General Information
Power Plant
Early Termination
Ownership
Condition
Plant Life-time
1. General Information
Power Plant
Industri yang menghasilkan listrik dari sumber energi primer (energi yang dikonversi langsung dari sumber tanpa pengolahan lebih
lanjut)1.
Contoh Power Plant: PLTU, PLTN, PLTB (Bayu), PLTG, PLTS, PLTBm, PLTA, PLTGU
Plant Name = Nama Pembangkit, umumnya nama Pembangkit berdasarkan lokasi pembangkit dibangun.
Plant Unit Configuration = Setting / kapasitas berdasarkan jumlah unit Pembangkit dan kapasitas terpasang (per tiap unit
pembangkit (MW).
Pemilik Pembangkit = PLN atau anak perusahaan PLN (Misal PT PJB, PT IP, PT PLN Batam), Swasta (IPP), atau joint.
Plant Life Time:
COD (Commercial Operation Date) = Tanggal mulai operasional suatu system/fasilitas Pembangkit (tenaga listrik) secara
komersial.
Age = Usia Operasional Pembangkit sekarang
Natural Retirement Date (Scheduled) = Tanggal berakhir operasional suatu system/fasilitas (Pembangkit) tenaga listrik secara
komersial sesuai dengan perjanjian.
Della. O, Anastasia., Mohammad Noor Hidayat, dan Hendro Buwono. (2016). ELPOSYS: Jurnal Skirpsi D4 Sistem Kelistrikan Polinema. Analisis Pengaruh Pengoperasian PLTU
Celukan Bawang Pada Aliran Daya dan Profil Tegangan Sub Sistem 150 kV Bali. 18-22 . Malang: Politeknik Negeri Malang
*Asusmsi Subsistem dan Sistem sama.
3. Power Purchase Agreement (PPA)
PPA = Merupakan persetujuan antara IPP dengan PLN (business to business), dimana IPP menjual listrik ekslusif ke PLN dan PLN membeli listrik dari
IPP1.
Take or Pay = “Ambil atau Bayar Denda.” Artinya PLN harus menyerap listrik yang diproduksi IPP sesuai dengan kontrak perjanjian jual beli listrik
(PJBL) berdasarkan availability factor (AF) atau faktor ketersediaan, dan atau capacity factor (CF) atau faktor kapasitas. Jika tidak, PLN harus
membayar pinalti atau denda kepada IPP atau untuk konteks IPP jika IPP tidak mengirimkan listrik sesuai AF/CF maka mereka harus membayar pinalti
atau denda kepada PLN2.
Aturan Take or Pay dipakai di Pembangkit yang memiliki sisa waktu PPA 15 tahun (pembangkit biasa) atau 20 tahun (pembangkit intermitten) setelah
COD3.
Take and Pay = “Ambil dan Bayar.” Perjanjian pembeli (PLN)-penjual (IPP) di mana (tidak seperti dalam kontrak ambil atau bayar) kewajiban pembeli
untuk membayar bukan tanpa syarat tetapi bergantung pada pengiriman barang atau jasa yang dibeli atau atas persetujuan pembeli untuk menerima
pengiriman4.
Aturan Take and Pay dipakai di Pembangkit yang memiliki sisa waktu PPA >15 tahun atau >20 tahun (pembangkit intermitten) 3.
Delivery or Pay = “Kasih atau Bayar Denda.” Artinya IPP wajib memasok listrik ke PLN dalam jumlah tertentu, sehingga apabila terjadi gangguan
(kerusakan) pada pembangkit karena kesalahan IPP, IPP harus membayar sejumlah denda kepada PLN sesuai kerugian yang dialami PLN 5.
Proses PPA yang dihasilkan1 :
• Direct Appointment
• Direct Selection
• Open Tender
Early Termination Condition = Suatu kondisi yang harus dipenuhi apabila kontrak PPA berakhir lebih awal.dapat berakhir lebih awal apabila ada
situasi/kondisi yang tidak memungkinkan operasi pasokan listrik dari IPP.