NIM : 170301151
Mata Kuliah : Dasar Ekologi
Agroteknologi-3
Penyebaran populasi ialah pindahnya individu atau keturunan (biji, spora, larva)
keluar dari daerah populasi atau dari populasi. Tiga pola penyebaran populasi yaitu:
Emigrasi.
Suatu pergerakan individu ke luar dari tempat atau daerah populasinya ke tempat
lainnya dan individu tersebut tinggal secara permanen di tempat beru tersebut.
Imigrasi.
Suatu pergerakan individu populasi ke dalam suatu daerah populasi dan individu
tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal di tempat baru.
Migrasi.
Pergerakan dua arah, ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang
secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-
individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalau suadah
menguntungkan kembali ke tempat asal.
Random/acak
Penyebaran secara acak relatif jarang di alam, terjadi dimana lingkungan sangat
seragam dan cenderung berkumpul.
Seragam
Dapat terjadi dimana persaingan di antara individu sangat keras dimana terdapat
antagonisme positif yang mendorong pembagian ruang yang sama.
Faktor vektorial yang timbul dari gaya-gaya eksternal, seperti arah angin, arah
aliran air, dan intensitas cahaya.
Faktor reproduktif yaitu faktor yang berkaitan dengan cara berkembang biak,
misalnya tumbuhan yang berbiji seperti kemiri sangat lambat menyebar jauh dari
pohon induknya.
Faktor sosial sebagai sifat yang dimiliki oleh spesies tertentu, misalnya perilaku
territorial.
Faktor koaktif yang timbul karena persaingan intra jenis.
Faktor stokastik karena adanya keragaman acak dalam salah satu faktor di atas.
Hipotesa waktu eksternal yaitu jam terdapat dalam tubuh organisme yang
bekerjanya diatur oleh tanda-tanda dari lingkungannya
Tumbuhan juga memiliki sistem jam biologis. Mirip dengan manusia, circadian
clock pada tumbuhan mengatur pola aktivitas-aktivitas harian seperti pengaturan
hormone, photoperiodism, regulasi zat nutrisi.
2. Taksis, merupakan gerak pindah tempat dan banyak terjadi pada organisme
randah.
3. Reflek
Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang diakibatkan oleh pengaruh
perubahan kadar air dari sel-sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak sama.
Contoh : Pecahnya buah polong yang sudah kering pada lamtoro,jarak,dan
kembang merak.
Gerak Esionom
Gerak esionom merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari
luar tubuh tumbuhan tersebut. Macam - macam gerak esionom pada tumbuhan:
nasti, taksis, dan tropisme.
Komponen abiotik :
Air
Tanah
Udara
Iklim (cahaya matahari, suhu, kelembaban, angin, dll)
Topografi
Garam mineral
Teknologi
Komponen biotik :
Tumbuhan
Hewan/ternak
Manusia
Organisme pathogen
Gulma dan hama
Pengurai
Ada sebagian peranan penting sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi suatu
negara.
Sebagai leading sector untuk mencapai laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi
karena sebagian pendapatan nasional berasal dari sektor industrialisasi.
Sebagai sektor yang paling banyak memperkerjakan para pekerja maka sektor
pertanian merupakan sumber bagi industrialisasi.
Sektor pertanian diperlukan sektor industri untuk memasok bahan pangan dan
mentah.
• Atmosfer.
• Tanah.
• Limpasan (run off).
Bahan kimia anorganik : asam, garam dan bahan toksik logam lain
spt timbal (Pb), kadmium (Cd), merkuri (Hg).
Lebih dari 700 bahan kimia organik sintetis dalam jumlah relatif
sedikit pada permukaan air tanah bisa menyebab-kan gangguan
ginjal, gangguan kelahiran, dan beberapa bentuk kanker pada hewan
percobaan di laboratorium.
Berupa butiran halus yang melayang di udara, baik berupa zat cair,
zat padat, atau kombinasi keduanya.
Partikel alami : debu, abu gunung berapi, uap air.
OZON
Unsur- unsur kimia yang terdapat dalam lapisan ozon ini terdiri dari tiga
macam atom oksigen atau O₃. Atom oksigen ini mempunyai warna biru dan juga
berbau kuat. Lapisan Ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 – 48 km
(12 - 30 mil) di atas permukaan bumi yang mengandung molekul-molekul ozon.
Konsentrasi ozon di lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh
sinar ultraviolet matahari terhadap molekul-molekul oksigen.
Fungsi Lapisan Ozon
1. Menyerap radiasi sinar ultraviolet
2. Melindungi bumi dari benda langit yang jatuh ke bumi contohnya : meteor
3. Menstabilkan suhu permukaan bumi,sehingga pemanasan globalpun
berkurang.
Penyebab Terjadinya Penipisan Lapisan Ozon:
• Bila dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin ini akan dipecah oleh
sinar Matahari yang menyebabkan klorin dapat bereaksi dan
menghancurkan molekul-molekul ozon.
• Sehingga, semakin lama lapisan ozon semakin menipis bahkan bisa sampai
berlubang.
Dampak Terjadinya Penipisan Lapisan Ozon:
• Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar radiasi ultra
violet memasuki bumi.
• Radiasi ultra violet ini dapat membuat efek pada kesehatan manusia,
memusnahkan kehidupan laut, ekosistem, mengurangi hasil pertanian dan
hutan.
• Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet pada tanaman dapat
memusnahkan hasil tanaman utama dunia.
Efek rumah kaca dan pemanasan global disebabkan meningkatnya gas-gas rumah
kaca yang dihasilkan dari berbagai sumber di bumi. Berikut beberapa penyebab
meningkatnya gas-gas rumah kaca :
• Pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) dari
rumah tangga, pabrik, kendaraan bermotor, dan lain-lain
Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, gas
alam)
Hemat energi