No Copying without Rea Kaltim Plantations Group permission except as permitted by the Document Control Center ( DCC )
REA KALTIM PLANTATIONS GROUP
1. Objective 1. Tujuan
2. Scope 1.1 Memberikan panduan dalam hal penanganan
3. Definition limbah medis yang dihasilkan oleh klinik terkait
4. Responsibilities kegiatan penggunaan APD, pemeriksaan rapid test
5. Additional provision covid 19 dan tindakan perawatan pasien isolasi
6. Procedures mandiri probable covid, suspek covid dan atau
7. Reference terkonfirmasi positif
8. Appendix 1.2 Memastikan bahwa semua limbah medis yang
dihasilkan dari kegiatan tersebut dilakukan
penanganan yang sesuai dengan peraturan yang
berlaku sehingga tidak menimbulkan hazard
lingkungan dan penyebaran penyakit
1.3 Pengendalian, pencegahan, dan memutus penularan
COVID 19 serta menghindari terjadinya
penumpukan limbah yang ditimbulkan dari
penanganan COVID-19
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk tenaga medis (dokter,
perawat dan bidan) yang terlibat dalam tindakan
pemeriksaan dan penanganan Covid 19 di area
perusahan REA KALTIM
3. Pengertian
3.1 Sampah/Limbah B3 medis adalah barang atau
bahan sisa hasil kegiatan yang tidak digunakan
kembali yang berpotensi terkontaminasi oleh zat
yang bersifat infeksius atau kontak dengan para
pihak di lokasi isolasi, meliputi: masker bekas,
sarung tangan bekas, perban bekas, coverall bekas,
Dacron swab bekas, kit rapid test bekas, alat suntik
bekas, set infus bekas, dan lain-lain
3.2 Pengelolaan sampah/limbah B3 medis adalah
kegiatan pewadahan, pengumpulan, dan
pengolahansampah/limbah B3 medis, serta
pencatatan dan pelaporannya
4. Tanggung Jawab
4.1 Dokter Perusahaan
4.1.1 Memastikan bahwa semua prosedur dan
peraturan yang berhubungan dengan
No copying without Rea Kaltim Plantations Group permission except as permitted by the Document Control Center (DCC) Page | 1 of 8
REA KALTIM PLANTATIONS GROUP
5. Ketentuan Tambahan
-
6. Prosedur
6.1 Petugas yang bertugas mengurus limbah medis
tersebut menggunakan APD Lengkap yang terdiri
dari:
6.1.1 Hair Cap
6.1.2 Goggles/Faceshield
6.1.3 Masker Bedah/N95
6.1.4 Coverall/apron/gown
6.1.5 Sarung tangan/Hanscoen
6.1.6 Sepatu
6.2 Limbah medis dibedakan menjadi limbah medis
APD/non-tajam dan limbah medis tajam. Limbah
medis non-tajam yang dihasilkan dimasukkan ke
dalam kantong plastik warna kuning yang
bersimbol “biohazard” diberi label limbah medis
COVID-19 sedangkan limbah medis tajam
dimasukkan kedalam safety box Biohazard.
6.3 Hanya limbah medis berbentuk padat yang dapat
dimasukkan ke dalam kantong plastik kuning dan
safety box biohazard.
6.4 Bila di dalam limbah medis padat terdapat sisa
cairan tubuh/darah, kemudian sisa cairan dibuang
ke IPAL yang berada di klinik.
6.5 Kantong plastik limbah medis yang sudah terisi ¾
penuh atau paling lama 12 jam, langsung diikat
rapat, dipastikan tidak terjadi kebocoran plastik
limbah
6.6 Limbah medis yang telah diikat dilakukan
No copying without Rea Kaltim Plantations Group permission except as permitted by the Document Control Center (DCC) Page | 2 of 8
REA KALTIM PLANTATIONS GROUP
7. Acuan
7.1 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia No. P.56/Menlhk-
Setjen/2015 tentang Tatacara dan Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun dari Fasilitas Layanan Kesehatan
7.2 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. HK.01.07/Menkes/537/2020 tentang Pedoman
Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Dan Limbah Dari Kegiatan Isolasi Atau
Karantina Mandiri Di Masyarakat Dalam
Penanganan Coronavirus Disease2019 (Covid-19)
8. Lampiran
No copying without Rea Kaltim Plantations Group permission except as permitted by the Document Control Center (DCC) Page | 3 of 8
REA KALTIM PLANTATIONS GROUP
No copying without Rea Kaltim Plantations Group permission except as permitted by the Document Control Center (DCC) Page | 4 of 8