Anda di halaman 1dari 12

MARAH

• Anatasya Hurin Fakhira


• Fahreza Pasha Haikal
• Kintaro Mezzo Tamasetya
• M. Ivan Darrel Apdand
Apa itu Marah (Ghadhab)?
Secara Bahasa :
Sifat seseorang pada saat ia merasa tidak senang hati
(Karena dihina/tidak diperlakukan sepantasnya)

Dalam Bahasa arab secara terminologi:


Ghadab berarti rasa benci kepada seseorang sehingga
bermaksud dan berusaha untuk menyakitinya
I’tidal
“Sifat mampu mengendalikan marah” : mampu
mengendalikan amarah dan dapat marah saat
diperlukan, marah bila perlu dan reda di waktu
kesabaran

Jika amarah diarahkan kepada sesuatu


yang positif. Amarah akan membantu
manusia dalam menjaga dirinya.

Karena ketika ia marah kekuatannya


menjadi bertambah sehingga dapat
mempertahankan diri dan menguasai
berbagai kendala yang menghalanginya
Ifrath
“Sifat yang berlebihan dalam marah” : Tidak
bisa berpikir jernih, tidak bisa membedakan yang
benar dan salah, akhirnya tidak dapat
mengendalikan diri

Amarah yang melampaui batas dan tidak


terkendali dapat membutakan hati. Cenderung
mengambil keputusan yang tidak bijak

Merugikan banyak orang, yang sampai parah


bahkan dapat menghilangkan nyawa orang
Tafrith
“Sifat acuh tak acuh” : Tidak memiliki rasa marah,
tidak ada keinginan untuk membela diri, dan tidak
memiliki sikap pembelaan

Seorang muslim harus bisa menempatkan


amarah (pembelaan) terhadap keluarga dan
atau orang lain jika memang perlu amarah.

Misalnya terhadap orang-orang kafir yang


mengganggu Islam dan memerangi/mengusir
ummat Islam. Allah SWT mengizinkan untuk
memerangi mereka
Cara Menghindari
1. Membaca Doa
Langkah pertama menahan amarah adalah dengan membaca doa
‫جيم‬ َّ‫ْطان الر‬ ُ
ِ ‫أعوذ باهلل م َِن ال َّشي‬
ِ
A’uudzu billahi minas syaithanir rajiim.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”

2. Beristighfar
Dapat menjadi salah satu cara menahan nafsu, karena dapat menenangkan hati dan pikiran

3. Menjaga lisan dan diam


Perkataan yang keluar dari mulut saat marah akan sulit dikendalikan, maka lekaslah diam agar tidak
ada perkataan buruk yang keluar dari mulut

Dari ibnu abbas ra, Rasulullah SAW. Bersabda “Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad)
4. Berwudhu
Salah satu fungsi air adalah mematikan api, termasuk api setan yang berkobar dalam hati dan berwujud
dalam rasa marah. Dari Urwah As-Sa'di radhiyallahu 'anhu yang artinya:
 
"Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air.
Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu." (HR Ahmad dan Abu Daud)

5. Mengubah Posisi
Misalnya, ketika marah dengan posisi berdiri maka duduklah. Sementara itu, jika marah dengan posisi
duduk, maka berbaringlah. Anjuran itu terdapat dalam suatu hadis dari Abu Dzar ra, Rasulullah SAW
menasihatkan,
 
"Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya
bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur." (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Faktor Penyebab
secara general

Faktor Fisik Faktor Psikis


Faktor psikis yang menimbulkan marah erat kaitannya
Manusia memiliki sisi jasmani dan rohani. Kedua hal dengan kepribadian seseorang, terutama self concept.
ini harus mendapatkan porsi yang seimbang.
Self concept merupakan anggapan seseorang terhadap
Jika manusia sedang dalam keadaan fisik atau jasmani seseorang.
yang lelah dapat menimbulkan sikap marah.
Self concept yang salah dapat menghasilkan pribadi yang
Beberapa contoh faktor fisik yaitu, kelelahan yang tidak seimbang karena orang lain menilai dirinya
berlebihan, zat-zat tertentu yang dapat sangat berlainan dengan kenyataan yang ada.
menyebabkan marah, serta hormon
01
Langkah pertama menahan amarah adalah dengan membaca doa
Berdoa ِ ‫جيم‬ َّ‫ْطان الر‬ ُ .
ِ ‫أعوذ باهلل م َِن ال َّشي‬
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”

02 Beristighfar Dapat menjadi salah satu cara menahan nafsu, karena dapat
menenangkan hati dan pikiran

03
Perkataan yang keluar dari mulut saat marah akan sulit dikendalikan,
Menjaga lisan maka lekaslah diam agar tidak ada perkataan buruk yang keluar dari
dan diam mulut

Dari ibnu abbas ra, Rasulullah SAW. Bersabda “Jika kalian marah,
diamlah.” (HR. Ahmad)
04
Salah satu fungsi air adalah mematikan api, termasuk api setan
Berwudhu yang berkobar dalam hati dan berwujud dalam rasa marah. Dari
Urwah As-Sa'di radhiyallahu 'anhu yang artinya:
 
"Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan
api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya
dia berwudhu." (HR Ahmad dan Abu Daud)

Misalnya, ketika marah dengan posisi berdiri maka duduklah.


Sementara itu, jika marah dengan posisi duduk, maka

05
berbaringlah. Anjuran itu terdapat dalam suatu hadis dari Abu
Mengubah
Dzar ra, Rasulullah SAW menasihatkan,
Posisi  
"Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia
duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga
hilang, hendak dia mengambil posisi tidur." (HR. Ahmad dan Abu
Daud)
Manfaat Menahan marah
1. 2. 3.
Allah Mengampuni Kesalahan- Berhak Memilih Bidadari Surga Lebih Sehat Secara Fisik
kesalahan Orang Yang Mampu
Menahan Amarahnya
“Siapa saja yang menahan marah,
padahal dia mampu Riset dari Lowa State University
“Dan jika kamu memaafkan dan menunjukkan 25 persen orang yang
melampiaskannya, maka Allah akan
tidak memarahi serta mengampuni suka marah memiliki risiko
memanggilnya pada Hari Kiamat di
(mereka), maka sesungguhnya Allah kematian 1,57 kali lebih besar
atas kepala para makhluk hingga
Maha Pengampun lagi Maha dibanding mereka yang lebih sedikit
dipilihkan baginya bidadari yang dia
Penyayang.” (QS. At-Taghabun: 14) merasa marah.
sukai.” (HR at-Tirmidzi, Abu Dawud
dan Ibnu Majah).
Manfaat Menahan marah

4. 5.
Membuatmu bisa berpikir jernih Hidupmu jadi lebih tenang

Orang yang marah, biasanya dikuasai emosi Masalah yang dihadapi dengan marah-marah,
sehingga tidak mampu berpikir logis. walaupun masalah kecil, akan jadi besar. Dan
Pikiran yang jernih membuatmu dapat ini membuat hidupmu jadi tampak rumit.
mencari solusi yang terbaik. Sebaliknya, masalah besar pun, jika bisa
dihadapi dengan tenang

Anda mungkin juga menyukai