BISNIS
I&II. PENGERTIAN
SKB
INVESTASI
TUJUAN
PENGERTIAN
SKB
Penelitian tentang layak tidaknya suatu
bisnis/investasi
INVESTASI
1. Usaha menanamkan faktor2 produksi langka dlm
proyek tertentu
2. Pendirian usaha baru/pengenalan usaha baru ke
dalam usaha lama
TUJUAN
Manfaat di kemudian hari
(laba/imbalan keuangan lainnya spt:
Lapangan pekerjaan
Peningkatan ekspor
Substitusi impor, dll
PEMBAHASAN
MODEL KEPUTUSAN
1. MODEL MATEMATIKA (Aplikasi liniear programming)
2. SIMULASI KOMPUTER
3. PERMAINAN OPERASIONAL
4. VERBAL(analogi)
5. FISIK (PERT&CPM)
IV. SKB SDA
KONSEP HUBUNGAN
Man Behind The Gun
Untuk merealisasikan hasil SKB yg layak dituntut SDM
yg tepat
Gagal/sukses saat realisasi tergantung dari kualitas
dan kuantitas SDM yg tersedia pebagai pelaksana
SOLUSI?
MANAJEMENEN SDM
Pengadaan
Pengembangan
Konpensasi
Integrasi
Pemeliharaan
Pemutusan hubungan kerja
DEFINISI MGT SDM MENURUT FLIPPO
Kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan
maksud untuk mencapai tujuan perusahaan, individu, dan
masyarakat
TUJUAN
Karyawan yang cakap
mempertahankan & merealisasikan upah yang adil
pengendalian biaya konpensasi
memenuhi aturan legal
AUDIT PERSONALIA
Untuk mengevalusi kegiatan-kegiatan personalia suatu organisasi
yang
hasilnya dijadikan umpan balik untuk memperbaiki hal-hal yang
kurang
baik&mendeteksi masalah yang perlu penanganan segera
PENDEKATAN-PENDEKATAN
Komparatif:
membandingkan dg perusahaan sejenis
wewenang dr luar (konsultan)
Pertemuan antara
penjual dan pembeli
Penawaran:
Berbagai kuantitas barang yang ditawarkan di
pasar
pada berbagai tingkat harga tertentu
Harga
Pertimbangan organisasi by who
Eksternal
Pasar&permintaan konsumen
Harga dan tawaran pesaing
Kondisi ekonomi
(inflasi, bunga, resesi, booming dan
keputusan pemerintah
PENDEKATAN UMUM PENETAPAN
HARGA
BIAYA
BIAYA PLUS : BV + (FC/JML PENJUALAN )+MARK
UP
Harga pokok = 16.000
Mark up 20%; maka 16.000/0.8=20.000
4 saluran distribusi
tidak mempunyai perantara
pengecer
grosir - pengecer
grossir jobber-pengecer
KEPUTUSAN DESIGN SALURAN
Analisis layanan kebutuhan konsumen
Sasaran dan kendala saluran
Identifikasi alternatif utama
Evaluasi alternatif saluran utama
BAURAN PROMOSI:
advertising
sales promotion
public relation
personal selling
ADVERTISING
sasaran: memberitahu, meyakinkan dan
mengingatkan
anggaran: kemampuan, % dari penjualan, dll
pesan iklan
media periklanan: jangkauan, frekuensi dan
dampak, sarana/media khusus, jadual waktu
evaluasi program
PROSES MANAJEMEN PEMASARAN
Proses menyesuaikan perusahaan dengan peluang-peluang
terbaiknya
yang meliputi kegiatan-kegiatan:
Rencana pemasaran
Pendek Korporasi
Menengah
panjang Bisnis unit
Langkah
1. Identifikasi pesaing
Apakah produk dan harga sama?dijual kpd pelanggan yang sama?
produk yang sama memasok layanan yang sama?merebut uang dari
konsumen yang sama?
2. Sasaran pesaing : (orientasi laba/kepuasan pelanggan)
3. Identifikasi strategi pesaing- pesaing yang melakukan strategi
yang sama disebut sebagai kelompok strategis
4. Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing, berdasarkan:
data sekunder
pribadi
issue
riset pemasaran thd pelanggan, pemasok, dealer
5. Estimasi pola reaksi pesaing/mentalitas reaksi pesaing
apakah tergolong cepat, lamban atau tidak bereaksi
6. Memilih pesaing
----- Memutuskan pesaing mana yang akan diserang?
Pesaing kuat/lemah
Pesaing dekat/jauh
Pesaing baik/pengacau
STRATEGI KOMPETITIF
Posisi kompetitif
Pemuka pasar
market share tinggi
pemimpin perubahan marketing mix
kiblat strategi pesaing
Untuk bertahan
memperbesar permintaan
melindungi market share
memperbesar market share
Penantang pasar
Serangan frontal terhadap kekuatan penantang
Serangan samping jika sumber daya lebih rendah
Pengepungan, jika sumber daya dan keyakinan tinggi
Melambung: serangan tidak langsung dg cara diversifikasi
produk tidak terkait atau pasar geografis baru atau
teknologi baru
Gerilya, dilakukan jika sumber daya rendahjangka
pendek
Pemanut pasar biaya yang ditanggung pesaing
besar
Pelubuk relung pasar yang tidak dimasuki oleh
perusahaan besar; kunci keberhasilan: spesialisasi
VIII. Studi Kasus Aspek Pemasaran
IX. ALAT-ALAT ANALISIS
STATISTIK?
Nilai atau harga dr suatu sebaran data yang diambil dr suatu
sampel, meliputi:
1. Rata-rata gejala memusatnya suatu sample
2. Deviasi standar: gejala menyimpangnya sample dari rata-rata
3. Proporsi: perbandingan suatu kerakteristik bagian dari sampel dengan
bagian dari sampel lainnya
REGRESI?
Perkiraan suatu keadaan yang timbul karena faktor-faktor tertentu
Langkah :
Meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat tersebut
Bentuk hubungan ini disebut regresi
Dinyatakan secara matematis
JENIS REGRESI:
Linier sederhana
linier multiple/berganda
regresi non linier
LINIER SEDERHANA PERAMALAN
METODE LEAST SQUARE
Y = a + bx y t a bt
Y= variabel tidak bebas y
X= variabel bebas a= n
a= Nilai rata-rata/intercept yg
konstan ty
2
b= Koefisien arah regresi b= t
y( x ) x xy
2
Y = Nilai data hasil ramalan
a= N = jumlah data deret waktu
n x ( x)
2 2
n x ( x ) 2 FAKTOR MUSIM
b= 2
Dipakai jika deret waktu mempunyai
interval waktu kurang dari 1 tahun,
misal: bulanan, mingguan, sehingga
perlu diperhatikan faktor musiman
Contoh pada penjualan es, daging dll
Lakukan proses dekompoisisi, misal:
kuartalan
KORELASI
REGRESI LINIER Menentukan suatu besaran yang
BERGANDA menyatakan seberapa kuat hubungan
Copy t. book hal 17 suatu variabel dg variabel lain,
dinyatakan dalam simbol r (koeefisien
korelasi)
n xy x y
R=
(n x x )(n y ( y ) 2 )
2 2
2
R=Data berkelompok
Tabel text book Op. Mgt hal 162
CONTOH REGRESI LINIER
SEDERHANA?
SEE PAGE 98 ( SKB BY HUSEIN
UMAR)
KOEFISIEN b = 7,59
KOEFISIEN a = 753,75
Y = 753,75 + 7,59 (t)
Perkiraan penjualan
tahun 1997:
Y= 753,75 + 7,59 (21)
Y = 913,14
X. ASPEK TEKNIK DAN
TEKNOLOGI
1. RENCANA KAPASITAS
PRODUKSI
2. PEMILIHAN TEKNOLOGI
3. PRODUCT DESIGN
4. LOKASI PABRIK
5. LAYOUT OPTIMAL
6. LUAS/SKALA PRODUKSI
7. KETERSEDIAAN BAHAN BAKU
RENCANA PEMILIHAN
PRODUCT
KAPASITAS TEKNOLOGI
DESIGN C
PRODUKSI (A) (B)
KETERSEDIAAN LAYOUT
BAHAN BAKU (G) LOKASI
OPTIMAL (E) PABRIK (D)
LUAS/SKALA
PRODUKSI (F)
A. RENCANA KAPASITAS
KAPASITAS?
Kemampuan pembatas dari unit produksi di
dalam wkt tertentu, dinyatakan dalam satuan
wkt tertentu/bentuk keluaran
1. Perkiraan Permintaan
2. Kebutuhan kapasitas fisik
Proses 3. Pilihan rencana kapasitas
4. Analisa pengaruh ekonomi pd rencana
5. Resiko& strategi atas pilihan rencana
6. Rencana pelaksanaan
B C. PEMILIHAN TEKNOLOGI DAN
DESIGN PRODUK
1. Sesuai dg bahan mentah yg dipakai
2. Keberhasilan di tempat lain
Proses 3. Kemampuan tenaga kerja
4. Kemampuan antisipasi teknologi lanjutan
D. LOKASI PABRIK
Hrs dekat dengan sumber bahan baku dan distribusi jangka
panjang
FAKTOR PERTIMBANGAN:
1. Batasan permintaan
2. Kapasitas Mesin
3. Kemampuan SDM
4. Finansial dan Management
5. Kemungkinan perubahan teknologi produksi
METODE:
1. Konsep marginal cost dan marginal revenue
2. Konsep BEP
3. Linier Programming
KETERSEDIAAN BAHAN BAKU
Hal ini perlu pengendalian, alat teknis yg
biasa dipergunakan EOQ
Jenis Persediaan
1. Bahan mentah
2. WIP (work in procces)
3. Finished good
MEMPENGARUHI PERSEDIAAN
1. Tingkat penjualan
2. Sifat teknis
3. Lamanya proses
4. Daya Tahan Produk
EOQ
2.v.u
c. p
ASUMSI:
1. Penjualan dapat diramalkan
2. Pemakaian sepanjang tahun tetap
3. Persediaan dapat segera diperoleh
TC carrying cost ordering cost
BIAYA-BIAYA YG MUNCUL
Q U
1. Biaya Penyimpanan : c.p.A TC C V
2 Q
2. Biaya Pemesanan : F + v.N
U
3. Biaya persediaan pengaman N
Q
DATA-DATA YANG DIBUTUHKAN
1. Persediaan rata-rata (A)
2. Biaya penyimpanan (% dari harga pokok persediaan tahunan) : C
3. Biaya penyimpanan : % dari rupiah/unt/tahun (c.p)
4. EOQ : Kapasitas pesanan ekonomis
5. Biaya Pemesanan tetap/tahun (F)
6. Jumlah pesanan (N) = U/Q
7) Harga beli/unit persediaan (P)
8) Kuantitas pesanan (Q)
9) Persediaan pengaman (S)
10) Total persediaan (T)
11) Unit persediaan (U)
12) Biaya pesanan variabel setiap kali pesan (v)
BIAYA PENYIMPANAN
Gudang, modal, asuransi, pajak, penyusutan keusangan
BIAYA PEMESANAN
Biaya memesan/stel mesin,pengiriman dan penanganannya
Potongan karena pembelian besar
Contoh:
Lead time : 8 hari
Perusahaan hrs mempunyai order point untuk 8 hari
Order point 2000 pcs, artinya:Jika persediaan sudah mencapai titik
2000 pcs harus sudah melakukan pesanan
Contoh:
Distribusi Ban Nasional memperkirakan akan menjual 9.600 steel
betlhed redial.
Biaya penyimpanan/ tahun: $16
Hari kerja : 288 hr/th
Ordering cost: $75
Q = 300 tires
Compute:
Optimal the Optimal Quantity and total anunual
cost of ordering and carrying the inventory.
XI. PENERAPAN KONSEP TEKNIK DAN
TEKNOLOGI (KASUS)
XII. ANALISIS MANAJEMEN PEMBANGUNAN
(PADA KASUS)
XIII. KONSEP NETWORK PLANNING
PENGERTIAN:
Suatu perencanaan sekaligus pengawasan yg hrs
dikuasai oleh penanggung jawab proyek
Keseluruhan tugas/gabungan dr tugas-tugas yg
mempunyai tujuan tetentu dengan titik-titik awal/akhir
yang dapat ditentukan
Kategori Proyek?
1. Waktu penyelesaian tepat
2. Biaya telah ditentukan
3. Koordinasi antar kegiatan
4. Banyak menggunakan personal, meterial, Tools,
waktu&uang
5. Aktivitas/kegiatan yang saling bergantungan
Faedah ?
1. Terlaksana secara detail
2. Diketahui kegiatan kritis/tidak
3. Alat komunikasi proyek
4. Pencapaian lebih ekonomis&efisien dlm sumber
daya
WAKTU DLM NETWORK
EET : Erliest Event time/kejadian paling dini
Analisa?
waktu terpanjang yang melalui suatu lintasan dari lingkaran
kejadian permulaan nomor 0 s.d lingkaran kejadian yang ditinjau
Perinsip kerja: dr kiri ke kanan, jika melewati 2 kejadian pilih
angka terbesar angka dipilih yang paling besar
JALUR KRITIS:
Jalur yang mengarah pada lingkaran kejadian
EET=LET/mendekti sama. Hal ini perlu mendapat perhatian
agar tdk mengalami keterlembatan
F
4 C
15
1
3
D
A 6
4
8
5 H
B G
0 2 10
8 12 J
E I 5
0
7
3 K L
7
9 6 11
F 19
4 4
15 C
1 33
3
18 D
A 6
4 36
20 8
0 8 H
G 5 36
B
0 2 20 10
0 8 8 12 J
E 5
I
7 0
7
31
3 K 20 L
11 7
9 6 11 31
20
XIV. ANALISIS MANAJEMEN OPERASIONAL
PROYEK
MANAJEMEN STRATEGI?
Sekumpulan keputusan dan tindakan hasil dari formulasi dan
implementasi&rencana yang didisain untuk mencapai tujuan
Pandangan ke depan, didisain untuk dicapai dlm beberapa tahun
yad, berdasarkan pada asumsi menejemen mengenai berbagai
kejadian yang belum terjadi hingga sekarang
LANGKAH:
Formulasi misi, tujuan, falsafah dan sasaran perusahaan
mengembangkan profil perusahaan
menilai lingkungan internal dan eksternal perusahaan
tujuan (jangka pendek, menegah dan panjang)
implementasi dan evaluasi
PERSYARATAN JABATAN
Disesuaikan dg sifat pekerjaan dan dituangkan ke dalam
spesifikasi jabatan
PEROLEHAN PEGAWAI
BENTUK BADAN USAHA swasta, pemerintah/koperasi
STRUKTUR ORGANISASI harus merespon seluruh
pekerjaan yang akan dikerjakan
BADAN USAHA
1. Perusahaan perorangan
Diawasi/dikelola perorangan dan menanggung semua resiko kegiatan
2. Firma
Perkumpulan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dg
menggunakan nama bersama, tanggung jawab bersama plus harta
pribadi
3. Perseroan Komanditair
Sekutu Komanditair: mempercayakan uangya dan tanggung jawabnya
terbatas
Sekutu Komplementer: mengatur
4. Perseroan terbatas
Makin tinggi saham yang dimiliki, makin tinggi andilnya
Tanggung jawab sebatas pemilikan saham
5. Perusahaan Negara (PN)
Modal murni milik negara kecuali hal-hal yang diatur oleh UU
6. Lain-lain :Persero, perum, perjan PDperum dan perjan: nirlaba
7. KOPERASI
Tujuannya meningkatkan kesejahteraan anggota, bersifat murni, pribadi,
tidak dapat dialihkan
PENGGOLONGAN KOPERASI
menurut luas usahanya :Primkop, puskop,
gakop, inkud
menurut jenis usaha: produksi, konsumsi,
simpan pinjam, serba usaha
Keterangan:
Primkop : satuan terkecil yang melibatkan
langsung anggotanya
Puskop : paling sedikit 5 primkop
Gakop : paling sedikit 3 puskop
Inkud : paling sedikit 3 gakop
Identitas pelaksana:
Kewarganegaraan
Informasi bank
Keterlibatan pidana/perdata
Hubungan keluarga
XV. ANALISIS ASPEK LEGAL
TUJUAN?
1. Agar beroperasi secar legal
2. Menghadapi protes yg menganggap proyek melanggar
norma masyarakat
ANALISIS:
Who : Badan usaha/individu
What : Bidang usaha,fasilitas, gangguan
lingkungan sekitar proyek,pengupahan
Where : Perencanaan wilayah, status tanah
When : Ijin pelaksanaan (masa berlaku &
kelengkapan ijin)
How : (perencanaan jk perusahaan kekurangan
modal)
XVI. ANALISIS ASPEK
EKONOMI NASIONAL
TUJUAN?
Mengetahui biaya & manfaat proyek thd
ekonomi nasional
What?
1. Aspek penilaian manfaat proyek: sisi
rencana pembangunan nasional,
distribusi nilai tambah, tenaga kerja,
keuntungan nasional, pengaruh sosial,
manfaat & biaya sosial
2. Hambatan pembangunan ekonomi
XVII. ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN
AMDAL?
Studi mengenai dampak suatu kegiatan yg direncanakan thd lingk.
hidup yg diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
Salah satu kriteria utk menentukan layak tidaknya proyek
Dikembangkan tahun 1970 oleh Environmental Impact Analysis /
Environmental Impact assesment
Alasan?
UU Pemerintah
Agar kualitas lingk. tidak rusak
Konsekuensi? Biaya penyelenggaraan amdal
Manfaat?
1. Diketahui rencana pengelolaan lingkungan
2. Rencana pengelolaan proyek : ijin
3. Dokumen penting untuk evaluasi/dokumen utk proyek baru
disekitarnya
PERATURAN PERUNDANGAN
1. Internasional:deklarasi,perjanjian bilateral, &multilateral, mis limbah
yang dibuang ke laut menimbulkan hujan asam
2. Dalam Negeri:
PP RI No.51 1993:AMDAL
SK Menteri Negara Lingk Hidup No: KEP-01/MEN LN/3/1994
XVIII. PENDANAAN DAN ALIRAN KAS PROYEK BISNIS
TUJUAN?
Membandingkan pengeluaran dg pendapatan spt ketersediaan dana,
kemampuan proyek membayar kembali dana tepat waktu,prospek
perkembangan proyek
SUMBER?
Pemilik(disetor),saham obligasi, kredit, leasing
CASH FLOW?
1. PENERIMAAN KAS
Penjualan investasi jk panjang, aktiva tetap, penurunan aktiva tdk lancar
dengan diimbangi kas
Emisi saham/penambahan modal dari pemilik (kas)
Bukti hutang/bertambahnya hutang diimbangi penambahan kas
Penerimaan Kas(sewa, bunga, deviden)
2. PENGELUARAN KAS
Pembelian saham/obligasi
Penarikan saham dr peredaran
Angsuran/pelunasan hutang
Pembelian tunai
Pembayaran deviden, pajak, denda dll
3. TRANSAKSI YG TDK MEMPUNYAI KAS
Pengakuan/pembebanan depresiasi, amortisasi,intangible asset&wasting
asset
Pengakuan kerugian piutang&penghapusan pihutang
Penghapusan/pengurangan nilai buku aktiva&penghentian penggunaan
aktiva
Pembayaran deviden dlm bentuk saham,pembatasan penggunaan laba,
penilaian kembali aktiva yg sudah ada
PENTING!
Laba dalam pegertian akuntasi berbeda dg kas masuk
bersih
PP = 18.000.000/5.700.000 x 1 th = 3.16 th
IRR
Adl tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dr
arus kas yang diharapkan di masa yang akan datang
dg pengeluaran investasi
n
CFt
Io
t 1 1 IRR
t
T= tahun ke--------
N= tahun
Io= investasi awal
CF= Cash bersih
Irr= tingkat bunga yang dicari harganya, yaitu nilai yang
akan menjadikan PV Proceed yad sama dengan PV
capital outlay
Cara mencari IRR dengan trial & error
Contoh:
I= 45.000
Proceeds tahunan selama 3 tahun = 22.500
Discount factor= 10%
Kriteria:
NPV>0 terima
NPV<0 ditolak
NPV=0, nilai perusahaan tetap baik, baik ditolak maupun diterima
n
CFt
NPV I 0
Rumus Lain : t 1 1 k t
Profitability index
Adalah perbandingan antara nilai sekarang proceed yad dg pcv
n
investasi CFt
1 t
t 1
t
I0
PI
I0
atau PI = jumlah PV proceeds/Io
CFt= proceeds pada th t
Io = investasi awal pada tahun 0
k = Discount rate
Contoh s.d a
PI= PV 22.500
45.000
= 55.958
45.000
= +1.2
TITIK PULANG POKOK
Yaitu teknik analisa yang mempelajari hubungan
antara FC, CVC, Keuntungan dan volume kegiatan
Contoh:
Sebuah perushaan bekerja dengan biaya tetap Rp 300.000, Biaya
variabel Rp 40/unit, harga jual Rp +100/unit
= (1.000.000-500.000/1.000.000)x 100%=50%
Contoh:
Cash discount yang hilang selama 1 tahun Rp
5.000
Rata-rata hutang perniagaan Rp 50.000
Biaya kredit perniagaan explisit:
5000/50.000 = 10%
Biaya kredit setelah pajak = 10% x (1-0.4) =6%
Dalam hutang jangka pendek bank memotong
dimuka nominalnya, jadi perusahaan kehilangan
cash discount akibat pinjaman tersebut
Contoh:
Hutang wesel Rp 100.000, bunga 15%
Cash disc = Rp 15.000
Jumlah yang diterima = Rp 85.000
Jawab:
1. Estimasi rata-rata dana yang tersedia selama 10 tahun:
97.000 +10.000/2=9.850 selama 10 tahun
= 4.36%
4. Biaya obligasi setelah pajak
K = 4.36 % (1-0.4) = 2.62%
2. Biaya Saham
Catatan: deviden diambil setelah pajak
Resiko saham pref > saham biasa tetapi lebih kecil dibandingkan
hutang
dev 200
g 5% 10%
h arg a. jual atau COC
4000= 10%
C. Biaya penggunaan modal dari emisi saham
baru
Jawab:
Biaya emisi 400/4000=10%
Biaya saham baru = 10%/1-0.1 = 11.1%, stl pajak
3. Biaya penggunaan modal secara
keseluruhan
Penetapan bobot:
1 2 3 2x3
Biaya
Komponen jml modal modal jml biaya wcoc
hutang (jk panjang) 60,000,000 3% 1,800,000 7.75%
saham preferen 10,000,000 7% 700,000
modal sendiri 130,000,000 10% 13,000,000
200,000,000 15,500,000
ATAU
100% 7.75%
DANA DARI DEPRESIASI
apakah akan dibagikan atau digunakan perusahaan?
Hal ini tdk diikutkan ke dalam wcoc krn biaya penggunaan dana depresiasi
sama dengan WCOC sebelum memakai emisi saham baru, dana ini hanya
digunakan dg Syarat : ror penggunaannya > dari WCOC
COC berfungsi sbg disc rate untuk menilai proceed/pengeluaran investasi
Bila PV Proceeds atas DISC rate > atau + dr pengeluaran nettonya diterima
COC dipakai sebagai hurdle rate/cut of rate bila memakai metoda IRR
Jika irr > coc diterima
179750000
350000 200000
PENGURUTAN PRIORITAS
Pengurutan berdasarkan inspeksi, hanya akan memakai skb untuk
ditindaklanjuti pembangunannya berdasarkan kriteria tertentu
Berdasarkan dana/manfaat neto dan B/C ratio (page 213+214)
Cost effektiveness analysis, didasarkan pd sumber daya yang mendesak
untuksgr dimanfaatkan (page 217)
Berdasarkan time phasing, yaitu berdasarkan tingkat feasibilitas yang
akan makin tinggi di masa yang akan datang sehingga sengaja ditunda,
sedangkan proyek yang dikerjakan saat ini adalah proyek yang
mempunyai tk. Feasibilitas di masa yang akan datang yang kecil
Konsekwensi: penghematan bunga tapi kehilangan Benefit incremental
benefit-cost ratio (page 219)
KEPUTUSAN INVESTASI
Jika suatu studi kelayakan bisnis telah dinyatakan layak untuk
diimplementasikan biasanya akan dilanjutkan dengan pemilihan
pembiayaan investasi.
Caranya:
Membeli
Leasing
n
L (1 t ) TDep
Rumus:
Di mana:
NAL I 0
t 1
t
1 (1 T ) K b
t
PENGURUTAN:
1. BERDASARKAN INSPEKSI
Tindaklanjut usulan hanya akan dilakukan jika memenuhi kriteria tertentu misal : proyek
usulan terkait dengan proyek lain, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, dll
2. DANA, MANFAAT NETTO DAN B/C RATIO
3. COST EFFECTIVENESS ANALYSIS
Didasarkan pada sumber daya yang mendesak untuk segera dimanfaatkan, misal
tenaga kerja yang menganggur serta dampaknya pada pengangguran
4. OPTIMAL TIME PHASING
Berdasarkan tingkat feasibilitas yang diperkirakan akan meningkat di masa yang akan
datang., jadi sengaja ditunda, sedangkan yang dikerjakan segera dilaksanakan adalah
yang tingkat feasibilitasnya di masa yang datang relatif kecil
5. INCREMENTAL BENEFIT COST RATIO
Selesai.
SEUHAH
SAMBEL KERUHUN