Disusun oleh :
KELOMPOK 3
PUTRI FIRANTY
NUR AISYAH
MUTIARA
NUR AINUN
PEMBAHASAN
2. Pihak Pemerintah
a. Mampu memberi contoh atau ketedanan bagi masyarakat agar senantiasa mengaktifkan
kebiasaan gotong royong dengan terjun langsung ke lapangan.
b. Memberikan reward bagi pihak tertentu yang senantiasa melestarikan tradisi gotong royong.
Hal ini apabila dilakukan akan memberikan motivasi positif dan atau rangsangan agar
senantiasa memasyarakat.
BAB III
KESIMPULAN
Kata Gotong Royong belakangan ini seperti sudah terlupakan, seiring dengan
tumbuhnya sikap individualistis masyarakat , Seiring pudarnya Ideologi pancasila, nilai-nilai
persaudaraan sesama saudara seagama seolah ikut pudar, padahal sebagian besar masyarakat
kita adalah beragama islam yang jelas-jelas mengajarkan kita untuk saling kasih mengasihi
antar sesama, dan agama lainyapun pasti mengajarkan hal yang sama.
Gotong Royong adalah budaya asli Indonesia yang sangat sesuai dengan ajaran agama,
jadi alangkah indahnya kalau budaya gotong Royong itu kita tumbuhkan lagi, kita giatkan
lagi, mari kita berbagi dan bergotong Royong karena keimanan, mari kita mulai
menyingkirkan budaya barat yang individualistik dan materialistik yang sangat bertentangan
dengan ajaran agama kita, karena kehidupan di dunia ini hanya sebentar saja.