Anda di halaman 1dari 16

Pengertian dan Istilah-Istilah

Dalam Kesehatan Lingkungan


Pertemuan ke-II
Pengertian Kesehatan Lingkungan
WHO, 1989 (dikutip Daud A, 2019)
Kesehtan lingkungan susuatu yang terdiri dari
beberapa aspek yakni fx kesehatan manusiah,
termasuk kualitas hidup, yg ditentukan oleh fx
fisik, kimia, biologis, sosial, dan psikososial
lingkungan.
Mengacu pada teori dan prektek menilai,
mengoreksi dan mencegah fx lingkungan yg
berpontesi memberi dampak negatif terhadap
kesehatan generasi masa kini dan masa yg
akan datang.
Lanjutan
Slamet JS (2011) :
Kesling : ilmu yg mempelajari interaksi antara
lingkungan dengan kesehatan manusia, tumbuhan dan
hewan dg tujuan meningkatkan fx lingkungan yg
menguntungkan (eugenik dan mengendalikan yg
merugikan (disgenik), sedemikian rupa sehingga risiko
terjadinya gengguan kesehatan dan keselamatan jadi
terkendali
U. F. Achmadi (2014) :
Kesling (U.F. Achmadi, 2014) adalah ilmu yg
mmpelajari hub interaktif antara kompnen lingkungan
yg mmiliki bahaya kesehatan dengan berbagai variable
kependudukan serta mengukur, menganalisis potensi
bahaya dan mencari upaya pengendaliannya.
Lanjutan..
Walter R. Lym dalam Azwar 1983:
◦ ilmu yang mempelajari hub timbal balik antara
manusia dan lingkungan yg berakibat atau
mempengaruhi derajat kesehatan manusia
Arif Sumantri, 2015:
◦ ilmu multidisipliner yg mempelajari dinamika
hubungan interaktif antara sekelompok
manusia/masyarakat dan berbgai perubahan komponen
lingkungan hidup manusia yang diduga dapat
menimbulkan gangguan kesehatan pd masyrt serta
mempelajari upaya untk penanggulangan dan
pencegahannya.
Konsep Ekologi
Ekologi berasal dari oikos (rumah/tempat
tinggal) logos = ilmu/telaah
Ekologi : ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dan lingkungannya
Pembagian ekologi
1. Menurut habitat :
 Ekologi darat
 Ekologi perairan
2. Menurut taksonomi :
◦ Ekologi tumbuhan
◦ Ekologi manusia
Ekosistem
Unit terintegrasi yg terdiri dari tanaman,
hewan dan mikroorganisme yang saling
berintegrasi yg keberlangsungan hidupnya
bergantung pada pemeliharaan dan
pengaturan struktur dan fungsi biotik dan
abiotik.
Komponen Ekosistem :
1. komponen Biotik : kehidupan organisme
2. Koponen Abiotik : fisik-kimiawi, (bumi/tanah,
air, atmosfer)
Kategori komponen biotik
1. Produsen ex. Proses fotosintesis
2. Konsumen
 Herbivora
 Karnivora
 Omnivora
 detritivor
3. Dekomposer : mikroorganisme
Kategori komponen abiotik
fisika : cahaya matahari, curah hujan,
suhu, kecepatan arah angin, ketersediaan
air, tekstur tanah
Kimiawi : nutrien esensial utama (C,N,
H2,O2 dll), dan mikronutrien (Fe,Mo, Zn
Cu dll), garam-garam, bahan toksik
Siklus dalam ekosistem
Siklus Biogeokimia :
nutrien atmosfer tumbuhan herbivora
ternak karnivora binatang buas nutrien
tumbuhan
Siklus udara : sirkulasi atmosfer akibat rotasi
bumi dan pemanasan oleh matahari
Siklus hidrologi :
air menguap presipitasi runoff kembali
ke laut/sungai/danau
Komponen lingkungan yg mempengaruhi
kesehatan manusia
Lingkungan fisik : panas, sinar udara,air,
radiasi, kebisingan, tekanan dll
Lingkungan biologis : agen penyakit yg
infeksius, reservoir, vektor pembawa
penyakit, tumbuhan dan binatang
Lingkungan manusia (sosial-ekonomi-
budaya)
hubungan sakit/sehat dan lingkungan
hidup
Indung Semang (host)

agent environment
Gambar 1, segitiga epidemiologi

host
genetik
Lingkungan
biologi
Lingkungan sosial

Lingkungan
Gambar 2. model roda
fisik/kimia
Faktor Host (indung semang)
Intrinsik: sifat genetik manusia
Meningkatkan determinan genetik yg
berhubungan dg menurunnya kepekaan
terhadap penyakit tertentu
Faktor agent
Agent dari penyakit biasanya berlokasi
pada lingkungan tertentu
Agen dari lingkungan fisik : radiasi sinar
radioaktif penyebab sterilitas
Agen dari lingkungan kimia : limbah
industri
Faktor environment
Ekstrinsik : fisik/kimia, biologis dan sosial
Pendekatan segitiga edidemiologi
Pendekatan lain : model roda (gambar 2)
THANK YOU...

Anda mungkin juga menyukai