Anda di halaman 1dari 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/320588710

Optimalsasi ATS (Automatic Transfer Switch) pada Genset (Generator Set)


2800 Watt Berbasis TDR

Conference Paper · July 2017


DOI: 10.21063/PIMIMD4.2017.226-232

CITATIONS READS

2 26,917

1 author:

Alfith Alfith
Institut Teknologi Padang
6 PUBLICATIONS   2 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Smart Traffic Lights View project

Controller View project

All content following this page was uploaded by Alfith Alfith on 31 October 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Seminar Nasional Peranan Ipteks Menuju Industri Masa Depan (PIMIMD-4)
Institut Teknologi Padang (ITP), Padang, 27 Juli 2017
ISBN: 978-602-70570-5-0
http://eproceeding.itp.ac.id/index.php/pimimd2017

Optimalsasi ATS (Automatic Transfer Switch) pada Genset


(Generator Set) 2800 Watt Berbasis TDR

Alfith
Dosen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Padang
Jln. Gajah Mada Kandis Nanggalo Padang, Indonesia
Correspondence should be addressed to alfith.st.tumangguang@gmail.com

Abstrak
Sumber Tegangan utama (PLN) tidak selamanya Kontinyu dalam penyalurannya, adakalanya akan terjadi
pemadaman yang kemungkinan disebabkan oleh gangguan pada sistem transmisi ataupun sistem distribusi.
Untuk mengantisipasi pemadaman tersebut, diperlukan sumber cadangan seperti Genset. Pada saat sekarang ini
pengoperasian Genset banyak dilakukan secara manual, sehingga suplai dari Genset terlambat dalam
pengoperasiannya di saat Listrik padam. Untuk mengatasi masalah waktu pengoperasian Genset agar tidak
tertunda dapat digunakan suatu Alat Automatic Transfer Switch (ATS) untuk pemindahan otomatis ketika dari
sumber utama (PLN) terjadi gangguan (Padam) ke sumber Cadangan (Genset). Starting Automatic merupakan
suatu sistem pemindahan (Transfer) untuk Beban dari sumber utama (PLN) ke sumber Cadangan (Genset).
Apabila pada sumber utama (PLN) terjadi gangguan (Padam) maka secara otomatis beban akan di suplai dari
sumber cadangan (Genset). Ketika beban di suplai dari sumber utama (PLN) maka sumber cadangan (Genset)
tidak akan bekerja. Sebelum melakukan perancangan pada box panel, rangkaian kontrol dan daya Starting
Automatic di simulasikan dengan menggunakan Aplikasi Fluid-Sim-p.

Kata kunci: ATS, Genset, Starting Automatic, Fluid-Sim-p.

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka


Ketika terjadi pemadaman listrik oleh PLN A. Defenisi
dibutuhkan Supply cadangan listrik. Hal ini Generator merupakan permesinan bantu di
dimaksudkan untuk mengatasi kerugian- kapal berfungsi untuk menyuplai segala
kerugian ketika listrik PLN padam. Bisa kita kebutuhan listrik yang ada diatas kapal.
bayangkan di sebuah kantor tiba-tiba listrik Perencanaan dan pemilihan kapasitas
PLN padam sedangkan kegitan kantor sedang generator harus mampu memenuhi kebutuhan
berlangsung, secara otomatis kita harus listrik kapal dalam operasionalnya. Selain itu,
mencari Supply listrik dari sumber yang lain pemilihan generator juga harus
seperti Generator-Set (Genset). Proses mencari memperhatikan keefektifan daya generator
dan memindahkan listrik tersebut memakan yang dipilih karena akan berhubungan dengan
waktu yang bisa merugikan kantor tersebut. masalah investasi atau harga yang dikeluarkan.
Untuk mengatasi hal ini kantor tersebut perlu Oleh karena itu, maka dilakukanlah
memasang panel Automatic Transfer Switch. perhitungan ulang kapasitas generator
Kebanyakan pengoperasian Genset dilakukan berdasarkan keadaan di lapangan, dengan
secara manual, sehingga terlambat dalam menggunakan Load Factor peralatan motor
pengoperasiannya disaat listrik padam. yang sudah ada serta Log Book generator yang
Untuk mengatasi kendala waktu merupakan pencatatan tegangan, arus, serta
pengoperasiannya agar tidak tertunda dapat cos phi generator pada tiap-tiap kondisi
digunakan satu Starting Automatic, melihat operasional kapal [1].
permasalahan diatas maka peerlu dirancang Kajian tentang analisis back-up system
sebuah alat yang berfungsi untuk mensatarting sebagai penyuplai daya listrik di gedung
Genset secara otomatis saat PLN padam, bertingkat bogor trade mall (BTM) Selain
kemudian Genset mengambil alih Supply mendapat suplai daya listrik dari jaringan
tenaga listrik ke beban ataupun sebaliknya. utama PLN, Bogor Trade Mall (BTM) juga
Kontrol Automatic tersebut biasanya disebut mempunyai Generator-set (Genset) sebagai
Starting Automatic untuk Genset sebagai Back-Up suplai daya listrik apabila suplai daya
standby unit atau sistem Interlok PLN – Genset. listrik utama dari jaringan PLN mengalami
© 2017 ITP Press. All rights reserved. DOI 10.21063/PIMIMD4.2017.226-232
Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang 227

gangguan atau pemutusan aliran listrik secara bertemperatur dan bertekanan tinggi melebihi
tiba-tiba. Bogor Trade Mall (BTM) titik nyala bahan bakar sehingga akan menyala
mempunyai tiga unit Generator-set yang secara otomatis. Pada mesin diesel
berkapasitas masing-masing 1000 kVA untuk penambahan panas atau energi senantiasa
memback-up daya listik apabila suplai utama dilakukan pada tekanan yang konstan. Pada
dari PLN menagalami gangguan atau genset diesel engine digunakan sebagai sumber
pemutusan aliran listrik secara tiba-tiba [2]. tenaga generator (Prime Mover Generator).
Kajian yang berjudul Penentuan Kapasitas Prime mover merupakan peralatan yang
Genset Container Crane Studi Kasus Terminal mempunyai fungsi menghasilkan energi
Petik Kemas Semarang, Generator diesel 3,3 mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor
kV mempunyai bebanterbesar 1257 kVA generator [4].
dengan faktor daya0,407, maka kapasitas yang
dipilih 1500 kVA. Besar tegangan 3,3 kV B. Teori Dasar
karena rugi- rugi yang terjadi kecil sehingga Starting Automatic adalah suatu alat
dengan kapasitas 1500 kVA masih stabil dan pemindah (Transfer) Supply untuk beban dari
saluran yang tersedia di jaringan adalah 3,3 kV. sumber utama (PLN) ke Genset. Jika terjadi
Sehingga generator yang dipilih generator gangguan dari Supply utama yaitu PLN maka
diesel 1500 kVA/3,3 kV. Perubahan beban kontrol Starting Automatic akan bekerja.
pada generator akan menyebabkan perubahan Supply utama PLN dan Supply utama Genset
tegangan diterminalnya, besarnya perubahan bekerja secara Interlock, maksudnya jika
tersebut tidak hanya tergantung dari perubahan sumber utama on maka Supply cadangan tidak
beban tapi juga tergantung pada faktor beban bisa mensuplai beban [5].
(Faktor kerja = faktor daya), sehingga Starting Automatic ini merupakan sistem
menimbulkan istilah regulasi tegangan yang penyaluran daya secara Automatic yang
diartikan sebagai kenaikan tegangan bila beban berfungsi untuk menjaga kelangsungan
penuh dilepas dimana eksitasi atau penyaluran daya ke beban dengan dua buah
penguatannya serta kecepatannya tetap, dibagi penyuplai Automatic [7].
dengan tegangan terminal. Jika pada sebuah Apabila penyuplai utama telah kembali
generator dilakukan pengukuran tegangan normal, maka secara Automatic unit Stop pada
dalam keadaan tanpa beban dan berbeban, Genset akan terhubung dan dengan penundaan
ternyata terdapat perbedaan dari hasil waktu tertentu Starting Automatic akan bekerja
pengukuran tersebut. Di sini terlihat bahwa dan akhirnya diSupply kembali oleh penyuplai
dengan berubahnya beban maka tegangan utama (PLN) [8].
terminal dari generator juga berubah.
Perubahan besarnya (Magnetude) tegangan 3. Perancangan Sistem
tidak hanya tergantung dari besarnya Perancangan system merupakan tahapan
Regulasi tegangan juga didefinisikan rancangan yang di lakukan secara menyeluruh
sebagai persentase dari perbedaan tegangan terhadap pembuatan Optimalisasi ATS
antara tanpa beban dan bebeban terhadap Generator Set 2800 Watt Berbasis TDR. Pada
tegangan berbeban [3]. Optimalisasi ATS Generator Set 2800 Watt
Diesel engine (mesin diesel) adalah salah Berbasis TDR ini di lengkapi dengan beberapa
satu mesin yang dapat merubah energi panas komponen yaitu MCB, Relay, Timer,
(hasil pembakaran) menjadi energi mekanik Kontaktor dan komponen pendukung lainnya.
(gerak), sebagai bahan bakarnya
menggunakan minyak yang berkadar rendah
(solar) dan untuk membakar minyak tersebut Genset

menggunakan udara bertekanan tinggi. Untuk


membangkitkan listrik sebuah mesin diesel PLN terjadi Gangguan
menggunakan generator dengan sistem ( Padam )

penggerak tenaga disel atau yang biasa dikenal


dengan Genset. Pada mesin diesel terjadi PLN tidak terjadi
penyalaan sendiri, karena proses kerjanya Gangguan
berdasarkan udara murni yang dimampatkan di Sumber
ATS Beban
PLN
dalam silinder pada tekanan yang tinggi (± 30
Arm), sehingga temperatur di dalam silinder Gambar 3.1 Diagram Blok ATS PLN Genset
naik. Dan pada saat itu bahan bakar
disemprotkan dalam silinder yang
228 Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang

PLN ON PLN PADAM


PLN Line +24V 1 2

GENSET Line +24V

AKI Positif (+) +24V


5

MCB_1_(16A)
MCB_2_(16A)
3

10

EMERGENCY

15
K1
R1
K1 K1 K2 K2
9

R1

BEBAN LAMPU
18 19 K2

Rangkaian Daya

K1 T3 T3 R3 T1 T2 K2

Kontrol Engine Genset


20 21
R1 K1 R2 T1 3 R3 T2 3 T3 4 K2

R2 R3

0V 10 9 10 3 20 11 10 8 15 7 19
PLN Netral 15 4 21 ON STARTING
18
0V 22
GENSET Netral

AKI Negatif (-)


Gambar 3.2 Diagram Alir (Flowchart) Optimalisasi ATS 0V

Gambar 3.3 Rangkaian kontrol Starting


Prinsip kerja diagram blok yaitu ketika
sumber PLN memberikan daya pada beban, Emergence switch = Berfungsi untuk
namun ketika terjadinya Troble pada PLN memutuskan rangkaian kontrol jika terjadi
maka kontaktor pada ATS secara Automatic gangguan.
akan mengalihkan sumber daya PLN ke
Genset. Prinsip kerja dari rancangan tersebut Dari gambar rangkaian kontrol dapat dilihat
berdasarkan System Interlock sehingga bahwa apabila Supply dari PLN mati maka
penyaluran energi listrik akan kontinue dengan anak kontak dari R1 dan K1 kembali keposisi
adanya System Interlock dari PLN Genset [6]. awal (Standby). Pada saat star Genset anak
Adapun Diagram Alir (Flowchart) pada kontak R3 mulai menstar Genset secara
Perancangan ATS ditunjukkan pada gambar Automatic serta anak kontak T1 untuk
3.2. mengembalikan posisi awal anak kontak R2.
setelah selesai star (Genset On) tegangan
A. Rangkaian Kontrol Starting Automatic belum langsung terhubung kebeban pada saat
Perancangan dimulai dengan merancang run Gens karna T2 akan bekerja menyuplai
gambar rangkaian kontrolnya, dari rangkaian tegangan kebeban setelah Genset hidup, maka
kontrol tersebut dapat diketahui alat dan bahan akan bekerja untuk mengoperasikan K2 serta
yang akan digunakan dalam pembuatan pemindahan Supply beban ke Supply cadangan
starting Automatic. Maka dari itu didapatlah (Genset).
gambar rangkaian kontrol starting seperti Namun apabila PLN kembali hidup, maka
gambar 3.3. anak kontak R1 dan K2 akan bekerja sehingga
MCB 1 = Pengaman dari Sumber PLN memutuskan kontrol dari Genset dan membuka
MCB 2 = Pengaman dari Sumber anak kontak pada on Genset dan memindahkan
Cadangan (Genset) beban ke Supply utama (PLN). Namun agar
K1 = Kontaktor Supply beban dari PLN memastikan PLN stabil, maka anak kontak T3
K2 = Kontaktor Supply beban dari Genset pada off Genset diberi Timer sekitar 4 detik,
T1 = Timer untuk waktu tunda On Engine sehingga walaupun beban sudah di Supply
T2 = Timer untuk waktu tunda On K2 kembali oleh Supply utama (PLN) Genset akan
Genset mati setelah selama 4 detik yang telah di Set
T3 = Timer untuk waktu tunda On K1 pada T3, karena terkadang Supply utama hanya
PLN hidup sesaat, kemudian mati kembali.
R1 = Relay untuk sensor dari PLN (220
votl) B. Rangkaian Kontrol Pada Program Fluid-
R2 = Relay berfungsi sebagai mengOffkan Sim-P
Genset Dalam pengujian rangkaian kontrol
R3 = Relay untuk Starting Genset menggunakan Fluid-Sim-P semua komponen
starting Automatic yang dirangkai penamaan
(label) dari komponen harus sesuai, karena
Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang 229

apabila label dari komponen yang digunakan untuk mensimulasikan rangkaian control.
maka rangkaian yang telah dibuat pada Fluid- Maka terlihatlah pada gambar rangkaian
Sim-P bisa disimulasikan. Misalkan label dari bahwa sumber dari PLN dalam keadaan hidup.
anak kontak relay harus sesuai dengan label Untuk penandaan dari simulasi ini bahwa
anak kontak relay yang digunakan. Beban di Supply oleh PLN yaitu terlihat dari
gambar Rangkaian yang jalurnya berwarna
Merah.

Gambar 3.4 Tampilan Fluid-Sim-P

Kemudian buat rangkaian kontrol starting


didalam kolom yang tersedia pada Fluid-Sim-P, Gambar 3.6 Saat Beban Di Supply Oleh PLN
akan tetapi gambar rangkaian kontrol yang
dirangkai harus pas dengan besar tampilan Untuk mensimulasikan rangkaian
layar pada Fluid-Sim-P, karena apabila gambar berikutnya yaitu rangkain starting genset
rangkaian terlalu besar maka rangkaian kontrol Dengan mengklik saklar bantu yang ada pada
tidak akan bisa disimulasikan. line PLN (Memutus). Untuk penandaan pada
Gambar Rangkaian berikut yaitu pada saat
Genset Starting, bisa terlihat pada Jalur yang
berwarna Merah.

Gambar 3.5 Rangkaian Kontrol Pada Aplikasi Fluid-


Sim-P

Setelah rangkaian kontrol selesai dibuat


pada Fluid-Sim-P maka klik tanda star (F9) Gambar 3.7 Pada Saat Starting Genset
230 Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang

Pada saat catu daya PLN padam (gangguan) Komponen-komponen pada panel. Dari
maka anak kontak NC pada R1 akan bagian bawah terdapat terminal berfungsi
mendeteksi kemudian rangkaian kontrol star untuk sambungan dari masukan dan keluaran
Genset akan hidup dan T1 akan bekerja. control ATS.
Setelah 3 detik anak kontak T1 mulai menstar Pada jalur yang pertama terdapat 2 buah
Genset secara Automatic. Setelah itu anak MCB 1 fasa dimana MCB yang pertama dari
kontak T2 akan menghambat tegangan pintu panel adalah pengaman dari sumber PLN
langsung kebeban pada saat run Genset. Lalu dan MCB ke dua sebagai pengaman sumber
anak kontak T2 akan bekerja selama 3 detik dari Genset. Pada urutan ke tiga terdapat satu
untuk pemindahan beban ke K2 (Beban dari buah Relay AC (220 Volt). Pada urutan ke
Genset). Dan selanjutnya yaitu Beban di empat terdapat satu buah Timer yang berfungsi
Supply oleh Genset, juga dapat di lihat pada sebagai waktu tunda Starting Genset. Pada
jalur berwarna Merah penandaan Beban di urutan ke lima terdapat Timer yang berfungsi
Supply oleh Genset. sebgai waktu tunda beban di Supply Genset.
Pada urutan ke enama terdapat Timer yang
berfungsi sebagai waktu tunda beban di Supply
kembali oleh PLN atau bisa berfungsi sebagai
waktu tunda untuk Off Genset.
Pada jalur kedua terdapat 2 buah Relay DC
dimana Relay yang pertama dari pintu panel
berfungsi sebagai Acc Genset maksud dari Acc
Genset yaitu sebagai anak kontak Starting.
Pada urutan ke tiga terdapat satu buah
kontaktor dimana kontaktor tersebut berfungsi
sebagai Supply dari PLN dan pada urutran ke
empat terdapat kontaktor yang berfungsi
sebagai Supply dari Genset.
Pada pintu panel terdapat lampu tanda
(Indikator), dimana lampu tanda (Indikator)
dipasang di pasang dengan tiga warna, yaitu
Gambar 3.8 Saat Beban disupply oleh Genset.
warna pertama berwarna biru berfungsi
sebagai tanda Supply dari PLN, lampu tanda
Dari percobaan dengan menggunakan selanjutnya berwarna kuning berfungsi sebagai
Fluid-Sim-p dapat dilihat bahwa rangkaian tanda Supply dari Genset dan lampu tanda
starting yang dirancang bekerja dengan benar, yang terakhir yaitu berwarna merah berfungsi
baik rangkaian kontrol maupun rangkaian daya. sebagai tanda Genset dalam keadaan Starting.
Kemudian barulah rangkaian kontrol dan Di bawah Lampu Tanda (Indikator)
rangkaian daya dipasang atau dirangkai sesuai terdapat satu buah alat ukur yaitu Voltmeter.
dengan gambar rangkaian. Voltmeter dapat menunjukkan tegangan yang
dihasilkan Dan dibawah Alat Ukur terdapat
C. Rancangan Panel Starting Automatic satu buah Emergency Swith yang berfungsi
sebagai pemutus Rangkaian jika ada terjadi
gangguan.

D. Supply Utama dan Supply Cadangan


pada Starting
Starting Automatic menggunakan Supply
pada pengoperasiannya. Supply Starting ada 2:
1. Supply Utama (PLN)
2. Supply Cadangan (Genset)
Supply cadangan itu sebenarnya bukan
hanya dari generator Set (generator yang
digerakkan oleh mesin disel) saja akan tetapi
juga bisa dari Supply cadangan lain seperti
panel sel surya (solar sel). Akan tetapi pada
kenyataannya banyak yang menggunakan
generator set (Genset) sebagai suplai cadangan,
Gambar 3.9 Rancangan Panel Starting
Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang 231

Generator Set ini ada yang menggunakan 1. Kondisi ON/OFF Genset.


bahan bakar solar, premium dan campuran 2. Kondisi Beban diSupply PLN.
premium dan Oil. 3. Kondisi Beban di Supply Genset.
Adapun spesifikasi generator Set yang Dalam pengujian yang dilakukan bertujuan
digunakan. untuk mengetahui bagaimana cara kerja
Merk : TIGER rangkaian kontrol dan rangkaian daya Starting
Rated kW : 2,8 KW Automatic pada saat pemindahan Supply beban.
Rated Voltage : 220 Volt Pada pengujian Starting dilakukan dengan
Freuency : 50 Hz simulasi menggunakan Fluid-Sim-P dimana
Battery Voltage : 12 V DC pada saat Supply PLN mengalami gangguan
(mati), maka anak kontak Normally Close
4. Analisa dan Pengujian Sistem (NC) R1 akan menutup dan akan
Berdasarkan hasil pengujian yang telah di menghubungkan rangkaian kontrol untuk
lakukan yaitu pada saat PLN Off perbandingan menstarter Genset, sehingga Genset akan
antara TDR yang di gunakan pada hidup.
perancangan ini dengan Stopwath, maka di
dapatlah hasil perbandingan seperti pada table A. Kondisi On / Off Genset
3.3 berikut ini. Pada saat Genset On normal (Berbeban),
maka dilakukan pengukuran tegangan antara
Tabel 3.3 Data pengujian pada saat PLN Off fasa-netra sebesar 222Volt, ketika Supply PLN
No Setting TDR of Pengukuran dengan padam Genset tidak akan langsung hidup
Genset stopwatch karena anak kontak T1 akan berkerja dengan
1 2 Detik 2,68 Detik) waktu yang telah di set 3 detik sebagai waktu
2 4 Detik 3,12 Detik
tunda starting, guna untuk mengantisipasi
apakah PLN akan hidup kembali atau tidak.,
3 4 Detik 4,38 Detik
setelah genset start (hidup) anak kontak T2
4 5 Detik 5,02 Detik
akan bekerja dengan waktu yang diset selama
3 detik untuk pemindahan Supply beban ke
Pengujian selanjutnya yaitu perbandingan
Genset setelah Genset bekerja stabil.
antara TDR yang digunakan dengan stopwatch,
Sedangkan Off Genset akan bekerja apabila
maka di dapatlah hasil perbandingan seperti
sumber PLN kembali hidup secara normal.
pada table 3.4 berikut ini.
Pada saat PLN menyala, maka Anak kontak
Tabel 3.4 Data Pengujian Pada Saat Genset On R2 dan T3 akan bekerja. T3 yang berfungsi
No Setting TDR Pengukuran dengan memberi waktu tunda selama 4 detik untuk
On Beban Stopwatch Stop Genset. Waktu Stop Genset sengaja diberi
1 2 Detik 2,9 Detik)
waktu tunda selama 4 detik yang berfungsi
untuk mengantisipasi apabila PLN mengalami
2 4 Detik 3,10 Detik
gangguan kembali sehingga tidak setiap
3 4 Detik 4,25 Detik sebentar Genset start, karena untuk Start
4 5 Detik 5,02 Detik membutuhkan daya batrai yang besar.
Setelah didapat hasil pengunjian saat B. Kondisi Beban di Supply PLN
beban di Supply oleh Genset, dilanjutkan Dalam pengujian kondisi beban diSupply
dengan pengujian saat PLN kembali On, maka PLN beban yang digunakan adalah 6 titik
di dapatlah hasil seperti pada table 3.5 berikut lampu TL, dimana dalam satu titik lampu
ini . tersebut ada dua buah lampu TL yang masing-
Tabel 3.5 Data Pengujian Pada Saat PLN On
masingnya memiliki kapasitas 36 Watt. Dari
No Setting TDR Pengukuran dengan pengujian yang dilakukan didapat hasil
Off Genset Stopwatch pengukuran didapat arus fasa R 4,5 A dengan
1 2 Detik 2,34 Detik)
tegangan 228 Volt. Pada saat pengujian, semua
rangkaian berjalan sesuai fungsinya. Untuk
2 4 Detik 3,04 Detik
pemindahan Supply kebeban juga diberi waktu
3 4 Detik 4,24 Detik tunda yaitu pada T3 dimana apabila suplai
4 5 Detik 5,23 Detik PLN hidup maka beban juga tidak langsung
hidup karena terkadang Supply PLN juga
Pengujian alat starting Automatic ini dapat belum stabil, jika Supply PLN langsung diberi
di lakukan berdasarkan berbagai kondisi : beban maka beban yang digunakan juga akan
232 Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang

cepat rusak karena arus yang tidak stabil. PLN padam sehingga anak kontak NC Relay
Sedangkan pada PLN dan Genset terdapat kembali keposisi normal, sehingga Supply dari
perbedaan fasa sehingga apabila langsung baterai dapat menghidupkan Genset untuk
dipindahkan dari rangkaian daya Genset ke menStarting (menghidupkan) Genset. Barulah
PLN akan terjadi bunga api atau terjadi hubung beban dapat di Supply dari Genset. Namun
singkat, dan waktu tunda PLN diSet selama 4 apabila suplai PLN telah hidup, maka anak
detik pada T3. kontak NC Relay kembali terbuka sehingga
beban kembali di Supply dari PLN.
C. Kondisi Beban diSupply Genset
Dalam pengujian kondisi beban diSupply 5. Simpulan
oleh Genset, pengujiannya masih sama dengan Pada perancangan rangkaian Starting
pengujian pada kondisi beban diSupply oleh Automatic ini dapat diambil kesimpulan yaitu,
PLN. Pada saat Supply PLN gangguan Panel Starting adalah suatu alat pemindah
(padam), maka anak kontak NC R1 akan (Transfer) Supply untuk beban dari sumber
menutup. Lalu anak kontak T1 akan bekerja utama (dalam hal ini PLN) ke Genset. Apabila
untuk meStarting genset dengan waktu tunda 3 PLN hidup kembali, maka Genset akan mati.
detik setelah PLN padam. Setelah genset hidup, Apabila tegangan salah satu fasa dari Genset
genset tidak langsung dibebani karena untuk hilang maka K2 Genset tidak akan bekerja dan
membebani Genset diberi waktu tunda 3 detik beban tidak akan diSupply dari Genset.
pada T2 tujuannya untuk mengamankan beban Rangkaian kontrol dan daya Starting berjalan
agar beban tidak mengalami kerusakan karena dengan baik dan sebelum melakukan Wiring
arus Genset yang tinggi atau arus yang pada panel, maka rangkaian kontrol dan daya
melebihi kapasitas beban itu hingga membuat Starting sudah disimulasikan dengan
beban cepat rusak. menggunakan aplikasi Fluid-Sim-P.

D. Starting Automatic
Rangkaian Starting ini bekerja secara
Referensi
[1] Radiansyah (2012) Generator Penyuplai
Interlock yaitu apabila Supply PLN padam
Listrik Pada Kapal, Surabaya
maka T1 akan bekerja untuk menstar Genset
http://one.indoskripsi.com/node/7899.
sedangkan T2 bekerja untuk pemindahan
Posted January 21st, 2009 by
Supply kebeban dari PLN ke Genset. Dari
ernmust,GeneratorSet.
gambar rancangan diatas diperlihatkan sumber
[2] Hermawan Hendra (2013). Analisis Back-
utama masuk ke Starting melalui terminal
Incoming dari PLN dan sumber cadangan Up System Sebagai Penyuplai Daya Listrik
Di Gedung Bertingkat Bogor Trade Mall
masuk ke Starting melalui terminal Incoming
(BTM), Bogor.
dari Genset. Sedangkan Supply ke beban dari
[3] Anggoro Bayu (2010). Penentuan
Starting disambungkan pada terminal
Kapasitas Genset Container Crane Studi
Outgoing. Untuk menyambungkan beban
Kasus Terminal Petik Kemas, Semarang.
dengan sumber digunakan komponen MCB 1
[4] Sumardjati, Prih dkk. 2008. Teknik
fasa dan kontaktor. Ketika beban tersambung
Pemanfaatan Tenaga Listrik Jilid 1.
dengan PLN maka kontaktor 1 dan Relay 1
Departemen Pendidikan Nasional.
akan bekerja.
[5] Suhadi, dkk (2008). Teknik Distribusi
Untuk kontaktor Genset tidak akan bisa
Tenaga Listrik Jilid 1. Departemen
aktif, karena sebelum disambungkan ke
Pendidikan Nasional.
terminal Coil kabel kontrol disambungkan ke
[6] Sudiharto Indhana, ST.,MT dkk (2005).
anak kontak NC R1 apabila R1 bekerja maka
Optimalisasi Sistem ATS dan AMF PLN-
anak kontaknya akan membuka dan juga
Genset Berbasis PLC Dilengkapi Dengan
berfungsi untuk mendeteksi apabila PLN
Monitoring. Dilengkapi dengan
padam. Sedangkan ketika beban tersambung
Monitoring. Teknik Elektro Industri
dengan sumber cadangan (Genset) maka
PENS-ITS.Surabaya.
kontaktor yang bekerja adalah kontaktor 2.
[7] Standar Nasional Indonesia 2000.
Sedangkan pada kontaktor 1 pemindah Supply
Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000.
beban dari PLN tidak akan bekerja karena R1
Jakarta: Yayasan PUIL.
tidak diSupply dari PLN.
[8] Waluyanti, Sri,dkk. (2008). Alat Ukur dan
Sedangkan pada kondisi Automatic yang
Teknik Pengukuran Jilid 1. Departemen
harus dipenuhi pada sistem ini adalah ketika
Pendidikan Nasional.
PLN padam maka Supply ke Relay kontrol

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai