Anda di halaman 1dari 24

Ekosistem Pertanian Sebagai unit

pengelolaan
• Banyak orang berpendapat ekosistem pertanian
hanya hub hama dan tanaman
• Hama dikendalikan masalah selesai,, pendekatan
ini memunculkan ketergantungan pada pestisida
• Sesungguhnya dalam ekosistem hanya sebagian
kecil serangga yang berperan sebagai hama
lainnya musuh alami dan serangga netral
• Hama fenomena ekologis, eksistensi dan
keberadaan hama tidak lepas dari dinamika
ekosistem (lokal, nasional, regional dan global)
• Secara ekologis hama tanaman adalah suatu
atau kumpulan organisme yang menghuni
ruang hidup, memakan tanaman dan
melaksanakan fungsi biologis lainnya di suatu
tempat yang ternyata tidak dikehendaki
manusia karena berbagai alasan
• Organisme sebagai hama hidup bersama
dengan organisme lain seperti tanaman inang
utama, inang pengganti, serangga2 predator,
parasitoid dan patogen yang mengendalikan
populasi mereka pada lokasi dan waktu tertentu
• Sesuai penjenjangan hayati maka hama adalah individu
secara genetik unik yang bertahan untuk hidup
• populasi merupakan kumpulan individu yang saling
berkembangbiak dan menempati suatu lokasi,
merupakan bagian tak terpisahkan dari
komunitas yang terdiri dari berbagai oganisme yang
hidup bersama di suatu tempat, saling memakan,
berkompetisi untuk makanan dan wilayah,
• bagian ekosistem setempat dalam interaksinya dengan
faktor fisik dan kimia,
• merupakan bagian biosfir yaitu keseluruhan biomassa
orgnisme di muka bumi dan lingkungan abiotik yg
mendukungnya.
• Tiga prinsip utama yang melandasi berfungsinya ekosistem :
1. saling ketergantungan (interdependensi).2. keterbatasan
(limitasi)3. kerumitan (kompleksitas)

• Saling tergantung : tidak ada komkponen sistem yang dapat


berdiri sendiri, baik langsung maupun tidak langsung semua
komponen pasti saling mempengaruhi

• Terbatas : dalam ekosistem selalu ada batas, tidak ada satu


mahlukpun yang dapat berkembang tanpa batas. Ekosistem
punya mekanisme untuk mengendalikan dan mengatur
pertumbuhan suatu populasi.

