Anda di halaman 1dari 7

Nama : Kevin

NIM : 2283180021

Mata Kuliah : Mesin Listrik

UTS Mesin Listrik

1. Gambarkan konstruksi sebuah generator, motor dan transformator! jelaskan setiap fungsi
dari komponen dan prinsip kerjanya!
2. Jelaskan dengan detil perbedaan antara motor arus searah dan arus bolak-balik!
3. Kuat arus listrik yang mengalir pada kumparan mengalami perubahan dari 10 A menjadi
2 A dalam waktu 0,5 detik. Jika teganan GGL induksi sebesar 90 V, berapakah besar
induktansi kumparannya?
4. Bagaimanakah hubungan mesin-mesin listrik sebagai peubah energi jika dibuat dengan
sebuah gambar? Jelaskan!
5. Sebuah generator menghasilkan GGL Induksi sebesar ℇ. Jika kumparan pada generator
tersebut jumlahnya diubah menjadi 2 kali lipat, dan juga laju fluksnya menjadi 5 kali dari
sebelumnya, berapakan perbandingan GGL mula-mula dengan GGL yang sekarang?
6. Sebutkan mesin-mesin listrik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari!

JAWABAN
1.
Prinsip kerja generator yaitu kumparan jangkar yang memotong medan pada
magnet yang dihasilkan kumparan medan akan menimbulkan gerak gaya listrik
terhadap kumparan jangkar.

Komponen generator yaitu :


a. Mesin
Mesin merupakan sumber energi mekanik yang masuk ke generator. Ukuran mesin
berbanding lurus dengan output data maksimum yang bisa disediakan generator.
b. Alternator
Alternator juga dikenal sebagai Generator atau Genhead yang merupakan bagian dari
genset yang menghasilkan output listrik yang didapat dari gerakan mekanis yang
diberikan oleh mesin. Alternator sendiri, terdiri dari rakitan bagian yang gak bergerak
dan bagian bergerak yang terbungkus dalam satu kesatuan. Komponen-komponen
tersebut, bekerja bersama dan menghasilkan gerakan yang relatif antara medan
magnet dan listrik.
c. Sistem Bahan Bakar
Tangki bahan bakar biasanya mempunyai kapasitas yang cukup buat menjaga
generator tetap beroperasi rata-rata 6 sampai 8 jam.
d. Regulator Tegangan
Komponen ini mengatur tegangan keluaran generator. Komponen ini meliputi,
Regulator Tegangan (Konversi tegangan AC ke DC), Exciter Windings (Konversi
arus DC ke AC), Rotating Rectifier (Konversi arus AC ke DC), dan Rotor/ Armature
(Konversi arus DC ke AC). Siklus dari ke-4 bagian ini berlanjut sampai generator
menghasilkan tegangan keluaran yang setara dengan kapasitas operasi penuhnya.
e. Sistem Pendingin dan Sistem Pembuangan Panas
Penggunaan generator secara terus-menerus menyebabkan berbagai komponennya
menjadi sangat panas.
f. Sistem Pelumas
Karena generator ini terdiri dari bagian yang bergerak pada mesinnya, maka perlu
pelumasan buat memastikan daya tahan dan kelancaran operasi dalam jangka waktu
yang lama.
g. Charger Baterai
Pengoperasian genset ini dimulai dari tahap pengoperasian pada sebuah baterai.
Pengisi daya baterai ini memastikan baterai pada generator sendiri terisi voltase yang
tepat.
h. Panel Kontrol
Komponen ini berfungsi buat penghubung antara pengguna generator dan generator
itu sendiri.
i. Ruangan atau Bingkai
Semua jenis generator ini, baik portable atau stationer mempunyai rumah atau
ruangan sendiri yang fungsinya sebagai bingkai. Ruangan pada generator ini dibuat
supaya ramah lingkungan dan aman.

Prinsip kerja motor listrik pada dasarnya sama yaitu Arus listrik dalam medan magnet
akan memberikan gaya.

Komponen motor listrik yaitu :


a. Stator/Armature Coil
Komponen ini akan bersinggungan langsung dengan kinerja motor. Stator merupakan
lilitan tembaga statis yang terletak mengililingi poros utama. Fungsi stator adalah
untuk membangkitkan medan magnet pada di sekitar rotor.
b. Rotor Coil/Komutator
Bagian ini juga menyerupai stator, bedanya rotor merupakan lilitan tembaga yang
bersifat dinamis.
c. Main Shaft
Poros utama adalah komponen logam yang memanjang sebagai tempat menempelnya
beberapa komponen.
d. Brush
Brush adalah sikat tembaga yang akan menghubungkan sumber arus litrik dengan
rotor coil.
e. Bearing
Fungsi dari bearing, sebagai bantalan antara permukaan poros dengan motor housing.
f. Drive Pulley
Komponen ini terletak diujung bagian luar poros utama. Fungsinya untuk mentransfer
putaran motor menuju komponen lain.
g. Motor Housing
Dibagian terluar motor listrik motor housing berfungsi untuk melindungi kita selaku
pemakai dari putaran rotor yang sangat tinggi.
Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan

masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang


idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini
menginduksikan gaya gerak listrik (ggl) dalam lilitan sekunder.

Komponen Transformator yaitu :


a. Inti besi (core)
Inti besi trafo distribusi terbuat dari bahan silicon steel tipis yang disusun
bertingkat secara rapih,
Fungsi inti besi ini adalah mempermudah jalan fluks yang di timbulkan oleh arus
listrik lewat kumparan.
b. Kumparan (coil)
Kumparan (coil) adalah media tempat mengalirnya arus listrik yang ukurannya
telah di sesuaikan dengan penggunaanya.
Fungsi kumparan yaitu sebagai pembangkit fluks magnet pada rangkaian
magnetik.
c. Bushing
Pengertian bushing adalah suatu alat induktor yang di lapisi isolator, yang
berfungsi sebagai penyekat induktor menuju ke dalam tangki trafo.
d. Oil lever indicator
Oil lever indicator adalah instrumen untuk menunjukan tingkat volume
minyak/oli transformer baik ketika minyak mengalami pemuaian ataupun
penurunan volume karena kebocoran.
e. Tangki konservator
tangki ini berfungsi utntuk menampung minyak cadangan dan uap/udara akibat
pemanasan trafo karena arus beban, didalam tangki ini terdapat satu komponen
yang di namakan RELAY BOCHOLZ yang berfungsi sebagaimenjaga minyak
agar tidak terkontaminasi dengan air.
f. Tap changer
adalah alat yang mengatur nilai tegangan input primer pada trafo sehingga pada
output trafo diperoleh tegangan nominal
g. Tangki
Pada umumnya bagian -bagian trafo yang terendam di dalam minyak (oli mineral)
berada atau ditempatkan dalam satu tempat yang disebut tangki.
h. Pressure valve relief
alat ini berfungsi sebagai pembuang kelebihan tekanan di dalam tangki trafo jika
melewati batas tekanan yang telah di tentukan.
2. Perbedaan yang paling mendasar adalah sumber tenaga. Motor AC bertenaga dari
arus bolak-balik (AC) sementara motor DC bertenaga dari arus searah (DC), seperti
baterai, catu daya DC atau konverter daya AC-ke-DC. Motor medan luka DC
dibangun dengan sikat dan komutator, yang menambah perawatan, membatasi
kecepatan dan biasanya mengurangi harapan hidup motor DC yang disikat. Motor
induksi AC tidak menggunakan sikat; Mereka sangat kasar dan memiliki harapan
hidup yang panjang. Perbedaan mendasar akhir adalah kontrol kecepatan. Kecepatan
motor DC dikendalikan oleh berbagai arus lilitan armatur saat kecepatan motor AC
dikontrol dengan memvariasikan frekuensi, yang biasanya dilakukan dengan kontrol
drive frekuensi yang dapat diatur.
3. ΔI = 10 – 2 = 8 Ampere
Δt = 0,5 detik
Ɛ = 90 V
Rumus Hukum lentz
Ɛ = - L [ΔI/Δt]
90 = - L [8/0,5]
L = 5,625 Henry
Tanda min tidak ikut perhitungan karena menunjukan arah azas lentz.
4.
Sistem tenaga air mengubah energi dari air yang mengalir menjadi energi mekanik dan
kemudian biasanya menjadi energi listrik. Air mengalir melalui kanal (penstock)
melewati kincir air atau turbin dimana air akan menabrak sudu-sudu yang
menyebabkan kincir air ataupun turbin berputar. Ketika digunakan untuk
membangkitkan energi listrik, perputaran turbin menyebabkan perputaran poros rotor
pada generator. Energi yang dibangkitkan dapat digunakan secara langsung, disimpan
dalam baterai ataupun digunakan untuk memperbaiki kualitas listrik pada jaringan.

5.

6. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin
cuci, pompa air dan penyedot debu.

Anda mungkin juga menyukai