Makanan Fungsional
Agar-Agar Susu
Stroberi
Kelompok 3 – XII IPS 4
Kata Pengantar
Alhamdulilah, kami panjatkan puja serta puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa, karena dengan rahmat-Nya lah kami dapat
menyelesaikan tugas proposal tentang "Proposal Usaha Makanan Fungsional". Dalam penyusunan tugas akhir ini kami mendapat saran,
dorongan, bimbingan serta keterangan-keterangan dari berbagai pihak, semua itu dapat membukakan mata kami bahwa sesungguhnya
pengalaman dan pengetahuan tersebut adalah guru terbaik bagi kami. Oleh karena itu dengan segala hormat dan kerendahan hati
perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih kepada:
Kepada Ibu Hani S.Pd selaku pembimbing kewirausahaan yang turut membantu dan membingbing kami dalam pembuatan proposal ini.
Orang tua yang selalu memberikan dukungan dan do'anya dan seluruh teman-teman yang telah memberikan motivasi. Semua pihak yang
tidak mungkin kami sebutkan satu persatu yang telah terlibat banyak membantu sehingga proposal ini dapat diselesaikan.
Semoga dengan adanya proposal ini, bisa memberi manfaat bagi para pembaca. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami untuk menyelesaikan penyusunan proposal ini.
Kami semua menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal ini, dan mungkin banyak kata-kata yang kurang tepat. Untuk
itu, saran, dan kritik, dari pembaca sekalian senantiasa kami nantikan demi kesuksesan proposal kami di masa yang akan datang. Semoga
proposal yang kami buat ini bermanfaat khususnya bagi kami, umumnya bagi para pembaca.
Penulis,
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Agar-agar merupakan makanan yang diperoleh dari hasil pengolahan rumput laut atau
ganggang laut merah. Sebagian orang gemar mengonsumsinya secara langsung. Namun, tak sedikit
pula yang suka mencampurnya dengan sirop atau susu. Tekstur agar-agar umumnya mirip dengan
gelatin. Agar-agar menjadi makanan penutup kaya serat yang lezat. Agar-agar terbuat dari olahan
rumput laut atau alga yang sering ditemukan dalam bentuk bubuk. Agar-agar diolah menjadi
beragam makanan seperti jeli, saus, hingga permen. Agar-agar merupakan salah satu makanan yang
banyak mengandung kalsium selain susu dan olahannya. Karena memiliki kandungan kalsium yang
cukup tinggi, agar-agar bermanfaat untuk menjaga menjaga kekuatan serta kesehatan tulang dan
gigi.
1.1.1 Visi & Misi
VISI
Tujuan rencana usaha ini ialah untuk melestarikan makanan fungsional agar dapat
bermanfaat dan tidak kalah nikmat dari makanan non fungsional.
Mengembangkan dan mengenalkan makanan/minuman fungsional yang memiliki
banyak manfaat bagi Kesehatan.
MISI
1. Mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk mengolah makanan fungsional.
2. Mengolah makanan fungsional menjadi suatu produk.
5. Menjual makanan fungsional dengan harga terjangkau dan dapat di nikmati
semua kalangan.
1.1.2 Brand (Merk)
FILOSOFI BRAND
Brand Zerry sendiri memiliki ciri khas yang
ikonik karena sederhana dengan
menonjolkan illustrasi agar-agar susu
strawberry agar brand mudah di ingat dan
mudah di kenali.
1.1.3 Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengolah agar-agar menjadi makanan
fungsional?
2. Bagaimana cara memasarkan makanan fungsional agar
mendapat pangsa pasar?
fungsional.
BAB 2 Gambaran Umum Rencana Usaha
2.1.1 . WHAT
Zerry adalah nama produk yang kami buat yang idenya kami dapatkan dari
Bahasa Jepang agar-agar yaitu “zeri” ( ゼ リ ー ) , dan ry yang berasal dari kata
“strawberry”.
2.1.2. HOW
Dengan melakukan pengolahan pada agar-agar susu stroberi yang merupakan
salah satu olahan makanan fungsional yang memiliki manfaat untuk mengatasi
berbagai masalah kesehatan dan kandungan vitamin c dari buah stroberi yang
tentu memiliki khasiat.
TARGET: Dari ke empat segmentasi yang kami dapatkan, kami memilih segmentasi 1 dan 4 yaitu, guru dan
murid. Alasannya karena menurut kami guru dan murid lebih menikmati dan menyukai produk berupa
makanan fungsional yang dapat di konsumsi setiap waktu dengan rasa manis dan asam dari buah stroberi.
2.2.3 POSITIONING
Kami memposisikan produk ini sebagai opsi kudapan agar-agar paling murah dan nikmat yang dapat di
nikmati di kala cuaca panas.
2.3 Penjualan Dan Pemasaran
2.3.1 STRENGTH
• Harga terjangkau
• Menggunakan bahan-bahan berkualitas
• Rasa yang enak dan kemasan yang menarik
• Bahan-bahan yang mudah di dapatkan
2.3.2 WEAKNESS
• Produk yang harus tetap dalam kondisi sejuk
2..3.3 OPPORTUNITY
• Tidak ada produk yang sama
• Cocok di nikmati setiap waktu dan dikala cuaca panas
2.3.4 THREAT
• Produk baru yang muncul
• Keinginan konsumen yang dapat berubah
2.4 Metode Penjualan
2.4.1
• Agar-agar susu stroberi (Zerry)
• Mengadakan quiz mengenai produk
• Menggunakan promosi melalui media cetak dan media sosial
• Lokasi penjualan secara online dan di lingkungan sekolah
2.4.2
• Melakukan promosi melalui media sosial dengan pamflet atau poster
BAB 3
Metode Pelaksanaan
3.1 Bahan Yang Digunakan
1. 1 bungkus agar-agar
2. 2 buah susu UHT 200 ml
3. 2 pack buah stroberi 200 gram
2 GAS 1 @Rp 0 Rp 0
3 AIR 1 @ Rp 0 Rp 0
Rp 0
Anggaran Biaya
2) PENENTUAN HARGA JUAL (HPP)
Harga pokok produksi = Total biaya : hasil produksi
TOTAL BIAYA VARIABEL = RP 42.000
= Rp. 42.000 : 20pcs
MENGHITUNG BEP (BREAK EVET POINT) = Rp. 2100/pcs
1) TOTAL BIAYA Harga jual = harga pokok + laba yang diinginkan
TOTAL BIAYA= BIAYA VARIABEL + BIAYA TETAP
= Rp. 2100+ Rp. 900
= RP 42.000 + RP 0
=RP 42.000 = Rp. 3000
Jadi, harga jualnya yaitu Rp. 3000/pcs
Anggaran Biaya
3) PENERIMAAN KOTOR 4) PENDAPATAN BERSIH (LABA)
PENERIMAAN KOTOR = JUMLAH PRODUKSI X HARGA PENDAPATAN BERSIH = PENERIMAAN
PRODUKSI KOTOR – TOTAL BIAYA
= RP 60.000 - RP 42.000
JUMLAH SATUAN TOTAL (RP)
(BUNGKUS HARGA JUAL = RP 18.000
) (RP)
JADI, PERKIRAAN PENDAPATAN UNTUK
20 PCS RP 3.000 RP. 60.000 SATU KALI PRODUKSI AGAR-AGAR
SUSU STROBERI, YAITU SEBANYAK 20 PCS
PENERIMAAN KOTOR= 20 x 3000 = Rp. 60.000 AKAN MENDAPATKAN LABA SEBESAR RP.
18.000
Penutup
Demikian proposal dan laporan rencana usaha ini kami buat. Kami ucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penyusunan proposal dan pembuatan
produk.
Semoga dimasa yang akan datang kami mampu merealisasikan ilmu yang telah kami
dapatkan dan memberikan hasil yang lebih baik.
Lampiran 1. Susunan Organisasi Tim Kegiatan
Fahmi Hilman
Ketua
Kelompok
Rivaldi Krisna. M
Anggota
Kelompok
Lampiran 2. Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas