Anda di halaman 1dari 7

MUHAMMAD WAFIQ

64042010013

TLB 2

SISTEM CATU DAYA DAN JARINGAN LISTRIK BANDARA

GENSET
1. Pengertian Genset

Generator set (Genset) adalah suatu sistem yang terdiri dari dua komponen utama, yaitu
mesin pembakaran dalam (seperti mesin diesel, mesin bensin, atau mesin gas) dan generator
listrik. Genset berfungsi untuk mengubah energi mekanik yang dihasilkan oleh mesin
pembakaran dalam menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk memasok daya listrik.

Genset biasanya digunakan di tempat-tempat yang tidak memiliki akses atau keterbatasan
pasokan listrik dari jaringan listrik umum. Genset juga sering digunakan sebagai sumber
cadangan saat terjadi pemadaman listrik atau dalam situasi darurat. Dalam bandara, genset
digunakan sebagai sumber listrik darurat untuk melindungi peralatan yang sensitif terhadap
pemadaman, seperti kelancaran operasi bandara, termasuk penerbangan, penerangan landasan
pacu, peralatan navigasi udara, sistem komunikasi, dan perangkat lainnya.
2. Fungsi Genset

Fungsi utama genset adalah sebagai berikut:


 Pemasok cadangan listrik
Genset berfungsi sebagai sumber daya cadangan jika sumber listrik utama mengalami
gangguan atau mati. Ini memastikan kelangsungan operasional penting dalam situasi
darurat, seperti rumah sakit, pusat data, atau fasilitas kritis lainnya.
 Pemasok daya di daerah terpencil
Di daerah terpencil atau yang sulit dijangkau, sumber listrik utama mungkin tidak ada
atau terbatas. Genset dapat digunakan untuk menyediakan pasokan listrik yang
diperlukan di tempat-tempat seperti kamp pengungsian, lokasi konstruksi, atau lokasi
jauh dari jaringan listrik utama.
 Mengatasi beban listrik puncak
Pada beberapa lokasi atau instalasi, permintaan listrik dapat meningkat tajam pada waktu-
waktu tertentu, seperti di siang hari saat suhu tinggi atau selama musim liburan ketika
banyak orang menggunakan peralatan elektronik. Genset dapat membantu mengatasi
beban puncak ini dan mencegah pemadaman listrik.
 Pemasok listrik di area terisolasi:
Beberapa pulau atau lokasi terpencil mungkin tidak memiliki akses ke jaringan listrik
utama. Genset dapat berfungsi sebagai solusi mandiri untuk menyediakan pasokan listrik
di area tersebut.
 Sumber daya darurat di industri dan komersial
Di industri dan bisnis, genset sering digunakan sebagai daya cadangan untuk memastikan
operasional yang lancar dan mencegah kerugian akibat pemadaman listrik yang tidak
terduga.

3. Komponen- komponen Genset

a. Mesin Pembakar
Mesin pembakaran dalam merupakan komponen inti dari genset. Untuk genset 2000
kVA, biasanya digunakan mesin diesel yang tangguh dan bertenaga tinggi. Mesin diesel
ini berfungsi untuk menghasilkan energi mekanik melalui proses pembakaran bahan
bakar diesel.
b. Generator Listrik
Generator listrik adalah komponen yang mengubah energi mekanik dari mesin menjadi
energi listrik. Generator ini terhubung langsung dengan mesin pembakaran dalam melalui
poros engkol dan menghasilkan arus listrik bolak-balik (alternating current - AC) dalam
frekuensi dan tegangan yang sesuai.
c. Radiator dan Sistem Pendingin
Genset berdaya besar menghasilkan panas yang tinggi saat beroperasi. Oleh karena itu,
genset dilengkapi dengan sistem radiator dan sistem pendingin lainnya untuk
mendinginkan mesin dan menjaga suhu operasional yang optimal.
d. Bahan Bakar dan Sistem Bahan Bakar
Genset berkapasitas besar membutuhkan pasokan bahan bakar yang mencukupi. Tangki
bahan bakar yang besar dilengkapi untuk menyimpan bahan bakar, seperti diesel, yang
akan digunakan oleh mesin pembakaran dalam. Selain itu, genset juga memiliki sistem
bahan bakar yang mengatur aliran bahan bakar ke mesin dengan tepat.
e. Sistem Pelumas
Sistem pelumas penting untuk memastikan bahwa bagian-bagian mesin yang bergerak
berjalan dengan lancar dan terhindar dari gesekan berlebihan atau keausan yang tidak
perlu.
f. Sistem Pembuangan Gas
Genset dilengkapi dengan sistem pembuangan gas (exhaust system) untuk mengalirkan
gas buang hasil pembakaran dari mesin ke lingkungan luar.
g. Sistem Pemutusan Daya Otomatis (Automatic Transfer Switch - ATS)
ATS adalah sistem yang mengontrol otomatis pengalihan pasokan listrik dari jaringan
utama ke genset saat terjadi pemadaman. Ini memastikan genset berfungsi sebagai
sumber cadangan dengan cepat dan mulus.

4. Prinsip kerja generator set (genset)


Didasarkan pada konversi energi mekanik menjadi energi listrik melalui dua komponen
utama yaitu mesin pembakaran dalam dan generator listrik.
a. Mesin Pembakaran Dalam
 Mesin pembakaran dalam adalah komponen pertama dalam genset. Mesin ini bisa
berupa mesin diesel, mesin bensin, mesin gas alam, atau jenis mesin pembakaran
dalam lainnya, tergantung pada jenis genset yang digunakan.
 Mesin ini berfungsi untuk mengubah energi kimia dari bahan bakar (misalnya bensin
atau diesel) menjadi energi mekanik melalui proses pembakaran di dalam ruang
bakar. Proses pembakaran ini menghasilkan gas panas yang menyebabkan tekanan
tinggi dalam silinder mesin.
b. Penggerak Poros Engkol (Crankshaft)
 Tekanan tinggi yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar mendorong piston ke
bawah di dalam silinder mesin. Gerakan piston ini terhubung dengan poros engkol
(crankshaft), yang mengubah gerakan naik-turun piston menjadi gerakan putar.
c. Generator Listrik
 Poros engkol dari mesin pembakaran dalam terhubung langsung dengan generator
listrik dalam genset.
 Generator listrik berfungsi untuk mengubah energi mekanik dari mesin (gerakan
putar poros engkol) menjadi energi listrik.
 Ketika poros engkol berputar, generator menghasilkan medan magnet yang berubah-
ubah di dalamnya. Perubahan medan magnet ini menyebabkan aliran arus listrik yang
disebut arus bolak-balik (alternating current - AC) di dalam kumparan-kumparan
generator.
d. Pemrosesan dan Penyaluran Energi Listrik
 Arus listrik bolak-balik yang dihasilkan oleh generator diatur dan disalurkan melalui
sistem kontrol genset.
 Genset dilengkapi dengan sistem otomatisasi, seperti sistem pemutusan daya
otomatis (Automatic Transfer Switch - ATS) yang akan mengaktifkan genset secara
otomatis jika terjadi pemadaman listrik dari sumber utama.
 Energi listrik yang dihasilkan kemudian dialirkan melalui jalur distribusi listrik untuk
memasok daya ke berbagai beban listrik seperti lampu, peralatan rumah tangga,
perangkat elektronik, atau fasilitas industri.
5. Jenis-jenis genset dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu:

1. Berdasarkan Jenis Bahan Bakar:


 Genset Diesel: Genset ini menggunakan bahan bakar diesel sebagai sumber energi.
Genset diesel umum digunakan karena memiliki efisiensi yang tinggi, tahan lama, dan
cocok untuk aplikasi industri, komersial, serta darurat.
 Genset Bensin: Genset ini menggunakan bahan bakar bensin. Meskipun umumnya
lebih mudah dioperasikan, genset bensin cenderung memiliki konsumsi bahan bakar
yang lebih tinggi dan biasanya digunakan untuk kebutuhan listrik skala kecil seperti di
rumah tangga.
 Genset Gas Alami: Genset ini menggunakan bahan bakar gas alami. Genset gas alami
populer karena emisi yang lebih rendah dan lebih ramah lingkungan dibandingkan
genset diesel atau bensin. Mereka umumnya digunakan di tempat-tempat dengan
pasokan gas alami yang cukup.
2. Berdasarkan Aplikasi Penggunaan
 Genset Darurat (Standby Genset): Genset darurat digunakan sebagai sumber listrik
cadangan saat terjadi pemadaman listrik atau gangguan pada pasokan listrik utama.
Biasanya dioperasikan secara otomatis dengan menggunakan sistem pemutusan daya
otomatis (ATS).
 Genset Primer (Prime Power Genset): Genset primer digunakan sebagai sumber listrik
utama di lokasi yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik utama atau sebagai sumber
listrik mandiri di lokasi terpencil seperti di lokasi konstruksi atau pertambangan.\
 Genset Industri: Genset industri digunakan untuk memasok daya listrik di fasilitas
industri, pabrik, atau proses manufaktur. Kapasitas daya listrik genset industri
bervariasi tergantung pada kebutuhan produksi dan beban listrik industri.
3. Berdasarkan Kapasitas Daya Listrik
 Genset Portabel: Genset portabel umumnya memiliki kapasitas daya listrik yang
rendah dan mudah dipindahkan. Genset ini cocok untuk digunakan dalam keperluan
darurat atau di tempat-tempat terpencil.
 Genset Skala Menengah: Genset skala menengah memiliki kapasitas daya listrik yang
lebih besar daripada genset portabel, digunakan untuk memasok daya listrik di
bangunan komersial, rumah sakit, atau fasilitas komersial lainnya.
 Genset Berdaya Tinggi: Genset berdaya tinggi, seperti genset 1000 kVA atau 2000
kVA, digunakan untuk memasok daya listrik di fasilitas besar seperti pabrik, bandara,
hotel, atau pusat data.
4. Berdasarkan Fungsi Operasional
 Genset Tunggal
Genset tunggal merupakan satu unit genset yang berdiri sendiri dan dapat beroperasi
secara mandiri untuk memasok daya listrik.
 Genset Paralel
Genset paralel adalah beberapa unit genset yang dihubungkan secara paralel untuk
memasok daya listrik dengan kapasitas yang lebih besar. Sistem genset paralel
biasanya digunakan untuk meningkatkan keandalan dan kapasitas daya yang
dibutuhkan.

6. Kelebihan dan Kekurangan Genset

a. Kelebihan:
 Genset berfungsi sebagai sumber daya cadangan yang dapat diandalkan ketika
terjadi pemadaman listrik dari sumber listrik utama. Ini memastikan kelangsungan
operasional penting dalam situasi darurat atau kondisi luar biasa.
 Genset dapat diinstal dan digunakan di tempat-tempat terpencil atau yang sulit
dijangkau yang mungkin tidak memiliki akses ke jaringan listrik utama. Hal ini
memungkinkan penggunaan daya listrik di berbagai lokasi yang berbeda.
 Genset beroperasi secara mandiri, artinya ia tidak bergantung pada pasokan listrik
dari jaringan utama atau infrastruktur kelistrikan lainnya. Ini memungkinkan
genset berfungsi sebagai sumber daya yang dapat diandalkan di daerah-daerah
yang terisolasi atau dalam situasi bencana.
b. Kekurangan:
 Pengoperasian genset memerlukan bahan bakar seperti diesel, bensin, atau gas
alam, yang dapat menyebabkan biaya operasional yang signifikan. Selain itu,
pemeliharaan rutin dan perawatan genset juga dapat menambah biaya
operasionalnya.
 Beberapa genset, terutama yang menggunakan bahan bakar fosil seperti diesel
atau bensin, menghasilkan emisi gas buang yang dapat berdampak negatif pada
lingkungan dan kualitas udara. Peningkatan kesadaran tentang masalah
lingkungan telah mendorong penggunaan genset yang lebih ramah lingkungan,
seperti genset yang berjalan dengan bahan bakar alternatif atau menggunakan
teknologi ramah lingkungan.
 Meskipun genset dirancang untuk berfungsi sebagai sumber daya darurat yang
cepat merespons, namun ada waktu start-up yang diperlukan untuk memulai
mesin dan menghasilkan listrik. Dalam beberapa kasus, seperti peralatan kritis
yang memerlukan pasokan listrik instan, mungkin ada sedikit waktu henti selama
start-up genset.

Anda mungkin juga menyukai