net/publication/320588710
CITATIONS READS
2 26,917
1 author:
Alfith Alfith
Institut Teknologi Padang
6 PUBLICATIONS 2 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Alfith Alfith on 31 October 2017.
Alfith
Dosen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Padang
Jln. Gajah Mada Kandis Nanggalo Padang, Indonesia
Correspondence should be addressed to alfith.st.tumangguang@gmail.com
Abstrak
Sumber Tegangan utama (PLN) tidak selamanya Kontinyu dalam penyalurannya, adakalanya akan terjadi
pemadaman yang kemungkinan disebabkan oleh gangguan pada sistem transmisi ataupun sistem distribusi.
Untuk mengantisipasi pemadaman tersebut, diperlukan sumber cadangan seperti Genset. Pada saat sekarang ini
pengoperasian Genset banyak dilakukan secara manual, sehingga suplai dari Genset terlambat dalam
pengoperasiannya di saat Listrik padam. Untuk mengatasi masalah waktu pengoperasian Genset agar tidak
tertunda dapat digunakan suatu Alat Automatic Transfer Switch (ATS) untuk pemindahan otomatis ketika dari
sumber utama (PLN) terjadi gangguan (Padam) ke sumber Cadangan (Genset). Starting Automatic merupakan
suatu sistem pemindahan (Transfer) untuk Beban dari sumber utama (PLN) ke sumber Cadangan (Genset).
Apabila pada sumber utama (PLN) terjadi gangguan (Padam) maka secara otomatis beban akan di suplai dari
sumber cadangan (Genset). Ketika beban di suplai dari sumber utama (PLN) maka sumber cadangan (Genset)
tidak akan bekerja. Sebelum melakukan perancangan pada box panel, rangkaian kontrol dan daya Starting
Automatic di simulasikan dengan menggunakan Aplikasi Fluid-Sim-p.
gangguan atau pemutusan aliran listrik secara bertemperatur dan bertekanan tinggi melebihi
tiba-tiba. Bogor Trade Mall (BTM) titik nyala bahan bakar sehingga akan menyala
mempunyai tiga unit Generator-set yang secara otomatis. Pada mesin diesel
berkapasitas masing-masing 1000 kVA untuk penambahan panas atau energi senantiasa
memback-up daya listik apabila suplai utama dilakukan pada tekanan yang konstan. Pada
dari PLN menagalami gangguan atau genset diesel engine digunakan sebagai sumber
pemutusan aliran listrik secara tiba-tiba [2]. tenaga generator (Prime Mover Generator).
Kajian yang berjudul Penentuan Kapasitas Prime mover merupakan peralatan yang
Genset Container Crane Studi Kasus Terminal mempunyai fungsi menghasilkan energi
Petik Kemas Semarang, Generator diesel 3,3 mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor
kV mempunyai bebanterbesar 1257 kVA generator [4].
dengan faktor daya0,407, maka kapasitas yang
dipilih 1500 kVA. Besar tegangan 3,3 kV B. Teori Dasar
karena rugi- rugi yang terjadi kecil sehingga Starting Automatic adalah suatu alat
dengan kapasitas 1500 kVA masih stabil dan pemindah (Transfer) Supply untuk beban dari
saluran yang tersedia di jaringan adalah 3,3 kV. sumber utama (PLN) ke Genset. Jika terjadi
Sehingga generator yang dipilih generator gangguan dari Supply utama yaitu PLN maka
diesel 1500 kVA/3,3 kV. Perubahan beban kontrol Starting Automatic akan bekerja.
pada generator akan menyebabkan perubahan Supply utama PLN dan Supply utama Genset
tegangan diterminalnya, besarnya perubahan bekerja secara Interlock, maksudnya jika
tersebut tidak hanya tergantung dari perubahan sumber utama on maka Supply cadangan tidak
beban tapi juga tergantung pada faktor beban bisa mensuplai beban [5].
