Anda di halaman 1dari 5

Pada awal tahun 2006 PT. A, PT. B, PT.

C, sepakat melakukan
penggabungan badan usaha membentuk PT. ABC. Ikhtisar Neraca masing-
masing sebelum penggabungan (dalam jutaan rupiah) :
Keterangan PT. A PT. B PT. C Total
Aktiva 300 450 600 1.350
Hutang 50 100 200 350
Modal (Aktiva bersih) 250 350 400 1.000
Kontribusi relatif 25% 35% 40% 100%
Laba 50 70 80 200
Tingkat Laba 20% 20% 20% 20%
Kontribusi Laba 25% 35% 40% 100%

JURNALNY
A: Aktiva 1.350.000.000
Hutang 350.000.000
Modal Saham 1.000.000.0000
Pada awal tahun 2006 PT. A, PT. B, PT. C, sepakat melakukan
penggabungan badan usaha membentuk PT. ABC. Disepakati tingkat
kapitalisasi adalah 20%. Ikhtisar Neraca masing-masing sebelum
penggabungan (dalam jutaan rupiah) :
Keterangan PT. A PT. B PT. C Total
Aktiva 300 450 600 1.350
Hutang 50 100 200 350
Modal (Aktiva bersih) 250 350 400 1.000
Kontribusi relatif 25% 35% 40% 100%
Laba 50 70 80 200
Tingkat Laba 20% 20% 20% 20%
Kontribusi Laba 25% 35% 40% 100%
Lanjutan

Jadi sepertinya halnya contoh (1), maka PT. ABC akan menerbitkan modal
saham sebesar Rp. 1.000.000.000 yang akan dibagi sbb :
Keterangan PT. A PT. B PT. C Total
Laba 50 70 80 200
Tingkat Laba 20% 20% 20% 20%
Jumlah modal saham 250 350 500 1000
Pada awal tahun 2006 PT. A, PT. B, PT. C, sepakat melakukan
penggabungan badan usaha membentuk PT. ABC. Ikhtisar Neraca masing-
masing sebelum penggabungan (dalam jutaan rupiah) :
Keterangan PT. A PT. B PT. C Total
Aktiva 250 400 700 1.350
Hutang 50 100 200 350
Modal (Aktiva bersih) 200 300 500 1.000
Kontribusi relatif 20% 30% 50% 100%
Laba 60 60 80 200
Tingkat Laba 30% 20% 16% 20%
Kontribusi Laba 30% 30% 40% 100%
Dari data di atas ditentukan :
1. Perusahaan menerbitkan 2 jenis saham, yaitu saham istimewa 16% dan
saham biasa.
2. Saham istimewa mempunyai hak prioritas dalam pembagian laba,
berpartisipasi penuh dan kumulatif tidak terbatas.
3. Penentuan modal saham didasarkan pada tingkat kapitalisasi 16%.
Lanjutan

Dalam hal ini besarnya modal saham dapat dihitung sbb :


Keterangan PT. A PT. B PT. C Total
Laba 60 60 80 200
Tingkat Kapitalisasi 16% 16% 16% 16%
Jumlah modal saham 375 375 500 1.250
Jumlah modal saham biasa 200 300 500 1.000
Jumlah modal saham istimewa 175 75 0 250

Jadi PT. ABC akan menerbitkan modal saham sebesar Rp. 1.250.000.000
yang terdiri atas :
Modal Saham Biasa sebesar Rp. 1.000.000.000
PT. A : Rp. 200.000.000
PT. B : Rp. 300.000.000
PT. C : Rp. 500.000.000
Modal Saham Biasa sebesar Rp. 250.000.000
PT. A : Rp. 175.000.000
PT. B : Rp. 75.000.000

Anda mungkin juga menyukai