A.Sejarah berdirinya
Nama Dinasti Ayyubiyah di nisbatkan pada nama pendirinya yaitu Shalahudin
Yusuf al Ayyubi tahun 1171 M.
Pusat Dinasti Ayyubiyah berada di Kairo Mesir.
Dinasti Ayyubiyah berdiri setelah berhasil menggulingkan Dinasti Fathimiyah,
karena Dinasti Fathimiyah berfaham Syi’ah sedangkam Shallahuddin al Ayyubi
seorang berfaham Sunni.
Dinasti Fathimiyah ketika di pimpin oleh Al Adhid Billah menghadapi masalah
besar karena wilayahnya di serang oleh pasukan salib. Sedangkan kondisi
negaranya dalam keadaan lemah sehingga ia meminta bantuan Nuruddin Zanki
(penguasa Syiria)
Pada tahun 1169 M, Shallahudin al Ayyubi dan pamannya yang bernama
Assaduddin Syirkuh di utus Nuruddin Zanki pergi ke Mesir untuk membantu
Daulah Fathimiyah dalam melawan tentara salib.
Karena keberhasilannya mengusir tentara salib, Khaifah Daulah Fathiniyah
mengangkat Assaduddin Syirkuh sebagai Perdana Menteri.
Hanya berjalan 2 bulan Assaduddin Syirkuh wafat, danjabatan perdana Menteri
di gantikan oleh Shallahuddin al Ayyubi.
Pengaruh dan kewibawaan Shallahuddin al Ayyubi telah besar daripada sang
Khalifah. Karena tekanan tekanan batin Khalifah al Adhid Billah kemudian
bunuh diri engan cara menelan sebongkah berlian, yaitu pada hari Asyura tanggal
10 Muharram tahun 1171 M.
Wafatnya Adhid Billah tahun 1171 menandai berakhirnya dinasti Fathimiyah dan
kemudian di gantikan Dinasti Ayyubiyah.
Setelah berhasil menggulingkan Dinasti Fathimiyah Shalahudin al Ayyubi
menghapus tradisi mendoakan Khalifah Fathimiyah dalam khutbah jum’at dan
menggantinya mendoakan khalifah Bani Abbasyiyah yaitu Al-Mustadhi.
B.Kemajuan-kemajuan yang di capai Dinasti Ayyubiyah
Dalam bidang Pendidikan :
Mendirikan Madrasah-Madrasah bermadhab Syafi’i dan Maliki.
Meutup aktivitas pendidikan Al-Azhar yang berfaham Syi’ah dan di ganti dengan
faham Sunni.
Mengganti Madhab Syi’ah menjadi madhab Sunni.
Bidang Industri :
Kerja sama pedagang dengan kerajaan Syam dan beberapa Negara Eropa dalam
bidang ekspor dan impor.
Berkembangnya industri-industri kecil seperti : penyamakan kulit, penyulingan
zaitun, minyak simsim industry sabun dan tenun.
Bidang Pertanian :
Pembangunan Irigasi.
Pembuatan Kanal.
Pembangunan Jalan.
Bidang Pemerintahan :
Mengganti Pemerintahan yang Korupsi
Memecat pegawai yang bersekongkol dengan penjahat
AL-AZHAR
Sebagai pusat perkembangan ilmu keislaman.
Al-Azhar di bangun pada masa dinasti Fathimiyah pada masa Khalifah Muiz
Lidinillah, pada tahun 359H/970M.
Nama “AL-AZHAR” di nisbatkan pada nama putri Rasulullah SAW Fatimah Az-
Zahra.
Al-Azhar befungsi sebagai :
Pusat kegiatan Al-Muhtashib, yaitu jabatan agama yang paling dalam dinasti
Fathimiyah, yang bertugas melakukan amar Ma’ruf Nahi Mungkar.
Tempat melaksanakan peringatan hari-hari besar islam.
Sidang peradilan dan tempat pertemuan para qadhi.
Keiatan ilmiah (kuliah) mulai pada tahun 365H/975M.
Guru-guru Al-Azhar :
1. Abdul Latief al Baghdadi, ahli ilmu mantiq dan bayan
2. Abul Qasim al Mafalubi, ahli Fikih
3. Abu Abdullah al Quda’I, ahli Fikih, Hadits, dan Sejarah
4. Al-Hufi, ahli bahasa
5. Abu Abdullah Muhammad bin Barakat, ahli Fikih dan Tafsir
Karya Tulis Abu Abdullaah al Quda’I :
1. Asy-Syihab (bintang)
2. Sanadus Shahihah (perawi hadits-hadits Shahih )
3. Manaqib Imam Syafi’I (budi pekerti imam syafi’I )
4. Anba’ al-anbiya’ (cerita para nabi)
5. Uyun al-Ma’arif (mata air ilmu pengetahuan )
#Sedangkan umat islam menjadikan Baitu Maqdis sebagai tempat suci karena :
Pernah di singgahi Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra’ Mi’raj
Pernah di jadikan kiblat umat Islam selama 13 tahun 7 bulan
Baitul Maqdis di kuasai umat islam sejak khalifah Umar Bin Khattab.
#Umat Nasrani (Kristen) menganggap Baitul Maqdis sebagai tempat suci, karena
:
Di gunakan Siti Maryam (Ibu Nabi Isa ) beri’tikaf, beribadah, bermunajat ,kepada
Allah SWT.
Tempat Siti Maryam menerima berita dari Malaikat Tentang Keamilannya.
Terdapat Bit Lehem yaitu tempat kelahiran Nabi Isa As.