• Kompleksitas: konsekuensi dari kerumitan interaksi antar


banyak komponen ekosistem. Saking rumitnya terkadang
melampaui daya pikir manusia
Beberapa sifat umum ekosistem
1.Ekosistem merupakan unit struktural dan fungsional
utama ekologi
2.Struktur suatu ekosistem berhubungan dengan
keanekaragaman atau diversitas spesies. Ekosistem yang
lebih rumit atau kompleks memiliki diversitas spesies yang
lebih tinggi.
3.Fungsi ekosistem berhubungan dengan aliran energi dan
siklus materi yang terjadi melalui atau di dalam ekosistem
4.Jumlah relatif energi yang diperlukan guna
mempertahankan ekosistem tergantung pada strukturnya
5.Pembentukan ekosistem yang mapan harus melalui tahapan
dari kondisi yang kurang rumit ke arah semakin rumit
6.Kemampuan lingkungan dan fiksasi energi pada setiap
ekosistem sangat terbatas, serta tidak dapat dilampaui tanpa
mengakibatkan dampak serius yang tidak diinginkan
7.Pengubahan yang dilakukan pada lingkungan
menggambarkan tekanan selektif terhadap populasi yang
harus melakukan penyesuaian. Organisme yg tidak mampu
melakukan penyesuaian terhadap perubahan lingkungan
akan hilang/punah
8.Sebagian besar ekosistem memiliki sifat khas yang dapat
ditetapkan dengan jelas seperti mengenai jenis tanah, iklim,
flora dan fauna (komunitas)serta mempunyai potensi sendiri
dalam melakukan penyesuaian, perubahan, dan toleransi
Energi dalam makhluk hidup
• Hukum termodinamika I, energi dapat diubah
dari satu bentuk kebentuk lainnya, tetapi
energi tidak dapat diciptakan dan dihilangkan
(total energi tetap sama)
• Hukum termodinamika II. Dalam perubahan
energi tidak ada yang 100% efisien dalam
konversi energi potensial menjadi kerja,
sebagian energi hilang dalam bentuk panas
• Implikasi ke dua hukum termodinamika dapat
dilihat pada proses aliran energi yang bekerja dalam
menggerakkan kehidupan di biosfir.
• Aliran energi merupakan proses pengalihan energi
dari satu organisme ke organisme lain melalui rantai
makanan sampai energi terhambur sebagai panas
• Makhluk hidup tergolong 2: autotrof (dapat
mengubah senyawa sederhana menjadi senyawa
kompleks) dan heterotrof
• Dalam kelompok hewan dibedakan
Monofagus,oligofagus,polifagus
• Struktur trofik dan rantai makanan di ekosistem
• Trofik berarti pemberian makanan
• Struktur trofik komunitas didasarkan pada rantai
makanan
• Rantai makanan pada titik berbeda saling
berhubungan dan membentuk jaring makanan
• Untuk menyederhanakan jaring makanan dibuat
pengelompokan organisme berdasarkan aras trofik
• Produsen-konsumen I-konsumen II-III-IV(puncak
=manusia)
• Produsen=aras trofik 1, konsumen 1= aras trofik 2 dst
Gb 5.
Daur biogeokimia
• Adanya pergerakan unsur hara dari lingkungan
ke organisme dan kembali ke lingkungan
• Keikutsertaan berbagai organisme baik
tumbuhan dan binatang terutama jasad renik
• Adanya persediaan atau reservoar geologi
yaitu atmosfir dan litosfir (lapisan kerak bumi)
• Terjadinya berbagai perubahan kimia
Relung ekologi
• Habitat tempat suatu makluk untuk hidup misal Nilaparvata
lugens habitatnya adalah di pangkal batang padi dekat
dengan air sawah
• Relung ekologi merupakan kombinasi khusus dari faktor2
fisik (mikro habitat)dan hubungan atau peran biotik yang
diperlukan oleh suatu spesies dalam mendukung aktivitas
kehidupannya serta melanjutkan eksistensinya di komunitas.
• Relung ekologi sifatnya fungsional
• Menurut Charles Elton Relung adalah tempat binatang
dalam lingkungan biotik , hubungan dengan makanan dan
musuhnya
• Hutchinson (1957) membuat konsep relung
hipervolume atau relung multi dimensi.
• Relung merupakan kombinasi variabel-variabel
lingkungan fisik maupun biotik yang mempengaruhi
populasi spesies yang merupakan himpunan dari n
koordinat.
• Ada relung pokok dan relung sesungguhnya
• Jika ada dua spesies yang hidup dalam suatu biotipe
dengan relung pokok yang saling tumpang tindih hanya
satu spesies yng bertahan hidup dan lainnya akan
keluar. Karena persaingan langsung. Tapi jika sebagian
relung pokoknya berbeda maka ke dua spesies itu
dapat hidup dalam biotipe yang sama
• Pengkhususan suatu spesies pada relung khas
tergantung pada kemampuan adaptasi
struktural, penyesuaian dan toleransi fisiologis
dan pola prilaku
• Speies yang hidup bersama dalam suatu biotipe
berusaha untuk tidak saling tumpang tindih bisa
memperkecil atau melebarkan kisaran relungnya
• Biotipe didefinisikan sebagai unit spasial atau
topografi dengan himpunan sifat-sifat kondisi
fisik dan kimiawi serta kehidupan binatang dan
tumbuhan
Secara teoritis suatu komunitas lebih
banyak spesies dari yang lain karena :
• Suatu komunitas mungkin belum semua spesies hidup di
sana, belum jenuh, belum semua relung potensial dihuni
• Suatu komunitas mempunyai kisaran lebar satu atau
lebih sumber daya
• Spesies2 pada suatu komunitas lebih terspesialisasi
(beradaptasi sempit terhadap makanan, tanah atau
faktor lingkungan lain
• Speies sampai pada tingkat tertentu mungkin berbagi
sumberdaya dgn spesies lain, terjadi tumpang tindih
relung dan kompetisi interspesifik menjadi tinggi
• Suksesi ekologi = perubahan terarah dari suatu
komunitas dan ekosistem hingga mencapai
puncaknya
• Evolusi : perubahan sifat populasi spesies
tertentu dari waktu ke waktu
• Sifat individu dalam suatu populasi berbeda
dengan individu lainnya karena perbedaan
gen
• Perubahan lingkungan dapat menyebabkan
perubahan individu dlm populasi (resisten)
• Koevolusi antara tanaman dan herbivora selalu terjadi
• -misal tanaman membentuk senyawa allelo khemikal untuk
mempertahankan dirinya-
• atau membentuk sifat fisik dan morfologi yg kuat agar
terhindar dari serangan organisme lain
• lalu perubahan ini ditanggapi hewan dengan membentuk
individu yang dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan
tanaman.
• Contoh kelompok tanaman mentimun (Cucurbitaceae)
membentuk senyawa kukurbitasin untuk menghindari
serangan herbivora tetapi serangga tertentu seperti
Aulocophora sp, Diabotrica sp mampu memakan tanaman
mentimun senyawa kukurbitasin justru jadi senyawa
penggairah makan.
• Charles elton mengatakan stabilitas lebih
besar dijumpai pada habitat atau ekosistem
yang lebih beraneka ragam.
• Agroekosistem cendrung seragam karena
sitem monokultur, sehingga stabilitasnya
sangat mudah terganggu
• Ada juga ekosistem yang tidak kompleks tapi
cukup stabil misal ekosistem mata air panas.
Ekosistem pertanian (Agroekosistem)
• Agroekosistem biasanya digerakkan oleh subsidi energi, air dan
materi yang dimasukkan manusia melalui penerapan teknologi
kimia dan mekanik serta masuknya sumber gen baru. Tujuannya
agar diperoleh biomassa yang banyak dan berkualitas
• Agroekosistem sering tidak memilki kontinuitas temporal. Iklim
mikro sering berubah
• Struktur agroekosistem didominasi oleh jenis tanaman tertentu
yang sengaja dimasukkan dengan alasan kualitas dan harga
• Unsur hara dimasukkan dari luar
• Ekosistemnya sederhana karena diversitas yg rendah tetapi
segala aktivitasnya sama seperti pada ekosistem alami

Anda mungkin juga menyukai