Anda di halaman 1dari 6

Konsep Gotong Royong

PPKn Kelompok 2
10-4
Pengertian Gotong Royong
Menurut KBBI: Bekerja Bersama-sama (Tolong-menolong,
Bahu membahu)

Menurut Pudjiwati Sajogyo: Gotong royong merupakan adat istiadat tolong menolong
antara orang-orang yang ada di berbagai macam lapangan kegiatan sosial baik itu
menurut hubungan kekerabatan, tetangga, dan efisien yang bersifat praktis, serta ada
pula kerjasama lainnya.

Menurut Koentjaraningrat: Gotong royong merupakan bentuk kerjasama dimana


seseorang dikatakan beriman bila dirinya telah mencintai saudaranya sama sepertia ia
mencintai dirinya sendiri.
Tujuan Gotong Royong

Tujuannya yaitu untuk mengajak kita semua untuk Selalu bersama- sama, untuk lebih meningkatkan
kebersamaan. Karna kita sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Dengan bergotong
royong semua tugas yang kita lakukan akan menjadi ringan, mempererat rasa persatuan dan kesatuan,
menghemat pengeluaran, menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan mengikat tali persaudaraan antar sesama.
Nilai-Nilai Gotong
Royong Pada
Pancasila
01 02&05
Sila Ke-1 Sila Ke-2 dan Ke-5
Gotong royong merupakan tindak tolong Gotong royong adalah perilaku yang adil karena
menolong yang sesuai dengan nilai-nilai pelakunya akan mendapatkan hasil yang setimpal
keagamaan dengan usahanya

03 04
Sila Ke-3
Gotong royong memiliki sikap persatuan tanpa Sila Ke-4
memandang suku, ras atau agama Dalam pelaksanaannya, gotong royong juga terdapat
sikap musyawarah untuk mendiskusikan
permasalahan yang ada
Ciri-ciri Gotong Royong
A. Gotong royong memiliki tujuan untuk mensejahterakan seluruh anggota masyarakat.

B. Gotong royong menjadi upaya secara bersama menyelesaikan Suatu tantangan

C. Gotong royong memiliki rasa simpati dan empati terhadap Sesama.

D. Gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia

E. Kegiatan gotong royong lebih terlihat jelas di lingkungan pedesaan daripada lingkungan perkotaan

Anda mungkin juga menyukai