller, manajemen/ Behaviour Theory
research investor
modigliany

Resourse Based
theory:
Intellectual Theory of planned Fraud: Fraud Triagle
Capital behaviour - Fraud Pentagon
ORISINILITAS/Novelty
1. Model penelitian yg berbeda
2. Menambahkan variable penelitian:
1. Variabel Dependen
2. Variabel Independen èkemudian membandingkan 2 model
3. Variabel intervening
4. Variabel moderating
3. Menggunakan alat analisis yang berbeda
4. Mengikuti saran penelitian yg dirujuk (penelitian yg kredibel)
5. Menggunakan proksi yg berbeda
6. Menggunakan sudut pandang/ teori yg berbeda
7. Mengembangkan Penelitian interdisipliner èpsikologi/behavioral

Jika sulit menemukan novelty, silakan mereplikasi dari jurnal internasional


dengan menerapkan pada negara berkembang (bisa dimodifikasi)
CONTOH
Media Coverage Compliance

H1 (+) Pollution
Prevention
Environment
Reward H2 (+) Disclosure Quality Product
H4c (+) Stewardship
Profit Margin
H3 (+)

Financial H4b (+) Sustainable


ROA Performance Development
H4a (+)

ROE Implementation of CG
Principles MODEL
YANG
BERBEDA

Transparency
Fairness and Equality

Accountability Independence
Responsibility
C. Independensi Komite Audit

CONTOH
18 Berapa banyak anggota independen dalam Komite Audit?
Jika terdapat 2 atau lebih anggota independen, perusahaan
memperoleh skor "baik".
Jika terdapat 1 anggota independen dalam Komite Audit,
perusahaan memperoleh skor "cukup".
Indeks Pengukuran Qualitas Komite Audit Dan jika tidak ada anggota independen atau tidak ada
informasi, perusahaan memperoleh skor "buruk"
Nomor Deskrepsi Sumber: POJK No. 55/ POJK.04/2015
D. Keahlian dan Kompetensi Komite Audit
A. Aktivitas Komite Audit
Apakah anggota Komite Audit memiliki latar belakang
Penilaian pertanggungjabawan aktivitas Komite Audit dari laporan 19 pendidikan keuangan/akuntansi?
1-5 Jika terdapat lebih dari 1 anggota dengan latar belakang
tahunan perusahaan, dengan indikator:
keuangan/akuntansi, perusahaan memperoleh skor "baik".
1. Mengevaluasi pengendalian internal
Jika hanya terdapat 1 anggota dengan latar belakang
2. Mengajukan penunjukkan auditor eksternal keuangan/akuntansi, perusahaan mendapatkan skor "cukup".
Dan jika tidak ada anggota dengan keahlian
Apakah Komite Audit menyelenggarakan rapat deng an Dewan Komisaris
3. Mengulas Laporan Keuangan 8
dan
auditor eksternal? keuangan/akuntansi atau tidak ada informasi, perusahaan
4. Mengevaluasi kepatuhan pada aturan dan kebijakan internal memperole skor "buruk"
memperoleh
Jika komite audit menyelenggarakan rapat dengan kedua pihak, perusahaan
5. Menyiapkan Laporan Komite Audit mendapatkan skor "baik".
20 Berapa rata-rata usia anggota Komite Audit?
Jika Komite Audit menyelenggarakan rapat dengan salah satu pihak,
Jika rata-rat a umur anggota >40 tahun, perusahaan
perusahaan mendapatkan skor "cukup". memperole skor "baik". Jika rata-rata umur anggota 30-40
memperoleh
Pada setiap kategori, jika tanggung jawab terpenuhi maka perusahaan a informasi, perusahaan
tahun, perusahaan
peru
Jika tidak ada rapat dengan keduanya atau tidak ad tahun, mendapatkan skor "cukup". Dan jika rata-
memperoleh skor "baik". Jika tanggung jawab tersebut tidak terpenuhi memperoleh skor "buruk" rata usia di bawah 30 tahun atau tanpa informasi, perusahaan
atau tidak ada informasi, perusahaan mendapatkan skor "buruk" Sumber: FCGI, 2006 mendapatkan skor "buruk"
Sumber: IICD (2005), POJK 55/POJK.04/2015 9-15
Apakah Komite Audit mendapatkan piagam/penghargaan/sertifikasi terkaitAnderson
Sumber:
Sumber: An et al. (2004)
dengan hal-hal berikut: No. Deskripsi
6 Berapa banyak rapat yang diadakan selama satu periode? 1. Tugas, tanggungjawab, dan wewenang ang
Apakah anggota Komite Audit memiliki pengalaman yang cukup
2. Komposisi, struktur, dan persyaratan keanggotaa 21 (misalnya sebagai auditor atau Komite Audit di perusahaan
Jika Komite Audit menyelenggarakan rapat lebih dari 6 kali dalam 1 n
3. Prosedur kerja lain?)
tahun, perusahaan memperoleh skor "baik". Jika >50% anggota memiliki pengalaman, skornya adalah
4. Kebijakan rapat
Jika Komite Audit menyelenggarakan rapat 4-6 kali dalam 1 tahun, 5. Sistem pelaporan
"baik". Jika hanya 30%-50% anggota berpengalaman,
perusahaan memperoleh skor "cukup", dan perusahaan memperoleh skor "cukup". Dan jika hanya <30%
6. Sistem pengaduan anggota memiliki pengalaman audit, perusahaan mendapatkan
Jika Komite Audit menyelenggarakan rapat kurang dari 4 kali dalam 1 7. Periode kerja skor "buruk"
tahun atau tidak ada informasi, perusahaan mendapatkan skor "buruk"
Sumber: IICD (2005) Pada setiap kategori, jika item diungkapkan maka perusahaan memperoleh
skor "baik". Jika tidak ada informasi tentang item tersebut , perusahaan
Bagaimana persentase kedatangan anggota Komite Audit dalam setiap mendapatkan skor "buruk"
7 Sumber: POJK No. 55/ POJK.04/2015
rapat?
Apakah Komite Audit mengevaluasi lingkup, keakuratan, efektivitas biaya,
16 independensi, dan objektivitas auditor eksternal?
Jika semua anggota Komite Audit memiliki tingkat kehadiran lebih dari
80%, perusahaan mendapatkan skor "baik". Jika tingkat kehadiran 70-
80%, perusahaan memperoleh skor "cukup”, dan perusahaan Jika Komite Audit mengevaluasi semua item (5 item), perusahaan
mendapatkan skor "baik". Jika hanya beberapa item (2-4 item) yang
mendapatkan skor "buruk" jika tingkat kedatangan kruang dari 70% dievaluasi, maka skor nya "cukup". Jika sedikit atau tidak ada item (0-1 item)
Sumber: IICD (2005) yang dievaluasi, perusahaan memperoleh nilai "buruk"
CONTOH

Aturan pemberian skor:


■ 0 = item tidak diungkapkan dalam laporan tahunan; MISAL UNTUK
ICD
■ 1= item diungkapkan dalam bentuk narasi; CED
■ 2= item diungkapkan dalam bentuk numerik; CSRD
GRI
■ 3= item diungkapkan dengan nilai moneter. SR
STATE-OF-THE-ART
A state-of-the-art review considers mainly the most current
research in a given area or concerning a given topic. It often LITERATURE
summarizes current and emerging practical trends, research REVIEW
priorities and standardization in a particular field of
interest”. (Elsevier.com)

• Hasil penelitian paling terkini dari topik yang kita pilih?

• Tren penelitian terkini atau Prioritas Penelitian dari topik Justifikasi


yang kita pilih? pemilihan topik
penelitian
Pertanyaan
• Permasalahan (issues) terkini dari penelitian dan praktis practical penelitian
terkait topik yang kita pilih? contribution (research
questions)

• Standar-standar terkini dari topik yang kita pilih?


knowledge Pemilihan
contribution metode
penelitiannya

kontribusi
Kebaruan (novelty)
penelitian
Contribution
to
Novelty Knowledge
Knowledge
Gap
State-of-
the-art

1. Mengidentifikasi dan memahami konsep-konsep, ide-ide, dan temuan-temuan utama,


praktik umum, standar, dan/ tren penelitian sebelumnya hingga penelitian yang paling
terkini yang terkait dan sesuai dengan penelitian kita
2. Mengidentifikasi Kesenjangan-Kesenjangan Pengetahuan (Knowledge Gaps) apa saja
yang masih ada: dapat berupa hal/aspek yang belum diteliti, masih berpotensi
masalah, atau belum mampu dijawab oleh penelitian-penelitian yang sudah ada
sehingga berpotensi untuk diteliti lebih lanjut
3.
Menemukan keterbaruan (Novelty) dari Penelitian kita èyang membedakan dan
menjadi kelebihan penelitian kita dari penelitian-penelitian yang sudah ada
4. – Merumuskan Pertanyaan Penelitian (Research Questions)
Kontribusi Pengetahuan (Knowledge Contribution) penelitian
Cara Menemukan novelty

Literature Review

Open Knowledge Map


https://openknowledgemaps.org/

Analisis Bibliometric Vosviewer


https://www.vosviewer.com/download
Memilih Design/Pendekatan

Mixed
Quantitative Methode

Qualitative

Experiment
Quantitative Research Design
Type of design Tujuan dan karakteristik
Experimental •Digunakan untuk menguji hubungan sebab akibat
•Melibatkan manipulasi variabel independen dan mengukur
pengaruhnya terhadap variabel dependen
•Subjek secara acak ditugaskan ke grup
•Biasanya dilakukan di lingkungan yang terkendali (misalnya
laboratorium)
Quasi-experimental •Digunakan untuk menguji hubungan sebab akibat
•Mirip dengan desain eksperimental, tetapi tanpa penugasan acak
•Seringkali melibatkan membandingkan hasil dari kelompok yang
sudah ada sebelumnya
•Sering dilakukan di lingkungan alami
Causality •Digunakan untuk menguji apakah variable tertentu berpengaruh
terhadap variable lainnya
Correlational •Digunakan untuk menguji apakah variable saling terkait (dan
seberapa kuat)
Descriptive •Digunakan untuk menggambarkan karakteristik, rata-rata, tren, dll
•Variabel diukur tanpa mempengaruhinya
Metode Sampling (Quantitative)

For practical reasons, many


studies use non-probability
sampling, but it’s important
Ø Berapa to be aware of the
Ø Bgmn limitations and carefully
Ø Siapa Sampline Aksidental
consider potential biases.
Ø Kapan You should always make an
' Sampline Jenuh
effort to gather a sample
Snowbal~Sampling
that’s as representative as
possible of the population.
Teknik Pengumpulan Data

• Questionnaires Survey
• Interviews Method
Data Primer • Observasi
Reliability
& validity

• Test

• Dokumentasi
• Kalkulasi
Data Sekunder • Content Analysis
Data
management
Analisis Data

Karakteristik
Data

Harus
Berdistribusi
Normal dll

Tidak Harus
Berdistribusi
Normal

Unvariate Multivariate

Karakteristik
Variabel
Uji Beda
Multivariat

Regresi Data
panel
Terima kasih

Referensi: Badingatus, S; Sekaran, U

Anda mungkin juga menyukai