PELATIHAN PEMAKAIAN

LISTRIK DENGAN AMAN

LUKA BAKAR DAN
HEAT STROKE

Firdaus.,S.Kep.,Ns
BAHAYA SENGATAN LISTRIK

 Sengatan listrik adalah keadaan tubuh

manusia yang mengalami sentuhan
langsung dengan sumber tegangan listrik.
Tingkat bahaya listrik yang ditimbulkan
akibat sengatan listrik sebanding dengan
nilai arus listrik yang mengalir pada tubuh
manusia. Sengatan listrik dapat terjadi
secara langsung maupun secara tidak
langsung
LANJUT….

Sengatan listrik dapat menyebabkan luka dengan tingkat yang berbeda

pada anggota dan jaringan tubuh manusia. Jenis luka ini dibagi menjadi dua yaitu:
Luka bakar elektrik internal dan luka bakar elektrik eksternal.

Apa itu Luka bakar elektrik internal.?

Saat arus listrik mengalir kedalam tubuh
manusia dan jaringan tubuh mengalami
kerusakan parah. Luka bakar elektrik internal
dapat menyebabkan seluruh tubuh merasa
panas, mati rasa, kejang otot, kehilangan
kesadaran secara bertahap. Apa bila arus listrik
mengalir terus menerus kedalam tubuh manusia,
maka jantung, system pernafasan, system saraf
akan mengalami kerusakan dan dapat
menyebabkan kematian.
Apa itu luka bakar eksternal.?

Saat arus listrik mengalir kedalam tubuh manusia

dan menyebabkan luka pada bagian luar tubuh
manusia. Biasanya terjadi akibat busur listrik dan
logam panas, sehingga dapat menyebabkan luka bakar
pada kulit seseorang. Arus listrik mengalir keseluruh
tubuh dan berbentuk busur listrik sehingga dapat
menyebabkan luka bakar bahkan kematian.
Proses terjadinya sengatan listrik

Sengatan listrik fase tunggal

Apa itu sengatan listrik fase tunggal.?
Sengatan listrik yang terjadi saat tubuh manusia
terkontak dengan konduktor salah satu fasa atau jalur
listrik, arus satu fasa mengalir melalui tubuh manusia ke
grounding atau bumi kemudia kembali ke titik netral.
Sengatan listrik fase ganda

Apa itu sengatan listrik fase ganda.?

Sengatan listrik yang terjadi saat anggota tubuh
manusia kontak dengan dua kabel yang berbeda fasa
dari sumber listrik yang sama. Lintasan arus listrik
melalui tubuh manusia dari satu kabel fasa menuju
kabel fasa yang lain
Sengatan listrik tegangan tinggi akibat tegangan langkah.

Apa itu sengatan listrik tengangan tinggi akibat

tengangan langkah.?
Sengatan listrik yang terjadi saat seseorang
berada dalam jarak 8-10 meter dari permukaan
lantai yang sedang dialiri arus kesalahan ke
tanah dalam tengan tinggi.
Sengatan listrik tegangan tinggi akibat busur listrik

Apa itu Sengatan listrik tegangan tinggi akibat busur

listrik.?
saat tubuh manusia berada disekitar kabel
bertegangan tinggi yang membentuk busur cahaya dan
menyebabkan terjadinya pelepasan arus listrik ke
lingkungannya sehingga menimbulkan sengatan listrik.
Semakin tinggi sengatan listrik yang terkontak, maka
semakin besar pula bahaya yang ditimbulkan
Pemakaian listrik dengan aman dan tindakan pencegahannya

1. Pentingnya pola pikir yang benar

2. Tidak boleh menyambung kabel listrik tanpa izin atau memakai listrik
tidak sesuai aturan
3. Pastikan bagian isolasi dalam keadaan kering
4. Pemeriksaan dan pemeliharaan secara berkala pada peralatan listrik
5. Pastikan peralatan listrik melepaskan panas dengan baik
6. Segerah ganti atau gunakan slotip isolasi untuk menbungkus kabel listrik
yang terkelupas
7. Saat peralatan listrik berasap atau tercium bau gosong segerah putuskan
sumber listrik
8. Ketahui dengan benar titik letak saklar utama/ACB (Air Circuit Breaker)
 Pertolongan darurat saat tersengat listrik

• Segerah jauhkan korban dari sumber listrik

• Gunakan benda yang tidak menghantarkan listrik
• Jangan mendorong atau menarik korban dengan tangan kosong
• Jangan menggunakan benda basah saat memindahkan korban
• Longgarkan pakaian korban
• Hubungi petugas medis
Pertolongan darurat saat tersengat listrik

pertolongan darurat saat terjadi insiden sengatan

listrik harus diberikan cepat dan tepat. Lakukan
resusitasi jantung paru (RJP) 30 komprensi 2
ventilasi atau 30:2 dengan segera untuk
menyelamatkan korban yang detak jantung dan
pernafasannya berhenti, pertolongan dilakukan secara
terus menurus sampai petugas medis datang.
 Instropeksi diri terhadap keselamatan kerja
 Apakah saya memiliki pengetahuan dan keterampilan
untuk melakukan pekerjaan ini.?
 Apakah saya memiliki izin kerja atau persetujuan yang
disyaratkan untuk melakukan pekerjaan ini.?
 Apakah saya telah melakukan identifikasi resiko dari
pekerjaan ini dan mengambil tindakan pencegahan yang
diperlukan.?
 Apakah saya telah memeriksa dan yakin pekerjaan yang
saya lakukan tidak akan membahayakan atau merugikan
orang lain.?
 Apakah saya telah memakai APD dengan lengkap dan
benar.?
DEFINISI…
Luka bakar (combustio) adalah luka
yang terjadi akibat sentuhan permukaan
tubuh dengan benda-benda yang
menghasilkan panas atau zat-zat yang
bersifat membakar
GAMBAR LUKA BAKAR
PENYEBAB…
MEKANISME TERJADI
LUKA BAKAR
Pajanan dari sumber panas yang secara umum mengenai
lapisan permukaan tubuh hingga pada tingkat jaringan
yang lebih dalam, mengakibatkan kerusakan dengan
tigkat keparahan tertentu
KLASIFIKASI LUKA BAKAR…

