Anda di halaman 1dari 25

Assalamualaikum

warahmatullahi wabarokatuh
DINASTI – DINASTI KECIL

DINASTI AGHLABIYAH

DINASTI FATIMIYAH

DINASTI AYYUBIYAH

DINASTI MAMLUK
DINASTI AGHLABIYAH
 Asal Usul
Bermula dari penyerahan kekuasaan Khalifah Harun al-Rasyid kepada Ibrahim Ibn
Aghlab atas Provinsi Ifriqiyah (Tunisia) dalam rangka menghadapi dinasti
Idrisiyah (berfaham syi’ah yang memberontak pada Abbasiyah) yang semakin
kuat.
 Pembentukan dan Perkembangan
Dinasti Aghlabiyah merupakan tonggak terpenting dalam sejarah konflik
berkepanjangan antara Asia dan Eropa dibawah pimpinan Ziyadatullah I.
Pada tahun 827 M, Ziyadatullah mengirim sebuah ekspedisi untuk merebut
Sicillia dari Bizantium dan berhasil dikuasai pada tahun 902 M, ekspedisi ini
dipimpin oleh panglima Asad Ibn Furat.
ekspedisi yang terpenting adalah menyebarkan peradaban Islam hingga Eropa.
Lanjutan..
 Kemajuan Peradaban
Sumbangan Dinasti Aghlabiyah ini cukup banyak, diantaranya:
 Bidang Pendidikan: menciptakan kehidupan ilmiah di kawasan Afrika Utara
seperti berdiri Madrasah Qayrawan.
 Bidang Arsitektur: membangun Mesjid Qayrawan, masjid tersebut disebut
sebagai masjid terindah dalam islam karena ditata sedemikian indah, selain
itu dibangun pula sebuah mesjid di Tunisia.
 Bidang Pertanian: dibuat pula suatu peralatan pertanian dan irigasi untuk
daerah Ifriqiyyah yang kurang subur.
 Bidang Ekonomi: mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi didukung oleh
stbilitas pemerintahan yang mapan.
 Bidang Industri: industri peralatan dari besi yang digunakan untuk kapal
laut dan senjata, industri kaca dan industri tenun.
Oleh karena itu, Qayrawan merupakan pusat perdagangan selain sebagai pusat
pemerintahan.
Lanjutan.
. Kemunduran dan Kehancuran

Akhir abad ke-9, posisi Dinasti Aghlabiyah di Ifriqiyyah mengalami kemunduran.


Faktor penyebabnya:
 Hilangnya hakikat kedaulatan dimana ikatan-ikatan solidaritas sosial
semakin luntur.
 Amir terakhir tenggelam dalam kemewahan (berfoya-foya) dan seluruh
pembesarnya tertarik pada Syi’ah.
 Masuknya propaganda Syi’ah.
Pada tahun 909 M, kekuatan militer tesebut berhasil meruntuhkan kekuasaan
Aghlabiyah yang terakhir, Ziyadatullah III, sehingga Ziyadatullah diusir ke
Mesir setelah gagal mendapatkan bantuan dari pemerintahan pusat di
Baghdad.
DINASTI FATIMIYAH
 Asal Usul
Istilah dinasti Fatimiyah diambil dari nama Fatimah az-Zahra, putri Nabi saw.
dan isteri Ali ibn Abi Thalib melalui garis Ismail putra Ja’far ash-Shadiq.
Pendiri dinasti ini adalah Ubaidillah al-Mahdi putra Husein Ibn Ahmad Ibn Abd
Allah Ibn Muhammad Ibn Ja’far ash-Shadiq.
 Pembentukan dan Perkembangan
Ubaidillah al-Mahdi datang dari Suriah ke Afrika Utara karena propaganda Syiah
di daerah ini mendapatkan sambutan baik, terutama dari suku Berber Ketama.
Dengan dukungan Berber Ketama, ia berhasil menumbangkan gubernur-
gubernur Aghlabiyah di Ifriqiyyah dan Rustamiyyah Khariji di Tahart, dan
menjadikan Idrisiyah Ffez sebagai penguasa bawahannya.
Lanjutan..
 Kemajuan Peradaban
Sumbangan dinasti Fatimiyah ini diantaranya:
 Bidang keagamaan: disusun lembaga dakwah dan dipimpin oleh kepala
dakwah yang sangat tendensius untuk kepentingan politik Syi’ah.
 Bidang ilmu pengetahuan: dijadikannya istana sebagai pusat kegiatan
keilmuan, diskusi para ulama, fuqaha, qurra’, nuhat, dan ahli hadits.
 Bidang kebudayaan: dibangunnya beberapa mesjid yang mencirikan
arsitektur khas Islam dengan menampilkan tiang-tiang khas yang di desain
dengan kaligrafi bergaya kufi, serta terdapat pinti-pintu gerbang besar.
Lanjutan..
 Kemunduran dan Kehancuran
Kehancuran dinasti Fatimiyah diakibatkan adanya serangan yang dilakukan
Nuruddin al-Zanki, penguasa Syiria, di bawah panglima Syirkuh yang dibantu
oleh keponakannya (Salahuddin al-Ayyubi) mengalahkan tentara Salib pada
tahun 1169 M.
Syirkuh menjadi wazir selama 2 bulan karena meninggal dunia dan jabatannya
digantikan oleh Salahuddin al-Ayyubi.
DINASTI AYYUBIYAH
 Asal Usul
Dinasti Ayyubiyah berkuasa di Mesir menggantikan dinasti
Fatimiyah pada tahun 1171 M dengan Salahuddin al-Ayyubi
sebagai khalifah pertama. Salahuddin kemudian menguasai Alepo
dan Mosul. Untuk mengantisipasi pemberontakan dari pengikut
Fatimiyah dan serangan tentara Salib, beliau membangun benteng
bukit di Mukattam sebagai pusat pemerintahan dan militer.
Salahuddin menghapuskan jejak-jejak terakhir kekuasaan
Fatimiyah di Mesir dan mempromosikan di bekas wilayah
kekuasaan Fatimiyah.
 Pembentukan dan Perkembangan
Penaklukan atas Mesir oleh Salahuddin pada tahun 1171 M,
membuka jalan bagi pembentukan madzhab-madzhab hukum
Sunni di Mesir.
Kemajuan Peradaban Ayyubiyyah

Sumbangan dinasti ini diantaranya:


 Bidang Pendidikan: ditandai dengan dibangunnya Madrasah al–
Shauhiyyah pada tahun 1239 M sebagai pusat pengajaran empat
madzhab hukum dalam sebuah lembaga Madrasah. Dibangun pula
Dar al-Hadist al-Kamillah (1222 M) untuk mengajarkan pokok-pokok
hukum yang secara umum terdapat diberbagai madzhab hukum Sunni.
 Bidang arsitek: dapat dilihat pada monumen Bangsa Arab, bangunan
masjid di Beirut yang mirip gereja, serta istana-istana yang dibangun
menyerupai gereja.
 Bidang Filsafat dan Keilmuan: Adelasd of Bath yang telah
diterjemahkan, karya-karya orang Arab tentang astronomi dan
geometri, penerjemahan pada bidang kedokteran. Di bidang
kedokteran ini telah didirikan sebuah rumah sakit bagi orang yang
cacat pikiran.
QS. AL-Mujadalah ayat 11

 َ ِ‫ح هَّللا ُ لَ ُك ْم ۖ َوِإ َذا ق‬


‫يل‬ ِ ‫س فَا ْف َسحُوا يَ ْف َس‬ِ ‫يل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوا ِفي ْال َم َجا ِل‬ َ ِ‫ين آ َمنُوا ِإ َذا ق‬ َ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذ‬
‫ون‬ ٍ ‫ين ُأوتُوا ْال ِع ْل َم َد َر َجا‬
َ ُ‫ت ۚ َوهَّللا ُ بِ َما تَ ْع َمل‬ َ ‫ين آ َمنُوا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذ‬
َ ‫ا ْن ُش ُزوا فَا ْن ُش ُزوا يَرْ فَ ِع هَّللا ُ الَّ ِذ‬
‫َخبِي ٌر‬

Artinya: "Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:
'Berlapang-lapanglah dalam majelis', lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
'Berdirilah kamu', berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan," (QS. Al-Mujadalah [58]:
11).
Ilmuwan muslim dinasti
Ayyubiyyah
 As-suhrawardi Al Maqtul
 As-Suhrawardi al-Maqtul adalah tokoh ahli filsafat pada
masa Dinasti Ayyubiyah yang lahir di Persia barat laut
pada 1154. Ia penah belajar filsafat dan teologi kepada
Majd Al-Din Al-Jili di Maraghah dan Fakhr Al-Din Al-
Mardini di Isfahan. As-Suhrawardi al-Maqtul menjadi
filsuf terkenal pada masa Dinasti Ayyubiyah melalui
karya-karyanya, seperti Al-Talwihat, Hikmah, Al-Isyraq,
Al-Muqawamat, dan Al-Masyari wa Al-Mutarahat.
Selama hidup, ia pernah menjadi guru dari anak Sultan
Salahuddin Al-Ayyubi, tetapi berakhir dibunuh karena
dianggap menyesatkan.
Ibn al adhim (588-660H/1192-
1262M)
 Lahir di Allepo pada 1219, Ibnu Al-Adhim menuntut
ilmu hingga ke Baitul Maqdis, Damaskus, Hijaz, dan
Irak. Ia pernah bekerja di istana Dinasti Ayyubiyah pada
masa Amir Al Aziz dan An-Najir di Allepo. Ibnu Al-
Adhim pula yang dikenal sebagai ilmuwan muslim
Dinasti Ayyubiyah yang pernah menjadi duta besar di
Bagdad dan Kairo pada masa Amir Al Aziz dan An-
Najir. Al-Adhim diketahui menerbitkan beberapa karya
fenomenal, dua di antaranya adalah Zubdah al hallab
min tarikh Hallaba dan Bughyah at Thalib fi Tharikh
Halaba. Kitab tersebut berisi tentang sejarah
Allepo/Halaba yang terdiri dari 10 jilid.
Al- Bushiri

 Salah satu ilmuwan Muslim yang turut mendorong


kebudayaan Islam pada masa Dinasti Ayyubiyah adalah
Al-Bushiri. Nama lengkapnya Sarafuddin abu abdillah
Muhammad bin Abdullah as sanhaji al-bushiri,lahir pada
tahun 1212 M di Maroko. Ia adalah seorang Sufi besar
yang menjadi pengikut Thariqat Syadziliyah dan
Sulthonul Auliya Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzily. Al-
Bushiri sangat menonjol dalam bidang sastra, di mana ia
menghasilkan karya terkenal berjudul Kasidah Burdah.
Beberapa puisinya diciptakan sebagai pujian kepada
Nabi Muhammad SAW. Selain itu, ia juga dikenal
sebagai seorang ahli fikih, ilmu kalam, dan ahli tasawuf.
Abdul latif al-Baghdadi
 Ilmuwan yang gemar berkelana. Gelar ini bisa disematkan
pada diri Abdul Latif Al Baghdadi. Ia sering dipanggil Al
Baghdadi saja. Ia lahir di Baghdad, Irak. Ia hidup antara 1162
hingga 1231. Beragam ilmu dikuasainya. Tak heran jika
kemudian, Abdul Latif dikenal sebagai seorang dokter andal,
pakar tentang Mesir atau Egyptologist, dan tentu saja dikenal
pula sebagai seorang pengelana.
 Meski gemar berpergian, bukan berarti ia lengah untuk
menuliskan pemikirannya dalam sejumlah tulisan. Sejumlah
tulisan yang ia hasilkan, di antaranya dikenal sebagai Account
of Egypt. Abdul Latif merupakan orang yang tak diragukan
lagi akan kecerdasan dan pengetahuannya. Ia mampu
menuliskan Account of Egypt dengan grafis dan sangat
terperinci.
Abu Abdullah al-quda’i

 Abu Abdullah al-Quda'i merupakan salah


satu ulama AL-Azhar yang ahli dalam bidang
fikih pada masa Dinasti Ayyubiyah yang
sangat produktif dalam menghasilkan karya
tulis, karya beliau yang paling menonjol adalah
As-Syihab(bintang), sanad as-sihah(perawi
hadis sahih), manaqib al-imam as-syafi’i(budi
pekerti imam syafi’i), pada masa
Dinasti Ayyubiyah. Beliau tumbuh sebagai
remaja yang giat belajar agama.
Syams al-din ibn khalikan

 Syams al Din Ibnu Khalikan adalah seorang ilmuwan Muslim


Kurdi abad ke-13, yang terkenal dengan karya ensiklopedia
biografi yang berjudul Wafayat al-Ayan. Ibnu Khalikan mulai
mengerjakan karyanya tersebut pada 1256, dan baru selesai
pada 1274.

 Abu Abdullah Muhammad al-idrisi


 Abu Abdullah Muhammad al-Idrisi al-Qurtubi al-Hasani al-
Sabti atau singkatnya Al-Idrisi dikenal sebagai ahli geografi
dari Dinasti Ayyubiyah. Ia adalah keturunan dari penguasa
Idrisiyyah di Maroko, yang juga keturunan Hasan bin Ali. Al-
Idrisi memiliki karya di bidang geografi yang sangat
fenomenal berjudul Nuzhatul Mushtaq, yang menjadi rujukan
bagi ilmuwan dan sarjana di dunia.
Lanjutan..
 Kemunduran dan Kehancuran
Selama berkuasa selama 79 tahun, Turansyah
sebagai khalifah terakhir dinasti Ayyubiyah
dibunuh oleh Baybars dan Izzudin Aybak pada
tahun 1250 M. dengan terbunuhnya Turansyah
tersebut, berakhirlah dinasti Ayyubiyah dan
digantikan oleh Dinasti Mamalik.
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK
 1. APA YANG KAMU KETAHUI TENTANG
DINASTI AYYUBIYYAH?
 2. SIAPA SAJAKAH ILMUWAN MUSLIM DINASTI
AYYUBIYYAH?
 3. APA IBRAH/ HIKMAH DARI KISAH ILMUWAN
MUSLIM DINASTI AYYUBIYYAH?
 4. SIKAP/AKHLAQ APA SAJA YANG DAPAT KITA
AMBIL SEBAGAI PEDOMAN HIDUP? SEBUTKAN!
DINASTI MAMALIK
 Asal Usul
Dinasti Mamluk atau Mamalik adalah sebuah
dinasti atau pemerintahan yang didirikan
oleh para budak. Mereka pada mulanya
adalah orang-orang yang ditawan oleh
penguasa Dinasti Ayubiyah sebagai budak,
yang kemudian di didik dan dijadikan
tentara, dan mereka ditempatkan di
tempat yang tersendiri yang terpisah dari
masyarakat.
Lanjutan..
Pembentukan dan Perkembangan
Proses pembentukan Dinasti Mamalik ini berawal dari
terbunuhnya sultan Malik al-Shaleh Najamuddin pada tahun
1249 M dalam suatu pertempuran mempertahankan kota
Kairo dari serangan tentara Salib di bawah pimpinan Louis IX
dari Prancis. Kemudian Permaisuri sultan yang bernama
Syajaratuddur memanggil seorang anak tirinya yang bernama
Turansyah (putra Malik al-Shaleh dari istri yang lain), untuk
menyelamatkan negara dari serangan kaum Salib, Turansyah
datang ke Mesir dengan bala tentara mamluknya sendiri yang
berasal dari Mesopotamia, maka terjadilah pertempuran yang
sangat dahsyat di daerah Mansyuriah yang berakhir dengan
kemenangan di tangan Turansyah dan secara tidak langsung
Turansyah memegang tampuk kekuasaan di Mesir.
Lanjutan..
 Kemajuan Peradaban
Sumbangan dinasti ini diantaranya:
 Bidang pemerintahan: Kemenangan dinasti Mamalik atas tentara
Mongol di Ain Jalut merupakan modal besar untuk menguasai
daerah-daerah sekitarnya.
 Kemajuan di Bidang Militer
Dinasti Mamalik terkenal karena ketangguhan pasukan militernya
yang pada umumnya berasal dari pelaut yang kuat, sehat kekar,
mempunyai tubuh yang tegap tegas dan amat disiplin.
Sejak dari usia 10-12 tahun mereka dilatih dan dididik.
 Kemajuan di Bidang Ekonomi
Kemajuan ekonomi sangat ditentukan oleh stabilitas keamanan
dalam negeri.
Lanjutan..
 Kemajuan di Bidang Ilmu Pengetahuan
Mesir yang selamat dari kehancur akibat serangan tentara Mongol dan
tentara Salib, menjadi tempat pelarian para ilmuan Bagdad. Mereka
mendapat perlindungan dan jaminan kehidupan, sehingga ilmu
pengetahuan pun menjadi berkembang sangat pesat, seperti sejarah,
astronomi, matematika, kedokteran dan ilmu agama
 Kamajuan di Bidang Seni dan Budaya
Dinasti Mamalik banyak mengalami kemajuan di bidang arsitektur,
keramik, karya arsitektur dalam logam dan ilmu bela diri, karena
mendatangkan arsitak-arsitek ke Mesir untuk membangun sekolah dan
masjid-masjid yang indah, termasuk rumah sakit, museum, perpustakaan,
villa-villa, kubah dan menara masjid yang indah
Lanjutan..
 Kemunduran dan Kehancuran
Dinasti Mamalik akhirnya mengalami
kemunduran sejak peralihan kepemimpinan
Mamluk Bahri ke Mamluk Buruji pada tahun
1382 M.
Mamluk Buruji hanya mahir dalam bidang
militer, namun tidak memiliki keterampilan
manajerial untuk mengendalikan negara,
tidak menyukai ilmu pengetahuan dan
sebagian sultannya menjadi pemabuk.
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai