ANALISIS RASIO

PERTEMUAN 3
 TUJUAN PEMBELAJARAN
1. MENDEFENISIKAN PENGERTIA RASIO
KEUANGAN
2. MENGURAIKAN BENTUK-BENTUK RASIO
KEUANGAN
3. MENJELASKAN PEMBANDING RASIO
KEUANGAN
4. MENJELASKAN KETERBATASAN RASIO
KEUANGAN
5. MENDISKUSIKAN HUBUNGAN ANTARA
BERBAGAI RASIO
6. MENJELASKAN KONDISI KEUANGAN
PERUSAHAAN.
PENGERTIAN RASIO KEUANGAN

RASIO KEUANGAN James C Van

Horne:
Indeks yang menghubungkan dua
angka akuntansi dan diperoleh
dengan membagi satu angka
dengan angka lainnya.
Guna rasio keuangan

 Untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan

kinerja perusahaan. Dari hasil rasio keuangan
akan terlihat kondisi kesehatan perusahaan
yang bersangkutan.
ANALISIS RASIO KEUANGAN
DIGOLONGKAN SBB:
 RASIO NERACA
Membandingkan angka-angka yang hanya
bersumber dari laporan laba rugi.
 RASIO LAPORAN LABA RUGI
Membandingkan angka-angka yang hanya
bersumber dari laporan laba rugi
 RASIO ANTAR LAPORAN
membandingkan angka-angka dari dua sumber
(data campuran) baik di neraca maupun laba rugi
BENTUK-BENTUK RASIO KEUANGAN

1. RASIO LIKUIDITAS ( LIQUIDITY RATIO)

 Rasio Lancar (Current Ratio)
 Rasio Sangat Lancar ( Quick
Ratio/ Acid Test Ratio)
 BENTUK-BENTUK RASIO KEUANGAN
2. RASIO SOLVABILITAS (LEVERAGE RATIO)
 Rasio utang (Debt Ratio)
 Rasio jumlah kali perolehan bunga
(Times interest earned)
 Rasio Lingkup biaya Tetap (Fixed
Charge Coverage)
 Rasio Lingkup Arus Kas (Cash Flow
Coverage)
 BENTUK-BENTUK RASIO KEUANGAN
3. RASIO AKTIVITAS (ACTIVITY RATIO)
 Rasio perputaran sediaan (inventory
turn over)
 Rata-rata jangka waktu
penagihan/perputaran piutang
(Average Collection Period Ratio)
 Perputran Aktiva tetap (Fixed Asset
Turn Over)
 Perputaran Total Aktiva ( Total Asset
turn over)
 BENTUK-BENTUK RASIO KEUANGAN
4. RASIO PROFITABILITAS (PROFITABILITY RATIO)
 Rasio Margin Laba Penjualan (Profit
Margn on Sale)
 Rasio Daya Laba Dasar (Basic Earning
Power)
 Hasil pengembalian total aktiva
(Return on total asset)
 Hasil pengembalian ekuitas (Return on
total equity).
 BENTUK-BENTUK RASIO KEUANGAN
5. RASIO PERTUMBUHAN (GROWHT RATIO)
RASIO YANG MENGGAMBARKAN KEMAMPUAN
PERUSAHAAN MEMPERTAHANKAN POSISI
EKONOMINYA DITENGAH PERTUMBUHAN
PERKEONOMIAN DAN SEKTOR USAHA
 Rasio Pertumbuhan Penjualan
 Rasio Pertumbuhan laba bersih
 Rasio Pertumbuhan pendapatan per
saham
 Rasio pertumbuhan dividen persaham
 BENTUK-BENTUK RASIO KEUANGAN
6. RASIO PENILAIAN
RASIO YANG MEMBERIKAN UKURAN
KEMAMPUAN MANAJEMEN DALAM
MENCIPTAKAN NILAI PASAR USAHANYA
DIATAS BIAYA INVESTASI.
 Rasio harga saham terhadap
pendapatan
 Rasio nilai pasar saham terhadap
nilai buku
PENJELASAN

PENJELASAN
RASIO LIKUIDITAS (LIKUIDITY
RATIO)
Rasio yang menggambarkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendek.
Fungsi lainnya untuk menunjukkan atau
mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo
baik keajiban pada pihak luar perusahaan
maupun kewajiban pada internal perusahaan.
RASIO LIKUIDITAS (LIKUIDITY
RATIO)
Rasio likuiditas atau rasio modal kerja rasio
yang mengukur seberapa likuidnya suatu
perusahaan caranya:
MEMBANDINGKAN SELURUH KOMPONEN
YANG ADA DI AKTIVA LANCAR DENGAN
KOMPONEN UTANG LANCAR (UTANG
JANGKA PENDEK_
 HASIL PENILAIAN RASIO
LIKUIDITAS
1. LIKUID = PERUSAHAAN MAMPU MEMENUHI
KEWAJIBANNYA.
2. ILIKUID = PERUSAHAAN TIDAK MAMPU
MEMENUHI KEWAJIBANNYA.
Contoh: jika perusahaan memiliki utang segera
jatuh tempo Rp 1000.000. sementara aset
lancar yang dimiliki Rp 1.200.000 perusahaan ini
dikatakan likuid. Jika aset lancarnya Rp 800.000
maka dikatakan illikuid.
RASIO LEVERAGE
(SOLVABILITAS)
Rasio yang digunakan untuk mengukur
sejauhmana aset perusahaan dibiayai dengan
utang atau:

Besarnya jumlah utang yang digunakan

perusahaan untuk membiayai kegiatan
usahanya jika dibandingkan dengan modal
sendiri.
KEUNTUNGAN RASIO LEVERAGE
(SOLVABILITAS)
 Dapat menilai kemampuan posisi perusahaan
terhadap kewajiban pada pihak lainnya.
 Menilai kemampuan perusahaan memnuhi
kewajiban yang bersifa tetap.
 Mengetahui keseimbangan antara nilai aset
khususnya aset tetap dengan modal
 Mengambil keputusan penggunaan sumber
dana ke depan
 RASIO AKTIVITAS

Rasio yang digunakan untuk mengukur

tingkat efisiensi pemanfaatan sumber
daya perusahaan (penjualan, sediaan,
penagihan piutang dan lainnya).

Atau menilai kemampuan perusahaan

dalam melaksanakan kegiatan sehari-
hari.
RASIO PROFITABILITAS
(PROFITABILITY RATIO)
RASIO UNTUK MENILAI KEMAMPUAN
PERUSAHAAN DALAM MENCARI
KEUNTUNGAN ATAU LABA DALAM SUATU
PERIDE TERTENTU.
MENGUKUR TINGKAT EFEKTIVITAS
MANAJEMEN PERUSAHAAN YANG
DITUNJUKKAN DARI LABA YANG DIHASILKAN
DARI PENJUALAN ATAU DARI PENDAPATAN
INVESTASI.
Rasio Profitabilitas atau
rentabilitas terbagi dua:
 Rentabilias ekonomi
Membandingkan laba usaha dengan seluruh
modal (modal sendiri dan modal asing).

 Rentabilitas Usaha (Sendiri)

Membandingkan laba yang disediakan untuk
pemilik dengan modal sendiri. Rentabilitas
yang tinggi lebih penting daripada laba yang
besar.
RASIO PERTUMBUHAN (Growth
Ratio)
 Rasio yang menggambarkan kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan posisi
ekonominya ditengah pertumbuhan
perekonomian dan sektor usahanya.
 Dalam pertumbuhannya yang dianalisis
adalah :
 Pertumbuhan penjualan, laba bersih,
pendapatan persaham dan dividen
persaham.
RASIO PENILAIAN

Rasio yang memberikan ukuran kemampuan

manajemen menciptakan nilai pasar
usahanya diatas biaya investasi.

1. Rasio harga saham terhadap pendapatan

1. Rasio nilai pasar saham terhadap nilai buku

PEMBANDING RASIO KEUANGAN

 ANALISIS RASIO KEUANGAN AKAN

BERGUNA JIKA ADA PEMBANDINGNYA.
 JUMLAH DATA PEMBANDING
TERGANTUNG DARI ANALISIS YANG AKAN
DILAKUKAN.
 JIKA DATA PEMBANDING LEBIH BANYAK
MAKA SEMAKIN BANYAK YANG AKAN
DIKETAHUI.
PEMBANDING RASIO KEUANGAN
LANJUTAN…….

DATA PEMBANDING YANG DIBUTUHKAN

ADALAH:
1. Angka-angka yang ada dalam tiap komponen
lap keuangan. Misal :
 Total aset lancar dengan total utang lancar
 Total aset dengan total utang
 Tingkat penjualan dengan laba dan
seterusnya
PEMBANDING RASIO KEUANGAN
LANJUTAN…….

DATA PEMBANDING YANG DIBUTUHKAN

ADALAH:
2. Angka-angka yang ada dalam
tiap jenis laporan keuangan misal
: total aktiva dineraca dengan
penjualan di laporan laba rugi.
PEMBANDING RASIO KEUANGAN
LANJUTAN…….

DATA PEMBANDING YANG DIBUTUHKAN

ADALAH:
3. Tahun masing-masing laporan
untuk beberapa periode, misal:
2008,dibandingkan dengan tahun
2009 dst..
PEMBANDING RASIO KEUANGAN
LANJUTAN…….

DATA PEMBANDING YANG DIBUTUHKAN

ADALAH:
4. Target Rasio yang telah
dianggarkan dan ditetapkan
perusahaan sebagai pedoman
tujuan
PEMBANDING RASIO KEUANGAN
LANJUTAN…….

DATA PEMBANDING YANG DIBUTUHKAN

ADALAH:
5.Standar industri yang digunakan
untuk industri yang sama, misal
persentase laba atas penjualan
tertentu
PEMBANDING RASIO KEUANGAN
LANJUTAN…….

DATA PEMBANDING YANG DIBUTUHKAN

ADALAH:
5. Rasio keuangan pesaing pada
usaha sejenis terdekat yang
digunakan sebagai bahan acuan
untuk menilai rasio keuangan
yang diperoleh.
KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN

RASIO KEUANGAN TIDAK MENJAMIN

100 % KONDISI DAN POSISI
PERUSAHAAN YANG
SESUNGGUHNYA.

ARTINYA KONDISI SESUNGGUHNYA

BELUM TENTU TERJADI SEPERTI
PERHITUNGAN YANG DIBUAT
KETERBATASANNYA ADALAH:

 Data keuangan disusun dari data akuntansi

 Data tersebut ditafsirkan dengan berbagai
cara.
misalnya:
1. masing-masing perusahaa menggunakan
metode penyusutan yang berbeda untuk
asetnya sehingga hasil penyusutannya juga
berbeda.
2. Metode penilaian persediaan berbeda.
KETERBATASANNYA ADALAH:

 Danya manipulasi data dalam menyusun

laporan keuangan
 Perlakukan pengeluaran untuk biaya yang
berbeda satu perusahaan dengan perusahaan
lain sejenis.
 Penggunaan tahun fiskal yang berbeda
 KONDISI KEUANGAN

KONDISI KEUANGAN YANG HARUS

DIPERHATIKAN ADALAH, CONTOH:

ASET % KEWAJIBAN+ %
EKUITAS
Aset Lancar 82% Kewajiban Lancar 20%
Aset Tetap 13% Kewajiban JK Panjang 22%
Aset Lainnya 5% Ekuitas 58%
Total Aset 100% Total Kewajiban+ekuitas 100%
 KONSISI AMAN DAPAT DILIHAT DARI KOMPOSISI
ASET, UTANG DAN EKUITASNYA. KONSISI AMAN
SBB:

Aset Lancar 70% Kewajiban Lancar 25%

Aset Tetap 30% Kewajiban JK Panjang 15%
Jumlah Aset 100% Modal 60%
T Kewajiban+ Ekuitas 100%

Kondisinya aman jika:

1. Tingkat pengembalian rendah
2. Dasar modal besar
3. Pertumbuhan Lambat
Utang JK Pendek sedikit.
 KONSISI TIDAK AMAN DAPAT DILIHAT DARI
KOMPOSISI ASET, UTANG DAN EKUITASNYA.
KONSISI AMAN SBB:
Aset Lancar 30% Kewajiban Lancar 20%
Aset Tetap 70% Kewajiban JK Panjang 45%
Jumlah Aset 100% Modal 35%
T Kewajiban+ Ekuitas 100%

Kondisinya TIDAK aman jika:

1. Tingkat Pencairan aset tinggi (aktiva
sulit dicairkan)
2. Aset jangka panjang tinggi
3. Dana dr luar lebih dari 50%
4. Dasar modal kecil.
5. Pertumbuhan tinggi
6. Pendapatan sangat fluktuatif.
SOAL:

1. Jelaskan pengertian rasio keuangan dan

jelaskan nilai penting rasio tersebut bagi
perusahaan.
2. Uraikan jenis-jenis rasio keuangan yang anda
ketahui secara lengkap, berdasarkan pendapat
ahli keuangan.
3. Jelaskan secara lengkap pengertian rasio
likuiditas dan rasio leverage yang saudar
ketahui.
4. Jelaskan pengertian rasio aktivitas dan rasio
profitabilitas secara lengkap
Soal lanjutan…

 Jelakan tujuan penggunaan angka

pembanding dalam rasio keuangan dan
alasan perlu dilakukan.
 Uraikan keterbatasan rasio keuangan
 Jelaskan apakah keterbatasan
mempengaruhi hasil yang ingin dicapai.
 Apakah ada hubungan antara berbagai rasio?
Jika ada jelaskan dimana letak hubungan
tersebut.