Luka Bakar Derajat I (Superficial Skin Burn)

luka bakar yang paling ringan, hanya mengenailapisan luar

epidermis saja dan tidak sampaimengenai daerah dermis
Luka Bakar Derajat II (Partial Thickness Skin Burn )

kerusakan yang lebih dalam, mengenai

epidermis dan sebagian dermis, ada
umumnya gejala klinisnya terbentuk bula atau
lepuhan
Luka Bakar Derajat III ( Full Thichness Skin Burn )

Mengenai epidermis dan seluruh bagian

dermis, dapat melibatkan struktur di bawah
dermis. Permukaan luka bisa berwarna putih
dan lembut atau berwarna hitam, hangus dan
kasar
PEMBAGIAN LUAS
LUKA BAKAR
Menurut Wallace, untuk menentukan
presentase luas permukaan tubuh yang
mengalami cedera luka bakar maka
menggunakan aturan “rule of nine” atau
“rule of wallace”.
D A M PA K K L I N I S …
1. Efek lokal a. Kerusakan jaringan→kematian atau nekrosis sel
b. Inflamasi
c. Infeksi
2. Efek regional
a. Sirkulasi
3. Efek sistemik
a.Kehilangan cairan→dehidrasi, syok hipovolemi
b. Multiple organ failure dan Sepsis
c. Luka bakar inhalasi→trauma pada saluran napas
KOMPLIKASI LANJUTAN
a. Hipertrofi Jaringan Parut→ komplikasi kulit yang
biasa dialami pasien dengan luka bakar dan
biasanya sulit dicegah
b. Kontraktur →menimbulkan gangguan fungsi
pergerakan
c. Komplikasi Sistemik→ denaturasi protein dapat
mengakibatkan terjadinya keadaan hipoproteinema
P E N YA K I T YA N G
M E N I N G K AT K A N T I N G K AT
K E PA R A H A N L U K A B A K A R

Penyakit yang menyertai dan penyakit terdahulu tertentu

dapat meningkatkan keparahan luka bakar. Misalnya:
• Diabetes
• Gagal Jantung
• Gagal Ginjal
• Obesitas
PENATALAKSANAAN
Penanganan pertama dengan 6C, yaitu :
1. Clothing →Menyingkirkan pakaian
2. Cooling →Mendinginkan area luka bakar
3. Cleaning→Membersihkan area luka bakar
4. Chemoprophylaxis →Pemberian obat
5. Covering →Penutupan luka bakar dengan kassa
6. Comforting →Pemberian pengurang rasa nyeri
 Penanganan Tanda Bahaya

Melakukan ABC (Airway, Breathing, Circulation)

• Airway dan Breathing →jika terdapat gangguan napas,

maka dilakukan intubasi yaitu pemasangan pipa saluran
napas ke dalam trakea
• Circulation→dilakukan pemberian cairan resusitasi
intravena, bila luas luka bakar >10%. Bila kurang dari itu
dapat diberikan cairan melalui mulut.
PENYAKIT AKIBAT PENINGKATAN SUHU
PANAS
Heat Cramps
Merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh adanya peningkatan suhu tubuh.
Penyakit ini merupakan tahap awal rangkaian penyakit akibat panas.
Orang mengalami head cramps akan merasakan kejang otot hebat akibat keringat yang
berlebihan, pada umumnya terjadi pada orang yang dehidrasi.
Adapun gejala yang ditimbulklan ; Kram, otot menjadi tegang, nyeri, suhu tubuh di atas normal
(37c - 40)
Heat Syncop

Merupakan penyakit akibat panas yang biasanya terjadi setelah heat cramps. Pada tahap ini
individu dapat mengalami kehilangan kesadaran (pingsan), ditandai dengan gejala denyut
nadi menurun dan pucat.

Heat Exhausted (kelelahan akibat panas)

Terjadi akibat terkena/terpapar panas selama berjam-jam. Pada tahap ini dapat menyebabkan
perubahan kondisi menjadi Heat Stroke apabila tidak ditangani dengan segera.
Gejala yang ditimbulkan : kelelahan, kecemasan, tekanan darah menurun, denyut nadi
melambat, suhu tubuh di atas normal (37c - 40), mual dan muntah.
Heat stroke

penyakit akibat panas merupakan fase paling akut/parah. Heat stroke terjadi akibat hipotermia,
berpotensi terjadi pada seseorang yang melakukan aktifitas dengan waktu yang lama di suhu
relative tinggi. Orang yang mengalami heat stroke beresiko mengalami gangguan organ hingga
kematian.
Gejalanya : Kejang-kejang, koma, sakit kepala, kulit kering hingga basah, suhu tubuh .

Pertolongan pertama yang bisa kita lakukan:

1. Pindahkan ketempat yang dingin
2. Kompres keseluruh tubuh
3. Berikan air minum

catatan: jika kondisi danger segera hubungi petugas kesehatan atau tanggap darurat.
TERIMA KASIH…