(Faktor kerja = faktor daya), sehingga Starting Automatic ini merupakan sistem
menimbulkan istilah regulasi tegangan yang penyaluran daya secara Automatic yang
diartikan sebagai kenaikan tegangan bila beban berfungsi untuk menjaga kelangsungan
penuh dilepas dimana eksitasi atau penyaluran daya ke beban dengan dua buah
penguatannya serta kecepatannya tetap, dibagi penyuplai Automatic [7].
dengan tegangan terminal. Jika pada sebuah Apabila penyuplai utama telah kembali
generator dilakukan pengukuran tegangan normal, maka secara Automatic unit Stop pada
dalam keadaan tanpa beban dan berbeban, Genset akan terhubung dan dengan penundaan
ternyata terdapat perbedaan dari hasil waktu tertentu Starting Automatic akan bekerja
pengukuran tersebut. Di sini terlihat bahwa dan akhirnya diSupply kembali oleh penyuplai
dengan berubahnya beban maka tegangan utama (PLN) [8].
terminal dari generator juga berubah.
Perubahan besarnya (Magnetude) tegangan 3. Perancangan Sistem
tidak hanya tergantung dari besarnya Perancangan system merupakan tahapan
Regulasi tegangan juga didefinisikan rancangan yang di lakukan secara menyeluruh
sebagai persentase dari perbedaan tegangan terhadap pembuatan Optimalisasi ATS
antara tanpa beban dan bebeban terhadap Generator Set 2800 Watt Berbasis TDR. Pada
tegangan berbeban [3]. Optimalisasi ATS Generator Set 2800 Watt
Diesel engine (mesin diesel) adalah salah Berbasis TDR ini di lengkapi dengan beberapa
satu mesin yang dapat merubah energi panas komponen yaitu MCB, Relay, Timer,
(hasil pembakaran) menjadi energi mekanik Kontaktor dan komponen pendukung lainnya.
(gerak), sebagai bahan bakarnya
menggunakan minyak yang berkadar rendah
(solar) dan untuk membakar minyak tersebut Genset
MCB_1_(16A)
MCB_2_(16A)
3
10
EMERGENCY
15
K1
R1
K1 K1 K2 K2
9
R1
BEBAN LAMPU
18 19 K2
Rangkaian Daya
K1 T3 T3 R3 T1 T2 K2
R2 R3
0V 10 9 10 3 20 11 10 8 15 7 19
PLN Netral 15 4 21 ON STARTING
18
0V 22
GENSET Netral
apabila label dari komponen yang digunakan untuk mensimulasikan rangkaian control.
maka rangkaian yang telah dibuat pada Fluid- Maka terlihatlah pada gambar rangkaian
Sim-P bisa disimulasikan. Misalkan label dari bahwa sumber dari PLN dalam keadaan hidup.
anak kontak relay harus sesuai dengan label Untuk penandaan dari simulasi ini bahwa
anak kontak relay yang digunakan. Beban di Supply oleh PLN yaitu terlihat dari
gambar Rangkaian yang jalurnya berwarna
Merah.
Pada saat catu daya PLN padam (gangguan) Komponen-komponen pada panel. Dari
maka anak kontak NC pada R1 akan bagian bawah terdapat terminal berfungsi
mendeteksi kemudian rangkaian kontrol star untuk sambungan dari masukan dan keluaran
Genset akan hidup dan T1 akan bekerja. control ATS.
Setelah 3 detik anak kontak T1 mulai menstar Pada jalur yang pertama terdapat 2 buah
Genset secara Automatic. Setelah itu anak MCB 1 fasa dimana MCB yang pertama dari
kontak T2 akan menghambat tegangan pintu panel adalah pengaman dari sumber PLN
langsung kebeban pada saat run Genset. Lalu dan MCB ke dua sebagai pengaman sumber
anak kontak T2 akan bekerja selama 3 detik dari Genset. Pada urutan ke tiga terdapat satu
untuk pemindahan beban ke K2 (Beban dari buah Relay AC (220 Volt). Pada urutan ke
Genset). Dan selanjutnya yaitu Beban di empat terdapat satu buah Timer yang berfungsi
Supply oleh Genset, juga dapat di lihat pada sebagai waktu tunda Starting Genset. Pada
jalur berwarna Merah penandaan Beban di urutan ke lima terdapat Timer yang berfungsi
Supply oleh Genset. sebgai waktu tunda beban di Supply Genset.
Pada urutan ke enama terdapat Timer yang
berfungsi sebagai waktu tunda beban di Supply
kembali oleh PLN atau bisa berfungsi sebagai
waktu tunda untuk Off Genset.
Pada jalur kedua terdapat 2 buah Relay DC
dimana Relay yang pertama dari pintu panel
berfungsi sebagai Acc Genset maksud dari Acc
Genset yaitu sebagai anak kontak Starting.
Pada urutan ke tiga terdapat satu buah
kontaktor dimana kontaktor tersebut berfungsi
sebagai Supply dari PLN dan pada urutran ke
empat terdapat kontaktor yang berfungsi
sebagai Supply dari Genset.
Pada pintu panel terdapat lampu tanda
(Indikator), dimana lampu tanda (Indikator)
dipasang di pasang dengan tiga warna, yaitu
Gambar 3.8 Saat Beban disupply oleh Genset.
warna pertama berwarna biru berfungsi
sebagai tanda Supply dari PLN, lampu tanda
Dari percobaan dengan menggunakan selanjutnya berwarna kuning berfungsi sebagai
Fluid-Sim-p dapat dilihat bahwa rangkaian tanda Supply dari Genset dan lampu tanda
starting yang dirancang bekerja dengan benar, yang terakhir yaitu berwarna merah berfungsi
baik rangkaian kontrol maupun rangkaian daya. sebagai tanda Genset dalam keadaan Starting.
Kemudian barulah rangkaian kontrol dan Di bawah Lampu Tanda (Indikator)
rangkaian daya dipasang atau dirangkai sesuai terdapat satu buah alat ukur yaitu Voltmeter.
dengan gambar rangkaian. Voltmeter dapat menunjukkan tegangan yang
dihasilkan Dan dibawah Alat Ukur terdapat
C. Rancangan Panel Starting Automatic satu buah Emergency Swith yang berfungsi
sebagai pemutus Rangkaian jika ada terjadi
gangguan.
cepat rusak karena arus yang tidak stabil. PLN padam sehingga anak kontak NC Relay
Sedangkan pada PLN dan Genset terdapat kembali keposisi normal, sehingga Supply dari
perbedaan fasa sehingga apabila langsung baterai dapat menghidupkan Genset untuk
dipindahkan dari rangkaian daya Genset ke menStarting (menghidupkan) Genset. Barulah
PLN akan terjadi bunga api atau terjadi hubung beban dapat di Supply dari Genset. Namun
singkat, dan waktu tunda PLN diSet selama 4 apabila suplai PLN telah hidup, maka anak
detik pada T3. kontak NC Relay kembali terbuka sehingga
beban kembali di Supply dari PLN.
C. Kondisi Beban diSupply Genset
Dalam pengujian kondisi beban diSupply 5. Simpulan
oleh Genset, pengujiannya masih sama dengan Pada perancangan rangkaian Starting
pengujian pada kondisi beban diSupply oleh Automatic ini dapat diambil kesimpulan yaitu,
PLN. Pada saat Supply PLN gangguan Panel Starting adalah suatu alat pemindah
(padam), maka anak kontak NC R1 akan (Transfer) Supply untuk beban dari sumber
menutup. Lalu anak kontak T1 akan bekerja utama (dalam hal ini PLN) ke Genset. Apabila
untuk meStarting genset dengan waktu tunda 3 PLN hidup kembali, maka Genset akan mati.
detik setelah PLN padam. Setelah genset hidup, Apabila tegangan salah satu fasa dari Genset
genset tidak langsung dibebani karena untuk hilang maka K2 Genset tidak akan bekerja dan
membebani Genset diberi waktu tunda 3 detik beban tidak akan diSupply dari Genset.
pada T2 tujuannya untuk mengamankan beban Rangkaian kontrol dan daya Starting berjalan
agar beban tidak mengalami kerusakan karena dengan baik dan sebelum melakukan Wiring
arus Genset yang tinggi atau arus yang pada panel, maka rangkaian kontrol dan daya
melebihi kapasitas beban itu hingga membuat Starting sudah disimulasikan dengan
beban cepat rusak. menggunakan aplikasi Fluid-Sim-P.
D. Starting Automatic
Rangkaian Starting ini bekerja secara
Referensi
[1] Radiansyah (2012) Generator Penyuplai
Interlock yaitu apabila Supply PLN padam
Listrik Pada Kapal, Surabaya
maka T1 akan bekerja untuk menstar Genset
http://one.indoskripsi.com/node/7899.
sedangkan T2 bekerja untuk pemindahan
Posted January 21st, 2009 by
Supply kebeban dari PLN ke Genset. Dari
ernmust,GeneratorSet.
gambar rancangan diatas diperlihatkan sumber
[2] Hermawan Hendra (2013). Analisis Back-
utama masuk ke Starting melalui terminal
Incoming dari PLN dan sumber cadangan Up System Sebagai Penyuplai Daya Listrik
Di Gedung Bertingkat Bogor Trade Mall
masuk ke Starting melalui terminal Incoming
(BTM), Bogor.
dari Genset. Sedangkan Supply ke beban dari
[3] Anggoro Bayu (2010). Penentuan
Starting disambungkan pada terminal
Kapasitas Genset Container Crane Studi
Outgoing. Untuk menyambungkan beban
Kasus Terminal Petik Kemas, Semarang.
dengan sumber digunakan komponen MCB 1
[4] Sumardjati, Prih dkk. 2008. Teknik
fasa dan kontaktor. Ketika beban tersambung
Pemanfaatan Tenaga Listrik Jilid 1.
dengan PLN maka kontaktor 1 dan Relay 1
Departemen Pendidikan Nasional.
akan bekerja.
[5] Suhadi, dkk (2008). Teknik Distribusi
Untuk kontaktor Genset tidak akan bisa
Tenaga Listrik Jilid 1. Departemen
aktif, karena sebelum disambungkan ke
Pendidikan Nasional.
terminal Coil kabel kontrol disambungkan ke
[6] Sudiharto Indhana, ST.,MT dkk (2005).
anak kontak NC R1 apabila R1 bekerja maka
Optimalisasi Sistem ATS dan AMF PLN-
anak kontaknya akan membuka dan juga
Genset Berbasis PLC Dilengkapi Dengan
berfungsi untuk mendeteksi apabila PLN
Monitoring. Dilengkapi dengan
padam. Sedangkan ketika beban tersambung
Monitoring. Teknik Elektro Industri
dengan sumber cadangan (Genset) maka
PENS-ITS.Surabaya.
kontaktor yang bekerja adalah kontaktor 2.
[7] Standar Nasional Indonesia 2000.
Sedangkan pada kontaktor 1 pemindah Supply
Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000.
beban dari PLN tidak akan bekerja karena R1
Jakarta: Yayasan PUIL.
tidak diSupply dari PLN.
[8] Waluyanti, Sri,dkk. (2008). Alat Ukur dan
Sedangkan pada kondisi Automatic yang
Teknik Pengukuran Jilid 1. Departemen
harus dipenuhi pada sistem ini adalah ketika
Pendidikan Nasional.
PLN padam maka Supply ke Relay kontrol