Anda di halaman 1dari 28

KEBIJAKAN PROGRAM

JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN

RETNO PRATIWI
DIREKTUR JAMSOSTEK
DITJEN PHI DAN JAMSOS, KEMNAKER
PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL
DI SELURUH SIKLUS KEHIDUPAN
Usia Bantuan Sosial Jaminan Sosial
Usia Anak   Program Kesejahteraan Sosial Anak  
(0-4 tahun)  
DEFENISI Usia Sekolah 1. Program Bidik Misi  
(6-18 tahun)   2. Kartu Indonesia Pintar
3. Bantuan Kuota Data Internet Pelajar dan Guru
 
Usia Produktif 1. Bantuan Subsidi Upah 1. Jaminan Kecelakaan
1 Bantuan Sosial adalah bantuan Program Keluarga 2. Bantuan Subsidi Upah Guru Honorer Kerja
(19-59 tahun) Harapan (Anak, Ibu 3. Bantuan Apresiasi Pelaku Budaya 2. Jaminan Kematian
berupa uang, barang, dan jasa Hamil, Lansia, 4. Kartu Prakerja 3. Jaminan Kehilangan
kepada keluarga dan/atau Penyandang 5. Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) 1. Jaminan Pekerjaan
seseorang miskin, tidak Disabilitas) 6. Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan Kesehatan
mampu dan/atau rentan 7. BLT UMKM
8. Pembebasan PPh Final 0,5% untuk Pelaku UMKM 2. PBI
terhadap risiko sosial. (Perpres 9. Banpres Produktif Usaha Mikro Jaminan
63/2017) 10. Subsidi Bunga untuk Kredit UMKM Kesehatan
11. Pembebasan Pembayaran Bunga dan Pokok KUR
12. Bantuan Pangan Non Tunai
13. Insentif Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan
Rendah
2 Jaminan Sosial salah satu 14. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
bentuk perlindungan sosial 15. Diskon Biaya Listrik
untuk menjamin seluruh rakyat 16. BLT Minyak goreng
17. Bansos Tunai Presiden
agar dapat memenuhi 18. Bansos Sembako Jabodetabek
kebutuhan dasar hidupnya
Lanjut Usia 1. PKH Lansia 1. Jaminan Hari Tua
yang layak. (UU 40/2004) 2. Jaminan Pensiun
2. Diskon Biaya Listrik
(60+ tahun)  
3. BLT Minyak goreng
4. Bansos Tunai Presiden
5. Bansos Sembako Jabodetabek 2
Sumber Bappenas
PERBEDAAN
JAMSOS DAN ASURANSI

JAMINAN SOSIAL ASURANSI


• menjamin kebutuhan dasar hidup. • memberikan tambahan manfaat yang
• tak membatasi lebih selain dari kebutuhan dasar
perlindungan yang
diberikan, • dibatasi oleh nilai premi yang dibayarkan,
• dikelola pemerintah  • dikelola oleh perusahaan asuransi
• wajib dimiliki setiap warga negara • kepemilikan asuransi bisa banyak
• hanya akan menanggung peserta di • lingkupnya bisa lebih luas
wilayah tertentu saja • asuransi umumnya lebih bebas, tergantung
• Prosedur pengajuan pertanggungan pada rumah sakit rekanan yang dimiliki
jaminan sosial biasanya harus mengikuti perusahaan tersebut
standar yang telah ditetapkan. • harga premi ditentukan masing-masing
• Harga premi jaminan sosial biasanya sudah perusahaan asuransi, tergantung pada
ditentukan oleh pemerintah fasilitas yang diberikan

3
JAMINAN SOSIAL

Tujuan
Untuk memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap
peserta dan/atau anggota keluarganya

Prinsip Penyelenggaraan :
• Asuransi sosial adalah suatu mekanisme pengumpulan dana yang bersifat wajib yang
berasal dari iuran guna memberikan perlindungan atas risiko sosial ekonomi yang
menimpa peserta dan/atau anggota keluarganya.
• Tabungan wajib adalah simpanan yang bersifat wajib bagi peserta program jaminan
sosial.

Asas Penyelenggaraan
Kegotongroyongan, nirlaba, keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, portabilitas,
kepesertaan bersifat wajib, dana amanat, hasil pengelolaan DJS dipergunakan seluruhnya
untuk pengembangan program dan untuk sebesar-besarnya kepentingan peserta
KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN
KEPESERTAAN JAMSOS
PRESENTASE PEKERJA INFORMAL DAN FORMAL
AGUSTUS 2022

40.69%

59.31%

Formal Informal
• Total Penduduk Bekerja sebanyak 135,3 juta orang.
• Pekerja Sektor Informal sebanyak 80,24 juta orang
dari total penduduk.
• Pekerja Sektor Formal sebanyak 55,06 juta jiwa
dari total penduduk.
Sumber data BPS, Sakernas
PROGRAM
JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN (JKP)

DASAR HUKUM KEBIJAKAN TEKNIS PENDUKUNG


• UNDANG-UNDANG
1. Kepmenaker No. 93 Tahun 2021
1. PERPU 2 TAHUN 2022
2. Surat Dirjen PHI dan Jamsos Nomor
2. UU NO. 40 TAHUN 2004
4/303/HI.00.03/Ill/2022 Tanggal 11 Maret 2022
3. UU NO. 24 TAHUN 2011
3. Surat Dirjen PHI dan Jamsos Nomor B-
• PERATURAN PEMERINTAH 4/1686/HI.02.00/XI/2022 tanggal 23 November
1. PP NO. 37 TAHUN 2021 2022
• PERATURAN MENTERI
1. PERMENAKER NO. 7 TAHUN 2021
2. PERMENAKER NO. 15 TAHUN 2021
3. PERMENAKEU NO. 148 TAHUN 2021
PERSYARATAN PESERTA DAN MANFAAT JKP
Persyaratan Peserta Manfaat
 WNI UANG TUNAI
 Usia belum mencapai 54 tahun (untuk pertama • 45% x upah paling lama 3 bln
kali mendaftarkan) • 25% x upah paling lama 3 bln
 Mempunyai hubungan kerja dengan Perusahaan
baik PKWTT maupun PKWT Telah mengikuti AKSES INFORMASI PASAR
program Jamsos sesuai dengan Perpres KERJA
109/2013. - Bimbingan jabatan (assesmen
Pekerja yang bekerja pada: dan konseling)
1. Skala usaha besar dan menengah - Informasi lowongan pekerjaan
diikutsertakan program JKN, JKK, JKM, JHT
dan JP. PELATIHAN KERJA
2. Skala usaha mikro dan kecil diikutsertakan - Berbasis kompetensi
sekurang-kurangnya JKN, JKK, JKM dan JHT. - Diselenggarakan bekerja sama
(Peserta program JKN merupakan Penerima Upah pada Badan Usaha)
dengan BLK, LPK swasta,
perusahaan
PENDAFTARAN
1. PEMBERI KERJA
2. BPJS KETENAGAKERJAAN Untuk Pertama Kali (Verivali)
PENERIMA MANFAAT DAN SUMBER PENDANAAN
SUMBER PENDANAAN PENERIMA MANFAAT
1. Terkena PHK, dikecualikan untuk alasan PHK
1. Iuran yang dibayar oleh Pemerintah karena:
sebesar 0,22%. a. Mengundurkan Diri
2. Rekomposisi Program JKK (0,14%) b. Cacat Total Tetap
dan JKM (0,1%) c. Pensiun
3. Dana Awal (6T) d. Meninggal Dunia
e. Berakhirnya perjanjian kerja
 Tidak ada penambahan biaya bagi pekerja dan 2. Syarat Masa Iur:
pengusaha. Masa iuran paling sedikit 12 bulan dalam 24
 Batas Atas Upah untuk pertama kali ditetapkan bulan dan Telah membayar iuran paling singkat
sebesar Rp5.000.000,00. 6 bulan berturut-turut
 Manfaat JKP diberikan kepada peserta yang
3. Berkeinginan untuk bekerja kembali.
mengalami PHK baik untuk hubungan kerja
berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu Bukti PHK
(PKWTT) maupun Perjanjian Kerja Waktu Tertentu • Bukti telah diterimanya dokumen pemberitahuan dan tanda
(PKWT) terima laporan PHK dari Disnaker Kab/Kota
• Perjanjian Bersama (PB) yang telah didaftarkan pada PHI & akta
bukti pendaftaran perjanjian bersama
• Petikan atau putusan PHI yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap.
PEMBERIAN MANFAAT JKP
1. Diberikan paling banyak 3 kali selama • Ketentuan Perusahaan Menunggak iuran
masa usia kerja. program JKK, JKM:
1. selama 3 bulan berturut-turut , BPJS
2. Hak atas manfaat JKP tidak dapat Ketenagakerjaan wajib membayar
dipindahtangankan, digadaikan, atau manfaat uang tunai.
disita sebagai pelaksanaan putusan 2. lebih dari 3 bulan berturut-turut,
pengadilan. Pengusaha wajib membayar terlebih
3. Hak atas manfaat JKP hilang jika dahulu manfaat uang tunai.
pekerja/buruh:
• Tidak mengajukan klaim selama 3
bulan sejak PHK
• Telah mendapat pekerjaan
• Meninggal dunia.
SANKSI BAGI PEMBERI KERJA

1. Tidak mendaftarkan pekerja ke dalam Tidak mendaftarkan pekerja dalam


Jamsos, dikenakan sanksi administratif program JKP, maka jika terjadi risiko
berupa: Pengusaha wajib memenuhi hak pekerja
a. teguran tertulis; berupa:
b. denda; dan/atau 1. Manfaat uang tunai yang diberikan
c. tidak mendapat pelayanan publik secara sekaligus.
tertentu. 2. Manfaat pelatihan kerja.
2. Tidak memungut, membayar dan
menyetor Iuran kepada BPJS
dikenakan sanksi pidana penjara paling
lama 8 (delapan) tahun atau pidana Sesuai PP 37/2021.
denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Sesuai UU 24/2011

10
OPTIMALISASI PELAYANAN JKP

1. Disnaker Provinsi dan Kab/Kota menyiapkan mekanisme pelayanan


PPHI dan bukti PHK.
2. Disnaker Provinsi menghimpun jumlah PHK inkracht di Kab/Kota.
3. Dinsker melakukan koordinasi intens dengan BPJS Ketenagakerjaan.
4. Mediator Hubungan Industrial, Pengawas Ketenagakerjaan dan Wasrik
BPJS Ketenagakerjaan melakukan pembinaan dan pengawasan secara
bersama-sama.

*Surat Dirjen PHI dan Jamsos No. B-4/1686/HI.02.00/XI/2022 tanggal 23 November 2022

11
PORTAL LAYANAN SIAP KERJA
ALUR KERJA JKP CONTOH DASBOR PESERTA JKP

Terdapat lencana JKP


Download panduan program JKP di
Cek Kepesertaan JKP, melalui:
panduan.kemnaker.go.id
1. akun SIAPKERJA
2. sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
3. aplikasi JMO

Pasal 25 dan 30 PP 37/2001, pelayanan JKP melalui


Sistem Informasi Ketenagakerjaan (SIAPKERJA)
ALUR KLAIM MANFAAT BULAN I
SISTEM INFORMASI
KETENAGAKERJAAN
Tidak Lengkap dan/
atau tidak Benar
Lapor Non Aktif TK Lapor PHK
(sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id) (wajiblapor.kemnaker.go.id)
Pemberi Paling lama 7
Kerja
hari kerja Lengkap dan
Benar
Melampirkan Bukti PHK:
• Bukti diterimanya PHK oleh Pekerja
SIAP VERIVALI BPJS MANFAAT
dan Tanda terima laporan PHK dari KERJA KETENAGAKERJAAN JKP
Disnaker. Paling lama 3 Verifikasi eligibility PHK
(≤3 hari) setelah data
• PB yang telah didaftarkan pada PHI hari kerja dinyatakan benar dan
Melampirkan:
dan akta bukti pendaftaran PB, atau lengkap:
• Surat pernyataan • Iur: 12 dari 24 bulan dan
• Petikan atau putusan PHI yang telah 6 bulan berturut-turut
bersedia untuk bekerja
mempunyai kekuatan hukum tetap • Alasan PHK
kembali • Kriteria penerima
manfaat (3 kali
• Nomor rekening bank yg mendapatkan manfaat
masih aktif s.d pensiun, paling
sedikit 5 tahun terakhir)
• Kepesertaan program (3
Mendaftar Akun atau 4 Program)
Lapor PHK KLAIM JKP Tidak Lengkap
• Kepesertaan di
SIAPKERJA dan/ atau tidak
perusahaan lain

Pekerja Benar

Uang Tunai
PELAYANAN KLAIM PEMBERIAN MANFAAT JKP
BULAN KE-2 S.D. 6)

Melamar pekerjaaan (Minimal 5 Perusahaan yang


berbeda/ 1 perusahaan yang telah proses
wawancara) di portal Siap Kerja

Peserta menerima Melakukan asesmen diri pada Sukses manfaat uang


Mengikuti Konseling Ajukan klaim untuk bulan kedua sampai dengan
manfaat JKP portal Siap Kerja dilakukan setelah keenam sesuai dengan tanggal yang tertera di tunai JKP masuk ke
mendapatkan manfaat uang tunai akun siap kerja rekening Peserta
bulan pertama

Mengikuti pelatihan kerja sesuai rekomendasi pada saat


konseling oleh petugas antar kerja diantara periode bulan 2-5
dengan presensi kehadiran minimal 80%

SKEMA PENGAJUAN KLAIM JKP DI


SISTEM INFORMASI
KETENAGAKERJAAN
INFRASTRUKTUR MANFAAT AKSES INFORMASI PASAR
KERJA
DAN PELATIHAN KERJA
PELATIHAN KERJA AKSES INFORMASI PASAR KERJA
• Total Mitra JKP = 121 LPK • Telah terintegrasi dengan portal layanan SIAPkerja
a. LPK Pemerintah = 18 milik kemnaker dengan job portal swasta
b. LPK Swasta = 103 • Total Mitra Pasar Kerja = 34 Mitra
• Total Program Pelatihan = 188 Program  Job portal daerah = 13
a. Program Pelatihan Pemerintah = 50  Job portal swasta = 14
b. Program Pelatihan Swasta = 138
 Perusahaan penyediaan pekerjaan = 2
• Metode pelatihan
 Job portal swasta khusus disabilitas = 1
a. Offline
 Headhunter = 4
b. Online
c. Bended
DUKUNGAN SDM LAYANAN PROGRAM
JKP
• KEMNAKER (Pusat dan Daerah)

Pengantar Kerja/
Petugas Antar Instruktur/ Pengawas
Mediator HI Kerja Konselor PetugasPelatihan Ketenagakerjaan
931 Orang 878 Orang 178 Orang 3.410 Orang 1.516 Orang

• BPJS KETENAGAKERJAAN

Kantor Pusat 11 Kantor Wilayah


826 Orang 4.976 Orang
DATA KINERJA JKP
• Peserta JKP = 12.888.399 TK
• Total penerima manfaat
1. Manfaat uang tunai = 19.543 orang
2. Akses informasi pasar kerja (bimbingan jabatan)
• Sudah assesmen = 17.248 orang
• Sudah konseling = 4.666 orang
3. Mengikuti pelatihan = 114 orang
• Sudah bekerja = 327 orang
Sumber data dasbor SIAPKERJA 23 Februari 2023 Pukul 11.32 WIB

17
TERIMA KASIH
CONTOH KASUS JKP
PT. Hotel Indonesia Natour (PT. HIN)
di Bali
• PHK terhadap 381 pekerjanya tertanggal 31
Juli 2022.
• PT. HIN menunggak iuran BPJS 31 Juli ‘22 31 Okt ‘22 3 Nov ‘22
Ketenagakerjaan sejak Oktober 2020 s.d Juli
2022. Kemudian, PT. HIN membayar lunas PHK Daluarsa Klaim
tunggakan iuran tersebut pada Agustus 2022,
namun belum melunasi denda.
• Pada 6 Oktober 2022 sebagian pekerja
melakukan akses aplikasi Siapkerja dan
mendapatkan notifikasi bahwa tidak eligible PEKERJA TIDAK
untuk klaim manfaat JKP dikarenakan MENDAPATKAN
perusahaan masih menunggak denda iuran. MANFAAT JKP
• 3 November 2022 pekerja kembali melakukan
akses aplikasi Siapkerja dan mendapatkan
notifikasi bahwa masa klaim manfaat JKP
sudah kadaluarsa.

19
CONTOH KASUS JKP
PT Respati Kemasindah
di Kab. Tangerang - Banten
• PHK secara sepihak 30 karyawannya dan menonaktifkan
kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada bulan Juli 2022
• pekerja mengajukan pencairan JHT dengan alasan
mengundurkan diri, sehingga dianggap benar telah terjadi PHK 31 Juli ‘22 26–27 Sept ‘22 18 Okt‘22 31 Okt ‘22 1 Nov ‘22 27 Nov ‘22
• 26 September 2022 pekerja mengajukan klaim manfaat JKP,
namun ditolak BPJS Ketenagakerjaan karena tanda terima Pengajuan Pengajuan daftar PB Klaim
PHK Daluarsa
laporan PHK tidak sesuai dengan SE Dirjen PHI dan Klaim Klaim
Jamsos4/303/HI.00.03/III/2022.
• 27 September 2022 pekerja mengajukan klaim kembali, namun
ditolak BPJS Ketenagakerjaan karena berkas yang diupload
masih sama dengan berkas yang sebelumnya.
• 18 Oktober 2022 sebanyak 14 orang pekerja bersepakat
menerima PHK dan membuat perjanjian bersama (PB). PEKERJA TIDAK
• Perusahaan mendaftarkan PB ke PHI tanggal 1 November MENDAPATKAN
2022 dan melaporkan PHK kepada Disnaker Kabupaten MANFAAT JKP
Tangerang tanggal 16 November 2022
• 27 November 2022 pekerja kembali mengajukan klaim manfaat
JKP dengan menginput tanggal PHK tertanggal 18 Oktober
2022, namun kembali ditolak BPJS Ketenagakerjaan karena
dianggap telah melampaui batas daluarsa 3 bulan, sesuai
dengan penonaktifan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh
perusahaan, pada bulan Juli 2022.

20
BUKTI PHK
(Surat Dirjen PHI dan Jamsos Nomor 4/303/HI.00.03/Ill/2022)
Dashboard Penerima Manfaat JKP di SIAPkerja
Klaim Manfaat Uang Tunai
4

2 3

5
Klaim Manfaat Uang Tunai
4

2 3

5
Fitur Asesmen
Fitur Konseling

DASHBOARD DASHBOARD
PESERTA JKP KONSELOR
Aktivitas Mencari kerja
Aktivitas Pelatihan

Anda mungkin juga menyukai