0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas penerapan sistem pendukung keputusan untuk memilih PC gaming menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode AHP digunakan karena mampu menilai preferensi responden berdasarkan perbandingan bobot kepentingan atribut dan alternatif pilihan. Sistem ini diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan dalam memilih PC gaming yang tepat.
Deskripsi Asli:
Konsep sistem informasi
Judul Asli
Presentation KSI_PENERAPAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 2
Dokumen tersebut membahas penerapan sistem pendukung keputusan untuk memilih PC gaming menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode AHP digunakan karena mampu menilai preferensi responden berdasarkan perbandingan bobot kepentingan atribut dan alternatif pilihan. Sistem ini diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan dalam memilih PC gaming yang tepat.
Dokumen tersebut membahas penerapan sistem pendukung keputusan untuk memilih PC gaming menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode AHP digunakan karena mampu menilai preferensi responden berdasarkan perbandingan bobot kepentingan atribut dan alternatif pilihan. Sistem ini diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan dalam memilih PC gaming yang tepat.
METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP) Kelompok 5
1. Mirza Erina (22071079)
2. Elsa Mayori Ra (22071009) 3. Frezy Hadi Pradana (22071016) 4. Diaz Thandira (22071059) 5. Mario Berlian (22071052) SISTEM Sistem merupakan suatu jaringan prosedur yang saling berhubungan dan atau saling berkumpul untuk melakukan suatu interaksi berupa suatu kegiatan atau suatu proses kerja dalam menyelesaikan suatu tujuan dari sistem tersebut. INFORMASI Informasi merupakan data yang diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata berupa nilai yang dapat dipahami didalam keputusan sekarang maupun masa depan. SISTEM INFORMASI Sistem Informasi merupakan kumpulan dari beberapa komponen yang terkait sehingga dapat menghasilkan suatu informasi tertentu. Sistem informasi sebagai sarana dimana orang-orang dan organisasi menanfaatkan teknologi, mengumpulkan, memproses, menyimpan, menggunakan dan menyebarkan informasi.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision Support System)
Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu system
informasi spesifik yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat semi terstruktur (hokum sebab-akibat dari adanya suatu variable belum pasti/bukan suatu rutinitas).
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu
metode yang sering digunakan untuk menilai preferensi responden yan dikaitkan dengan pmbandingan bobot kepentingan antara beberapa atribut serta perbandingan beberapa alternative pilihan (Suryadi,2000). AHP menerapkan model dengan hierarki fungsional dimana input utamanya adalah persepsi manusia.
BATASAN SISTEM
Batas Sistem (Boundary) merupakan daerah yang
membatasi antara suatu system dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas system ini memungkinkan suatu system dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu system menunjukkan ruang lingkup (scope) dari system tersebut.
KARAKTERISTIK DAN NILAI GUNA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Karakteristik yang membedakan system pendukung keputusan dengan system
informasi lainnya adalah : System Pendukung Keputusan dirancang untuk mengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur. Dalam proses pengolahannya, system pendukung keputusan mengkombinasikan penggunaan model-model atau teknik-teknik analisis dengan teknik pemasukan dan konvensional serta fungsi-fungsi pencari informasi. System pendukung keputusan dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh orang-orang yang tidak memiliki kemampuan pengoperasian computer yang tinggi. System pendukung keputusan dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi sehingga mudah disesuaikan dengan berbagai perubahan lingkungan yang terjadi dan kebutuhan pemakai. KELEBIHAN METODE AHP Susunan hierarki untuk koneksi kriteria paling dalam sebagai koneksi. Perhitungan validasi konsentrasi melewati batas sampai kriteria pengambilan keputusan sebagai kriterianya. Perhitungan kekuatan output menganalisis sensitive untuk bisa mengambil putusan. Metode “pairwise comparison” AHP memiliki kelebihan bisa memecahkan suatu masalah untuk diteliti berdasarkan bandingan dari semua elemen yang ada dalam hierarki. Maka dari itu model tersebut komprehensif. Untuk membuat keputusan yang lebih sederhana bisa ditentukan atas pasangan yang sederhana pula. Supaya bisa membangun suatu prioritas alternative. “Pairwise comparison” AHP memakai data yang sifatnya kualitatif atas mendasar kepada persepsi, pengenalan, institusi sehingga bisa diamati data yang tidak memodelkan numerik dan kelengkapan secara kuantitatif AHP bisa menyelesaikan masalah yang sangat luas dan bisa juga menyusun model yang mudah dimengerti. Cara AHP memecahkan masalah melewati pendekatan secara deduktif yang cukup kompleks. AHP digunakan kepada elemen-elemen yang saling berkaitan bebas dan hubungan linear tidak terlalu diperlukan. AHP memiliki pikiran yang lebih ilmiah sering mengelompokkan system elemen yang memiliki elemen yang sama. AHP memiliki pengukuran metode untuk bisa mendapatkan prioritas yang tinggi. AHP juga bisa mempertimbangkan konsentrasi yang sangat logis dalam mengasih nilai untuk nilai prioritas. KELEMAHAN METODE AHP
Sangat ketergantungan kepada input utamanya. Input utamanya itu
berisi persepsi para ahli dalam mendapatkan subjek para ahli yang lain dan juga untuk penilaian para ahli tidak mungkin memberikan nilai yang lebih keliru. Metode AHP cuma punya metode yang matematis tidak ada pengujian secara statistic maka dari itu model kebenaran tidak terbentuk. MANFAAT PENGGUNAAN AHP 1. Unity : AHP mudah dipahami dan menjadi model yang fleksibel untuk masalah-masalah yang tidak terstruktur. 2. Compexity : AHP mengintegrasikan secara deduktif dan menggunakan pendekatan system untuk permasalahan yang kompleks dan sebagainya 3. Interpendence : AHP bisa menyetujui situasi yang tergantung dari elemen dalam system dan tidak menolak suatu pemikiran. 4. Hierarchy Structuries : AHP selalu berpikiran alami untuk beberapa elemen dari system yang disusun kedalam level yang bertingkat dan untuk kelompok seperti elemen dalam bagian level. 5. Measurement : AHP memberikan skala untuk mengukur hal-hal yang tidak dapat diukur dan merupakan metode untuk menetapkan prioritas. 6. Consistency : AHP memberikan jalur konsistemsi logis dari pendapat-pendapat yang digunakan dalam menetapkan prioritas. 7. Synthesis : AHP merupakan petunjuk untuk secara keseluruhan perkiraan keinginan dari tiap-tiap alternatif yang ada. 8. Trade-off : AHP memberikan pertimbangan prioritas relative dari factor-faktor dalam system dan memungkinkan orang untuk menentukan alternative terbaik dalam mencapai tujuan mereka 9. Judgement and Consensus : AHP tidak menuntuk consensus tapi sistematis hasil yang respresentatif dari bermacam-macam pendapat. 10. Process Repetition : AHP memungkinkan orang untuk menyaring pengertian dari masalah dan untuk memperbaiki pendapat mereka dan pengertian penyelesaian pengulangan. KESIMPULAN
Berhasilnya dibangun sebuah system pendukung keputusan pemilihan
PC gaming yang tepat menggunakan metode AHP. Sistem ini memiliki fasilitas Content Management System (CMS) sehingga admin bisa dengan mudah merubah isi dari halaman yang digunakan.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang