Anda di halaman 1dari 10

Seli Aditya, S.Pd.

Pernah merasa bingung kenapa saat berbicara di alam


terbuka, suara Anda bisa terdengar sampai jauh?
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya karakteristik dari
gelombang bunyi.

Gambar Orang berteriak di puncak gunung


Gelombang Bunyi adalah gelombang yang merambat melalui medium tertentu. Gelombang
bunyi merupakan gelombang mekanik yang digolongkan sebagai gelombang longitudinal.

Satuan frekuensi bunyi adalah Hertz (Hz). Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat dibedakan
menjadi tiga jenis :
20 Hertz 20.000 Hertz
Infrasonik Audiosonik Ultrasonik

Seli Aditya, S.Pd.


Cepat Rambat Bunyi

Cepat rambat bunyi tergantung pada sifat-sifat medium rambat, maka bunyi mempunyai
cepat rambat yang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu :
a) Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka
semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.
b) Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi
merambat.
Cepat rambat bunyi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :

v=𝜆 𝑓
Cepat rambat bunyi tergantung pada mediumnya:
2.) Cepat rambat bunyi di 3.) Cepat rambat bunyi
1.) Cepat rambat bunyi di
dalam medium zat cair di dalam medium gas
dalam medium zat padat

v=
𝐸
𝜌√ v=

𝐵
𝜌 √
v= 𝛾
𝑅𝑇
𝑀𝑟

E=

Seli Aditya, S.Pd.


CONTOH SOAL 1

Seli Aditya, S.Pd.


Dawai (Senar)
Ketika Anda memainkan gitar, Coba kamu memetik gitar
dengan lebih kencang, pasti suaranya lebih nyaring.
Bandingkan dengan petikan yang lembut dan pelan, pasti
bunyi yang keluar akan lebih rendah.
Gambar. Orang bermain gitar
Gitar merupakan alat musik yang menggunakan dawai sebagai sumber bunyinya. Seutas
dawai/senar yang kedua ujungnya terikat jika digetarkan akan membentuk gelombang
stasioner. Getaran ini akan menghasilakan bunyi dengan nada tertentu. Pola gelombang
stasioner ketika terjadi nada dasar (harmonik pertama), nada atas pertama (hamonik
kedua), nada atas kedua (hamonik ketiga).Jika panjang dawai tidak berubah, pola
gelombang berikutnya merupakan penambahan setengah gelombang dari pola sebelumnya.
 Nada Dasar
Nada Dasar terjadi apabila sepanjang dawai terbentuk gelombang seperti pada gambar.

Tali dengan panjang membentuk


Sehingga : maka
Maka frekuensi nada dasar adalah,

𝑣
𝑓 0= Gambar. Nada dasar
2𝐿
Seli Aditya, S.Pd.
 Nada Atas ke 1
Nada atas ke 1 terjadi apabila sepanjang dawai terbentuk 1 gelombang. Tali dengan panjang
membentuk
maka 2𝑣 𝑣
Maka frekuensi Nada
𝑓 1= =
2𝐿 𝐿
Atas ke 1 adalah
Gambar. Nada atas pertama
 Nada Atas ke 2
Nada atas ke 2 terjadi apabila sepanjang dawai terbentuk gelombang. Tali dengan panjang
membentuk atau
maka

Maka frekuensi Nada 3𝑣


𝑓 2=
Atas ke 1 adalah 2𝐿
Gambar. Nada atas kedua
Frekuensi-frekuensi dan seterusnya disebut frekuensi alami atau frekuensi resonansi.
𝑣 2𝑣 3𝑣 Berdasarkan data diatas dapat diambil
𝑓 0= 𝑓 1= 𝑓 2=
2𝐿 2𝐿 2𝐿 kesimpulan bahwa frekuensi nada atas
ke n 𝑣
Perbandingan frekuensi-ferkuensi di atas, yaitu 𝑓 𝑛 =( 𝑛+1 )
2𝐿
𝑓 0 ; 𝑓 1 : 𝑓 2 =1: 2:3
Seli Aditya, S.Pd.
CONTOH SOAL 2

Dua dawai yang identik menghasilkan nada dasar dengan frekuensi 60 hz. bila tegangan salah
satu dawai dikurangi 19% dan kedua dawai di getarkan bersamaan maka frekuensi layangan
yang terjadi adalah.............


Diketahui Jawab
( f 0 )2 F 2
( f 0 )1=60 Hz =
F 2=100 %− 19 %=81 % ( f 0 )1 F 1
F 2=81 %=0,81 F 1
Besar frekuensi nada dasar
𝑣
( f 0 )2
60
=
( f 0 )2
F1 √
0,81 F 1

=√ 0,81
𝑓 0= 60
2𝐿 ( f 0 )2
=0,9
60

𝑓 0=
2𝐿 m√
1 FL

Berbanding lurus dengan


( f 0 )2=(0,9)(60)
( f 0 )2=54
Jadi besar frekuensi layangan
maka ( f 0 )1 − ( f 0 )2=60 −54=6 Hz
Seli Aditya, S.Pd.
LATIHAN SOAL 1

LATIHAN SOAL 2

LATIHAN SOAL 3

Seli Aditya, S.Pd.


Seli Aditya, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai