Anda di halaman 1dari 20

KODE UNGU

(CODE PURPLE)

Disajikan Pada
PELATIHAN DAN SIMULASI HOSPITAL DISASTER PLAN
Rumah Sakit Kristen Mojowarno
2022
Dasar Hukum
Sistem Kode Darurat
1. UU No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana
2. UU No. 36/2009 tentang Kesehatan;
3. Permenkes 66/2016 tentang K3RS;
4. Perka BNPB 3/2016 tentang Sistem Komando
Penanganan Darurat Bencana;
5. Juknis Kesiapsiagaan Kondisi Darurat di Rumah
Sakit, Kemenkes 2020
CODE PURPLE
Sistem Kode Darurat
KODE UNGU
(Code Purple)

kode yang mengumumkan pengaktifan evakuasi pasien,


pengunjung dan karyawan Rumah Sakit pada titik-titik
kumpul / aman yang telah ditentukan setelah ada
komando akibat adanya kegawat daruratan kebakaran
ataupun bencana.
Pada intinya, menginisiasi tim evakuasi untuk
melaksanakan tugasnya.
TUJUAN EVAKUASI

Memindahkan dari tempat bahaya ke


tempat yang mempunyai fasilitas memadai
Menyelamatkan jiwa
Mencegah kecacatan
Membantu proses penyembuhan
STRATEGI EVAKUASI

KELUAR KELUAR
EXIT
EXIT
STRATEGI EVAKUASI

SIAPA BERBUAT APA

JALUR EVAKUASI

TITIK KUMPUL
Tugas dan Peran
KETUA TIM SIAGA BENCANA
Memastikan bahwa pemberitahuan penanganan tingkat pertama
telah dilaksanakan.
Memastikan bahwa seluruh petugas telah melaksanakan
tugasnya.
Bersama dengan Koordinator Security melaksanakan koordinasi
dengan Koordinator Tim Eksternal
Mengakhiri Code Purple.
Tugas dan Peran
KETUA TIM JAGA RUANGAN
Ketua Tim Jaga Ruangan melakukan Paging, mengaktifkan alarm,
mematikan sumber listrik, aliran oksigen dan gas lainnya.
Memimpin pelaksanaan proses evakuasi di ruangan.
Memeriksa semua ruangan dan setiap penghuni di ruangan untuk
melaksanakan evakuasi .
Memastikan Penerapan Triage.
Menginventarisasi dokumen dan peralatan medis di titik kumpul.
Melaporkan situasi terakhir dan status evakuasi kepada Ketua Tim
Siaga Bencana.
Tugas dan Peran
PETUGAS EVAKUASI PASIEN

Melaksanaan proses evakuasi di ruangan.


Memastikan Pelabelan Pasien
Melakukan inventarisasi di titik kumpul.
Melaporkan situasi terakhir dan status evakuasi Ketua Tim Jaga
Ruangan.
Tugas dan Peran
PETUGAS EVAKUASI PERALATAN
DANDOKUMEN

Menyelamatkan dokumen penting dan peralatan medis.


Memastikan peralatan tetap siap digunakan.
Selalu berprinsip bahwa keselamatan jiwa lebih penting dari harta
benda.
Melaporkan hasil evakuasi pada Ketua Tim Jaga Ruangan.
Tugas dan Peran
PETUGAS KEAMANAN
Mengamankan jalur evakuasi dan titik kumpul.
Melaporkan kejadian pada Dokter Jaga IGD, Ketua Tim Siaga
Bencana, Direktur RSK Mojowarno, Koordinator Security dan Tim
eksternal (TNI/Polri/BPBD/Damkar/Dinkes dsb).
Bersama dengan Ketua Tim Siaga Bencana berkoordinasi dengan
Koordinator Tim Eksternal
Mengatur tersedianya jalan masuk bagi bantuan dari luar.
Mengatur lalu lintas.
Mengkoordinasikan perpindahan kendaraan pengunjung.
Mari bersimulasi
SIMULASI CODE PURPLE
1. Ketua Tim Jaga Ruangan melakukan Paging dan mengaktifkan alarm,
mematikan sumber listrik, aliran oksigen dan gas lainnya;
2. Setelah mendengar Paging, Petugas Kemanan menuju ke ruangan pelapor
untuk mengamankan jalur evakuasi;
3. Security Jaga melaporkan kejadian pada:
a. Dokter Jaga IGD;
b. Ketua Tim Siaga Bencana;
c. Direktur RSK Mojowarno;
d. Koordinator Security
e. Tim eksternal (TNI/Polri/BPBD/Damkar/Dinkes dsb).
4. Security Jaga mengamankan titik kumpul.
SIMULASI CODE PURPLE
5. Ketua Tim Jaga Ruangan memimpin proses evakuasi di ruangan;
6. Petugas Evakuasi Pasien memasang label triage dan melakukan evakuasi
pasien sesuai dengan label dan kondisi;
7. Petugas Evakuasi Dokumen dan Peralatan Medis membawa dan
menyelamatkan dokumen pentingdan Peralatan Medis ;
8. Security Jaga mengarahkan penghuni rumah sakit menuju titik kumpul;
9. Security Jaga mengkoordinasikan perpindahan kendaraan yang
dimungkinkan mengganggu titik kumpul;
10. Ketua Tim Jaga Ruangan melakukan inventarisasi pasien, dokumen dan
peralatan medis di titik kumpul dan melaporkan hasil pelaksanaan evakuasi
pada Ketua Tim Siaga Bencana;
SIMULASI CODE PURPLE
11. Koordinator Tim Eksternal berkoordinasi dengan Ketua Tim Siaga Bencana
dan/atau Security Jaga;
12. Koordinator Tim Eksternal melaporkan kondisi akhir proses evakuasi dan
menyarankan Code Purple dihentikan;
13. Ketua Tim Siaga Bencana menonaktifkan Code Purple;
14. Ketua Tim Siaga Bencana melaporkan proses evakuasi pada Direksi
Rumah Sakit selaku Penaggungjawab.
BAGI PERAN……!!!!!
1. Ketua Tim Siaga Bencana :
2. Ketua Tim Jaga Ruangan :
3. Evakuator Pasien :
4. Evakuator Dokumen & Peralatan :
5. Petugas keamanan :
6. Petugas parkir :
7. Pasien dg brancard :
8. Pasien dg kursi roda :
9. Pasien berjalan :
10.Keluarga Pasien :
evaluasikan
-
ab. J om
DK
BPB bang

S IH
A KA
IM
TER
Kita
J aga
A M
ga AL
ta J a
Ki

Anda mungkin juga menyukai