MATRIK
• Defenisi matrik
• Jenis-jenis matrik
• Operasi matrik
• Sifat-sifat Operasi matrik
MATRIKS
Pendahuluan
Definisi :
Matriks adalah susunan segi empat siku – siku dari
bilangan yang dibatasi dengan tanda kurung.
Contoh :
c. Matriks Nol
f. Matriks Transpose
g. Matriks Simetri
Matriks Simetri adalah matriks pencerminan dari
diagonalnya , bagian atas dan awah sama.
h. Kesamaan Matriks
Matriksnya adalah matriks yang elemen baris dan
kolom mempunyai kesamaan.
MATRIKS
Aturan penjumlahan ;
Dengan menjumlahkan elemen – elemen yang bersesuaian
pada kedua matriks
Contoh:
MATRIKS
b. Perkalian matriks dengan matriks
Operasi perkalian matriks dapat dilakukan pada dua buah
matriks (A dan B) jika jumlah kolom matriks A = jumlah
baris matriks B.
Aturan perkalian
Misalkan Amn dan Bnk maka Amn x Bnk = Cmk dimana elemen –
elemen dari C( cij) merupakan penjumlahan dari perkalian
elemen–elemen A baris i dengan elemen– elemen B kolom j
Contoh:
MATRIKS
c. Perkalian matriks dengan skalar
Suatu matriks dapat dikalikan suatu skalar k dengan aturan
tiap –tiap elemen pada A dikalikan dengan k.
Contoh :
d. Transpose matriks
Transpose matriks A (dinotasikan At ) didefinisikan sebagai
matriks yang baris – barisnya merupakan kolom dari A.
Contoh :
MATRIKS
Sifat – sifat dari operasi matriks
- A+B = B+A
- A+ ( B+C ) = ( A+B) + C
- AB ≠ BA
- A ( BC ) = ( AB ) C
- ( At )t = A
- ( AB )t = BtAt
4 Matriks Invers
Jika A, B matriks bujur sangkar dan berlaku AB = BA = I ( I
matriks identitas ), maka dikatakan bahwa A dapat dibalik
dan B adalah matriks invers dari A ( notasi A–1 ).
Contoh :
MATRIKS
Maka B = A–1 dan A = B–1
1 [d -b]
= ad - bc
[- c a]
5. Determinan Matriks
= ad - bc
MATRIKS
Latihan I :
a. Hitung B + C !
b. Hitung AB dan AC , kemudian tentukan AB + AC
c. Dari perhitungan B + C sebelumya, hitung A ( B + C )
kemudian bandingkan hasilnya dengan jawaban dari
b!
Tentukan :
a. BA g. (BC - D)t
b. E2 h. CtBt – Dt
c. E3 i. 3C(BA)
d. E4 j. C(3B)A
e. A2 + 2A + I k. (CB)(3A)
f. (A+I)2
MATRIK PARTISI
• BUKU HAL . 20
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH